Вы находитесь на странице: 1из 28

PERUT KEMBUNG LO 1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Ileum dan Colon LI 1.

1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Makroskopis Ileum dan Colon LI 1.2 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mikroskopis Ileum dan Colon LO Memahami dan Menjelaskan Ileus LI 2.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Ileus LI 2.2 Memahami dan Menjelaskan Etiologi Ileus LI 2.3 Memahami dan Menjelaskan Klasifikasi Ileus LI 2. Memahami dan Menjelaskan !atogenesis Ileus LI 2." Memahami dan Menjelaskan Manifestasi Klinis Ileus LI 2.# Memahami dan Menjelaskan Diagnosis Ileus LI 2.$ Memahami dan Menjelaskan Komplikasi Ileus LI 2.% Memahami dan Menjelaskan !rognosis Ileus LI 2.& Memahami dan Menjelaskan !en'egahan Ileus LO ! Memahami dan Menjelaskan Peme"iksaan Colok du#u" LO $ Memahami dan Menjelaskan Peme"iksaan Radiolo%i LI .1 Memahami dan Menjelaskan (oto !olos A)domen LI .2 Memahami dan Menjelaskan *+, 3 !osisi LO & Memahami dan Menjelaskan Penatalaksanaan Ileus LI ".1 Memahami dan Menjelaskan !ersiapan ,peratif LI ".2 Memahami dan Menjelaskan -erapi Medikamentosa LO ' Memahami dan Menjelaskan Pandan%an Islam Te"hada( Tindakan O(e"asi

JULIA | 1102010137

LI 1)1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mak"osko(is Ileum dan Colon

Intestinum jejunum * Intestinum ileum a. Intestinum jejunum . usus kosong/ jejunus 0 kosong ). Intestinum ileum . usus )erkelok1kelok/ ilien 0 memutar '. !anjangn2a sekitar # meter d. 3elain duodenum4 25" pro6imal usus intestinum tenue merupakan )agian jejunum4 35" distal sisan2a merupakan ileum e. Dalam intestinum ileum terdapat kumpulan noduli solitarii sehingga ter)entuk laminae dise)ut noduli agregat atau pla7ues pe2eri4 disini tidak ada 8illi dan letakn2a )erhadapan dengan alat penggantung ileum. f. Kadang1kadang satu meter dari akhir ileum terdapat suatu tonjolan sisa du'tus omphaloenterius dise)ut di8erti'ulum ilie4 2aitu saluran 2ang menghu)ungkan um)ili'us dengan ileum. *ila setelah lahir masih ada dise)ut fistula um)ili'alis. g. Diameter jejunum 'enderung le)ih )esar daripada ileum h. Mesentrium jejunum 'enderung le)ih te)al dari pada ileum i. Arteriae . )erasal dari A.mesentri'a superior4 'a)ang1'a)angn2a mem)entuk an2aman 2aitu ar'ade jejunalis dan ilei A.ileo'oli'a menuju )agian )a9ah ileum j. :ena . sama dengan arteri

JULIA | 1102010137

k. Iner8asi . simpatis dan parasimpatis )erasal dari +. :agus dari ple6us mesentri'us superior. Intestinum C"assum +Usus Besa", Intestinum Crassum ;'rasum 0 te)al< 4 di)agi dalam 'olon dan intestinum re6tum Colon dapat di)agi dalam . 1. Colon as'endens4 dimulai dari 'ae'um. !ada ujujng 'ae'um )er)uara )agunan ke'il )erupa pipa men2erupai 'a'ing dise)ut appendi6 8ermiformis 2. Colon trans8ersum 3. Colon des'endens . Colon sigmoideuim

Cae-um a. 3eperti kantong dengan ujung )untu menonjol ke)a9ah ). -erletak pada region ilea'a de6tra '. Di)agian )a9ah terdapat jun'ture ileo'oli'a tempat )ermuaran2a ileum4panjangn2a sekitar #'m d. !ada sisi media )a9ah 'ae'um terdapat appendi6 8ermiformis4)entuk seperti 'a'ing dengan panjang %113 'm e. Appendi6 pun2a penutp peritoneum 2ang lengkap pada )agian )a9ah usus halus dies)ut mesiappendi6
JULIA | 1102010137 3

f. Letak taenia pada 'olon trans8ersum . g. !erlekatan alat penggantung di)elakang dise)ut taenia meso'oli'a h. !erletakatan omentum majus dimuka dise)ut taenia omentalis i. Diding 'audal tidak ada alat 2ang melekat dise)ut taenia li)era j. !ada 'ae'um dilengkapi 8al8ula ileo'oli'a ;8al8ula ileo'ae'alis< 2ang terdiri dari la)ium superios dan la)ium inferior. La)ium ini di)entuk oleng lipatan stratum 'ir'ular eke 8entral dan dorsal mem)entuk frenulum

LI 1) Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mik"osko(is Ileum dan Colon Ileum a. !anjang = 4" m ). :illi intestinalis kurus1kurus '. 3el >o)let amat )an2ak d. !li'a semi'ir'ularis pendek e. 3eperti jejunum juga digantung kan pada mesenterium

JULIA | 1102010137

Colon a. ?sus )esar tidak mempun2ai plika dan 8ili ). Epitel permukaan tampak le)ih rata daripada 2anga ada di usus ke'il '. 3el go)let jumlahn2a le)ih )an2ak. d. *atas ileosekal e. -erjadi peru)ahan mendadak pada mukosa4 2aitu mem)entuk lipatn anterior dan posterior menjadi dua daun katup. f. -erdiri dari mukosa dan su)mukosa 2ang diperkuat oleh massa otot polos melingkar A(endiks a. !anjangn2a 2" 'm ). Dalam potongan melintang4 lumenn2a sempit dan )iasan2a dengan )atas 2ang tidak teratur. '. :ili tidak ada dan kelenjar intestinal jumlahn2a sedikit dan panjang tidak teratur d. Epitel permukaan tersusun dari sel silindris dengan @striated )orderA dan sel go)letn2a sedikit4 di dalam kriptus terdapat sedikit sel paneth4 dan )an2ak sel enteroendokrin. e. Apendiks seringkali se)agai tempat peradangan akut dan kronis4 sehingga sukar mendapatkan apendiks 2ang normal. *iasan2a terdapat eosinofil dan neutrofil dalam lamina propria dan su)mukosa. f. Dalam jumlah )an2ak eosinofil dan neutrofil )erturut1turut menunjukkan adan2a infeksi menahun dan infeksi akut

JULIA | 1102010137

LO

Memahami dan Menjelaskan Ileus ,)struksi usus dapat didefinisikan se)agai gangguan ;apapun pen2e)a)n2a< aliran

LI )1 Memahami dan Menjelaskan .e/inisi Ileus normal isi usus sepanjang saluran usus. ,)struksi usus dapat akut dengan kronik4 partial atau total. ,)struksi usus )iasan2a mengenai kolon se)agai aki)at karsinoma dan perkem)angann2a lam)at. 3e)agaian dasar dari o)struksi justru mengenai usus halus. ,)struksi total usus halus merupakan keadaan ga9at 2ang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pem)edahan darurat )ila penderita ingin tetap hidup. LI ) Memahami dan Menjelaskan Etiolo%i Ileus 1. !erlengketan Lengkung usus menjadi melekat pada area 2ang sem)uh se'ara lam)at atau pasda jaringan parut setelah pem)edahan a)domen 2. Intusepsi 3alah satu )agian dari usus men2usup kedalam )agian lain 2ang ada di)a9ahn2a aki)at pen2empitan lumen usus. 3egmen usus tertarik kedalam segmen )erikutn2a oleh gerakan peristaltik 2ang memperlakukan segmen itu seperti usus. !aling sering terjadi pada anak1 anak dimana kelenjar limfe mendorong dinding ileum kedalam dan terpijat disepanjang )agian usus terse)ut ;ileo'ae'al< le9at 'oe'um kedalam usus )esar ;'olon< dan )ahkan sampai sejauh re'tum dan anus.

JULIA | 1102010137

3. :ol8ulus ?sus )esar 2ang mempun2ai meso'olon dapat terpuntir sendiri dengan demikian menim)ulkan pen2um)atan dengan menutupn2a gelungan usus 2ang terjadi amat distensi. Keadaan ini dapat juga terjadi pada usus halus 2ang terputar pada mesentriumn2a. -indakan )edah4 infeksi dan )ahkan endometriosis sering men2e)a)kan Bperadangan peritoneum loka atau generalisata ;peritonitis<. !ada pen2em)uhan dapat terjadi perlekatan antara segmen usus atau dinding a)domen dan tempat operasi.

. Cernia !rotrusi usus melalui area 2ang lemah dalam usus atau dinding dan otot a)domen atau defek di dinding rongga peritoneum 2ang memungkinkan ter)entukkan tonjolan peritoneum mirip kantong 2ang dilapisi serosa. ". -umor -umor 2ang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor diluar usus men2e)a)kan tekanan pada dinding usus. #. Inkarserasi ;terperangkap< Massa 8isera 2ang meningkat di dalam hernia sehingga massa terse)ut terperangkap aki)at adan2a stasis dan edema se'ara permanen. $. 3trangulasi >angguan le)ih lanjut dimana pasokan darah dan drainase men2e)a)kan infark segmen 2ang terperangkap
JULIA | 1102010137 7

0akto" P"edis(osisi !en2akit ini merupakan pen2akit )a9aan 2ang dise)a)akan disfungsi umum kelenjar eksokrin pan'reas. Keadaan ini men2e)a)akan )erkurangn2a enDim pan'reas 2ang mengalir ke lumen usus halus sehingga issi usus halus menjadi kental dan men2um)at lumen usus. >am)aran radiologist 2ang ditemukan ialah pele)aran usus dan tampak )a2angan udra 2ang granular diantara mekonium 2ang kental terse)ut. LI )! Memahami dan Menjelaskan Klasi/ikasi Ileus Ada dua ti(e o#st"uksi 1aitu 2 1. Mekanis ;Ileus ,)struktif< 3uatu pen2e)a) fisik men2um)at usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik. Ileus o)struktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata atau kronis aki)at karsinoma 2ang melingkari. Misaln2a intusepsi4 tumor polipoid dan neoplasma stenosis4 o)struksi )atu empedu4 striktura4 perlengketan4 hernia dan a)ses. 2. +eurogenik5fungsional ;Ileus !aralitik< ,)struksi 2ang terjadi karena suplai saraf ototnom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi sepanjang usus. Contohn2a amiloidosis4 distropi otot4 gangguan endokrin seperti dia)etes mellitus4 atau gangguan neurologis seperti pen2akit !arkinson. Be"dasa"kan (en1e#a#n1a ileus o#st"ukti/ di#edakan menjadi ti%a kelom(ok 2 a. Lesi1lesi intraluminal4 misaln2a fekalit4 )enda asing4 )eDoar4 )atu empedu. ). Lesi1lesi intramural4 misaln2a malignansi atau inflamasi. '. Lesi1lesi ekstramural4 misaln2a adhesi4 hernia4 8ol8ulus atau intususepsi. Ileus o#st"ukti/ di#a%i la%i menjadi ti%a jenis dasa"31aitu 2 1. Ileus o)struktif sederhana4 dimana o)struksi tidak disertai dengan terjepitn2a pem)uluh darah. 2. Ileus o)struktif strangulasi4 dimana o)struksi 2ang disertai adan2a penjepitan pem)uluh darah sehingga terjadi iskemia 2ang akan )erakhir dengan nekrosis atau gangren 2ang ditandai dengan gejala umum )erat 2ang dise)a)kan oleh toksin dari jaringan gangren. 3. Ileus o)struktif jenis gelung tertutup4 dimana terjadi )ila jalan masuk dan keluar suatu gelung usus tersum)at4 dimana paling sedikit terdapat dua tempat o)struksi. Untuk ke(e"luan klinis3 ileus o#st"ukti/ di#a%i dua 2
JULIA | 1102010137 8

1. Ileus o)struktif usus halus4 termasuk duodenum 2. Ileus o)struktif usus )esar LI )$ Memahami dan Menjelaskan Pato%enesis Ileus O#st"uksi usus !eristi9a patofisiologik 2ang terjadi setelah o)struksi usus adalah sama4 tanpa memandang apakah o)struksi terse)ut diaki)atkan oleh pen2e)a) mekanik atau fungsional. !er)edaan utama adalah o)struksi paralitik di mana peristaltik diham)at dari permulaan4 sedangkan pada o)struksi mekanik peristaltik mula1mula diperkuat4 kemudian intermitten4 dan akhirn2a hilang. Lumen usus 2ang tersum)at se'ara progresif akan teregang oleh 'airan dan gas ;$EF dari gas 2ang ditelan< aki)at peningkatan tekanan intralumen4 2ang menurunkan pengaliran air dan natrium dari lumen ke darah. ,leh karena sekitar % liter 'airan diekskresikan ke dalam saluran 'erna setiap hari4 tidak adan2a a)sorpsi dapat mengaki)atkan penim)unan intralumen dengan 'epat. Muntah dan pen2edotan usus setelah pengo)atan dimulai merupakan sum)er kehilangan utama 'airan dan elektrolit. !engaruh atas kehilangan ini adalah pen'iutan ruang 'airan ekstrasel 2ang mengaki)atkan s2ok1hipotensi4 pengurangan 'urah jantung4 penurunan perfusi jaringan dan asidosis meta)olik. !eregangan usus 2ang terus menerus mengaki)atkan lingkaran setan penurunan a)sorpsi 'airan dan peningkatan sekresi 'airan ke dalam usus. Efek lokal peregangan usus adalah iskemia aki)at distensi dan peningkatan permea)ilitas aki)at nekrosis4 disertai a)sorpsi toksin1toksin )akteri ke dalam rongga peritoneum dan sirkulasi sistemik untuk men2e)a)kan )akteriemia. Obstruksi Mekanik Simple. !ada o)struksi simple4 ham)atan pasase mun'ul tanpa disertai gangguan 8askuler dan neurologik. Makanan dan 'airan 2ang ditelan4 sekresi usus4 dan udara terkumpul dalam jumlah 2ang )an2ak jika o)struksin2a komplit. *agian usus proksimal distensi4 dan )agian distal kolaps. (ungsi sekresi dan a)sorpsi mem)ran mukosa usus menurun4 dan dinding usus menjadi edema dan kongesti. Distensi intestinal 2ang )erat4 dengan sendirin2a se'ara terus menerus dan progresif akan menga'aukan peristaltik dan fungsi sekresi mukosa dan meningkatkan resiko dehidrasi4 iskemia4 nekrosis4 perforasi4 peritonitis4 dan kematian. Obstruksi Strangulata. !ada o)struksi strangulata4 kematian jaringan usus umumn2a dihu)ungkan dengan hernia inkarserata4 8ol8ulus4 intususepsi4 dan oklusi 8askuler. 3trangulasi )iasan2a )era9al dari o)struksi 8ena4 2ang kemudian diikuti oleh oklusi arteri4 men2e)a)kan iskemia 2ang
JULIA | 1102010137 9

'epat pada dinding usus. ?sus menjadi edema dan nekrosis4 mema'u usus menjadi gangrene dan perforasi. Intususepsi !ada intin2a4 etiologi intususepsi adalah gangguan motilitas usus terdiri dari 2 kkomponen 2aitu satu )agian usus 2ang )ergerak )e)as dan satu )agian 2ang terfiksir5kurang )e)as di)andingkan )agian lainn2a. Karena rah peristaltik adalah dari oral ke anal sehingga )agian 2ang masuk ke lumen usus adalah 2ang arah oral atau proksimal. Keadaan lainn2a karena suatu disritmik peristaltik usus. !ada keadaan khusus dapat terjadi se)alikn2a 2ang dise)ut retrogad intususepsi pada pasien pas'a gatrojejunostomi. Aki)at adan2a segmen usus 2ang masuk ke segmen usus 2ang lainn2a akan men2e)a)kan dinding usus terjepit sehingga mengaki)atkan aliran darah menurun dan keadaan akhir adalah akan men2e)a)kan nekrosis dinding usus. !eru)ahan patologi 2ang diaki)atkan intususepsi terutama mengenai intususeptum. Intususepient )iasan2a tidak mengalami kerusakan. !eru)ahan pada intususeptum ditim)ulkan oleh penekanan )agian ini oleh karena kontraksi dari intususipient4 dan juga karena terganggun2a aliran darah se)agai aki)at penekanan dan tertarikn2a mesentrium. Edema dan pem)engkakan dapat terjadi. !em)engkakan dapat terjadi sedemikian )esarn2a sehingga mengham)at reduksi. Adan2a )endungan menim)ulkan perem)esan ;oDing< lendir dan darah ke dalam lumen usus. ?lserasi pada usus dapat terjadi. 3e)agai aki)at strangulasi tidak jarang terjadi gangren. >angren dapat )eraki)at lepasn2a )agian 2ang mengalami prolaps. !em)engkakan dari intususeptum umumn2a menutup lumen usus. Akan tetapi tidak jarang pula lumen tetap patent4 sehingga o)struksi komplit kadang1kadang tidak terjadi pada intususepsi. In8aginasi akan menim)ulkan gangguan pasase usus ;o)struksi< )aik partial maupun total dan strangulasi. Ciperperisaltik usus )agian proksimal 2ang le)ih mo)il men2e)a)kan usus ters)ut masuk ke lumen usus distal. ?sus )agian distal 2ang menerima ini kemudian )erkonstraksi4 terjadi edema. Aki)atn2a terjadi perlekatan 2ang tidak dapat kem)ali normal sehingga terjadi in8aginasi. Pato/isiolo%i Be"ak #e"da"ah lendi" *agian atas usus4 intususeptum4 )erin8aginasi ke dalam usus di )a9ahn2a4 intususipiens sam)il menarik mesentrium )ersaman2a ke dalam ansa usus pem)ungkusn2a. !ada mulan2a terdapat suatu konstriksi mesentrium sehingga menghalangi aliran darah )alik.
JULIA | 1102010137 10

!en2um)atan intususeptium terjadi aki)at edema dan perdarahan mukosa 2ang menghasilkan tinja )erdarah4 kadang1kadang mengandung lendir.

Muntah -ai"an hijau Muntahan )erasal dari duodenum4 terjadi karena empedu 2ang dikeluarkan oleh hati terham)at di)agian usus 2ang terjadi o)struksi sehingga akan terjadi aliran )alik empedu ke lam)ung 2ang kemudian akan dimuntahkan. Intususepsi Obstruksi usus Penumpukan airan !an "as !i pr#ksima$ #bstruksi usus %istensi usus &eran"san" pusat munta' Antiperista$tik i$eum ke $ambun" G tekanan intra"astrik &unta' airan 'i(au ) airan 'i(au berasa$ !ari

JULIA | 1102010137

11

JULIA | 1102010137

12

LI )& Memahami dan Menjelaskan Mani/estasi Klinis Ileus 1) O#st"uksi 4ede"hana ,)struksi usus halus merupakan o)struksi saluran 'erna tinggi4 artin2a disertai dengan pengeluaran )an2ak 'airan dan elektrolit )aik di dalam lumen usus )agian oral dari o)struksi4 maupun oleh muntah. >ejala pen2um)atan usus meliputi n2eri kram pada perut4 disertai kem)ung. !ada o)struksi usus halus proksimal akan tim)ul gejala muntah 2ang )an2ak4 2ang jarang menjadi muntah fekal 9alaupun o)struksi )erlangsung lama. +2eri )isa )erat dan menetap. +2eri a)domen sering dirasakan se)agai perasaan tidak enak di perut )agian atas. 3emakin distal sum)atan4 maka muntah 2ang dihasilkan semakin fekulen. -anda 8ital normal pada tahap a9al4 namun akan )erlanjut dengan dehidrasi aki)at kehilangan 'airan dan elektrolit. 3uhu tu)uh )isa normal sampai demam. Distensi a)domen dapat minimal atau tidak ada pada o)struksi proksimal dan semakin jelas pada sum)atan di daerah distal. *ising usus 2ang meningkat dan @metalli' soundA dapat didengar sesuai dengan tim)uln2a n2eri pada o)struksi di daerah distal. ) O#st"uksi .ise"tai P"oses 4t"an%ulasi >ejalan2a seperti o)struksi sederhana tetapi le)ih n2ata dan disertai dengan n2eri he)at. Cal 2ang perlu diperhatikan adalah adan2a skar )ekas operasi atau hernia. *ila dijumpai tanda1tanda strangulasi )erupa n2eri iskemik dimana n2eri 2ang sangat he)at4 menetap dan tidak men2urut4 maka dilakukan tindakan operasi segera untuk men'egah terjadin2a nekrosis usus. !) O#st"uksi Mekanis .i Kolon -im)ul perlahan1lahan dengan n2eri aki)at sum)atan )iasan2a terasa di epigastrium. +2eri 2ang he)at dan terus menerus menunjukkan adan2a iskemia atau peritonitis. *or)or2gmus dapat keras dan tim)ul sesuai dengan n2eri. Konstipasi atau o)stipasi adalah gam)aran umum o)struksi komplit. Muntah le)ih sering terjadi pada pen2um)atan usus )esar. Muntah tim)ul kemudian dan tidak terjadi )ila katup ileosekal mampu men'egah refluks. *ila aki)at refluks isi kolon terdorong ke dalam usus halus4 akan tampak gangguan pada usus halus. Muntah fekal akan terjadi kemudian. !ada keadaan 8al8ula *au'hini 2ang paten4 terjadi distensi he)at dan sering mengaki)atkan perforasi sekum karena tekanann2a paling tinggi dan dindingn2a 2ang le)ih tipis. !ada pemeriksaan fisis akan menunjukkan distensi a)domen dan timpani4 gerakan usus akan tampak pada pasien 2ang kurus4 dan akan
JULIA | 1102010137 13

terdengar metalli' sound pada auskultasi. +2eri 2ang terlokasi4 dan tera)an2a massa menunjukkan adan2a strangulasi. -erdapat tanda utama gejala ileus o)struktif42aitu . 1. +2eri a)domen 2. Muntah 3. Distensi . Kegagalan )uang air )esar atau gas ;konstipasi<. >ejala ileus o)struktif terse)ut )er8ariasi tergantung kepada 1. Lokasi o)struksi 2. Laman2a o)struksi 3. !en2e)a)n2a . Ada atau tidakn2a iskemia usus >ejala selanjutn2a 2ang )isa mun'ul termasuk dehidrasi4 oliguria4 s2ok h2po8olemik4 pireksia4 septikemia4 penurunan respirasi dan peritonitis. -erhadap setiap pen2akit 2ang di'urigai ileus o)struktif4 semua kemungkinan hernia harus diperiksa. +2eri a)domen )iasan2a agak tetap pada mulan2a dan kemudian menjadi )ersifat kolik. +2eri a)domen sekunder terhadap kontraksi peristaltik kuat pada dinding usus mela9an o)struksi. (rekuensi episode tergantung atas tingkat o)struksi4 2ang mun'ul setiap sampai " menit dalam ileus o)struktif usus halus4 setiap 1" sampai 2E menit pada ileus o)struktif usus )esar. +2eri dari ileus o)struktif usus halus demikian )iasan2a terlokalisasi supraum)ilikus di dalam a)domen4 sedangkan 2ang dari ileus o)struktif usus )esar )iasan2a tampil dengan n2eri intaum)ilikus. Dengan )erlalun2a 9aktu4 usus )erdilatasi4 motilitas menurun4 sehingga gelom)ang peristaltik menjadi jarang4 sampai akhirn2a )erhenti. !ada saat ini n2eri mereda dan diganti oleh pegal generalisata menetap di keseluruhan a)domen. Hika n2eri a)domen menjadi terlokalisasi )aik4 parah4 menetap dan tanpa remisi4 maka ileus o)struksi strangulata harus di'urigai. Muntah refleks ditemukan segera setelah mulain2a ileus o)struksi 2ang memuntahkan apapun makanan dan 'airan 2ang terkandung4 2ang juga diikuti oleh 'airan duodenum4 2ang ke)an2akan 'airan empedu.. 3etelah muntah mereda4 maka muntah tergantung atas tingkat ileus o)struktif. Hika ileus o)struktif usus halus4 maka muntah terlihat dini dalam perjalanan dan terdiri dari 'airan jernih hijau atau kuning. ?sus didekompresi dengan regurgitasi4 sehingga tak terlihat distensi.

JULIA | 1102010137

14

Distensi pada ileus o)struktif derajatn2a tergantung kepada lokasi o)sruksi dan makin mem)esar )ila semakin ke distal lokasin2a. >erkakan peristaltik terkadang dapat dilihat. >ejala ini terlam)at pada ileus o)struktif usus )esar dan )isa minimal atau a)sen pada keadaan oklusi pem)uluh darah mesenterikus. Konstipasi dapat di)edakan menjadi dua4 2aitu konstipasi a)solut ; dimana feses dan gas tidak )isa keluar< dan relatif ;dimana han2a gas 2ang )isa keluar<. Kegagalan mengerluarkan gas dan feses per rektum juga suatu gam)aran khas ileus o)struktif. Dehidarasi umumn2a terjadi pada ileus o)struktif usus halus 2ang dise)a)kan muntah 2ang )erulang1ulang dan pengendapan 'airan. Cal ini men2e)a)kan kulit kering dan lidah kering4 pengisian aliran 8ena 2ang jelek dan mata gantung dengan oliguria. +ilai *?+ dan hematokrit meningkat mem)erikan gam)aran polisitemia sekunder. Cipokalemia )ukan merupakan gejala 2ang sering pada ileus o)struktif sederhana. !eningkatan nilai potasium4 amilase atau laktat dehidrogenase di dalam serum dapat se)agai pertanda strangulasi4 )egitu juga leukositosis atau leukopeni. LI )' Memahami dan Menjelaskan .ia%nosis Ileus Anamnesis !ada anamnesis ileus o)struktif usus halus )iasan2a sering dapat ditemukan pen2e)a)n2a4 misaln2a )erupa adhesi dalam perut karena pernah dioperasi se)elumn2a atau terdapat hernia. !ada ileus o)struksi usus halus kolik dirasakan di sekitar um)ilkus4 sedangkan pada ileus o)struksi usus )esar kolik dirasakan di sekitar suprapu)ik. Muntah pada ileus o)struksi usus halus )er9arna kehijaun dan pada ileus o)struktif usus )esar onset muntah lama. Peme"iksaan 0isik 0isik umum Dari pemeriksaan fisik umum didapatkan adan2a demam4 takikardi4 hipotensi dan gejala dehidrasi 2ang )erat. Demam menunjukkan adan2a o)struksi strangulate. 4(esi/ik 1. !ada pemeriksaan a)domen didapatkan a#domen tam(ak distensi 2. !ireksia 3. ,)struksi mekanis ditandai dengan darm steifung dan darm 'ounter. . .an-e5s 4i%n dan 4ausa%e Like 4i%n Dan'eIs 3ign dan 3ausage Like 3ign dijumpai pada J #EF kasus4 tanda ini patognomonik pada in8aginasi. Masa in8aginasi akan tera)a seperti )atang sosis4 2ang
JULIA | 1102010137 15

tersering ditemukan pada daerah paraum)ilikal. Daerah 2ang ditinggalkan intususeptum akan tera)a kosong dan tanda ini dise)ut Dan'eIs 3ign. Massa seperti sosis tera)a di daerah su)'ostal 2ang terjadi spontan. 3ensasi kekosongan terjadi pada kuadran kanan )a9ah karena masukn2a sekum pada kolon as'enden. ". +2eri tekan ;K< #. Pe"istalti- menin%kat +#un1i Bo"#o"i%mi, . !ada tahap lanjut dimana o)struksi terus )erlanjut4 peristalti' akan melemah dan hilang. $. Adan1a /e-es #e"-am(u" da"ah dan lendi" mak"osko(is pada pemeriksaan re'tal tou'her dapat di'urigai adan2a keganasan dan intusepsi. (e'es )er'ampur darah dan lendir pada sarung tangan merupakan suatu tanda 2ang patognomonik. %. Peme"iksaan "e-tal tou-he" te"a#a se(e"ti (o"tio ute"i +(seudo(o"tio, aki)at in8aginasi usus 2ang lama. &. -enda1tanda peritonitis dijumpai )ila terjadi perforasi. Peme"iksaan 0isik 1. Inspeksi Dapat ditemukan tanda1tanda generalisata dehidrasi4 2ang men'akup kehilangan turgor kulit maupun mulut dan lidah kering. !ada a)domen harus dilihat adan2a distensi4 parut a)domen4 hernia dan massa a)domen. -erkadang dapat dilihat gerakan peristaltik usus 2ang )isa )ekorelasi dengan mulain2a n2eri kolik 2ang disertai mual dan muntah. !enderita tampak gelisah dan menggeliat se9aktu serangan kolik. 2. !alpasi !ada palpasi )ertujuan men'ari adan2a tanda iritasi peritoneum apapun atau n2eri tekan4 2ang men'akup @defan'e mus'ulair in8olunter atau re)ound dan pem)engkakan atau massa 2ang a)normal. 3. Auskultasi !ada ileus o)struktif pada auskultasi terdengar kehadiran episodik gemerin'ing logam )ernada tinggi dan gelora ;rush< diantara masa tenang. -etapi setelah )e)erapa hari dalam perjalanan pen2akit dan usus di atas telah )erdilatasi4 maka akti8itas peristaltik ;sehingga juga )ising usus< )isa tidak ada atau menurun parah. -idak adan2a n2eri usus )isa juga ditemukan dalam ileus paralitikus atau ileus o)struksi strangulata *agian akhir 2ang diharuskan dari pemeriksaan adalah pemeriksaan rektum dan pel8is. Ia )isa mem)angkitkan penemuan massa atau tumor serta tidak adan2a feses di dalam ku)ah rektum menggam)arkan ileus o)struktif usus halus. Hika darah makroskopik
JULIA | 1102010137 16

atau feses postif )an2ak ditemukan di dalam rektum4 maka sangat mungkin )ah9a ileus o)struktif didasarkan atas lesi intrinsik di dalam usus. Apa)ila isi rektum men2emprot/ pen2akit Cird'hprung. . Ladiologi !emeriksaan sinar1M )isa sangat )ermanfaat dalam mengkonfirmasi diagnosis ileus o)struktif serta foto a)domen tegak dan )er)aring harus 2ang pertama di)uat. !enggunaan kontras dikontraindikasikan adan2a perforasi1peritonitis. *arium enema diindikasikan untuk in8aginasi4 dan endoskopi disarankan pada ke'urigaan 8ol8ulus. ". La)oratorium Leukositosis4 dengan pergeseran ke kiri4 )iasan2a terjadi )ila terdapat strangulasi4 tetapi hitung darah putih 2ang normal tidak men2ampingkan strangulasi. !eningkatan amilase serum kadang1kadang ditemukan pada semua )entuk ileus o)struktif4 khususn2a jenis strangulasi. #. !emeriksaan 'olok du)ur !ada ileus paralitik n2eri 2ang tim)ul le)ih ringan tetapi konstan dan difus4 dan terjadi distensi a)domen. Ileus paralitik4 )ising usus tidak terdengar dan tidak terjadi ketegangan dinding perut. *ila ileus dise)a)kan oleh proses inflamasi akut4 akan ada tanda dan gejala dari pen2e)a) primer terse)ut. >astroenteritis akut4 apendisitis akut4 dan pankreatitis akut juga dapat men2erupai o)struksi usus sederhana. LI )6 Memahami dan Menjelaskan Kom(likasi Ileus 1. !eritonitis septikemia 2. 32ok hipo8olemia 3. !erforasi usus . ganguan elektrolit ". pnemonia aspirasi dari proses muntah #. sepsis $. nekrosis usus %. perfusi usus .ia%nosis Bandin%

JULIA | 1102010137

17

LI )7 Memahami dan Menjelaskan P"o%nosis Ileus ,)struksi 2ang tak mengaki)atkan strangulasi mempun2ai angka kematian sekitar "F. Ke)an2akan 2ang meninggal adalah pasien 2ang sudah lanjut usia. ,)struksi 2ang disertai dengan strangulasi mempun2ai angka kematian %F. Kalau operasi dilakukan dalam jangka 9aktu 3# jam sesudah tim)uln2a gejala 2ang )ersangkutan. LO ! Memahami dan Menjelaskan Peme"iksaan Colok du#u" !emeriksaan 'olok du)ur a. Isi rektum men2emprot . Cirs'hprung disease ). Adan2a darah dapat men2okong adan2a strangulasi4 neoplasma '. (eses 2ang mengeras . ski)ala d. (eses negatif . o)struksi usus letak tinggi e. Ampula rekti kolaps . 'uriga o)struksi f. +2eri tekan . lokal atau general peritonitis LO $ Memahami dan Menjelaskan Peme"iksaan Radiolo%i LI $)1 Memahami dan Menjelaskan 0oto Polos A#domen !emeriksaan sinar1M )isa sangat )ermanfaat dalam mengkonfirmasi diagnosis ileus o)struktif serta foto a)domen tegak dan )er)aring harus 2ang pertama di)uat. Adan2a gelung usus terdistensi dengan )atas udara1'airan dalam pola tangga pada film tegak sangat menggam)arkan ileus o)struksi se)agai diagnosis. Dalam ileus o)struktif usus )esar dengan katup ileo'ae'alis kompeten4 maka distensi gas dalam kolon merupakan satu1satun2a gam)aran penting. LI $) Memahami dan Menjelaskan BNO ! Posisi (oto a)domen dengan 3 posisi. Adan2a dilatasi dari usus disertai gam)aran @step ladderA dan @air fluid le8elA pada foto polos a)domen dapat disimpulkan )ah9a adan2a suatu o)struksi. (oto polos a)domen mempun2ai tingkat sensiti8itas ##F pada o)struksi usus halus4 sedangkan sensiti8itas % F pada o)struksi kolon. !ada foto polos a)domen dapat ditemukan gam)aran Astep ladder dan air fluid le8elA terutama pada o)struksi )agian distal. !ada kolon )isa saja tidak tampak gas. Hika terjadi stangulasi dan nekrosis4 maka akan terlihat gam)aran )erupa hilangn2a muosa 2ang reguler dan adan2a gas dalam dinding usus. ?dara )e)as pada foto thoraks tegak menunjukkan
JULIA | 1102010137 18

adan2a perforasi usus. !enggunaan kontras tidak dianjurkan karena dapat men2e)a)kan peritonitis aki)at adan2a perforasi.

(oto setelah pem)erian )arium enema memperlihatkan gangguan pengisian atau pem)entukan 'ekungan pada ujung )arium ketika )ergerak maju dan dihalangi oleh intususepsi terse)ut. !lat datar dari a)domen menunjukkan pola 2ang )ertingkat ;in8aginasi tampak seperti anak tangga<. *arium enema di )a9ah fluoroskopi menunjukkan tampilan 'oiled spring pada usus. LO & Memahami dan Menjelaskan Penatalaksanaan Ileus LI &)1 Memahami dan Menjelaskan Pe"sia(an O(e"ati/ -erapi ileus o)struksi )iasn2a meli)atkan inter8ensi )edah. !enentuan 9aktu kritis serta tergantung atas jenis dan lama proses ileus o)struktif. ,perasi dilakukan se'epat 2ang la2ak dilakukan dengan memperhatikan keadaan keseluruhan pasien. -ujuan utama penatalaksanaan adalah dekompresi )agian 2ang mengalami o)struksi untuk men'egah perforasi. -indakan operasi )iasan2a selalu diperlukan. Menghilangkan pen2e)a) ileus o)struksi adalah tujuan kedua. Kadang1kadang suatu pen2um)atan sem)uh dengan sendirin2a tanpa pengo)atan4 terutama jika dise)a)kan oleh perlengketan Dekompresi pipa )agi traktus gastrointestinal diindikasikan untuk dua alasan 2aitu . 1. ?ntuk dekompres lam)ung sehingga memperke'il kesempatan aspirasi isi usus. 2. Mem)atasi masukn2a udara 2ang ditelan ke dalam saluran pen'ernaan4sehingga mengurangi distensi usus 2ang )isa men2e)a)kan peningkatan tekanan intralumen dan kemungkinan an'aman 8askular.
JULIA | 1102010137 19

!ipa 2ang digunakan untuk tujuan demikian di)agi dalam dua kelompok . 1. !endek4 han2a untuk lam)ung. 2. !anjang4 untuk intu)asi keseluruhan usus halus. !asien dipuasakan4 kemudian dilakukan juga resusitasi 'airan dan elektrolit untuk per)aikan keadaan umum. 3etelah keadaan optimum ter'apai )arulah dilakukan laparatomi. !em)erian anti)iotika spektrum le)ar di dalam gelung usus 2ang terkena o)struksi strangulasi ter)ukti meningkatkan kelangsungan hidup. -etapi4 karena tidak selalu mudah mem)edakan antara ileus o)struksi strangulata dan sederhana4 maka anti)iotika harus di)erikan pada semua pasien ileus o)struksi. ,perasi dapat dilakukan )ila sudah ter'apai rehidrasi dan organ1organ 8ital )erfungsi se'ara memuaskan. -etapi 2ang paling sering dilakukan adalah pem)edahan sesegera mungkin. -indakan )edah dilakukan )ila . 1. 3trangulasi 2. ,)struksi lengkap 3. Cernia inkarserata . -idak ada per)aikan dengan pengo)atan konser8atif ;dengan pemasangan +>-4 infus4 oksigen dan kateter< -indakan 2ang terli)at dalam terapi )edahn2a masuk kedalam )e)erapa kategori men'akup 1. Lisis pita lekat atau reposisi hernia 2. !intas usus 3. Leseksi dengan anastomosis . Di8ersi stoma dengan atau tanap resksi. !engo)atan pas'a )edah sangat penting terutama dalam hal 'airan dan elektrolit. Kita harus men'egah terjadin2a gagal ginjal dan harus mem)erikan kalori 2ang 'ukup. !erlu diingat )ah9a pas'a )edah usus pasien masih dalam keadaan paralitik. -indakan ,peratif -ergantung dari etiologi masing1masing . 1. Adhesi !ada operasi4 perlengketan dilepaskan dan pita dipotong agar pasase usus pulih kem)ali. 2. 8e"nia inka"se"ata Dapat dilakukan Cerniotomi untuk mem)e)askan usus dari jepitan. 3. Neo(lasma ,perasi )erupa pengangkatan tumor. !ada tumor jinak pasase usus harus dipulihkan kem)ali4 sedangkan pada tumor ganas sedapat mungkin dilakukan reseksi radikal.

JULIA | 1102010137

20

. Aska"iasis Hika terdapat o)struksi lengkap4 atau jika pengo)atan konser8atif tidak )erhasil dapat dilakukan operasi dengan jalan enterotomi untuk mengeluarkan 'a'ing4 tapi apa)ila usus sudah ro)ek4 atau mengalami ganggren dilakukan reseksi )agian usus 2ang )ersangkutan. ". Ca"sinoma Colon ,perasi dengan jalan reseksi luas pada lesi dan limfatik regionaln2a. Apa)ila o)struksi mekanik jelas terjadi4 maka diperlukan persiapan Colostomi atau 3ekostomi. #. .i9e"tikel Leseksi )agian 'olon 2ang mengandung di8ertikel dapat dikerjakan se'ara elektif setelah di8ertikulitis men2em)uh. Dapat dianjurkan untuk menempatkan 'olostom2 serendah mungkin4 le)ih disukai dalam 'olon desendens4 atau 'olon sigmoideum. ?ntuk memungkinkan e8aluasi melalui 'olostom2 dan men'egah peradangan le)ih lanjut pada tempat a)ses. $. :ol9ulus !ada 8ol8ulus sekum dilakukan tindakan operatif 2aitu melepaskan 8ol8ulus 2ang terpelintir dengan melakukan dekompresi dengan sekostomi temporer4 2ang juga )erefek fiksasi terhadap sekum dengan 'ara adhesi. Hika sekum dapat hidup dan tidak terdistensi tegang4 maka detorsi dan fiksasi sekum di 7udran )a9ah )isa di'apai. %. Intususse(si 3e)elum dilakukan tindakan operasi4 dilakukan terle)ih dahulu dengan reduksi )arium enema4 jika tidak ada tanda o)struksi lanjut atau perforasi usus halus. *ila reduksi dengan enema tidak dapat dilaksanakan maka dilakukan operasi )erupa eksplorai a)domen melalui suatu insisi trans8ersal pada 7uadran kanan )a9ah. Intusussepsi terse)ut kemudian direduksi dengan kompressi retrograde dari intusussepsi se'ara hati1hati. Leseksi usus diindikasikan )ila usus terse)ut tidak dapat direduksi atau usus terse)ut ganggren. LI &) Memahami dan Menjelaskan Te"a(i Ileus Dasar pengo)atan o)struksi usus. a. Keseim)angan elektrolit dan 'airan ). Menghilangkan peregangan dan muntah dengan melakukan intu)asi dn dekompresi '. Memper)aiki peritonitis dan s2ok ; )ila ada< d. Menghilangkan o)struksi untuk memulihkan kontinuitas dan fungsi usus kem)ali normal. !enatalaksanaan Ileus ,)struksi.
JULIA | 1102010137 21

Konse"9ati/ 1. !enderita dira9at di rumah sakit. 2. !enderita dipuasakan a. ?ntuk mengurangi distensi ). Mengurangi resiko aspirasi '. ?ntuk mengosongkan lam)ung4 men'egah aspirasi pulmonum )ila muntah d. !ersiapan operasi )ila diperlukan 3. Kontrol status air9a24 )reathing and 'ir'ulation. . !asang nasogastri' tu)e. a. -ujuann2a untuk dekompresi jadi ukuran2a harus 'ukup )esar. untuk )a2i )aru lahir no % atau 1E ). *ila untuk diagnosa atresia esofagus nomor le)ih ke'il ". !asang I:(D4 Intra8enous fluids and ele'trol2te Resusitasi Dalam resusitasi 2ang perlu diperhatikan adalah menga9asi tanda1tanda 8ital4 dehidrasi dan s2ok. !asien 2ang mengalami ileus o)struksi mengalami dehidrasi dan gangguan keseim)angan ektrolit sehingga perlu di)erikan 'airan intra8ena seperti ringer laktat. Lespon terhadap terapi dapat dilihat dengan memonitor tanda1tanda 8ital dan jumlah urin 2ang keluar. a. Kadang sulit untuk menentukan derajat dehidrasi ). Linger de6trose 5 +aCl E4&F5 LL 0 2E''5kg ** '. Monitor tanda1tanda telah ter'apai rehidrasi #. Dipasang kateter urin untuk menghitung )alan'e 'airan. $. Men'egah hipotermia Cipotermi memper)erat keadaan umum pasien )radikardi Ca"a 2 a. Mengatur suhu ruangan .Mematikan AC4 kipas angin 4 dll ). Menjaga suhu tu)uh penderita . 3elimut4 )ungkus plastik4 Inku)ator '. Hangan mem)asahi )adan dg air5 na'l E4&F 9alaupun dg 2ang hangat 0a"makolo%is a. Anti)iotik )roadspe'trum untuk gram K4 gram 14 dan anaero) ). Analgesik apa)ila n2eri.
JULIA | 1102010137 22

'. !em)erian o)at1o)at anti)iotik spektrum luas dapat di)erikan se)agai profilaksis. Antiemetik dapat di)erikan untuk mengurangi gejala mual muntah. O(e"ati/ 1. ,perasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastri' untuk men'egah sepsis sekunder atau rupture usus. ,perasi dia9ali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik )edah 2ang disesuaikan dengan hasil e6plorasi melalui laparotomi. 2. Lisis pita untuk )and 3. Cerniorepair untuk hernia inkarserata . !intas usus . ileostomi4 kolostomi. ". Leseksi usus dengan anastomosis #. Di8ersi stoma dengan atau tanpa reseksi. $. *erikut ini )e)erapa kondisi atau pertim)angan untuk dilakukan operasi. Pas-a o(e"asi a. Cindari dehidrasi ). !ertahankan sta)ilitas elektrolit '. !enga9asan akan inflamasi dan infeksi d. !em)erian analgetik 2ang tidak mempun2ai efek mengganggu motilitas usus Medikamentosa ,)at pertama . 1. !rostigmin 3 6 1 sampai I: untuk mema'u mo)ilitas usus 2. Anti)iotik O#at Antiemetik 1. Antagonis Leseptor C1 2. Antagonis Leseptor Muskarinik 3. Antagonis Leseptor Dopamin . Antagonis Leseptor 3erotonin ". Canna)inoid #. 3teroid Anta%onis Rese(to" 81 a. CinnariDine4 '2'liDine4 dimenh2drinate4 promethaDine ). -idak dapat digunakan utk mual1muntah krn rangsangan pada 'tD '. Efektif untuk ma)uk kendaraan dan mual1muntah krn rangsangan pada lam)ung d. Di)erikan se)elum tim)ul gejala mual1muntah
JULIA | 1102010137 23

e. !un'ak antiemetik . jam4 )ertahan selama 2 jam f. Kontra indikasi . 9anita hamil trimester i ;ke'. !romethaDine< Anta%onis "ese(to" muska"inik a. h2os'ine ). untuk mual1muntah krn gangguan la)irin dan rangsangan lokal di lam)ung '. tidak dapat digunakan utk mual muntah krn rangsangan pada 'tD d. pun'ak antiemetik . 112 jam e. es . dro9siness4 mulut kering4 penglihatan ka)ur4 retensi urin Anta%onis "ese(to" do(amin a. metoklopramid ). domperidone '. phenothiaDine Metoklo("amid a. )ekerja di 'tD ). p.o.4 t152 jam4 ekskresi 8ia urine '. es . krn )lokade reseptor dopamin di ssp Ngangguan pergerakan pada anak2 dan de9asa muda4 mengantuk4 fatigue5lemah d. stimulasi release prolaktin N galaktore dan gangguan menstruasi e. efek pada motilitas usus N diare .om(e"idone a. antagonis reseptor d2 ). antiemetik untuk 8omitting postoperatif dan aki)at kemoterapi kanker '. es . diare Phenothia;ine a. neuroleptik . 'hlorpromaDine4 pro'hlorperaDine4 trifluoperaDine N dpt se)agai antiemetik ). trieth2lperaDine N hn2 s)g antiemetik '. dapat digunakan utk 8omitting krn rangsangan pada 'tD d. tidak efektif utk muntah krn rangsangan di lam)ung e. 'ara kerja N antagonis reseptor d2 di 'tD4 mengham)at reseptor histamin dan muskarinik f. pem)erian p.o.4 rektal4 atau parenteral

JULIA | 1102010137

24

Anta%onis se"otonin a. serotonin ;"1hidroksitriptamin< a direlease oleh 'ns atau lam)ung a transmitter emesis ). antagonis serotonin . ondansetron4 granisetron '. sangat )aik utk terapi mual1muntah aki)at o)at sitotoksik d. pem)erian p.o4 injeksi i8 pelan4 infus e. t152 " jam f. es . sakit kepala4 gangguan git Canna#inoid a. na)ilone N deri8at 'anna)inol sintetik Nmenurunkan muntah krn rangsangan pada 'tD ). pem)erian . p.o4 a)sorpsi )aik '. t152 12E menit4 ekskresi 8ia urine dan feses d. es . jarang4 a. L. Dro9siness4 diDDiness4 mulut kering4 peru)ahanmood4 hipotensi postural4 halusinasi4 dan reaksi psikotik 4te"oid a. dosis tinggi4 dpt digunakan sendiri atau kom)inasi dgn o)at lain ). glukokortikoid N deksametason dan metilprednisolon '. mekanisme kerja N )lm diketahui d. sinergisme dg ondansetron Motilitas %it Pen-aha" a. )ulk la6ati8e N meningkatkan 8olume residu padat 2g tidak dia)sorpsi ). osmoti' la6ati8e N meningkatkan jumlah air '. fae'al softener Nmengu)ah konsistensi fae'es d. stimulant purgati8e Nmeningkatkan motilitas dan sekresi Bulk la<ati9e a. metilselulose4 ster'ulia4 agar4 )ran4 ispaghula husk ). polimer polisakarida a tidak dapat dipe'ah '. mekanisme kerja a menahan air di lumen usus merangsang peristaltis a )e)erapa hari d. es . ringan

JULIA | 1102010137

25

Osmoti- la<ati9e a. pen'ahar salin dan laktulosa N 'airan 2g a)sorpsin2a jelek N meningkatkan 8olume 'airan di lumen )o9elN memper'epat transfer makanan ke usus halus Nmassa 2g sangat )esar masuk kolon N distensi Nekspulsi fae'es ). pen'ahar salin N garam mgso dan mg;oh<2 '. laktulosa N disakarida semisintetik fruktosa dan galaktosa N )akteri di kolon N fermentasi N asam laktat dan asam asetat N osmotik laksatif d. efek )aru tim)ul 1 = 2 hari 0ae-al so/tene" a. do'usate sodium ). menghasilkan feses 2g le)ih lumak '. efek stimulan laksatif lemah 4timulant (u"%ati9e a. )isa'od2l4 sodium pi'osulfat4 preparat senna ). meningkatkan peristaltis dengan 'ara stimulasi mukosa usus '. es . kram a)domen4 jangka panjang N atonia 'olon d. )isa'od2l N p.o. atau suppositoria N efek laksan 1"13E menit e. sodium pi'osulfat N p.o. f. preparat senna N dosis tunggal N efek laksan dalam % jam O#at 1% menin%katkan motilitas %it .om(e"idone a. antagonis reseptor d2 a antiemetik ). mem)lok adrenoreseptor a11 dan menurunkan efek relaksann2a a menurunkan tekanan sfingter esofagus )a9ah a meningkatkan motilitas git '. tidak menstimulasi sekresi asam lam)ung d. digunakan untuk gangguan pengosongan lam)ung dan refluks esofagitis kronis e. es . hiperprolaktinemia Metoklo("amid a. efek sentral N antiemetik ). efek lokal N per'epatan pengosongan lam)ung tanpa menstimulasi sekresi asam lam)ung '. efekn2a ke'il pada motilitas usus )ag. *a9ah d. digunakan untuk refluks gastroesofagus dan gangguan pengosongan lam)ung
JULIA | 1102010137 26

e. tidak dapat digunakan untuk ileus paralitik Cisa("ide a. menstimulasi release a'h pada pleksus m2enterik di git )ag. Atas ). digunakan utk refluks esofagitis dan gangguan pengosongan lam)ung '. tidak mempun2ai efek antiemetik d. es . diare4 kram a)domen4 takikardi ;jarang<

JULIA | 1102010137

27

.a/ta" Pustaka >u2ton O Call4 ;1&&#<4 -e6t)ook of medi'al ph2siolog2. &th Ed. !enns2l8ania. P.*. 3aunders Compan2. 3her9ood. L4 ;2EE <4 Cuman !h2siolog2. (rom Cells to 32stem. "th ed. 3ingapore. Pest. International -homson !u)lishing Hun7uiera L.C.4 Carneiro H4 ;2EE$<4 Cistologi Dasar4 -e6t dan Atlas4 edisi 1E4 !ener)it )uku kedokteran E>C 3iti *oedina Kresno4;2EE"<4 Imunologi4 Diagnosis dan !rosedur La)oratorim ed (K?I Lo))ins. 2EE$. *uku Ajar !atologi 8ol.2 . Ed. $. Hakarta . E>C. # %1# & !ri'e4 3A .4 Pilson4 LM . 2EE#. !atofisiologi Konsep Klinis !roses1!roses !en2akit. :ol 1. Ed. #. Hakarta . E>C. 3jamsuhidajat r4 De Hong P. *uku Ajar Ilmu *edah. Edisi 2. Hakarta . E>C42EE3. 3nell4 L 3. ;1&&$<4 Clini'al Anatomi for Medi'al 3tudent4 3th edition Indonesia4 E>C4 Hakarta. >anis9ara4 3>4 3etia)ud24 L4 3u2atna4 (D4 dkk4 ;2EE#<4 (armakologi Dan -erapi4 Edisi "4 >a2a *aru4 Hakarta. htt(2==ilmu#edah)in/o=ileus>o#st"uksi>de/inisi>etiolo%i>%am#a"an>klinik>dia%nosis> te"a(i>("o%nosis http.55999.suara1islam.'om5inde6.php

JULIA | 1102010137

28

Вам также может понравиться

  • Ebm Asma New
    Ebm Asma New
    Документ12 страниц
    Ebm Asma New
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Jurnal Forensik
    Jurnal Forensik
    Документ3 страницы
    Jurnal Forensik
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Ebm Asma
    Ebm Asma
    Документ29 страниц
    Ebm Asma
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan Anemia
    Penyuluhan Anemia
    Документ22 страницы
    Penyuluhan Anemia
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Referat Induksi Ovulasi
    Referat Induksi Ovulasi
    Документ19 страниц
    Referat Induksi Ovulasi
    annisafadhilah24
    100% (1)
  • Referat Mata Dila
    Referat Mata Dila
    Документ26 страниц
    Referat Mata Dila
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Referat Induksi Ovulasi
    Referat Induksi Ovulasi
    Документ12 страниц
    Referat Induksi Ovulasi
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Makalah Tempat Pensil Dari CD Bekas
    Makalah Tempat Pensil Dari CD Bekas
    Документ9 страниц
    Makalah Tempat Pensil Dari CD Bekas
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • ENSEFALITIS
    ENSEFALITIS
    Документ16 страниц
    ENSEFALITIS
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • Algoritma Tatalaksana
    Algoritma Tatalaksana
    Документ1 страница
    Algoritma Tatalaksana
    annisafadhilah24
    Оценок пока нет
  • PTERIGIUM
    PTERIGIUM
    Документ15 страниц
    PTERIGIUM
    Irfan Adi Saputra
    100% (2)
  • Makalah Piscok Keju
    Makalah Piscok Keju
    Документ3 страницы
    Makalah Piscok Keju
    annisafadhilah24
    0% (1)