Вы находитесь на странице: 1из 21

Filum Phoronida

Oleh KELOMPOK C

Filum phoronida
Nama filum tersebut berasal dari Phoronis, salah satu dari banyak nama di negara Mesir Kuno yaitu dewi Isis. Phoronis yang juga merupakan salah satu nama dari dua genus dari Phoronids. Phoronids (Phoronida nama ilmiah) yang adalah filum hewan laut yang menyerap makanan dengan lophopore (sebuah "mahkota" dari tentakel), dan membangun tabung tegak dari kitin untuk mendukung dan melindungi tubuh lunak mereka

Phoronids adalah kelompok kecil dari tabungtinggal cacing laut yang terdiri dari filum Phoronidae. Sejauh ini ada sekitar 15 spesies sejauh ini telah dijelaskan. Semua phoronids secara eksklusif tinggal dan hidup di perairan dangkal sampai kedalaman sekitar 195 kaki (60 m) di samudera tropis dan beriklim baik. Phoronida dianggap berhubungan dengan hewan lumut (filum Bryozoa) dan kerang lampu (filum Brachiopoda). Mereka mungkin memiliki kesamaan baik secara individual atau dalam kelompok.

Lingkungan hidup
Kelompok filum phoronida hidup di samudra dan lautan termasuk Samudra Arktik namun tidak termasuk Samudera Antartika, dan antara zona pasang surut dan sekitar 400 meter ke bawah. Beberapa hidup secara

terpisah,

dalam

tabung

vertikal

tertanam

dalam

sedimen lunak seperti pasir, lumpur, atau kerikil halus. Berdasarkan bukti yang ditemukan, filum ini telah ada sejak periode Yura dan kapur.

Lingkungan Hidup Tempat Hidup / Lingkungan : Laut Benthos --> Di dasar laut - Litoral = 0 5m - Epineritik = 5 50 m Secyl = menempel pada - Neritik = 50 200 m benda mati & tidak - Batyal = 200 2000 m berpindah- pindah. - Abyssal = 2000 -5000 m Vagyl = di dasar laut & - Hadal = > 5000 m berpindah-pindah

Cara Hidup

Beberapa spesies hidup secara terpisah ,di tabung vertikal tertanam dalam sedimen lunak seperti pasir, lumpur, atau kerikil halus. Beberapa spesies hidup membangun koloni dengan tunas atau dengan membelah diri menjadi bagian atas dan bawah. Semua phoronids bereproduksi secara seksual. Telur dari spesies berbentuk larva yang berenang bebas yang disebut actinotroch, yang memakan plankton.

Gambar : Posisi Phoronida dalam lapisan sedimen a) tertanam secara vertikal di sedimen lunak; b) menggali di substrat keras

Spesies phoronid tidak senang terhadap predator ephibentic. Karena berbagai parasit sering mengurung dan masuk pada ronggarongga tubuhnya saluran pencernaan dan tentakel. Pada abad ke 21 ini tidak pernah dijumpai fosil tubuh phoronids. Bukti bahwa phoronids hidup adalah dengan fosil jejak yang dibuat ditemukan di Silur, Devon, Permian, periode Jurassic dan Cretaceous, dan mungkin di Ordovisium dan Trias.

Ciri fisik
Lophophore : "mahkota" dari tentakel yang membangun tabung tegak untuk melindungi tubuh lunaknya. Fungsi lophophal sendiri untuk menarik makanan masuk ke mulut disisi tentakel oleh silia ( rambut kecil ) Ampulla : botol seperti pembengkakan dimana pengeraknya berada dalam tabungmemungkinkan untuk menarik kembali tubuhnya dengan sangat cepat ketika terancam

Kebanyakan phoronids dewasa berukuran 2 sampai 20 cm dengan lebar sekitar 1,5 mm, meskipun terbesar adalah 50 cm. Kulitnya tidak memiliki kutikula namun mengeluarkan tabung kaku kutin yang mirip dengan bahan yang digunakan dalam arthropoda. Bagian bawah tubuhnya ampula (botol pembengkakan pada struktur tabung). Memiliki otot longitudinal yang mampu menarik tubuhnya dengan sangat cepat.

Ciri fisik
Tubuh dibagi menjadi beberapa coeloms kompartemen yang dilapisi dengan mesothelium.

Untuk makan dan respirasi phoronid masing-masing memiliki bagian di ujung atas sebuah lophophore yaitu sebuah "mahkota" dari tentakel.

Rongga tubuh utama dibawah mahkota tentakel disebut metacoelom. Di bagian atas mulut epistome terdapat penutup rongga yang dapat menutup mulut yang disebut juga dengan protocoelom.

Bentuk spesies dari filum phoronida

Cohen dan Weydman dalam analisisnya itu (2005)


menyimpulkan bahwa phoronids adalah kelompok sub-

Brachiopoda artikulatif (mereka di mana engsel antara dua


katup tidak memiliki gigi dan soket ).

Taksonomi
Phoronida merupakan filum yang berasal dari subgrup yang sama dengan brachiopoda yaitu subgrup PROTOSTOMIA. Beberapa ahli zoologi mengemukakan dua generasi tersebut adalah Phoronis svetlanae (pada tahun 1999 Temereva dan Malakhov) dan Phoronopsis malakhov (pada tahun 2000). Phoronids, Brachiopoda dan bryozoa (ectoprocts) secara kolektif disebut lophophorates, karena secara umum semua

menggunakan lophophores.

Taksonomi filum phoronida :


Superkingdom Kingdom Sub group Filum Klas Ordo Family Genus Spesies

: : : : : : : : :

Eukaryota Animalia Protostomia Phoronida Phoronidae Phoronis & Phoronipsis - Phoronis ijimae - Phoronipsis hameri

Contoh SpEsies
Phoronipsis hameri Phoronipsis californica

Phoronipis harmeri

Phoronis ijimae

Manfaat Dalam Geologi

Menentukan umur batuan berdasarkan waktu geologi. Menentukan lingkungan pengendapan jika diketemukan jenis fosil ini, karena jenis fosil ini susah di temukan. Mengetahui paleoklimatologi dimana organisme ini hidup pada musim yang relatif hangat tidak hidup pada iklim kutub.

Catatan

Phoronida tidak bisa dilakukan untuk menentukkan Biostratigrafi dan korelasi batuan karena fosil dari jenis filum ini jarang ditemukan, karena di ketemukan hanya sebatas fosil jejak.

Вам также может понравиться