TUGAS TAMBANG BAWAH TANAH KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN METODE PENGGALIAN RAISE

Disusun oleh:

Nama : NIM :

Margaretha Frida Prayuditha 112090056

Kelas :

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2011

Metode Penggalian Raise

Crib Raise Keuntungan: 1. Ukuran crib bisa disesuaikan dengan ukuran raise yang diinginkan 2. Crib lebih mudah dipasang dan dipindahkan

Kerugian: 1. Membutuhkan banyak crib

Post Timber Raise Keuntungan: 1. Jumlah batuan yang jatuh ke manway lebih sedikit.

Kerugian : 1. Biayanya lebih mahal 2. Dibutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman untuk memasang timber. 3. Dibutuhkan waktu yang lebih lama 4. Jarak raise berkisar antara 30 sampai 40 ft

Stulled Raise Keuntungan: 1. Menghemat kayu 2. Lebih cepat proses penggaliannya 3. Penyangga yang digunakan sedikit

Kerugian: 1. Hanya cocok untuk batuan yang keras

Pin Raise atau Chain-Rope Raise Keuntungan: 1. Pekerjaan lebih cepat 2. Tidak butuh penyangga 3. Cukup satu compartment

Kerugian: 1. Hanya cocok untuk batuan yang keras (kuat)

Bald-Headed Raise Keuntungan: 1. Metode penggalian raisenya lebih simple 2. Membutuhkan waktu yang lebih cepat 3. Biaya yang dikeluarkan lebih rendah 4. Perlengkapan pembuatan raise lebih minim

Kerugian: 1. Berbahaya pada penggalian yang cukup tinggi 2. Hanya cocok untuk raise dengan tinggi kurang dari 50 ft 3. Pekerja bekerja pada kondisi kerja yang kurang aman

Metode Alimak Keuntungan: 1. 2. 3. 4. Cocok utk membuat raise tegak, miring, maupun kombinasi. Memadukan cara penggalian mekanis dan konvensional. Tidak menggunakan timber sebagai penyangga. Platform dapat dipindah-pindah secara mekanis dengan cepat (portable).

5. 6. 7. 8.

Tingkat keamanan lebih baik. Dapat membuat raise yang panjang (pernah dilakukan sampai 1000 m). Ventilasi dan smoke clearing lebih mudah Dapat digunakan sekaligus untuk tempat drilling, pengisian bahan peledak, scaling, pemasangan baut batuan, dan beberapa keperluan lain.

9.

Dapat digunakan untuk kegiatan penambangan (stoping), kegiatan eksplorasi maupun untuk membuat dan memperbesar diameter shaft.

10. Diameter dan bentuk raise yang dibuat lebih bervariasi. 11. Dapat menggunakan alat bor jenis hand-held drill maupun jumbo drill. 12. Dapat dilengkapi dengan peralatan remote control dan telepon. 13. Terjadinya penyimpangan arah penggalian (devisi) akan lebih kecil bila dibandingkan dengan cara drilled raise.

Kelemahan : 1. 2. Permukaan raise yang dibuat tidak sehalus bila menggunakan raise boring machine Kurang cocok untuk bijih atau massa batuan yang lemah, karena penggunaan penyangga (timber) selama penggalian masih dibutuhkan dan akan menyulitkan aktifitas alat. 3. Untuk raise yang pendek, penggunaan Alimak Raise Climber umumnya tidak ekonomis. 4. Tidak cocok untuk membuat raise dengan luas penampang dan kemiringan kecil (lebih kecil dari angle of repose), karena pada umumnya akan menyulitkan pengaturan posisi kerja raise climber dan slusher yang digunakan

Drilled Raise Keuntungan : 1. Penggalian lebih cepat 2. Raise hasil penggalian permukaannya lebih halus 3. Proses penggalian lebih aman

4. Bisa untuk menggali kedalaman yang dalam 5. Seringkali support (penyangga) tidak diperlukan Kerugian : 1. Batuan yang akan dibuat raise haruslah batuan keras 2. Tenaga kerja yang menangani haruslah yang berketrampilan

Plasma deep drilling technology

From Wikipedia, the free encyclopedia In the recent past, there were several attempts to develop new drilling technology which would be able to substitute conventional contact-based rotary systems. These concepts were based on different principles such as water jet, hydrothermal spallation or laser. Worldwide there are several research teams which work continually on research and development of new deep drilling technology. Until now, no one from these attempts has been proved to be effective in extreme deep drilling conditions. One of them was also technology of plasma in several different variants. Drilling using high energetic electrical plasma in Research Centre for Deep Drilling in Bratislava High-energetic electrical plasma is one of the most promising technologies which are currently being developed in deep drilling applications. It has lower energy efficiency than some of the other technologies, but has several other advantages. The most important are utilization in water environment or producing boreholes with wide range of diameters. The research team from Slovakia is developing drilling concept based on electrical plasma principle suitable for several drilling applications. The core of the research is held in Research Centre for Deep Drilling established in the premises of Slovak Academy of Sciences in Bratislava.

Physical principle of electrical plasma

An electric arc is an electrical breakdown of a gas which produces an ongoing plasma discharge, resulting from a current flowing through normally nonconductive media such as air or gas. An arc discharge is characterized by a lower voltage than a glow discharge, and relies on thermionic emission of electrons from the electrodes supporting the arc. The electric arc is influenced by different factors: the gas flow, inner and outer magnetic fields, construction elements of the chamber which confine the arc, the elements being often under electric voltage, differing from that of the arc. Thus, there is a strong need for deep understanding of a

wide spectrum of the processes taking place in the discharge chamber in order to develop highly effective plasma torches that we have proposed to use as a source of the thermal plasma.

Plasma deep drilling technology in mining applications

Plasma deep drilling technology may be suitable not only for geothermal, oil and gas or carbon capture and storage applications but also for underground mining. This new noncontact drilling method combined with the development of current mining techniques may bring smart technology for underground mining industry. The most promising project connects advantages of plasma drilling and raise boring technologies.

Advantages of Plasma deep drilling technology

1. Higher drilling energy efficiency 2. Continuous drilling process without replacement of mechanical parts 3. Constant casing diameter 4. Effective transport of disintegrated rock