Вы находитесь на странице: 1из 5

Batuan Granit Indonesia Daerah G. Belitung & Daerah G.Melingkung, kab. Hulu Kapuas, prov.

Kalimantan Barat (Lokasi, Umur, Sifat Geokimia, Interpretasi Tatanan Tektonik dan Asosiasi Mineralisasinya) oleh Nama : elder !" #oa$ida #elo

N"I"M : %&'()%*+&',T-'.*+&

Granit adalah jenis batuan beku plutonik yang terbentuk dari pembekuan magma didalam kerak bumi. Mineral utama pembentuk batuan ini adalah eldspar, kuarsa, biotit dan horblende. Mineral ! mineral ini diperlihatkan "arna yang bervariasi, yaitu putih susu. ungu, ros, kuning, merah utih ! terang dan hitam. Kekerasan berkisar mulai dari # skala mosh sampai dengan $ skala mosh. %ekstur batuan granit sangat bervariasi, mulai dari halus sampai sangat kasar &Kristal sampai lebih # 'm(, bergantung pada sistem dan posisi pembentukannya. Komposisi mineral ini menjadikan batuan granit mempunyai si at yang keras dan "arna yang menarik. )i at ! si at tersebut memenuhi persyaratan untuk meman aatkannya sebagai bahan baku industri bangunan

Applied Petrology

Page 1

Berikut merupakan data geokimia batuan granit. Ta/el %" asil analisis Ma0or element ( sample #atuan Granit G" #eluru 1 -ura Geneti2 3lassifi2ations of Granitoids 1 (4inter, &++%) *nsur *tama )i./ 5e/./ 5e. +l/.# %i./ K/. 8a/. K/. Mg. H/. H/.9 &:.I( )ample + &,( $0.$1 6.33 0.73 67.37 0./3 /.2$ /.## 3.6/ 0.76 0.01 0./2 0,77 )ample B &,( $/.2/ 6.12 0.7$ 6#./3 0./1 /./3 /.67 4.3# 0.77 0.03 0./1 0.7/ )ample - &,( 31.43 6.2# 0.46 63.0$ 0.#/ /.11 /.#/ 3.0/ 0.27 0.0$ 0,#/ 0.73

Applied Petrology

Page 2

Ta/el &" 5aftar

asil Analisis Ma0or 6lements 3onto #atuan 5aerah G" Melin7kun, -al" #ar"

*nsur *tama )i./ +l/.# 5e/.# -a. Mg. 8a/. K/. %i./ Mn. </.4 ).# H/. HD

)ample + )ample B )ample - )ample D )ample ; )ample 5 &,( $3.40 6/.#0 0.13 0.$6 0.02 #.4/ 7.61 0.6# 0.07 = = 0./0 = &,( $0.03 66.47 3.30 /.20 0.$0 #./7 #.62 0.31 0.04 0.67 0.01 0.7# 0.1/ &,( $6.4/ 66.06 #./0 /.4$ 6.70 #.41 /.14 0.32 0.06 0.60 0.00 6./2 /./0 &,( $3./0 2.3/ 7.00 6.$$ 0.#4 #.6$ #.37 0.62 0.06 0.02 0.06 0.43 0.1$ &,( $7.47 6/.07 7.00 6.74 0.60 /.71 7.06 0.6$ 0.0/ 0.07 0.06 0.$$ 6.07 &,( 72.40 67.32 2.00 60.6# $.10 /.1# 0./3 0.$3 0.6# 0.04 0.03 6.30 7.64

SUMMA!8 Dari data hasil analisis Geokimia *nsur *tama Batuan Granit di / daerah tersebut di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut > )i./ Men'erminkan tingkat di erensiasi batuan,
Applied Petrology Page 3

khususnya pada ?ona orogenik. )emakin tinggi kandungan )i./ @ batuan semakin terdi erensiasi @ batuan semakin asam %i./ %erdapat terutama dalam mineral titanit, titanomagnetit, apatit A)ubdu'tion related magmatismA %i./ B 6,/0, A8on=subdu'tion related magmatismA %i./ umumnya @ 6,/0, +l/.# %erdapat terutama dalam mineral eldspar. Dapat terjadi dari hasil peleburan batuan kaya batulempung A)ubdu'tion related vol'anismA 6#=61,. Batuan Granit G. Beluru ! Kura yang terletak di selatan <.Belitung.ada # jenis granit yang terdapat di daerah ini yakni granit + dengan tekstur halus, granit B bertekstur sedang dan granit - &C+damelitD( bertekstur kasar. )edangkan pada G. Melingkung sebagai berikut. )eperti yang diketahui bah"a batuan granit adalah suatu batuan plutonik yang mempunyai tekstur dan "arna yang menarik serta memiliki isik yang baik untuk dugunakan sebagai bahan dekorasi bangunan. Batuan granit G. Melingkung &G. Menyukung( diperkirakan mirip dengan granit %ipe Kaledonian yang terletak pada jalur pluton terisolir berumur Kapur yang terdiri dari dua ma'am yaitu %ipe I &magnetit series( dan %ipe ) &Ilmenit series(. Granit seri ilmenit 'enderung berasosiasi dengan mineralisasi )n &timah putih(, sedangkan granit seri magnetit biasanya mempunyai kaitan dengan mineralisasi logam dasar, termasuk jenis endapan tembaga por iri.
Applied Petrology Page 4

Mineral logam yang ditemukan adalah magnetit, ilmenit, arsenopirit, pirhotit, pirit, kalkopirit, spalerit dan oksida besi. :ogam langka tidak ditemukan selain ?irkon yang ada di semua 'onto konsentrat dulang. Batuan yang berpotensi menjadi batuan induk &host ro'k( mineralisasi adalah> a. satuan batuan intrusi granit yang dikontrol oleh struktur dengan ubahan hidrotermal. b. Batuan sedimen aluvial yang berupa endapan undak yang berasal dari re"ork batuan sedimen tua. Hasil analisa 'onto endapan sungai akti menunjukan hasil kandungan unsur logam tidak merata &erati'(, yang men'erminkan jenis mineralisasi terjadi dari beberapa tipe baik dari tipe urat atau mineralisasi yang berkaitan dengan struktur maupun tipe kontak serta repla'ement pada batuan intrusi

5aftar ,ustaka <riadi B. <;%E.G;8;)I), %eknik Geologi I%B M. )a ei )iregar, dkk.,D ;ksplorasi Batuan Granit G. Beluru, <. BelitungD. )imp"ee )., Fulki liu M.D., )aid Ismail dan Kisman,. C<enyelidikan Mineralisasi :ogam Dasar dan :ogam :angka di Daerah G.Melingkung, Kab. Hulu Kapuas, <rov. Kalimantan BaratD.

Applied Petrology

Page 5

Вам также может понравиться