STAT 2 Hal. Periode ATA 27 MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA Pendahuluan Di dalam analisa ekonomi dan bisnis, dalam mengolah data sering digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisa regresi dan korelasi telah dikembangkan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih variabel. Namun karena bab ini hanya membahas tentang regresi linier sederhana, maka hanya dua variabel yang digunakan. Sedangkan sebaliknya jika lebih dari dua variabel yang terlibat maka disebut regresi dan korelasi berganda . Analisa ini akan memberikan hasil apakah antara variabel-variabel yang sedang diteliti atau sedang dianalisis terdapat hubungan, baik saling berhubungan, saling mempengaruhi dan seberapa besar tingkat hubungannya. Pada dasarnya analisis ini menganalisis hubungan dua variabel dimana membutuhkan dua kelompok hasil observasi atau pengukuran sebanyak n ( data ). Data hubungan antara variabel X dan Y berdasarkan pada dua hal yaitu : 1. Penentuan bentuk persamaan yang sesuai guna meramalkan rata-rata Y melalui X atau rata-rata X melalui Y dan menduga kesalahan selisih peramalan. Hal ini menitikberatkan pada observasi variabel tertentu, sedangkan variabel-variabel lain dikonstantir pada berbagai tingkat atau keadaan, hal inilah yang dinamakan Regresi. 2. Pengukuran derajat keeratan antara variabel X dan Y. Derajat ini tergantung pada pola variasi atau interelasi yang bersifat simultan dari variabel X dan Y. Pengukuran ini disebut Korelasi. Hubungan antara variabel X dan Y kemungkinan merupakan hubungan dependen sempurna dan kemugkinan merupakan hubungan independen sempurna. variabel X dan Y dapat dikatakan berasosiasi atau berkorelasi secara statistik jika terdapat batasan antara dependen dan independen sempurna. Netode analisis ini juga digunakan untuk mengestimasi atau menduga besarnya suatu variabel yang lain telah diketahui nilainya. Salah satu contoh adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat konsumsi. I. Rumusan Regresi Linier Sederhana Persamaan regresi linier sederhana : Y = a + b (X) Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 28 Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = variabel dependen ( variabel tak bebas ) X = variabel independen ( variabel bebas ) Untuk mencari rumus a dan b dapat digunakan metode Least Square sbb: Jika (X) 0 nilai a dan b dapat dicari dengan metode: 1. Netode Least Square 2. Netode setengah rata-rata a = rata-rata K1 ( rata-rata kelompok 1) b = ( rata-rata K2 - rata-rata K1) f n n = jarak waktu antara rata-rata K1 dan K2 II. Koefisien Korelasi Untuk mencari koefisien relasi dapat digunakan rumusan koefisien korelasi Pearson yaitu : Keterangan : 1. Jika r = 0 atau mendekati 0 maka hubungan antara kedua variabel lemah. 2. Jika r = (-1) maka hubungan sangat kuat dan bersifat tidak searah. 3. Jika r = (+1) maka hubungannya sangat kuat dan bersifat searah. III. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dilambangkan dengan r 2 , Nerupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Koefisien ini dapat digunakan untuk menganalisis apakah variabel yang diduga f diramal (Y) b = n XY - X . Y n X 2 - (X) 2 a = Y - b X n a = Y n b = XY X 2 n (XY) - (X) (Y) r = [ n (X 2 ) - (X) 2 | 1f2 [ n (Y 2 ) - (Y) 2 | 1f2 Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 29 dipengaruhi oleh variabel (X) atau seberapa variabel independen ( bebas ) mempengaruhi variabel dependen ( tak bebas ). IV. Kesalahan Standar Estimasi Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan dengan mengukur besar kecilnya kesalahan standar estimasi. Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi maka semakin tinggi ketepatan persamaan estimasi dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel yang sesungguhnya. Dan sebaliknya, semakin besar nilai kesalahan standar estimasi maka semakin rendah ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel dependen yang sesungguhnya. Kesalahan standar estimasi diberi simbol Se yang dapat ditentukan dengan rumus berikut : V. Langkah-langkah Pengujian Hipotesis 1. Tentukan hipotesis nol ( Ho ) dan hipotesis alternatif ( Ha ) Ho : k Ha : > k Ho : k Ha : < k Ho : = k Ha : k 2. Tentukan arah uji hipotesis ( 1 arah atau 2 arah ) 3. Tentukan tingkat signifikan ( ) - Jika 1 arah tidak dibagi dua - Jika 2 arah dibagi 2 ( f 2) +. Tentukan wilayah kritik ( t tabel ) t tabel = ( ; db ) db = n - 2 5. Tentukan nilai hitung ( t hitung ) 6. Gambar dan keputusan 7. Kesimpulan (Y 2 - a Y - bXY) Se = n - 2 Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 30 Gambar : a. Ho : k ; Ha : > k b. Ho : = k ; Ha : # k Ha Ha Ha Ho Ho - c. Ho : k ; Ha : < k Ha Ho - VI. Manfaat Dari Analisis Regresi Sederhana Salah satu kegunaan dari regresi adalah untuk memprediksi atau meramalkan nilai suatu variabel, misalnya kita dapat meramalkan konsumsi masa depan pada tingkat pendapatan tertentu. Selain itu analisis regresi sederhana juga digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang sedang diteliti saling berhubungan. Dimana keadaan satu variabel membutuhkan adanya variabel yang lain dan sejauh mana pengaruhnya, serta dapat mengestimasi tentang nilai suatu variabel. Hal ini dapat digunakan untuk mengetahui kondisi ideal suatu variabel jika variabel yang llain diketahui. Contoh Soal : 1. Diketahui suatu penelitian terhadap hubungan antara nilai biaya periklanan dengan tingkat penjualan dari sebuah koperasi adalah sebagai berikut ( dalam ribuan ) : Biaya Periklanan Tingkat Penjualan 50 51 52 53 5+ +0 +6 ++ 55 +9 a. Tentukan persamaan regresinya ! b. Berapa besarnya koefisien korelasi dan koefisien determinasinya ? c. Berapa besarnya kesalahan standar estimasinya ? d. Dengan tingkat signifikasi 10, ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa hubungan antara biaya periklanan dan tingkat penjualan sedikitnya +0 ! Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 31 Jawab: a. Menentukan persamaan regresinya Langkah 1 : Nenentukan variabel X dan variabel Y. Dalam soal ini biaya periklanan merupakan variabel X dan tingkat penjualan merupakan variabel Y. Langkah 2 : Nembuat tabel regresi sederhana Periklanan (X) Tk.Penjualan (Y) (X)2 (Y)2 (XY) 50 51 52 53 5+ +0 +6 ++ 55 +9 2500 2601 270+ 2809 2916 1600 2116 1936 3025 2+01 2000 23+6 2288 2915 26+6 260 234 13530 1107S 12195 Langkah 3 : Nenentukan koefisien a dan koefisien b b = n XY - X . Y n X 2 - (X) 2 b = 5 (12195) - (260)(23+) 5 (13530) - (260) 2 b = 2,7 a = Y - b X n a = (23+) - 2,7 (260) 5 a = - 93,6 Langkah 4 : Nenentukan persamaan regresi linier sederhana Y = a + b ( X ) Naka persamaan regresi dalam soal ini adalah Y = - 93,6 + 2,7 ( X ) Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 32 b. Menentukan besarnya koefisien korelasi dan koefisien determinasi Koefisien korelasi : r = n (XY) - (X) (Y) [ n (X 2 ) - (X) 2 | 1f2 [ n (Y 2 ) - (Y) 2 | 1f2 r = 5 (12195) - (260) (23+) [ 5 (13530) - (260) 2 | 1f2 [ 5 (11078) - (23+) 2 | 1f2 r = 0,76 Koefisien determinasi : r 2 = (0,76) 2 = 0,5776 atau 57,76% c. Menentukan besarnya kesalahan standar estimasi Se = ( Y 2 - a Y - b XY) n - 2 Se = (11078 - (-93,6) (23+) - (2,7) (12195)) = 4,24 5 - 2 d. Pengujian hipotesis 1. Tentukan Ho dan Ha Ho : > = 0,+ Ha : < 0,+ 2. Uji hipotesis 1 arah 3. Tingkat signifikan ( ) = 0,1 +. Wilayah kritis t ( ; db ) Db = n - 2 = 5 - 2 = 3 t ( 0,1 ; 3 ) = 1,638 5. Nilai hitung Sb = Se f (( X 2 ) - (( X) 2 f n) = +,2+ f (13530 -(260) 2 f 5) = 1,3+2 t hitung = b - f Sb = 2,7 - 0,+ f 1,3+2 = 1,71+ Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 33 Ha Ho -1,638 1,71+ 6. Keputusan : terima Ho, tolak Ha 7. Kesimpulan : Pendapat yang menyatakan bahwa hubungan biaya periklanan dengan tingkat penjualan lebih kecil ( < ) dari 0,+ adalah benar, dimana biaya mempengaruhi tingkat penjualan sebesar 57.76 . 2. Badan urusan Logistik ( BULOG ) melakukan survey indikasi kenaikan harga beras lokal terhadap daya beli masyarakat menjelang hari raya. Berdasarkan survey dari tahun ke tahun, setiap kenaikan harga beras sebesar Rp 1.000; akan menaikkan tingkat daya beli sebesar 2 . Pada tingkat signifikan 5 , Ujilah hiotesis tersebut ! Jika hubungan keduanya sama dengan 5 ! Berikut data yang diperoleh : Harga (dlm ratusan) 23 25 27 30 Daya beli (dlm ratusan) +0 +2 +5 50 Jawab: a. Menentukan persamaan regresinya Langkah 1 : Nenentukan variabel X dan variabel Y. Dalam soal ini harga merupakan variabel X dan daya beli merupakan variabel Y. Langkah 2 : Nembuat tabel regresi sederhana Harga { X ) Daya Beli { Y ) { X )2 { Y )2 { XY ) 23 25 27 30 +0 +2 +5 50 529 625 729 900 1600 176+ 2025 2500 920 1050 1215 1500 105 177 27S3 7SS9 46S5 Langkah 3 : Nenentukan koefisien a dan koefisien b Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 34 b = n XY - X . Y n X 2 - (X) 2 b = + (+685) - (105)(177) + (2783) - (105) 2 b = 1.45 a = Y - b X n a = (177) - 1.+5 (105) + a = 6.22 Langkah 4 : Nenentukan persamaan regresi linier sederhana Y = a + b ( X ) Naka persamaan regresi dalam soal ini adalah Y = 6.22 + 1.45 X b. Menentukan besarnya koefisien korelasi dan koefisien determinasi Koefisien korelasi : r = n (XY) - (X) (Y) [ n (X 2 ) - (X) 2 | 1f2 [ n (Y 2 ) - (Y) 2 | 1f2 r = + (+685) - (105) (177) [ + (2783) - (105) 2 | 1f2 [ + (7889) - (177) 2 | 1f2 r = 0.99 Koefisien determinasi : r 2 = {0,99) 2 = 0,99 c. Menentukan besarnya kesalahan standar estimasi Se = ( Y 2 - a Y - b XY) n - 2 Se = (7889 - (6.22) (177) - (1.+5) (+685)) = 0,56 + - 2 Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010 Nodul Praktikum Nateri Regresi Linier Sederhana STAT 2 Hal. Periode ATA 35 d. Pengujian hipotesis 1. Tentukan Ho dan Ha Ho : = 0.05 Ha : # 0.05 2. Uji hipotesis 2 arah 3. Tingkat signifikan ( ) = 0.05 f 2 = 0.025 +. Wilayah kritis t ( ; db ) Db = n - 2 = + - 2 = 2 t ( 0,025 ; 2 ) = +.303 5. Nilai hitung Sb = Se f (( X 2 ) - (( X) 2 f n) = 0.56 f (2783 - ((105) 2 f +) = 0,108 t hitung = b - f Sb = 1.+5 - 0.05 f 0.108 = 12.917 Ha Ha Ho - +.303 +.303 12.917 6. Keputusan : terima Ha, tolak Ho 7. Kesimpulan : Pendapat yang menyatakan bahwa hubungan kenaikan harga beras sebesar Rp 1.000 dengan tingkat daya beli sama dengan 5 adalah salah, dimana harga mempengaruhi daya beli sebesar 99 . Maman Abdullah, S.Pd., M.M. 2010