Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
0
.
0
0
R. GURU/LABORAN
1
2
0
0
3
0
0
T
.
P
E
R
A
G
A
200 800
60
125
1
4
0
150
9
0
9
0
2
0
0
m
i
n
.
120
120
L -10
L -01
L -01 L -01
Bak cuci
L -10
L -9B
L -9B
L -9B
L -10 L -01 L -01
L -01 L -01
K-02
K-01
M-01
M-03
M-10
M-10
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
71
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-5
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA GURU (M-01)
BENTUK PENYELESAIAN/ FINISHING
KONSTRUKSI
MATERIAL
PERLENGKAPAN
terdapat laci dengan kunci
tempat penyimpanan dengan tutup yang
dilengkapi kunci
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- K
- politur/vernis/melami
- :
- cat besi, ducco.
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
(
m
i
n
)
7
3
-
7
6
45 min.
68-94
lemari
laci
0.60
1
.
5
0
- kayu ;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai , mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa ; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak ;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ weldinghalus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
R
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
72
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
BENTUK PENYELESAIAN/ FINISHING
KONSTRUKSI
MATERIAL
PERLENGKAPAN
A. Meja datar
(tunggal)
B. Meja datar
(ganda)
C. Meja miring
(ganda)
D. Meja
miring(tunggal)
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
(
m
i
n
)
7
3
-
7
6
45 min.
68-94
lemari
laci
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- K
- politur/vernis/melami
- :
- cat besi, ducco.
terdapat lubang untuk perletakan gelas di atas
meja
0
.
7
0
0.60
Meja tunggal
1
.
2
0
0.60
Meja ganda - kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
R
P-6
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA SISWA (M-02)
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
73
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-7
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA LABORATORIUM (M-03)
BENTUK PENYELESAIAN/ FINISHING
KONSTRUKSI
MATERIAL
PERLENGKAPAN
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
(m
in
)
7
3
-
8
0
50 min .
68-94
lemari
laci
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- K
- politur/vernis/melami
- :
- cat besi, ducco.
terdapat lubang saluran listrik dan air
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
(bila memungkinkan: dengan
laminasi plastik / formika)
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
1
5
0
90
R
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
74
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-8
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA KERJA KA. SEKOLAH (M-04)
BENTUK PENYELESAIAN/ FINISHING
KONSTRUKSI
MATERIAL
PERLENGKAPAN
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan (dibawahnya
terdapat laci & lemari)
Bidang efektif sesuai jangkauan tangan
8
1
-
9
1
60-91
60-120
komputer
4
0
-
5
0
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
( m
in
)
7
3
-
7
6 45 min.
68-94
lemari
laci
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- permukaan halus dan rata
- ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- K
- politur/vernis/melami
- :
- cat besi, ducco.
Meja satu biro Meja setengah biro
terdapat laci dengan kunci
tempat penyimpanan dengan tutup yang
dilengkapi kunci
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
-rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
R
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
75
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
BENTUK PENYELESAIAN/ FINISHING
KONSTRUKSI
MATERIAL
PERLENGKAPAN
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- K
- politur/vernis/melami
- :
- cat besi, ducco.
Meja satu biro Meja setengah biro
terdapat laci dengan kunci
tempat penyimpanan dengan tutup yang
dilengkapi kunci
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan (dibawahnya
terdapat laci & lemari)
Bidang efektif sesuai jangkauan tangan
8
1
-
9
1
60-91
60-120
komputer
4
0
-
5
0
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
( m
in
)
7
3
-
7
6 45 min.
68-94
lemari
laci
R
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
P-9
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA KERJA
WK.KA. SEKOLAH (M-05)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
76
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
LACI KOMPUTER
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- kayu,
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
Lacl kompuLer
A. kangka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. 8|dang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan (dibawahnya
terdapat laci & lemari)
Bidang efektif sesuai jangkauan tangan
8
1
-
9
1
60-91
60-120
komputer
4
0
-
5
0
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
( m
in
)
7
3
-
7
6 45 min.
68-94
lemari
laci
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
P-10
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA KERJA SEKRETARIS
(M-06)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
77
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
- Kayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. kangka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. 8|dang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan (dibawahnya
terdapat laci & lemari)
Bidang efektif sesuai jangkauan tangan
8
1
-
9
1
60-91
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
( m
in
)
7
3
-
7
6 45 min.
68-94
lemari
laci
P-11
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA KERJA STAFF (M-07)
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
78
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
30
o
30
o
max. gerakan
kepala
radius jangkauan
66 - 76
max.
rotasi mata
5
3
-
5
8
7
3
-
7
6
45 min.
99-110
8
1
-
9
1
Perluasan dengan
pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan
pertimbangan
ukuran bahan
Bidang efektif
sesuai jangkauan
tangan
- Kayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
lubang saluran listrik dan kabel
telepon (bila diperlukan)
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. kangka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. 8|dang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
P-12
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA COUNTER
PERPUSTAKAAN (M-08)
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
79
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
4
0
-
4
3
A. PANJANG
B. SUDUT
UKURAN 60 X 60 CM
(Meja Panjang)
- Kayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. kangka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2-5%, permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. 8idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
4
0
-
4
3
100 (Meja Panjang)
Tampak Muka Tampak Samping
Tampak Atas
60 (Meja Sudut)
60
UKURAN 60 X 100 CM
(Meja Panjang)
P-13
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA TAMU (M-09)
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
80
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
- ayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. angka;
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan (dibawahnya
terdapat laci & lemari)
Bidang efektif sesuai jangkauan tangan
8
1
-
9
1
60-91
66 - 76
5
3
-
5
8
1
9
( m
in
)
7
3
-
7
6 45 min.
68-94
lemari
laci
P-14
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA SERBAGUNA (M-10)
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
81
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-15
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA KOMPUTER (M-11)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
30
o
30
o
max. gerakan
kepala
radius jangkauan
66 - 76
max.
rotasi mata
5
3
-
5
8
6
0
-
6
9
1
9
(
m
i n
)
7
6
-
8
6
7
3
-
7
6
45 min.
68-94
- kayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang,
- permukaan halus dan rata,
- ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan
Perluasan dengan pertimbangan
ukuran bahan (dibawahnya
terdapat laci & lemari)
Bidang efektif sesuai jangkauan tangan
8
1
-
9
1
60-91 A. Rangka;
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. Bidang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
Modul Meja menempel
dinding
Modul Meja tidak
menempel dinding
Saluran Kabel
Listrik,Internet & Audio
Laci Keyboard
Laci Keyboard
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
82
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-16
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA LAB. BAHASA (M-12)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
8
1
-
9
1
61-91
30
o
30
o
max. gerakan
kepala
radius jangkauan
66 - 76
max.
rotasi mata
5
3
-
5
8
1
9
(
m
i
n
)
7
3
-
7
6
45 min.
68-94
- ayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. angka;
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
83
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-17
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA GURU LAB. BAHASA (M-13)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
8
1
-
9
1
61-91
30
o
30
o
max. gerakan
kepala
radius jangkauan
66 - 76
max.
rotasi mata
5
3
-
5
8
1
9
(
m
i
n
)
7
3
-
7
6
45 min.
68-94
- ayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
disesuaikan dengan
peralatan audio yang
dipakai
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. angka;
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
84
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-18
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA BACA INDIVIDUAL (M-14)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
8
1
-
9
1
61-91
30
o
30
o
max. gerakan
kepala
radius jangkauan
66 - 76
max.
rotasi mata
5
3
-
5
8
1
9
(
m
i
n
)
7
3
-
7
6
45 min.
68-94
- ayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. angka;
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung ( edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
85
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-18a
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
MEJA MIMBAR (M-15)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
STRUKTUR
BENTUK
MATERIAL
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
8
1
-
9
1
50-60
- ayu;
- politur/vernis/melami
- Besi/metal :
- cat besi, ducco.
- Bidang atas meja (bidang kerja)
persegi panjang
- ermukaan halus dan rata
- jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. angka;
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil ipa; diameter 1inci,
ketebalan medium
- rofil otak;
ukuran 15 x15 m, ketebalan 1 mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis
harus diberi ujung (edging )
kayu utuh/solid yang
ditumpulkan
Logo
Sekolah
(
(
m
m
a
a
x
x
)
)
(
(
m
m
a
a
x
x
)
)
KETENTUAN KUALITAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
86
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka;
1. kayu;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2-5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci,
ketebalan medium
- profil kotak; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk dan sandaran punggung;
kayu utuh atau kayu lapis (plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
1. Kayu;
- vernis/politur/melami
2. Besi;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
P-19
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI GURU (K-01)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
4
0
-
4
3
3
7
-
4
4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
87
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
Untuk Praktek
Komputer
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
1. Kayu;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
a. Rangka;
1. kayu;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2-5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci,
ketebalan medium
- profil kotak; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk dan sandaran punggung;
kayu utuh atau kayu lapis (plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
P-20
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI SISWA (K-02)
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
4
0
-
4
3
3
7
-
4
4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
88
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka;
1. kayu;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2-5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci,
ketebalan medium
- profil kotak; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk dan sandaran punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis (plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
P-21
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI LABORATORIUM (K-03)
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
5
0
-
5
2
5
0
-
5
2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
89
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-22
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI KERJA KA. SEKOLAH (K-04)
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka ;
1. kayu;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2-5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci,
ketebalan medium
- profil kotak; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk, sandaran tangan dan
punggung ;
- kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
- pengempuk busa dilapis kain / kulit
imitasi/plastik vinyl).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
90
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-23
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI KERJA
WK. KA. SEKOLAH (K-05)
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka ;
1. kayu;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2-5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci,
ketebalan medium
- profil kotak; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk, sandaran tangan dan
punggung ;
- kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
- pengempuk busa dilapis kain / kulit
imitasi/plastik vinyl).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
91
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-24
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI KERJA GURU (K-06)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk dan sandaran punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
92
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-25
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI KERJA SEKRETARIS (K-07)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka ;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai , mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk dan sandaran punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
93
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-26
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI KERJA STAFF (K-08)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka ;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai , mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk dan sandaran punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
94
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-27
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI HADAP/RAPAT (K-09)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka ;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai , mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk sandaran tangan dan
punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk
busa dilapis kain/kulit imitasi /plastik /vinyl).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
95
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-28
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI SERBA GUNA (K-10)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
s/d 12
0-7
o
gerakan
ke depan
3
7
-
4
4
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai , mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk sandaran tangan dan
punggung;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk).
1. Kayu ;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
96
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-29
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI TAMU (tunggal) (K-11)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
0-7
o
jarak sandaran tangan
(kesamping) min. 45 cm
3
5
-
4
3
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka ;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai , mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk sandaran tangan dan
punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk
busa dilapis kain/kulit imitasi /plastik /vinyl).
1. Kayu;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
97
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-30
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
KURSI TAMU (K-12)
KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN UKURAN
0-7
o
jarak sandaran tangan
(kesamping) min. 45 cm
3
5
-
4
3
Bentuk :
Material : Konstruksi :
Penyelesaian/Finishing :
a. Rangka;
1. kayu ;
- jenis kayu keras
(contoh: jati, bengkirai, mahoni dll.)
- kadar air 2 -5%,
- permukaan halus
2. metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- profil bulat; diameter 1 inci ,
ketebalan medium
- profil kotak ; ukuran 15 x 15 mm,
ketebalan 1mm
b. Bidang duduk sandaran tangan dan
punggung ;
kayu utuh atau kayu lapis ( plywood)
(bila memungkinkan dengan pengempuk
busa dilapis kain/kulit imitasi /plastik /vinyl).
1. Kayu;
- vernis/politur/melami
2. Besi ;
- cat besi/ducco
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
- sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bidang duduk mengikuti
kontur tubuh, permukaan halus
Bidang sandaran punggung
mengikuti kontur tubuh,
permukaan halus.
Bidang duduk
Bidang sandaran
punggung
Bahan plywood /kayu
lapis harus diberi ujung
(edging ) kayu utuh/solid
yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
98
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-31
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
LEMARI SIMPAN (PINTU SOLID)
(L-01)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
pintu.
ambalan ( shelf ) harus bisa
dipindahkan turun/naik
Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai, mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- rofil Pipa; diameter 1,25 inci , ketebalan
medium
- rofil Kotak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan
1,5 mm
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus .
shelf
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood),
permukaan/halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun /naik, bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- terdapat lubang sirkulasi udara keluar
dibagian atas dan bawah (ukuran 1 x 10 cm)
ditutup kawat nyamuk (kasa).
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- cat/politur/vernis
- cat besi/ducco
-
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS
KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
99
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-32
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
LEMARI SIMPAN (PINTU KACA)
(L-02)
berdiri
berlutut
duduk
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
pintu. pintu.
kaca
ambalan ( shelf ) harus bisa
dipindahkan turun/naik
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai , mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak ; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
shelf
- kayu utuh/ kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- terdapat lubang sirkulasi udara keluar
dibagian atas dan bawah (ukuran 1 x 10 cm)
ditutup kawat nyamuk (kasa).
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- cat/politur/vernis
- cat besi/ducco
-
Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
100
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-33
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
LEMARI SIMPAN (TANPA PINTU)
(L-03)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai , mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
shelf
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood),
permukaan /halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- terdapat lubang sirkulasi udara keluar
dibagian atas dan bawah (ukuran 1 x 10 cm)
ditutup kawat nyamuk (kasa).
- cat/politur/vernis
- cat besi/ducco
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
sambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
ambalan ( shelf ) harus bisa
dipindahkan turun/naik
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
101
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-34
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
RAK PENITIPAN BARANG (L-04)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai , mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
- kayu utuh/ kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
shelf
- kayu utuh / kayu lapis ( plywood) ,
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- terdapat lubang sirkulasi udara keluar
dibagian atas dan bawah (ukuran 1 x 10 cm)
ditutup kawat nyamuk (kasa).
- cat/politur/vernis
- cat besi/ducco
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
ambalan ( shelf ) harus bisa
dipindahkan turun/naik
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
102
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-35
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
RAK BUKU (SATU MUKA)
(L-05)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai, mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak ; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
- kayu utuh / kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
shelf
- kayu utuh / kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- terdapat lubang sirkulasi udara keluar
dibagian atas dan bawah (ukuran 1 x 10 cm)
ditutup kawat nyamuk (kasa).
- cat/politur/vernis
- cat besi/ducco
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
ambalan ( shelf ) harus bisa
dipindahkan turun/naik
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
103
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-36
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
RAK BUKU (2 MUKA) (L-06)
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
a. Rangka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai, mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa ; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak ; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. Bidang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
c. Bidang dalam dan ambalan (shelf )
- kayu utuh / kayu lapis (plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- Kayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
104
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-37
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
RAK KATALOG (L-07)
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
4
0
-
6
0
60-120
berdiri
berlutut
duduk
8
0
1
5
0
(
m
a
x
)
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
a. Rangka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai , mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus , tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa ; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. Bidang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus .
c. Bidang dalam, laci dan ambalan (shelf )
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood),
permukaan /halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- Kayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
Laci katalog dilengkapi
batang besi pengikat kartu
di bagian tengah
Kayu :
Sambungan dengan sekrup logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah dikerjakan
secara massal, sederhana, aman bagi
pemakai.
Metal :
ambungan Las/welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
105
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-38
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
RAK BARANG (L-08)
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
4
0
-
6
0
60-120
t
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi/kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
a. Rangka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai, mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus , tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa ; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. Bidang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
c. Bidang dalam dan ambalan (shelf )
- kayu utuh /kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- ayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
106
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
a. Pintu masif
b. Pintu kaca
c. Tanpa pintu
9
0
(
m
a
x
)
4
0
-
6
0
60-120
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi /kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
- ayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
a. angka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai, mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. idang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
c. idang dalam dan ambalan (shelf )
- kayu utuh /kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- Kunci pintu
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
P-39
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
CREDENZA (L-09)
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
107
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-40
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
LEMARI (PINTU 1/2 KACA
1/2 SOLID) ( L-10)
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
pintu. pintu.
kaca
4
0
-
6
0
60-120
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi /kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
- ayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
a. angka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai , mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. idang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
c. idang dalam dan ambalan (shelf )
- kayu utuh / kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- Kunci pintu
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
108
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-41
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
LEMARI SIMPAN (PINTU SOLID)
(L-11)
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
4
0
-
6
0
60
6
0
6
0
(
m
a
x
)
pintu.
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi /kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
- ayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
a. angka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai , mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus, tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa ; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. idang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
c. idang dalam dan ambalan (shelf )
- kayu utuh / kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- Kunci pintu
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
109
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
No. KODE
KETENTUAN UKURAN KETENTUAN KUALITAS
ALTERNATIF DESAIN
BENTUK PENYELESAIAN/FINISHING
KONSTRUKSI MATERIAL
PERLENGKAPAN
4
0
-
6
0
60
8
0
1
8
2
(
m
a
x
)
pintu.
Gb. Potongan
samping
Gb. Tampak atas
- Bentuk persegi /kotak
Permukaan halus dan rata
jung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang
tajam.
- ayu;
- cat/politur/vernis
- Besi/logam/metal;
- cat besi/ducco
a. angka :
- kayu ;
jenis kayu keras (contoh: jati,
bengkirai, mahoni dll.) kadar air 2 -5 %,
permukaan halus
- metal ;
- permukaan halus , tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- ipa; diameter 1,25 inci , ketebalan medium
- otak; ukuran 40 x 40 mm, ketebalan 1,5 mm
b. idang luar :
- kayu utuh/kayu lapis ( plywood)
- permukaan halus.
c. idang dalam dan ambalan (shelf )
- kayu utuh / kayu lapis ( plywood),
permukaan / halus
- ambalan (shelf ) harus bisa dipindahkan
turun/naik , bila memungkinkan lapis plastik
(plastic laminated)
- Kunci pintu
Bidang bawah (plinth)
kayu utuh
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
P-42
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
LEMARI SIMPAN
(LOCKER) (L-12)
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
110
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
240
120
- Bidang tulis persegi panjang
- ermukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- kayu bidang tulis;
- cat kayu warna hijau tua/hitam
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
tempat kapur di rangka bawah
kait penggantung mistar di rangka atas
A. angka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- otak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh / kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
Tampak
samping
Tampak Muka
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
P-43
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PAPAN TULIS HITAM (P-01)
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
111
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-44
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PAPAN PERAGA (P-02)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
120
120
45-50
61-71
45-50
61-71
GRID (GARIS-GARIS) PERMANEN
- Bidang tulis persegi panjang
- ermukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- ayu bidang tulis;
- cat kayu warna hijau tua/hitam
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
A. angka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- otak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
112
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-45
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PAPAN TULIS PUTIH (P-03)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
240
120
- Bidang tulis persegi panjang
- ermukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- ayu bidang tulis;
- cat kayu warna hijau tua/hitam
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
tempat kapur di rangka bawah
kait penggantung mistar di rangka atas
A. angka :
- kayu ;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- otak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh / kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
Tampak
samping
Tampak Muka
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
113
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-46
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PAPAN PRESENSI (P-04)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
60
60
- Bidang tulis persegi panjang
- Permukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- ayu bidang tulis;
- cat kayu warna hijau tua/hitam
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
A. angka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai , mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- kotak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh / kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
tempat kapur di rangka bawah
kait penggantung mistar di rangka atas
Tampak
samping
Tampak Muka
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
114
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-47
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PAPAN PENGUMUMAN (P-05)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
- Bidang tulis persegi panjang
- Permukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- ayu bidang tulis;
- cat kayu warna hijau tua/hitam
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
A. angka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai , mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus ,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- kotak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
90
90
tempat kapur di rangka bawah
kait penggantung mistar di rangka atas
Tampak
samping
Tampak Muka
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
115
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-48
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PANGGUNG (P-06)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
120
1
2
0
A. B.
- B1. bentuk modul/komponen persegi panjang
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- ayu bidang lantai;
- cat kayu/vinyl/karpet
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
- Komponen persegi panjang dan segitiga
- Permukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
- B2. bentuk modul/komponen segi tiga
A. angka :
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- otak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
116
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-49
ASPEK PERANCANGAN PERABOTAN
PARTISI (P-07)
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
ALTERNATIF DESAIN
MATERIAL
PENYELESAIAN/FINISHING BENTUK
PERLENGKAPAN
STRUKTUR
- ayu rangka;
- politur/vernis/melami
- ayu bidang lantai;
- cat kayu/vinyl/karpet
- Besi/meta rangkal :
- cat besi, ducco.
- Komponen persegi panjang dan segitiga
- Permukaan rata
- Ujung harus tumpul / tidak
terdapat sudut -sudut yang tajam.
A. angka:
- kayu;
- jenis kayu keras (contoh:
jati, bengkirai, mahoni dll.)
kadar air 2 -5%, permukaan
halus
- metal ;
- permukaan halus,
- tidak bersudut tajam,
- sambungan Las/ welding halus
- kotak; ukuran 40 x 40 mm,
ketebalan 1mm
B. idang :
- kayu utuh/kayu lapis (plywood)
permukaan halus dan rata
Kayu :
Sambungan dengan sekrup
logam/metal
kuat dan tahan lama, mudah
dikerjakan secara massal,
sederhana, aman bagi pemakai.
Metal :
ambungan Las/ welding halus
kuat dan tahan lama,
- mudah dikerjakan secara
massal, sederhana,
- sudut dan sambungan
ditumpulkan
- tidak ada ujung yang tajam.
Bahan plywood /kayu lapis harus
diberi ujung ( edging ) kayu
utuh/solid yang ditumpulkan
TAMPAK SAMPING TAMPAK MUKA
TAMPAK ATAS
BENTUK
KONSTRUKSI
PERLENGKAPAN
PENYELESAIAN/FINISHING
MATERIAL
ALTERNATIF DESAIN
KETENTUAN KUALITAS KETENTUAN UKURAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
117
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L1a
RANCANGAN INTERIOR
R. KELAS (MODEL KLASIKAL)
(MEJA GANDA)
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
CATATAN : DIGUNAKAN JENIS MEJA UNTUK DUA ORANG SISWA
9
0
0
800 200
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
4
0
-
0
.
2
0
R
U
A
N
G
T
E
O
R
I
/
K
E
L
A
S
0
.
0
0
8
0
2
0
0
m
i
n
.
100
120
6
0
0
.
2
0
6
0
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Visualisasi materi pelajaran berupa gerak tubuh / drama
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
P-01
P-04
K-01
M-01
6
0
L-11
M-02
K-02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
118
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L1b
RANCANGAN INTERIOR
R.KELAS (MODEL DISKUSI)
(MEJA GANDA)
CONTOH PERLETAKAN PERABOT
CATATAN : DIGUNAKAN JENIS MEJA UNTUK DUA ORANG SISWA
PERTIMBANGAN DESAIN
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Visualisasi materi pelajaran berupa gerak tubuh / drama
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
K-02
M-02
P-04
M-01
P-02
P-01
K-01
SELASAR
-0.20
-0.40
DENAH RUANG KELAS (DISKUSI)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
119
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L1c
RANCANGAN INTERIOR
R. KELAS (MODEL SEMINAR)
(MEJA GANDA)
PERTIMBANGAN DESAIN
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Visualisasi materi pelajaran berupa gerak tubuh / drama
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
CONTOH PERLETAKAN PERABOT
CATATAN : DIGUNAKAN JENIS MEJA UNTUK DUA ORANG SISWA
DENAH RUANG KELAS (SEMINAR)
P-04
P-02
P-01
K-02
M-02
M-01
K-01
SELASAR
-0.20
-0.40
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
120
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L2
RANCANGAN INTERIOR
R. KELAS (MODEL KLASIKAL)
(MEJA TUNGGAL)
200 800
9
0
0
-
0
.
4
0
0
.
0
0
0
.
2
0
2
0
0
m
i
n
.
8
0
6
0
6
0
60
6
0
60
6
0
6
0
L-11
K-01
K-02
M-01
M-02
P -01
P -04
70 70
6
0
PERTIMBANGAN DESAIN
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Visualisasi materi pelajaran berupa gerak tubuh / drama
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
CONTOH PERLETAKAN PERABOT
R
U
A
N
G
T
E
O
R
I
/
K
E
L
A
S
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
CATATAN : DIGUNAKAN JENIS MEJA UNTUK DUA ORANG SISWA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
121
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
L-01 L-01 L-01 L-01
9
0
120
125
1
4
0
120
150
L
A
B
O
R
A
T
O
R
I
U
M
0
.
0
0
9
0
R
.
T
U
N
G
G
U
-
0
.
2
0
Bak cuci
K-03
P-01
M-03
m
i
n
2
0
0
lemari
asam
60
M-01
K-01
M-10
T
.
P
E
R
A
G
A
+
0
.
2
0
R. PERSIAPAN
R. GURU/LABORAN
0-00
L-9B
L-10
L-10
L-9B L-9B M-10
L-01 L-01
L-01 L-01
K-01
3
0
0
1
2
0
0
800 200
P-L3
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM BIOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
122
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
1
2
0
0
3
0
0
L-01
L-9B
L-10 L-10
R
.
G
E
L
A
P
0
.
0
0
K-01
M-01
R
.
G
U
R
U
/
L
A
B
O
R
A
N
R
.
P
E
R
S
I
A
P
A
N
0
.
0
0
L-9B
K-01
M-01
T
.
P
E
R
A
G
A
+
0
.
2
0
K-03
M-03
m
i
n
2
0
0
120
120
P-01
L
A
B
P
R
A
T
O
R
I
U
M
0
.
0
0
R
.
T
U
N
G
G
U
-
0
.
2
0
9
0
1
2
0
9
0
9
0
180
60
L-10
800 200
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
P-L4
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM FISIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
123
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
60
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
L-01 L-01 L-01 L-01
9
0
120
125
120
1
4
0
L
A
B
P
R
A
T
O
R
I
U
M
0
.
0
0
9
0
150
R
.
T
U
N
G
G
U
-
0
.
2
0
M-03
Bak cuci
K-03
P-01
M-01
K-01
T
.
P
E
R
A
G
A
+
0
.
2
0
m
i
n
2
0
0
lemari
asam
M-10
L-9B
M-10 L-9B
L-01 L-01 L-10
L-01 L-01 L-10
K-01
R. PERSIAPAN
R. GURU/LABORAN
0.00
L-9B
1
2
0
0
3
0
0
800 200
P-L5
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM KIMIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
124
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
K-07
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Mencari Buku
- Membaca
- Memperbaiki Buku
- Meminjam Buku
- Diskusi
- Menulis
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
L-05
L-9D L-9D
K-02
L-9D
K-02
M-14 M-14
L-06
90
90
9
0
K-02
m
i
n
.
M-14
0
.
0
0
R
.
B
A
C
A
L-9D
K-02
K-02
L-04
0
.
0
0
8
0
R
.
A
D
M
I
N
I
S
T
R
A
S
I
L-05
M-10
M-06
1
2
0
0
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
P-L6
RANCANGAN INTERIOR
R. PERPUSTAKAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
125
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L7
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM IPS
800 200
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
P-02
P-01
P-04
M-01
120
K-01
0
.
2
0
6
0
M-02
K-02
2
0
0
m
i
n
.
L-11
R
U
A
N
G
T
E
O
R
I
/
K
E
L
A
S
0
.
0
0
6
0
6
0
9
0
0
100
8
0
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
-
0
.
4
0
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
126
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L8
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM MATEMATIKA
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Meneliti
- Menyimpan buku dan alat tulis
P-04
P-01
P-02
K-01
M-01
M-02
K-02
120
6
0
0
.
2
0
2
0
0
m
i
n
.
L-11
R
U
A
N
G
T
E
O
R
I
/
K
E
L
A
S
0
.
0
0
6
0
6
0
9
0
0
100
8
0
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
-
0
.
4
0
800 200
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
127
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L9
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM KOMPUTER
9
0
0
K-01
M-11
120
6
0
6
0
0
.
2
0
8
0
K-02
2
0
0
m
i
n
.
L-11
M-11
800
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
P-03
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
128
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L10
RANCANGAN INTERIOR
R. SERBA GUNA
80
P-01
P-06
0
.
2
0
2
0
0
m
i
n
. K-01
M-01
K-10
9
0
0
9
0
0
800 200
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
-
0
.
4
0
3
0
60
6
0
60 60
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Diskusi
- Menulis
- Pertunjukan Kesenian
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
129
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L11
RANCANGAN INTERIOR
LABORATORIUM BAHASA
-
0
.
4
0
-
0
.
2
0
R
.
T
U
N
G
G
U
0.00
LABORATORIUM
BAHASA
R. GURU/LABORAN
R. ALAT
0.00
P-01
L-01 L-01 L-01 L-03 L-03 L-03
L-10 L-10
K-01
3
0
0
2
0
0
m
i
n
.
T
.
O
P
E
R
A
T
O
R
+
0
.
2
0
K-01
M-13
60
9
0
M-12
K-02
1
2
0
0
5
0
4
0
9
0
6
0
100
800 200
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan aspek kemudahan
dalam pola sirkulasi; efisiensi dalam
pergerakan di dalam ruang diupayakan
semaksimal mungkin,
- Tercapainya situasi yang memungkinkan
komunikasi dua arah yang efektif antara
pendidik dan peserta didik,
- Pengajar dapat melakukan pengawasan ke
seluruh bagian ruangan
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Demonstrasi
- Membaca
- Mendengar
- Praktikum
- Diskusi
- Menulis
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
130
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L12
RANCANGAN INTERIOR
R. KERJA GURU
2. Fleksibilitas
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
- efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Istirahat / Mengobrol
- Membaca
- Menyimpan buku dan alat tulis
- Diskusi / Rapat
- Menulis
- Menyiapkan pelajaran
W
C
G
U
R
U
P
A
N
T
R
Y
P
-
0
3
L
-
0
2
M
-
0
7
K
-
0
6
L
-
1
2
K
-
0
9
M
-
1
0
K
-
1
1
P-07
K
-
1
2 L
-
0
6
M
-
0
9
A
M
-
0
9
B
R
.
K
E
R
J
A
G
U
R
U
0
.
0
0
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
-
0
.
4
0
1
8
0
0
8 0 02 0 0
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
131
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L13
RANCANGAN INTERIOR
R. BP/BK, UKS/PMR, OSIS
-
K-02
K-02
K-02
K-02
K-02
M-02
M-10
P-03
L-02
0.00
R. OSIS
K-11
M-10 L-02
M-09B
R. UKS/PMR
0.00
L-02
K-09 K-09
K-08
M-07 M-07
L-11
K-08
K-11
M-09B
R. BP/BK
0.00
P-04
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
-
0
.
4
0
9
0
0
800 200
P-04
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
R. BK/BP :
- Diskusi
- Membaca
- Menulis
- Memeriksa dokumen
- Menyimpan buku & alat tulis
R. UKS/PMR :
- Diskusi
- Membaca
- Menulis
- Memeriksa pasien
- Istirahat/Tidur
- Menyimpan buku, alat tulis
obat & peralatan medis
R. OSIS :
- Diskusi/rapat
- Membaca
- Menulis
- Memeriksa dokumen
- Menyimpan buku & alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
- efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
132
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L14
RANCANGAN INTERIOR
R. MEDIA PENDIDIKAN
73
LAYAR PROYEKSI
L-03 R
.
S
I
M
P
A
N
A
L
A
T
R
.
G
U
R
U
/
T
E
K
N
I
S
I
R
.
A
L
A
T
0
.
0
0
L-10
M-10
50
5
0
3
0
K-10
SK S
3
0
0
1
2
0
0
R
U
A
N
G
M
E
D
I
A
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
0
.
0
0
R
.
T
U
N
G
G
U
-
0
.
2
0
-
0
.
4
0
D
E
N
A
H
S
K
M-01
K-01
P-04 ( Jumlah disesuaikan)
800 200
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar / Menyimak
- Demonstrasi dengan peralatan multimedia
- Diskusi
- Menulis
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
- efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
133
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L15
RANCANGAN INTERIOR
R. MGMP
900
M-07
M-10
K-08
L-11
L-06
1
2
0
60
P-03
9
0
K-09
SELASAR
-0.20
-0.40
8
0
0
2
0
0
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Ceramah
- Membaca
- Menggambar
- Mendengar/MEnyimak
- Diskusi
- Menulis
- Menyimpan buku dan alat tulis
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
- efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
134
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L16
RANCANGAN INTERIOR
R. KANTIN & R. KOPERASI
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
Kantin :
- Menyimpan makanan/minuman
- Menyimpan peralatan dapur, uang
- Memasak, mencuci, menyiapkan makanan
- Melayani pembeli
- Makan/minum
Koperasi:
- Menyimpan/memanjang barang
dagangan (buku dan alat tulis)
- Menyimpan makanan/minuman
- Melayani pembeli
- Memilih dan membeli barang
900
8
0
0
K-02
M-10
KANTIN
0.00
R. KOPERASI
0.00
SELASAR
-0.20
DENAH RUANG
RUANG KOPERASI
DAN KANTIN
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
- efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
135
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L17
RANCANGAN INTERIOR
R. KEPALA SEKOLAH
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Diskusi
- Membaca
- Menulis
- Menyiapkan buku dan alat tulis
- Menyimpan benda-benda penghargaan
- Menulis
- Menerima tamu
- Menyusun kebijaksanaan sekolah
- Istirahat
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
450
4
0
0
L-09B
M-09B
K-12
K-09
K-04
L-02
M-04
R. KEPALA SEKOLAH
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
136
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L18
RANCANGAN INTERIOR
R. WAKIL KEPALA SEKOLAH
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Diskusi
- Membaca
- Menulis
- Menyiapkan buku dan alat tulis
- Menyimpan benda-benda penghargaan
- Menulis
- Menerima tamu
- Menyusun kebijaksanaan sekolah
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
300
4
0
0
K-11
M-09B
M-05
K-05
L-02
L-02
R. WAKEPSEK
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
137
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L19
RANCANGAN INTERIOR
R. TATA USAHA & REPRODUKSI
K-07
900
4
0
0
4
0
0
M-06
K-09
L-08
L-08
M-07
K-06
K-08
M-07
K-12
R. TATA USAHA
L-01
L-01
L-01
L-02
L-02
L-08
L-08
R. REPRODUKSI
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Diskusi
- Menulis/mengetik
- Menyimpan buku dan alat tulis
- Membaca
- Memeriksa dokumen
- Melayani tamu
- Mencetak tugas/soal
- Membaca
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
138
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L20
RANCANGAN INTERIOR
R. AULA BESAR
120 (min)
8
0
(m
in
)
1
2
0
(m
in
)
1
5
0
0
1
6
5
4
3
5
-
0
.
4
0
R
.
T
U
N
G
G
U
/
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
2
0
0
(m
in
)
K
-
0
1
1200 200
K
-
0
1
M
-
1
5
4
5
0
1
5
0
R
U
A
N
G
P
E
R
S
I
A
P
A
N
0
.
0
0
R
.
G
A
N
T
I
DENAH
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Pidato
- Pentas Seni
- Seminar
- Diskusi
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
139
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
P-L21
RANCANGAN INTERIOR
R. AULA KECIL
2. Fleksibilitas
Komponen - komponen di dalam ruang di
desain dan disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mengantisipasi perubahan aktivitas
atau penambahan kebutuhan lain.
1. Aksesibilitas
4. Keamanan 3. Efisiensi dalam penggunaan Ruang
Susunan perabot memungkinkan tercapainya
situasi yang aman, baik berkaitan dengan
peralatan sekolah maupun peserta didik.
Perabot disusun sedemikian rupa sehingga
pemanfaatan ruang semaksimal mungkin
dapat tercapai.
6. Pemeliharaan & daya tahan 5. Keselamatan
Desain perabot dan susunannya diupayakan
untuk memudahkan dalam proses
pemeliharaan dan relatif awet
Komponen - komponen ruang diupayakan
seminimal mungkin membahayakan
keselamatan pengguna
Kegiatan :
- Pidato
- Pentas Seni
- Seminar
- Diskusi
- Desain yang dihasilkanmempertimbangkan
aspek kemudahan dalam pola sirkulasi;
efisiensi dalam pergerakan di dalam ruang
diupayakan semaksimal mungkin
PERTIMBANGAN DESAIN CONTOH PERLETAKAN PERABOT
-
0
.
4
0
R
.
T
U
N
G
G
U
/
S
E
L
A
S
A
R
-
0
.
2
0
1200 200
1
4
0
0
3
0
0
2
0
0
K
-
0
1
K
-
0
1
M
-
1
5
P
A
N
G
G
U
N
G
+
0
.
6
0
R
.
G
A
N
T
I
R
U
A
N
G
P
E
R
S
I
A
P
A
N
0
.
0
0
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
No. GAMBAR No. LEMBAR
140
STANDAR MINIMAL
BANGUNAN DAN PERABOT
SEKOLAH MENENGAH ATAS
1. Asian Regional Institute for School Building Research, 1972,
School Building Design Asia, Colombo, Kularatne & Co. Ltd.
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Sarana Pendidikan,
1994, Pembakuan Bangunan Sekolah Menengah Umum (SMU)
3. Mackenzie, Dorothy, 1997, Green Design: Design for the
Environment, London, Laurence King Publishing
4. Panero, 1979, Human Dimension, Van Nostrand Reinhold Co.
5. The Project Task Force, Department of General Education,
Ministry of Education, Thailand, 1996, Evaluation of the Small
Secondary School Project in Thailand: Building Evaluation,
Bangkok, UNESCO Principal Regional Office for Asia and the
Pacific.
6. Virochsiri, Xantharid, 1977, Design Guide for Secondary School in
Asia, Bangkok, Regional Office for Education in Asia; Bangkok
Thailand
7. Weinstock, Ruth, 1973, The Greening of The High School, A
Report on a Conference co-sponsored by Educational Facilities
Laboratories and Institute for Development of Educational
Activities, Inc.
DAFTAR PUSTAKA