Keuntungan dan Kerugian Empat Teknik Wawancara dalam Penelitian Kualitatif Raymond Opdenakker

Abstrak : wawancara tatap muka merupakan teknik wawancara yang dominan dan paling lama dalam bidang penelitian kualitatif . Dalam dua dekade terakhir , wawancara via telepon lebih umum digunakan . Karena ledakan pertumbuhan bentuk komunikasi baru , seperti dimediasi komunikasi komputer (misalnya e -mail dan kotak chat), teknik wawancara lainnya dapat diperkenalkan dan digunakan dalam bidang penelitian kualitatif . Untuk penelitian dalam lingkup tim virtual , saya menggunakan berbagai kemungkinan komunikasi untuk wawancara informan serta wawancara tatap muka . Dalam artikel ini perbandingan akan dibuat mengenai keuntungan dan kerugian dari tatap muka, telepon , e mail dan wawancara MSN messenger . Dengan melibatkan telepon dan wawancara MSN messenger dalam perbandingan , ruang lingkup artikel ini lebih luas dari artikel dari Bampton dan COWTON ( 2002) . Kata kunci: wawancara , dimediasi komunikasi komputer ( CMC ) , wawancara tatap muka , wawancara e -mail , wawancara MSN messenger , wawancara telepon Pengantar Kvale (1983 , p.174 ) mendefinisikan wawancara penelitian kualitatif sebagai " sebuah wawancara , yang tujuannya adalah untuk mengumpulkan deskripsi dari dunia-kehidupan yang diwawancarai sehubungan dengan penafsiran makna fenomena dijelaskan" . Mengumpulkan deskripsi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara , di antaranya wawancara tatap muka adalah yang paling umum . Selain Face-to -Face ( FTF ) wawancara , wawancara melalui telepon adalah terlalu populer . Tetapi juga mewawancarai menggunakan Internet meningkat . Karena perkembangan teknologi komputer , semua jenis komunikasi dimediasi komputer ( CMC ) alat telah dikembangkan . Dengan CMC dimaksudkan : suatu proses dimana pesan secara elektronik ditransfer dari pengirim ke satu atau lebih penerima ( s ) , baik dalam sinkron ( real time ) dan asynchronous ( independen dari waktu dan tempat ) pengaturan . Contoh alat yang digunakan untuk CMC adalah e -mail dan chatting kotak (seperti MSN messenger ) , yang juga dapat digunakan untuk wawancara . [ 1 ] Pengalaman dengan empat teknik wawancara disebutkan yang diperoleh selama penelitian saya UE tim virtual didanai , dari mana anggota tim tersebar di seluruh penjuru Eropa . Aku mencoba untuk melakukan wawancara FTF sebanyak mungkin di tempat pertama , namun karena waktu dan kendala keuangan ini tidak selalu mungkin . Juga melakukan penelitian pada tim virtual , di mana FTF komunikasi telah menurun dalam mendukung bentuk komunikasi lainnya , membuka jalan bagi saya untuk menggunakan teknik wawancara lainnya . Meskipun itu akan menjadi mungkin untuk membangun wawancara telepon , tidak semua diwawancarai mendukung itu . Sebagai salah satu diwawancarai mengatakan " Kita bisa melakukannya ( wawancara ) oleh alat Instant Messaging juga. Jika dibutuhkan satu jam

, saya pikir itu akan lebih baik dan kurang mengganggu bagi rekan-rekan saya " . Fokus penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur . [ 2 ] Dalam artikel ini empat jenis teknik wawancara akan dibandingkan : wawancara FTF , wawancara telepon , wawancara MSN messenger , dan wawancara e -mail . Fokus dari artikel ini berkonsentrasi pada cara di mana teknik wawancara empat berbeda satu sama lain , sehingga menyoroti kelebihan dan kekurangan . Bila mungkin , pengalaman dari wawancara saya sendiri disebutkan . [ 3 ]

2 . Keuntungan dan Kerugian Teknik Empat Wawancara Ketika membandingkan teknik wawancara empat , perbedaan kelebihan dan kekurangan yang di satu sisi berkaitan dengan perbedaan mereka pada dimensi sinkron komunikasi dalam waktu dan / atau ruang dan komunikasi asynchronous dalam waktu dan / atau ruang . Tabel 1 menyajikan teknik wawancara empat berkaitan dengan dimensi waktu dan tempat Waktu Tempat Komunikasi Sinkronus Tatap Muka Tatap Muka Massenger MSN Telepon Komunikasi Asinkronus E-Mail Email Massanger Telepon Wawancara FTF ditandai dengan komunikasi sinkronus dalam waktu dan tempat. MSN messenger dan wawancara melalui telepon yang ditandai dengan komunikasi sinkron dalam waktu, tetapi komunikasi asynchronous di tempat. Wawancara e-mail ditandai sebagai komunikasi asynchronous dalam waktu dan tempat. Orang bisa berargumen bahwa MSN messenger dan wawancara melalui telepon yang ditandai dengan komunikasi sinkron di dunia maya. Sebagai dunia maya didefinisikan sebagai "noplace" (MORSE, 1998), komunikasi di tempat maya membawa serta keuntungan lain dan kerugian dari komunikasi dalam tempat yang nyata, seperti dalam wawancara FTF. Oleh karena itu dengan komunikasi sinkron tempat yang dimaksud tempat yang nyata, dan bukan tempat virtual Wawancara tatap muka : komunikasi Synchronous waktu dan tempat

Seperti telah disebutkan, wawancara FTF ditandai dengan komunikasi sinkron dalam waktu dan tempat . Karena komunikasi ini sinkron , karena tidak ada metode wawancara wawancara FTF lainnya dapat mengambil keuntungan dari isyarat-isyarat sosial . Isyaratisyarat sosial , seperti suara , intonasi , tubuh dll bahasa diwawancarai dapat memberikan pewawancara banyak informasi tambahan yang dapat ditambahkan ke jawaban verbal dari orang yang diwawancarai pada pertanyaan . Tentu saja nilai isyarat-isyarat sosial juga tergantung pada apa yang pewawancara ingin tahu dari orang yang diwawancarai . Jika pewawancara dipandang sebagai subjek , dan sebagai orang yang tak tergantikan , dari siapa pewawancara ingin mengetahui sikap misalnya serikat pekerja , maka isyarat-isyarat

sosial yang sangat penting . Ketika wawancara pewawancara seorang ahli tentang hal-hal atau orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan ahli sebagai subjek , maka isyaratisyarat sosial menjadi kurang penting ( EMANS , 1986) . Di sisi lain visibilitas ini dapat mengakibatkan efek pewawancara mengganggu , ketika panduan pewawancara dengan sikapnya yang diwawancarai dalam arah khusus. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan protokol wawancara dan dengan kesadaran pewawancara efek ini . Dalam wawancara FTF tidak ada penundaan waktu yang signifikan antara pertanyaan dan jawaban, pewawancara dan diwawancarai langsung dapat bereaksi pada apa yang lain katakan atau lakukan. Keuntungan komunikasi ini sinkron adalah bahwa jawaban yang diwawancarai lebih spontan , tanpa refleksi diperpanjang . Namun karena ini karakter sinkron medium, pewawancara harus berkonsentrasi lebih pada pertanyaan yang akan diajukan dan jawaban yang diberikan . Terutama ketika daftar wawancara terstruktur atau semi terstruktur digunakan , dan pewawancara harus merumuskan pertanyaan sebagai akibat dari sifat interaktif komunikasi . WENGRAF ( 2001 , hal.194 ) bahkan berbicara tentang " perhatian ganda " , yang berarti "bahwa Anda harus baik mendengarkan tanggapan informan untuk memahami apa yang dia sedang mencoba untuk mendapatkan dan, pada saat yang sama, Anda harus mengingat kebutuhan Anda untuk memastikan bahwa semua pertanyaan Anda bertanggung jawab untuk mendapatkan jawab dalam waktu yang tetap pada tingkat kedalaman dan detail yang Anda butuhkan ". Wawancara FTF dapat direkam, tentu saja dengan izin yang diwawancarai. Menggunakan tape recorder memiliki keuntungan bahwa laporan wawancara lebih akurat daripada menuliskan catatan. Tapi rekaman juga membawa serta bahaya tidak mengambil catatan selama wawancara. Mengambil catatan selama wawancara adalah penting bagi pewawancara, bahkan jika wawancara adalah direkam: (1) untuk memeriksa apakah semua pertanyaan telah dijawab, (2) dalam kasus gangguan fungsi tape recorder, dan (3) dalam kasus dari "gangguan fungsi pewawancara". Dalam salah satu wawancara saya melakukan saya harus mengambil catatan karena aku lupa untuk mendorong "catatan" tombol. Kelemahan lain dari pita rekaman wawancara adalah waktu transkripsi rekaman mengkonsumsi. Bryman (2001) menunjukkan bahwa satu jam rekaman memakan waktu lima sampai enam jam untuk menuliskan