Вы находитесь на странице: 1из 31

Smoochi

D AFTAR I SI
Chapter 1. Business Overview................................................................................................................................ 3 1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................................. 3 1.2 Tujuan dan Manfaat ..................................................................................................................................... 4 1.3 Ruang lingkup bisnis..................................................................................................................................... 4 1.5 Pendekatan .................................................................................................................................................. 6 Chapter 2. Marketing Plan ..................................................................................................................................... 7 2.1 Deskripsi Sektor Industri .............................................................................................................................. 7 2.2 Analisis Potensi Pasar dan Competitor ......................................................................................................... 8 2.3 Analisis STP .................................................................................................................................................. 9 2.4 Program Marketing Mix ............................................................................................................................. 10 2.5 Analisis Proyeksi Pasar Efektif .................................................................................................................... 12 Chapter 3. Operation Plan ................................................................................................................................... 13 3.1 Kapasitas Produksi dan Lokasi .................................................................................................................... 13 3.2 Teknologi dan Proses Produksi ................................................................................................................... 13 ........................................................................................................................................................................ 15 3.3 Peralatan dan Fasilitas ............................................................................................................................... 15 3.4 Bahan Baku dan Utilitas ............................................................................................................................. 16 3.5 Analisis Amdal............................................................................................................................................ 16 Chapter 4. Financial Performance ........................................................................................................................ 19 4.1 Biaya Investasi ........................................................................................................................................... 19 4.2 Biaya Operasi ............................................................................................................................................. 21 4.3 Proyeksi pendapatan dan BEP .................................................................................................................... 23 4.4 Proyeksi Cashflow ...................................................................................................................................... 27 4.5 Kinerja Finansial ......................................................................................................................................... 28 ........................................................................................................................................................................ 29 Chapter 5 Kesimpulan dan Tindak Lanjut ............................................................................................................. 29 5.1 Kesimpulan ................................................................................................................................................. 29 5.2 Tindak Lanjut ................................................................................................................................................. 30 Lampiran .............................................................................................................................................................. 31

Chapter 1. Business Overview


1.1 L AT AR B ELAKANG
Makanan manis telah lama menjadi favorit sebagian besar Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang tinggal di kota-kota besar seperti Bandung dan sekitarnya. Tidak hanya menjadi oleh anak-anak yang menggemari makanan manis, tetapi juga digemari oleh remaja, orang tua dan dewasa. Makanan manis, dapat menjadi selingan yang menyenangkan di tengah kesibukan bekerja, maupun mengerjakan tugas-tugas kuliah. Tingkat perekonomian masyarakat membaik membuat masyarakat Indonesia dapat membeli makanan cemilan, diluar makanan primer. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen pada 2010 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 6,5 persen pada 2011. Dengan pendapatan per kapita Indonesia mencapai 3.000 dollar AS per tahun, masyarakat Indonesia semakin mampu untuk membeli makanan-makanan sekunder.

Dengan adanya Ujian Saringan Masuk ITB yang mengharuskan sebagian mahasiswanya untuk membayar sekian puluh juta sebagai uang pangkal kuliah, meningkatkan jumlah mahasiswa yang tingkat perekonomiannya berada di atas rata-rata. Berdasarkan hasil survey, 46.5% mahasiswa ITB memiliki uang saku bulanan di antara Rp500.000 Rp1.000.000, dan 37.2% mahasiswa memiliki uang saku bulanan diantara Rp1.000.000 Rp1.500.000. Data tersebut menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam hal perekomian sudah cukup baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekunder seperti makanan manis dan hiburan.

Berdasarkan data yang didapat dari hasil survey ITB Culinary Lovers, jumlah minat mahasiswa ITB terhadap makanan manis mencapai 96.15%, sebanyak 54% dari mahasiswa membeli makanan manis mencapai 2-3 kali seminggu, dan , 64.7% dari mahasiswa ITB pergi keluar kampus untuk memenuhi keinginannya menikmati makanan manis dan dingin karena minimnya ketersediaan jajanan makanan manis dan dingin di dalam kampus. Data-data tersebut menunjang kebutuhan mahasiswa akan tersedianya jajanan makanan manis di dalam area kampus-kampus ITB. Sebagaimana kita ketahui, mayoritas jajanan yang ada di lingkungan kampus ITB adalah gorengan, dan makanan asin lainnya . Sangat jarang dijumpai kantin-kantin yang menjual makanan manis dan dingin seperti es krim dengan harga yang ramah bagi kantong mahasiswa di dalam kampus ITB.

Berangkat dari permasalahan yang terjadi tersebut kami dari mencoba untuk memperkenalkan produk pertama dari perusahaan kami yaitu SMOOCHI. Penjelasan detail mengenai produk kami dalam menjawab permasalahan di atas akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.

1.2 T UJUAN

D AN

M AN FAAT

Tujuan perusahaan kami membuat produk makanan bernama SMOOCHI ini adalah untuk memenuhi kebutuhan permintaan mahasiswa ITB akan makanan selingan yang manis dan dingin, khususnya untuk mahasiswa yang gedung kuliahnya berada di sekitar daerah Seni Rupa dan selasar Planologi. Dengan dikeluarkannya produk SMOOCHI maka mahasiswa tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk membeli makanan manis dan dingin di luar kampus sehingga mahasiswa dapat menghemat waktu yang biasa mereka gunakan untuk membeli makanan di luar kampus,untuk hal-hal lain yang lebih penting bagi mereka. Manfaat utama dari SMOOCHI adalah untuk menyegarkan dan meningkatkan kembali konsentrasi mahasiswa yang aktivitas perkuliahanya padat. Padatnya aktivitas perkuliahan membuat mahasiswa membutuhkan makananmakanan yang segar dan dapat kembali meningkatkan konsentrasi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Dengan adanya produk mochi isi es krim ini, mahasiswa dapat mengerjakan tugas-tugas kuliah sambil menikmati es krim yang manis ini, sehingga kepenatan akan berkurang dan suasana yang lebih segar didapatkan.

1.3 R UAN G

L I NGK UP BI S NI S

MUTIA-Group adalah perusahaan baru yang bergerak di bidang kuliner yang mencoba melakukan inovasi terhadap makanan mochi. Selama ini mochi identik dengan makanan khas dari jepang terbuat dari tepung beras ketan dan biasanya berisi kacang merah. Perusahaan kami mencoba untuk membuat inovasi terhadap makanan mochi dengan membuat mochi isi eskrim yang jarang dijumpai di daerah bandung, khususnya di dalam kampus ITB. Makanan cemilan yang berada di dalam kampus kebanyakan adalah gorengan, dan makanan-makanan lain yang didominasi oleh makanan gurih dan asin. Dengan poteensi pasar tersebut, perusahaan kami menoba untuk memperkenalkan makanan manis yaitu es krim yang banyak diminati oleh banyak orang di dalam kampus ITB. Pembuatan SMOOCHI ini memerlukan modal yang cukup besar. Bahan baku yang digunakan untuk membuat mochi isi es krim cenderung mudah ditemui di pasaran. Namun, Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dan kreativitas yang tinggi sehingga mochi isi es krim yang dihasilkan dapat menarik dan laku di pasaran. Perusahaan kami juga harus mengeluarkan uang sewa kepada pihak kantin Bengkok ITB. Berdasar dari latar belakang tersebut, MUTIA-Group menawarkan suatu bentuk kerja sama kepada investor untuk memberikan sejumlah dana sebagai modal usaha kepada perusahaan kami. Modal usaha yang ditanamkan oleh pihak investor nantinya akan dikembalikan bersama keuntungan penjualan dari produk SMOOCHI. Selain pihak investor, ruang lingkup bisnis kami adalah seluruh mahasiswa ITB khususnya yang gedung kuliahnya berada di daerah TImur ITB seperti jurusan Perminyakan, Kimia, Teknik Elektro,Tambang , Geodesi dan mahasiswa TPB . Karena mahasiswa dari jurusan-juran tersebut adalah target pasar utama yang kami kejar.

1.4 Stakeholder

Stakeholder yang berperan secara langsung maupun tidak pada bisnis produk mochi isi es krim yang bernama SMOOCHI ini antara lain adalah : B AGAN 1. S TAKEHOLDER PADA SMOOCHI
Mutia Group

Supplier

Konsumen

Investor

MUTIA-group Selaku pencetus ide bisnis produk SMOOCHI beserta seluruh karyawan yang bekeja pada proses pembuatan dan pemasaran produk ini.

Supplier Selaku partner kerja yang membantu perusahaan kami dalan membantu pengadaan barang, termasuk bahan baku untuk pembuatan produk SMOOCHI ini.

Investor Selaku pihak yang memberikan modal dalam bentuk dana yang akan digunakan untuk kelanjutan pembuatan produk SMOOCHI, pihak investor memiliki peran besar dalam keberjalanan bisnis yang akan dikembangkan oleh perusahaan kami. Modal yang ditanamkan oleh pihak investor akan dikembalikan dengan persentase keuntungan sesuai kesepakatan yang telah disepakati dengan pihak investor.

Konsumen Selaku target pasar dari bisnis makanan ini, khususnya adalah mahasiswa ITB. Perusahaan kami berkominmen untuk memberikan pelayanan yangn terbaik bagi kepuasan konsumen, karena pada bisnis ini konsumen adalah pihak yang memiliki andil sangat besar dan menentukan keberjalanan bisnis kami kedepannya.

1.5 P E NDE K AT AN

Suatu perusahaan yang baik memilik batasan-batasan yang jelas terhadap deskripsi kerja tiap-tiap pihak yang berada di dalamnya. Struktural dan pemegang keputusan tertinggi dalam perusahaan juga harus jelas, sehingga pihak tersebut dapat memutuskan alternative-alternatif tindakan yang harus dilakukan oleh perusahan jika terdapat hal-hal penting yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Selain hal-hal tersebut, suasana yang kondusif dan nyaman dalam suatu perusahaan juga akan meningkatkan kinerja karyawan dalam memenuhi kewajiban mereka. Perusahaan kami menanamkan budaya salam dan sapa kepada siapapun yang menjadi bagian dari perusahaan kami. Salam dan sapa menjadi hal kecil yang berdampak besar pagi kondusif atau tidaknya suatu lingkungan pekerjaan. Diharapkan dengan adanya budaya salam dan sapa menjadikan kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi seluruh karyawan dan anggota perusahaan lainnya. Perusahaan kami juga melakukan pendekatan pada pihak investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan kami. Perusahaan kami mencoba untuk menawarkan bentuk kerja sama kepada pihak investor. Dimana, pihak investor menanamkan modal sebesar 70% dari seluruh biaya yang diperlukan untuk memproduksi SMOOCHI. Untuk masalah pembagian keuntungan, kami menawarkan keuntungan yang ebih tinggi jika dibandingkan dengan investor menabung atau mendepositokan uang mereka di bank. Persentase pembagian keuntungan dengan pihak investor adalah sebesar 50% dari harga pokok penjualan untuk setiap unit produk yang terjual. Negosiasi lebih lanjut dapat dilakukan antara pihak investor dan pihak perusahaan mengenai pembagian keuntungan ini. B AGAN 2. P ENANAMAN M ODAL B AGAN 3. P EMBAGIAN K EUNTUNGAN

Perhitungan pembagian persentase keuntungan tersebut, mempertimbangkan kepemilikan ide dari produk ini dan besarnya dana yang ditanam oleh ppihak nvestor. Sehingga atas dasar tersebut kami mempertimbangkan untuk

menentukan bagi hasil sejumlah 50% keuntungan produk untuk pihak investor dan 50% keuntungan dari produk untuk perusahaan kami.

C HAP TER 2. M A RKETI NG P LAN


2.1 D E S K R I PSI S E KT OR I NDUS T R I

MUTIA-Group adalah perusahaan yang mencoba untuk melakukan inovasi pada makanan ringan. Perusahaan kami mencoba melakukan inovasi pada makanan manis yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu mochi yang biasa menjadi oleh-oleh kahas Sukabumi dan es krim banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Mochi yang biasanya berisi kacang, kami inovasikan dengan es krim sehingga menciptakan produk baru yatu mochi berisi es krim. Jika dilihat dari produk yang dihasilkan perusahaan kami bergerak dalam bidang makanan ringan, khususnya makanan ringan seperti es krim sebagai makanan sekunder yang biasanya dicari oleh masyarakan sebagai pelengkap makanan ataupun cemilan. Jika dulu makanan - makanan seperti es krim dan yoghurt hanya diminati oleh masyarakat kelas menengah ke atas, sekarang ini es krim dapat diminati oleh masyarakat dari semua kalangan. Perusahaan kami berusaha untuk menjual produk lebih murah dengan cara memperkecil takaran es krim yang dijual melalui inovasi yang menarik konsumen terhadap es krim ini. Berdasarkan data dari kementrian perindustrian , pertumbuhan industry makanan dan minuman hingga triwulan ketiga pada tahun 2011 telah mencapai 7,29% lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan industry nonmigas yang besarnya 6,49%. Pertumbuhan industry makanan dan minuman di Indonesia didorong oleh beberapa factor. Pertama, pertumbuhan makro Indonesia yang terus membaik bahkan mendapat peringkat investasi layak beberapa waktu lalu. Faktor kedua adalah ertumbuhan industry makanan dan minuman yang mencapai 7.29% lebih tinggi dibanding pertumbuhan industry nonmigas yang sebesar 6.49%. faktor ketiga adalah pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin tinggi. Dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia ditunjang makro ekonomi yang semakin membaik maka daya beli masyarakat juga diproyeksikan akan semakin meningkat. SMOOCHI merupakan nama dagang produk kami. Dengan inovasi baru dalam produk makanan berupa mochi yang berisi es krim akan menarik minat masyarakat dalam bidang kuliner. Produk ini menarik karena mochi isi es krim merupakan produk yang cukup unik dan langka sehingga jarang ditemui oleh masyarakat. Keunikan dari produk ini diharapkan akan menarik minat masyarakat Bandung khususnya mahasiswa ITB yang memiliki minat terhadap makanan manis yang cukup tinggi mencapai 96.15%. Tingkat frekuensi pembelian makanan manis sebanyak 2-3 kali seminggu yang mencapai 54% menciptakan pasar tersendiri terhadap produk mochi isi es krim ini. Dengan tersedianya makanan ringan jenis ini diharapkan mahasiswa dapat membeli makanan ringan jenis es krim ini tanpa perlu berpergian keluar dari kampus. 7

Selain faktor-faktor tersebut yang menjadi kelebihan dan mendukung bisnis perusahaan kami ini, terdapat faktorfaktor yang dapat menimbulkan masalah pada bisnis ini. Tingkat Konsumsi es krim di Indonesia yang masih rendah dapat menghambat berkembangnya industry es krim ini. Di Indonesia tingkat konsumsi es krim paling rendah berada di kawasan Asis Tenggara, dua pertiga lebih rendah dari tingkat konsumsi di Negara-negara Jiran. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan perkembangan tingkat konsumsi es krim di Indonesia tidak setinggi di Negaranegara tetangga. Di Indonesia, es krim masih dianggap berperan besar dalam meningkatkan kegemukan, dan penyebab sakit batuk dan pilek. Infrastruktur logistic dan penyediaan daya listrik yang masih terbatas juga menyebabkan menyebabkan tingkat konsumsi es krim belum setinggi di negara lain. Tetapi, dengna jumlah penduduk yang besar, Indonesia tetap dipandang sebagai pasar potensial es krim di dunia, sehingga investasi pada industry ini masih dapat memperluas pasarnya.

2.2 A NAL I S I S P OT E NS I P AS AR

DAN

C OMPE T I T OR

Jika dilihat dari harga SMOOCHI yang tergolong tidak murah dan bukan merupakan makanan primer bagi konsumen, terlihat bahwa target konsumen kami adalah mahasiswa-mahasiswa dengan uang saku bulanan ratarata sebesar Rp500.000-Rp1.000.000. pembahasan lebih lanjut mengenai konsumen yang menjadi target pasar perusahaan kami akan dibahas pada analisis STP. Namun, produk kami merupakan jenis makanan manis/pencuci mulut ini. Memiliki beberapa saingan di dalam kampus ITB ini sendiri. Saingan dari produk perusahaan kami antara lain adalah makanan-makanan lain yang sejenis dengan produk kami yang juga berupa makanan ringan / pencuci mulut. Competitor yang menjadi produk kami antara lain : 1. Es Krim KBL

Es krim yang dijual di KBL dipesan dari supplier campina. Pihak KBL hanya menjajakan es krim tersebut kepada para mahasiswa. Dengan pilihan tempat berupa, cone, tempat plastic dan roti tawar. 2. Beragam Minuman dingin di kantin bengkok

Makanan dan minuman pencuci mulut yang dijual di kantin Bengkok antara lain seperti es pisang ijo, es cendol, es potong dan es goyobot.

2.3 A NAL I S I S STP


Segmenting

S-MOOCH pertama-pertama melakukan segmentasi pasar berdasarkan area geografis. Pilihan kami adalah masyarakat yang tinggal di daerah Bandung. Kemudian kami mengerucutkan target pasar kami menjadi mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di Bandung. Dari berbagai Universitas yang ada di Bandung, kami memilih Institut Teknologi Bandung sebagai target pasar kami. Segmenting berikutnya yang kami lakukan adalah berdasarkan uang saku dan daya beli mahasiswa ITB. Dimana target kami adalah mahasiswa yang memiliki uang saku antara Rp500.000-Rp1.000.000 per bulannya. Segmentasi terakhir adalah dalam hal usia,target pasar kami adalah mahasiswa ITB berusia dalam kisaran umur 16 24. Targeting

Berdasarkan segmentasi yang tersebut, didapat bahwa target konsumen dari MOOCHI adalah mahasiswa ITB berusia 16 24 tahun, dan memiliki uang saku diatas Rp500.000-Rp1.000.000. Penggambarannya adalah sebagai berikut: 9

Mahasiswa ITB Mahasiswa Di Bandung Masyarakat Bandung

Mahasiswa ITB yang memiliki uang saku 500.000 1.000.000 per bulan

Positoning

Mochi Imut Isi Ice Cream


Dengan Tagline tersebut SMOOCHI memposisikan diri sebagai suatu penyedia makanan pencuci mulut bagi mahasiswa ITB. Penyediaan makanan pencuci mulut yang manis ini membuat mahasiswa tidak perlu pergi keluar kampus untuk memenuhi keinginannya untuk mamakan makanan pencuci mulut mochi isi es krim ini. Diharapkan mahasiswa ITB memandang SMOOCHI sebagai makanan unik dan penyemangat dalam menjalani kehidupan perkuliahan sehari-hari

2.4 P R OGR AM M AR KE T I NG M I X
SMOOCHI hadir dengan 3 pilihan produk mix daam bentuk penjualannya. Dalam setiap pembelian Mochi Es krim ini, kemasan penjualannya berisi dua buah mochi yang isinya telah di kombinasikan sesuai dengna kebijakan perusahaan kami.

1.

Mochi isi es krim dengan Toping kacang Almond Sebuah Mochi Isi Eskrim dengan lapisan kacang almond berukuran diameter 5cm. Bahan dasar dari mochi ini adalah mochi isi es krim biasa, dengan isian es krim rasa vanila. Tetapi pada luarnya diberi lapisan coklat dan serpihan kacang almond.

2.

Mochi Toping Kacang Mete Sesbuah buah Mochi Isi Eskrim dengan lapisan kacang mete berukuran diameter 5cm. Bahan dasar dari mochi ini adalah mochi isi es krim biasa, dengan isian es krim rasa vanilla. Bahan dasar dari mochi ini adalah mochi isi es krim biasa, tetapi pada luarnya diberi lapisan coklat dan serpihan kacang Mete.

10

3.

Mochi isi es krim original Tanpa Toping Satu buah Mochi Isi Eskrim dengan isi an es krim rasa coklat. Mochi isi es krim ini berukuran diameter 5 cm.

Pricing Policy

SMOOCHI menetapkan harga sebagai berikut untuk mochi isi es krim:

Promotion Policy Bentuk penjualan SMOOCHI adalah melalui penjualan di kantin bengkok. Dengan pelanggan datang secara langsung ke counter kami yang berada di kantin bengkok. Promosi yang dilakukan dibuat melalui facebook, twitter dan brosur-brosur yang disebar ke sekre unit dan himpunan di ITB. Target SMOOCHI adalah mahasiswa ITB berusia 18-24 tahun. Melihat dari karakter target pasar kami, maka media promosi melalui internet dan brosur akan menjadi efektif. Selain strategi-strategi promosi terebut, SMOOCHI akan membangun brand dengan promosi melalui mulut ke mulut di lingkungna kampus ITB.

Distribution Policy Perusahaan kami menggunakan rumah pemilik yang berada di kawasan Dago, sebagai tempat membuat Mochi Berisi Es Krim ini, Distibusi ke Kampus ITB dapat ditempuh dengan kendaraan sepeda motor milik pribadi. Sehingga bang dikirimkan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor milik pribadi. Selain

11

itu, perusahaan kami juga menerima pesanan dalam jumlah besar tehadap produk SMOOCHI. Pemesanan tersebut dapat dilakukan secara langsung melalui account di facebok dan twitter, maupun via telepon dan datang langsung ke rumah prduksi kami.

2.5 A NAL I S I S P R OY E K SI P AS AR E FE K T I F
Berdasarkan hasil surey yang dilakukan oleh pihak perusahaan kami. Competitor terhadap makanan pencuci mulut yang manis ini di dalam kampus ITB antara lain adalah es krim campina KBL, es potong di Kantin Bengkok dan beragam minuman manisdi Kantin Bengkok. Ketiga competitor tersebut hanya memenuhi sebagian kecil dari demang terhadap makanan ringan mahasiswa di ITB. Sehingga belum ada competitor yang benar-benar memegang pasar terhadap makanan ringan jenis ini di dalam Kampus ITB. Dengan penyebaran kuisoner ke beberapa responden kami yaitu mahasiswa ITB, didapat proyeksi market share sebagai berikut:

B AGAN 4. M ARKET S HARE

Berdasakan hasil kuisoner ini, dimana ketika produk SMOOCHI belum dipasarkan, 56% target pasar sudah tertarik dengan produk ini dan bersedia membeli produk SMOOCHI. Hal tersebut menunjukkan indikasi yang baik terhadap keberlangsungan produk SMOOCHI. Dari data tersebut, terlihat bahwa sebagian mahasiswa memilih Es Krim KBL sebagai pemenuhan permintaan mereka atas makanan ringan pencuci mulut , diharapkan dengan munculnya produk SMOOCHI, dapat merebut pangsa pasar yang dikuasai oleh competitor lain. Terdapat 323 pembeli potensial produk SMOOCHI, dengan market share 56%, demand efektif SMOOCHI adalah sebesar 183.

12

C HAP TER 3. O PERATI ON P LA N


3.1 K AP AS IT AS P RO DUKS I
DAN

L O KAS I

Dalam pembuatan mochi isi es krim ini, potensi kesalahan mansia sangat mungkin terjadi, karena diperkukan keterampilan dalam proses pembuatan Mochi Isi Eskrim. SMOOCHI memperkirakan loses yang terjadi adalah sebesar 20%. Dengan demand efektif 20375, maka berdasarkan perhitungan didapatkan kapasitas efektif SMOOCHI sebesar 25470 unit per tahun 2123 unit per bulan.

Kapasitas Design Efisiensi kerja SMOOCHI ditetapkan sebesar 90%, karena melihat lingkungan kerja SMOOCHI yang nyaman dan tidak membuat stress karyawan. Peralatan yang digunakan juga peralatan standard dalam memasak, sehingga kemungkinan tidak bisa bekerja karena alat rusak kecil. Berdasarkan perhitungan kapasitas design, didapat kapasitas desain SMOOCHI adalah 27388 unit per tahun Kapasitas desain = Kapasitas efektif / Efisiensi 283 unit per bulan.

Lokasi Proyek Lokasi pembuatan SMOOCHI berada di daerah Dago, Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih karena dapur tempat pembuatan menggunakan sebagian ruangan dari rumah pemilik. Sehingga perusahaan kami tidak perlu untuk menyewa lahan sebagai tempat pembuatan mochi. Sedangkan untuk penjualannya, kami memilih untuk berjualan di kantin Bengkok dengan biaya sewa sebesar Rp2.000.000 per bulannya.

3.2 T E K NOL OGI

DAN

P R OS E S P R ODUK S I

Seluruh produk SMOOCHI dibuat oleh karyawan terlatih tanpa teknologi khusus. Waktu pengerjaan produk tergantung pada jenis mochi yang dibuat. Rata-rata waktu pengerjaan mochi sama, antara mochi yang bertoping maupun mochi tidak bertoping. Berikut ini Operation Process Chart dari pembuatan Mochi Isi Es Krim.

13

G AMBAR 1. OPC SMOOCHI

14

3.3 P E R AL AT AN
Peralatan

DAN

F AS I L I T AS

Peralatan yang digunakan dalam pembuatanan SMOOCHI mochi isi es krim adalah peralatan memasak sederhana sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Food Processor Panci Wajan Kompor Kulkas Loyang datar Fasilitas

Berikut ini adalah skema layout dapur pembuatan SMOOCHI yang menjadi tempat berjalannya pembuatan mochi isi es krim ini. G AMBAR 2.S KEMA L AYOUT D APUR

Karena perusahaan kami menyewa tempat di Kantin Bengkok sebagai tempat usaha, maka berikut adalah skema pemilihan tempat di Kantin Bengkok.

15

G AMBAR 3 L AYOU T TEMPAT PENJUALAN

SMOOCHI

3.4 B AHAN B AK U
Bahan Baku

DAN

U T I L I T AS

Bahan-ahan baku utama dalam pembuatan SMOOCHI mochi isi es krim ini adalah sebagai berikut . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Utilitas Utilitas yang di gunakan SMOOCHI adalah biaya listrik, air dan gas yang terdapat pada rumah pemilik. Dan Kulkas di Kantin Bengkok yang juga dimiliki oleh pemilik. Es krim vanilla / cokelat Tepung ketan Tepung beras Air Pasta cokelat Kacang amond kacang mede minyak garam

3.5 A NAL I S I S A M DAL


DAlam pembuatan produk SMOOCHI sampah yang di hasilkan berupa sampah organic sisa-sisa bahan masakan. Secara umum limbah tersebut tidak berbahaya untuk lingkungan. Namun, SMOOCHI berusaha untuk mengurangi limbah tersebut, dengan cara memanfaatkan penggunaan bahan masakan semaksimal mungkin, dalamv proses memasak terutama membentuk bola-bola mochi yang diisikan es krim.

16

3.6 Organisasi dan Manajemen


Struktur Organisasi

Direktur Utama
Vernanda Mutiara

Manajer Operasional

Karyawan 3 Karyawan 1 Karyawan 2


Penjaga Counter Di Kantin Bengkok

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Penjelasan Kerja Direktur Utama Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan SMOOCHI Menangani masalah keuangan Menangani masalah pengeadaan bahan baku. Menangani masalah pemasaran produk Menangani masalah pendistribusian dan penjualan produk ke counter di Kantin Bengkok Memiliki wewenang tertinggi dalam pengambilan keputusan Memiliki fungsi kontrol penuh terhadap kinerja para karyawan dibawahnya

Pada perusahaan SMOOCHI , direktur utama daalah pencetus ide moshi isi es krim ini, sekaligus pemilik usaha. Fungsi keuangan, pengadaah bahan baku, distribusi dan pemasaran dijalankan direktur utama bekerja sama dengan manajer operasional. Hirarki ini mempertimbangkan bentuk usaha yang simple dan tidak rumit. 1. 2. 3. 4. Manajer Operasional Bertanggung jawab secara langsung kepada direktur utama dalam hal operasional perusahaan Membantu direktur utama dalam hal keuangan dan marketing Membantu direktur utama dalam mengelola distribusi barang di counter Kantin BengkoK Memikirkan inovasi produk SMOOCHI

17

5. 6.

Bertanggung jawab terhadapi operasional harian dalam hal pembuatan produk mochi isi es krim. Memberi arahan kerja kepada 3 karyawan di bawahnya.

SMOOCHI hanya membutuhkan seorang manajer operasional yang multitasking melayani operasional pembuatan mochi isi es krim , inovatif dan kreatif dalam mengembangkan produk. Manajer operasional ini harus terampil, karena beliau yang akan memberikan pelatihan kepada karyawan - karyawan yang membuat mochi isi es krim ini. Pada bagian pekerja, terdapat 2 karyawan yang bertindak sebagai koki dan seorang karyawan yang bertindak sebagai penjaga counter di kantin Bengkok. Job-desc mereka antara lain: Koki 1. 2. 3. Membuat produk SMOOCHI secara berkala Memastikan ketersediaan bahan baku Merawat setiap peralatan yang ada di dapur

Penjaga Counter 1. 2. 4. Menjual produk SMOOCHI di area kantin bengkok ITB. Menjaga keberjalanan penjualan harian melalui counter di kantin Bengkok ini. Merawat setiap peralatan yang ada di counter

Karyawan SMOOCHI harus memiliki tangung jawab besar dan keuletan dalam membuat produk mochi isi es krim ini. Suasana kerja yang di bangun di SMOOCHI adalah suasana kerja yang kondusif dan santai sehingga tidak ada tekanan kerja dan karyawan dapat bekerja dengan nyaman . Management System SMOOCHI membuat Key Performance Indicator (KPI) sebagai alat untuk menilai performansi karyawan dan manajer. Direktur utama memegang andil dalam penilaian terhadap kerja tersebut. Penilaian tersebut diberikan setiap akhir bulan. KPI tersebut berisi target-target yang harus dipenuhi oleh karyawan dan manajer untuk menpang berjalannya usaha. Jika kinerja karyawan dan manajer tidak memenuhi KPI maka anak ada sanksi yang diberikan kepada mereka sesuai dengan kesepakatan yang dibentuk saat akan bekerja. Berikut ini beberapa KPI yang dibuat oleh Direktur Utama SMOOCHI: 1. 2. Persentase terpenuhinya target produksi (target 100%) Meminimumkan persentase jumlah produk gagal dalam proses memasak (maksimal 5% dari keseluruhan

produk dibuat).

18

3.7 Jadwal Implementasi

B AGAN 5. J ADWAL I MPLEMENTASI


Oktober No Pekerjaan 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Membeli peralatan memasak dan menghubungi pihak Kantin bengkok Membeli bahan baku utama pembuatan SMOOCHI melakukan seleksi karyawan melatih karyawan Membuat account faceboo, twitter dan penyebaran brosur Mempersiapkan counter di kantin Bengkok Promosi melalui facebook, twitter dan brosur Memulai Proses Produksi Memulai penjualan dan distribusi

November 3 4 1 2 3 4 1

Desember 2 3 4

C HAP TER 4. F IN ANCIA L P ERFORMAN CE


4.1 B I AY A I NV E S T AS I
Dalam menajalankan bisnis ini dibutuhkan sejumlah dana untuk memulai keberjalanan bisnis ini. Berikut adalan rincian biaya investasi yang dibutuhkan oleh perusahaan kami. . T ABEL 1 T OTAL B IAYA I NVESTASI

Total Biaya Investasi


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Item Tanah Gedung Mesin Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Total Biaya 1,450,000.00 1,080,000.00 1,520,000.00 15,000.00 35,000.00 37,000.00 1,800,000.00 1,500,000.00 833,333.33 8,270,333.33

Peralatan

Kulkas Food Processor kompor loyang datar wajan panci

Kitchen Set Perekrutan dan pelatihan tenaga kerja Sewa tempat Total Biaya Investasi yang dibutuhkan

19

Dari seluruh biaya modal tersebut, SMOOCHI menanggung 30% dari modal, dan 70% sisanya merupakan biata dari investor. Dengan pembagian keuntungan 50% untuk invetor dan 50% untuk SMOOCHI. Berikut ini adalah

rancangan dari scenario pembayaran yang dibuat oleh perusahaan kami. T ABEL 2 SUMBER PEMBIAYAAN

No 1 2

Sumber Pembiayaan Modal Sendiri Modal Investor


B AGAN 6. PE MBAGIAN K EUNTUNGAN

Persen 30% 70%

Jumlah Rp 2,481,100.00 Rp 5,789,233.33

20

4.2 B I AY A O PE R AS I
Pada Penentuan biaya operasional , biaya dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variable yang berbeda-beda tergantung jenis dan jumlahnya. Fix Cost T ABEL 3. F IX C OST
FIXED COST per BULAN No Jenis Biaya Satuan 1 Tenaga Kerja Tidak Langsung hari 2 Asuransi Premi asuransi terhadap aset perusahaan hari Premi asuransi tenaga kerja hari 3 Perawatan Tempat Produksi hari Peralatan hari 4 Depresiasi Depresiasi gedung hari Depresiasi mesin dan peralatan hari 5 Biaya Konsumsi Pemakaian Listrik hari Pemakaian Air (PAM) hari 6 Pajak Pajak Bumi dan Bangunan hari 7 Biaya marketing 8 Biaya administrasi hari Total Fixed Cost Total Biaya 520,000.00 22,500.00 51,875.00 67,387.25 270,000.00 200,000.00 80,000.00 1,211,762.25

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Variable Cost Proporsi tenaga kerja untuk mochi isi es krim dengan lapisan kacang almond dianggap 0.5, karena satu orang membuat satu jenis produk. Sedangkan untuk 2 variasi produk yang lain, dinilai 0.25, karena satu orang bisa mengerjakan 2 jenis produk sekaligus.

T ABEL 4.V ARIABLE C OST


No 1 2 3 4 BIAYA VARIABEL MOCHI ISI ES KRIM LAPIS KACANG ALMOND Jenis Biaya Satuan Kebutuhan Biaya/Unit Total Biaya Biaya Material Langsung porsi 164 Rp 2,231.07 Rp 366,864.98 Biaya Material Tak Langsung porsi 164 Rp 748.96 Rp 123,155.42 Tenaga Kerja Langsung orang 0.50 Rp 1,500,000.00 Rp 750,000.00 Packaging porsi 164 Rp 190.00 Rp 31,242.50 Total Variabel Cost Rp 1,271,262.90

21

T ABEL 5. VA RIABLE C OST


BIAYA VARIABEL MOCHI ISI ES KRIM LAPIS KACANG MEDE Jenis Biaya Satuan Kebutuhan Biaya/Unit Biaya Material Langsung porsi 155 Rp 859.07 Biaya Material Tak Langsung porsi 155 Rp 748.96 Tenaga Kerja Langsung orang 0.25 Rp 1,500,000.00 Packaging porsi 155 Rp 190.00 Total Variabel Cost

No 1 2 3 4

Rp Rp Rp Rp Rp

Total Biaya 133,413.41 116,313.45 375,000.00 29,506.80 654,233.67

T ABEL 6. V ARIABLE C OST


BIAYA VARIABEL MOCHI ISI ES KRIM ORIGINAL Jenis Biaya Satuan Kebutuhan Biaya/Unit Biaya Material Langsung porsi 146 Rp 810.71 Biaya Material Tak Langsung porsi 146 Rp 748.96 Tenaga Kerja Langsung orang 0.25 Rp 1,500,000.00 Packaging porsi 146 Rp 190.00 Total Variabel Cost

No 1 2 3 4

Rp Rp Rp Rp Rp

Total Biaya 118,496.89 109,471.48 375,000.00 27,771.11 630,739.48

22

Total Operation Cost Pada perhitungan biaya operasi, seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan produk termasuk ke dalamnya, baik langsung maupun tidak. T ABEL 7O P ERATION C OS T
BIAYA OPERASIONAL No Jenis Biaya Total Biaya (Rp/hari) PENGELUARAN UNTUK PABRIKASI Biaya Primer Biaya Material Langsung Rp Tenaga Kerja Langsung Rp Packaging Rp TOTAL BIAYA PRIMER Rp PEMBELANJAAN PABRIK Biaya Material Tidak Langsung Rp Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp Asuransi Rp Perawatan Gedung Rp Mesin dan Peralatan Rp Total Biaya Perawatan Rp Depresiasi Rp Biaya Konsumsi Pemakaian Listrik Rp Pemakaian Air (PAM) Rp Total Biaya Konsumsi Rp Biaya Sewa Rp TOTAL BIAYA PEMBELANJAAN PABRIK PENGELUARAN PENJUALAN DAN ADMINISTRASI Biaya Marketing bulan 1 Rp 200,000.00 Rp Biaya Administrasi bulan 20 Rp 4,000.00 Rp TOTAL BIAYA PENJUALAN DAN ADMINISTRASI Rp TOTAL BIAYA OPERASI PER BULAN Rp

1 2 3

641,435.24 1,500,000.00 93,727.49 2,235,162.73 369,466.26 1,350,000.00 22,500.00 181,945.58 204,445.58 181,945.58 270,000.00 270,000.00 833,333.33 3,209,190.74 200,000.00 80,000.00 280,000.00 5,724,353.48

4 5 6 7

8 9

10

11 12

4.3 P R OY E K SI

PE NDAPAT AN D AN

BEP

Income statement Pada Income statement ini, terlihat laba yang akan diperoleh SMOOCHI dalam 1 tahun keberjalanan bisnis. Diproyeksikan permintaan akan produk SMOOCHI akan meningkat setiap tahunnya. Untuk laporan laba/rugi bulan-bulan berikutnya terlampir.

23

T ABEL 8L AP ORAN L ABA R UGI BULAN 1-6


LAPORAN LABA/RUGI
NO KOMPONEN BIAYA Bulan 1 Rp 6,455,428.20 Rp 4,611,020.14 LABA/RUGI KOTOR Rp 1,844,408.06 BIAYA OPERASIONAL 3 Biaya marketing 4 Biaya administrasi 5 Gaji pimpinan dan staff 6 Asuransi pimpinan dan staff 7 Depresiasi 8 Perkiraan pajak pendapatan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 137,246.25 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 1,547,681.25 154,768.12 1,392,913.12 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 1,271,850.02 127,185.00 1,144,665.02 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 782,242.68 78,224.27 704,018.41 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 1,612,225.48 161,222.55 1,451,002.93 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 2,416,386.59 241,638.66 2,174,747.93 Rp Rp Rp 2 7,552,850.99 5,533,224.17 2,019,626.82 Rp Rp Rp 3 8,383,664.60 6,639,869.01 1,743,795.60 Rp Rp Rp 4 9,222,031.06 7,967,842.81 1,254,188.26 Rp Rp 5 Rp 10,052,013.86 7,967,842.81 2,084,171.05 Rp Rp Rp 6 10,856,174.97 7,967,842.81 2,888,332.16

1 Penjualan 2 HPP

DEBIT Rp 1,372,462.48 LABA SETELAH PAJAK (NIAT) Rp 1,235,216.23

LABA SELAMA 6 BULAN

Rp 8,102,563.65

T ABEL 9 LAP ORAN LABA RU GI BULAN 7 - 12


LAPORAN LABA/RUGI
NO KOMPONEN BIAYA Bulan 7 Rp 10,856,174.97 Rp 7,967,842.81 LABA/RUGI KOTOR Rp 2,888,332.16 BIAYA OPERASIONAL 3 Biaya marketing 4 Biaya administrasi 5 Gaji pimpinan dan staff 6 Asuransi pimpinan dan staff 7 Depresiasi 8 Perkiraan pajak pendapatan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 241,638.66 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 2,416,386.59 241,638.66 2,174,747.93 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 2,416,386.59 241,638.66 2,174,747.93 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 2,416,386.59 241,638.66 2,174,747.93 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 2,416,386.59 241,638.66 2,174,747.93 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200,000.00 80,000.00 10,000.00 181,945.58 2,416,386.59 241,638.66 2,174,747.93 Rp Rp 8 Rp 10,856,174.97 7,967,842.81 2,888,332.16 Rp Rp 9 Rp 10,856,174.97 7,967,842.81 2,888,332.16 Rp Rp 10 Rp 10,856,174.97 7,967,842.81 2,888,332.16 Rp Rp 11 Rp 10,856,174.97 7,967,842.81 2,888,332.16 Rp Rp Rp 12 10,856,174.97 7,967,842.81 2,888,332.16

1 Penjualan 2 HPP

DEBIT Rp 2,416,386.59 LABA SETELAH PAJAK (NIAT) Rp 2,174,747.93

LABA SELAMA 6 BULAN

Rp 13,048,487.57

Analisis BEP Tabeldan grafik untuk tiga produk SMOOCHI ini, memperihatkan jumlah produk yang terjual dan yang membuat produk SMOOCHI balik modal.

Mochi isi es krim lapis kacang almond T ABEL 10 ANALISIS BEP

BEP Mochi isi es krim Lapis Kacang Almond


Harga Jual per unit Jumlah Mochi isi es krim yang diproduksi Fixed Cost Variable Cost/unit (P) Rp 16,518.00 165 1,090,586.03 6,168.18 (Q) (F) Rp (v) Rp

24

T ABEL 11 ANALISIS BEP

Jumlah porsi pada BEP


Qbe = F/[P-v] Q round up 105.3725125 106

T ABEL 12 ANALISIS BEP


Jumlah Produksi Pendapatan Cost

Rp Rp

106 1,750,908.00 Rp 1,744,413.62 Rp

126 2,081,268.00 Rp 1,867,777.32 Rp


G RAFIK 1. BEP P RODUK 1

146 2,411,628.00 Rp 1,991,141.02 Rp

166 2,741,988.00 2,114,504.71

Mochi isi es krim lapis kacang mede T ABEL 13 ANALISIS BEP

BEP Mochi lapis kacang mede


Harga Jual per unit Jumlah mochi isi es krim yang diproduksi Fixed Cost Variable Cost/unit (P) Rp 11,404.19 195 1,029,997.91 3,361.08 (Q) (F) Rp (v) Rp

T ABEL 14. A NALISIS BEP

Jumlah porsi pada BEP


Qbe = F/[P-v] Q round up 128.0596258 129

T ABEL 15 ANALISIS BEP


Jumlah Produksi Pendapatan Cost 110 130 150 170

Rp Rp

1,254,460.81 Rp 1,399,716.40 Rp

1,482,544.59 Rp 1,466,937.94 Rp

1,710,628.37 Rp 1,534,159.49 Rp

1,938,712.16 1,601,381.03

25

G RAFIK 2 BEP P RODU K 2

Mochi isi es krim original T ABEL 16 ANALISIS BEP

BEP Mochi Original


Harga Jual per unit Jumlah mochi isi eskrim yang diproduksi Fixed Cost Variable Cost/unit (P) Rp 11,337.00 183 969,409.80 3,442.90 (Q) (F) Rp (v) Rp

T ABEL 17 A NALISIS BEP

Jumlah porsi pada BEP


Qbe = F/[P-v] Q round up 122.8018309 123

T ABEL 18 A NALISIS BEP


Jumlah Produksi Pendapatan Cost 105 125 145 165

Rp Rp

1,190,385.00 Rp 1,330,914.41 Rp

1,417,125.00 Rp 1,399,772.44 Rp

1,643,865.00 Rp 1,468,630.46 Rp

1,870,605.00 1,537,488.48

26

G RAFIK 3 . BEP P RODUK 3

4.4 P R OY E K SI C AS HFL OW
Cashflow selama 6 tahun keberjalanan bisnis SMOOCHI dapat dilihat pada table berikut ini.
TABEL PROYEKSI CASHFLOW
CASH RECEIVED
Cash From Operation Cash Sales Cash from receiveable SUBTOTAL Additional Cash Received Other income New current borrowing New long term liabilities New Investment SUBTOTAL TOTAL CASH RECEIVED Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 1
52,522,164 52,522,164 52,522,164 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 2
130,274,099.62 130,274,100 130,274,100 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 3
130,274,100 130,274,100 130,274,100 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 4
130,274,100 130,274,100 130,274,100 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 5
130,274,100 130,274,100 130,274,100 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 6
130,274,099.62 130,274,100 130,274,100

EXPENDITURE
Expenditure From Operation Cash Spending Bill Payment SUBTOTAL Additional Cash Spent Other cash expenses Purchase Asset Loan Repayment Interest Tax Dividends SUBTOTAL TOTAL EXPENDITURE Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 1
46,351,010 46,351,010 2,350,117 2,350,117 48,701,126 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 2
101,277,460.58 101,277,461 2,899,663.90 2,899,664 104,177,124 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 3
101,277,461 101,277,461 2,899,664 2,899,664 104,177,124 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 4
101,277,461 101,277,461 2,899,664 2,899,664 104,177,124 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 5
101,277,461 101,277,461 2,899,664 2,899,664 104,177,124 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Tahun 6
101,277,461 101,277,461 2,899,664 2,899,664 104,177,124

NET CASH FLOW CASH BALANCE

Rp Rp

3,821,037 3,821,037

Rp Rp

26,096,975 7,642,074

Rp Rp

26,096,975 33,739,050

Rp Rp

26,096,975 59,836,025

Rp Rp

26,096,975 85,933,000

Rp Rp

26,096,975 112,029,975

27

4.5 K I NE R JA F I NANS I AL
Internal rate of return Tingkat investasi bisnis SMOOCHI digambarkan melalui tabel perhitungan IRR. Melalui tingkat investasi tersebut, terlihat tingkat suku Bunga yang memberikan harga NPV SMOOCHI = 0. Bisnis SMOOCI dikatakan layak jika nilai IRR > MARR ( Minimum Attractive Rate Of Return) yang meruakan tingkat pengembalian minimum yang diharapkan didapatkan dari setiap bisnis. Pada perhitungan ini, tingkat suku bunga dan MARR dianggap mengikuti tingkat suku Bunga Bank yaitu sebesar 5.75%. Perhitungan net cash flow dan Net Present Value dihitung dalam table dengan menggunakan rumus excel.

T ABEL 19N ET C ASH F LOW

T ABEL 20 P AYBACK P ERIOD

Net Cash Flow


Perioda 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NPV Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Ct (8,270,333) 1,235,216 1,392,913 1,144,665 704,018 1,451,003 2,174,748 10,142,590 10,142,589 10,142,588 10,142,587 10,142,586 10,142,585 60,687,754

Payback Period
Perioda 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Payback Period Ct Rp (8,270,333) Rp (7,035,117) Rp (5,642,204) Rp (4,497,539) Rp (3,793,521) Rp (2,342,518) Rp (167,770) Rp 9,974,820 Rp 20,117,409 Rp 30,259,997 Rp 40,402,583 Rp 50,545,169 Rp 60,687,754 6.016540523

T ABEL 21 IRR

Internal Rate of Return


IRR (%) 25% Rp 30% Rp 35% Rp IRR NPV 3,376,601 666,114 (1,234,677) 31.75%

28

G RAFIK 4. P AYBACK P ERIOD

C HAPTER 5 K ESIMPULAN DAN T INDAK L ANJUT


5.1 K ES IM P U LA N
SMOOCHI layak dijalankan karena memenuhi semua kriteria penilaian kelayakan terhadap penerimaan sebuah bisnis. Kriteria yang terpenuhi dari bisnis SMOOCHI antara lain : Net Present Value kumulatif selama satu hatun lebih besar dari 0, yaitu sebesar Rp60,687754. nilai tersebut menunjukkan bahwa produk SMOOCHI dapat menciptakan cash in flow lebih besar dari pada opportunity cost modal. Nilai IRRR yang didapat melalui perhitungan adalah sebesar 31.75%. nilai IRR tersebut lebih besar daripada MARR bunga bank konvensional yaitu 5.75%. maka bisnis ini memenuhi standar kelayakan yaitu IRR > MARR. Investor akan mendapat keuntungan lebih dengan menginvestasikan uangnya dibisnis ini dibandingkan dengan mendepositokan uangnya. Payback Period SMOOCHI berdasarkan perhitungan adalah 6.016 bulan.

29

5.2 T I NDAK L AN JUT


Menanggapi tingginya minat pasar terhadap produk SMOOCHI ini, diharapkan SMOOCHI dapat mengembangan usahanya untuk mempertahankan kelayakan bisnisnya. Beberapa tindak lanjut perusahaan kami lakukan adalah: Menjalankan riset pasar secara berkala untukmelakukan inovasi terhadap produk-produk SMOOCHI. Menggencarkan promosi supaya SMOOCHI dapat menjadi makanan favorit bagi mahasiswa-mahasiswa yang berada di Kota Bandung. Memperluas Jaringan dengan membuka cabang di luar kampus ITB. Mengoptimakan jumlah karyawan dan peralatan yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas produkproduk SMOOCHI.

30

Lampiran

31

Вам также может понравиться