Вы находитесь на странице: 1из 20

BAB I PENDAHULUAN A. A. LATAR BELAKANG Kata dermatitis berarti adanya inflamasi pada kulit.

Ekzema merupakan bentuk khusus dari dermatitis. Beberapa ahli menggunakan kata ekzema untuk menjelaskan inflamasi yang dicetuskan dari dalam pada kulit. Prevalensi dari semua bentuk ekzema adalah 4 !!" termasuk dermatitis at#pik $ !%" eczema numular $ &'" dan dermatitis seb#r#ik ( )(" yang menyerang (" hingga *" dari penduduk. Eksim atau +ermatitis adalah istilah ked#kteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. ,enis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim at#pik atau dermatitis at#pik. -ejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas ( tahun. Pada beberapa kasus eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. +engan peng#batan yang tepat penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan. +imanapun l#kasi timbulnya eksim gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. .erkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. -ejala kemerahan biasanya akan muncul pada /ajah lutut tangan dan kaki namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain. +aerah yang terkena akan terasa sangat kering menebal atau ker#peng. Pada #rang kulit putih daerah ini pada mulanya akan ber/arna merah muda lalu berubah menjadi c#kelat. 0ementara itu pada #rang dengan kulit lebih gelap eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.

BAB II PEMBAHASAN 1. Definisi +ermatitis adalah peradangan kulit 1 epidermis dan dermis 2 sebagai resp#n terhadap pengaruh fakt#r eks#gen atau pengaruh fakt#r end#gen menimbulkan kelainan klinis berupa efl#resensi p#lim#rfik 1 eritema edema papul vesikel skuama2 dan keluhan gatal ( Djuanda, Adhi, 2007 ). +ermatitis adalah peradangan pada kulit 1 imflamasi pada kulit 2 yang disertai dengan pengelupasan kulit ari dan pembentukkan sisik 1 Brunner dan 0uddart ($$$ 2. ,adi dermatitis adalah peradangan kulit yang ditandai #leh rasa gatal. 2. Klasifikasi &. +ermatitis k#ntak +ermatitis k#ntak adalah resp#n peradangan kulit akut atau kr#nik terhadap paparan bahan iritan eksternal yang mengenai kulit. +ermatitis k#ntaki terbagi ( yaitu 3 4 4 +ermatitis k#ntak iritan 1mekanisme n#n imun#l#gik2 +ermatitis k#ntak alergik 1mekanisme imun#l#gik spesifik2

Perbedaan +ermatitis k#ntak iritan dan k#ntak alergik 5#. &. (. ). 4. *. Penyebab Permulaan Penderita 9esi :ji .empel +ermatitis k#ntak iritan 6ritan primer Pada k#ntak pertama 0emua #rang Batas lebih jelas +ermatitis k#ntak alergik 7lergen k#ntak S.sensitizer Pada k#ntak ulang 8anya #rang yang alergik Batas tidak begitu jelas

Eritema sangat jelas Eritema kurang jelas 0esudah ditempel (4 jam Bila sesudah (4 jam bahan allergen di bila iritan di angkat reaksiangkat akan segera berhenti. reaksi menetap atau meluas

(. +ermatitis at#pik

+ermatitis at#pik adalah keadaan peradangan kulit kr#nis dan residif disertai gatal dan umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak;anak sering berhubungan dengan peningkatan kadar 6gE dalam serum dan ri/ayat at#pi pada keluarga atau penderita. Kelainan kulit berupa papul gatal yang kemudian mengalami eksk#riasi dan likenifikasi tempatnya dilipatan atau fleksural. ). +ermatitis numularis <erupakan dermatitis yang bersifat kr#nik residif dengan lesi berukuran sebesar uang l#gam dan umumnya berl#kasi pada sisi ekstens#r ekstremitas. 4. +ermatitis seb#r#ik <erupakan g#l#ngan kelainan kulit yang didasari #leh fact#r k#nstitusi h#rm#n kebiasaan buruk dan bila dijumpai pada muka dan aksila akan sulit dibedakan. Pada muka terdapat di sekitar leher alis mata dan di belakang telinga.

3.

Etiolo i Penyebab dermatitis belum diketahui secara pasti. 0ebagian besar merupakan resp#n kulit terhadap agen;agen misal nya zat kimia bakteri dan fungi selain itu alergi makanan juga bisa menyebabkan dermatitis. =esp#n tersebut dapat berhubungan dengan alergi. 1 7rief <ansj#er.&%%>.Kapita selekta 2 Penyebab +ermatitis secara umum dapat dibedakan menjadi ( yaitu &. 9uar 1 eks#gen 2 misalnya bahan kimia 1 deterjen #li semen asam basa 2 fisik 1 sinar matahari suhu 2 mikr##rganisme 1 mikr##rganisme jamur2. (. +alam 1 end#gen 2 misalnya dermatitis at#pik.

Patofisiolo i

!.

Manifestasi klinis Pada umumnya manifestasi klinis dermatitis adanya tanda;tanda radang akut terutama pruritus 1 gatal 2 kenaikan suhu tubuh kemerahan edema misalnya pada muka 1 terutama palpebra dan bibir 2 gangguan fungsi kulit dan genitalia eksterna. a2 0tadium akut 3 kelainan kulit berupa eritema edema vesikel atau bula er#si dan

eksudasi sehingga tampak basah. b2 0tadium subakut 3 eritema dan edema berkurang eksudat mengering menjadi kusta. c2 0tadium kr#nis 3 lesi tampak kering skuama hiperpigmentasi papul dan likenefikasi. 0tadium tersebut tidak selalu berurutan bisa saja sejak a/al suatu dermatitis sejak a/al memberi gambaran klinis berupa kelainan kulit stadium kr#nis.

".

Pe#e$iksaan %en&n'an (an (ia nostik &. Pemeriksaan penunjang 3 a2 b2 Perc#baan asetik#lin 1 suntikan dalam intracutan s#lusi# asetilk#lin &?*$$$2. Perc#baan histamin h#stat disuntikkan pada lesi (. 9ab#rat#rium a2 +arah 3 8b leuk#sit hitung jenis tr#mb#sit elektr#lit pr#tein t#tal albumin gl#bulin b2 :rin 3 pemerikasaan hist#pat#l#gi

).

Penatalaksanaan #e(is (an ke%e$a*atan Penatalaksanaan medis dan kepera/atan dermatitis melalui terapi yaitu 3 a2 .erapi sitemik @ Pada dermatitis ringan diberi antihistamin atau k#mbinasi antihistamin antiser#t#nin antigraditinin arit A 0=0 A 7 dan pada kasus berat dipertimbangkan pemberian k#rtik#ster#id. b2 .erapi t#pical @ +ermatitis akut diberi k#mpres bila sub akut cukup diberi bedak k#c#k bila kr#nik diberi saleb. c2 +iet @ .inggi kal#ri dan tinggi pr#tein 1 .K.P 2 B#nt#h 3 daging susu ikan kacang;kacangan jeruk pisang dan lain;lain <anajemem kepera/atan pada pasien +ermatitis seb#r#ik a. 0arankan pada pasien untuk menghindari iritasai dari luar fact#r pemicu yang menyebabkan muncul lagi dermatitis seb#r#ik ulangan dan menyarankan untuk tidak sering menggaruk area yang gatal. b. +iskusikan pada pasien untuk menghindari udara ke kulit dan selalu menjaga kebersihan pelipatan pada kulit dan usahakan supaya tetap kering.

c.

6nstruksikan untuk menggunakan shamp## dan menghindari kebiasaan yang buruk

d.

Beritahu pasien bah/a dermatitis seb#r#ik adalah masalah yang sangat kr#nik dan tidak tertutup kemungkinan untuk muncul lagi.

e. +. a. b. c.

7jarkan pada pasien menempelkan cara;cara untuk mengghindari dermatitis. Ko#%likasi 6nfeksi saluran nafas atas Br#nkitis 6nfeksi kulit

B. a.

As&,a ke%e$a*atan %a(a klien (e$#atitis kontak Pen ka'ian I(entitas Klien 5ama <= 3 3

<asuk ke =0 3 .anggal 9ahir 3 :mur 3

,enis kelamin 3 7gama 7lamat 3 3

-. Pen ka'ian Ri*a.at Kese,atan ; =i/ayat kesehatan dahulu ; =i/ayat kesehatan keluarga ; =i/ayat kesehatan sekarang

/.

Pe#e$ikasaan Pen&n'an &. Pemeriksaan penunjang 3 a. Perc#baan asetik#lin 1 suntikan dalam intracutan s#lusi# asetilk#lin &?*$$$2. b. Perc#baan histamin h#stat disuntikkan pada lesi

(. 9ab#rat#rium a. +arah 3 8b leuk#sit hitung jenis tr#mb#sit elektr#lit pr#tein t#tal albumin gl#bulin b. :rin 3 pemerikasaan hist#pat#l#gi

Pen ka'ian 11 0&n 1.

sional Go$(on

P#la Persepsi Kesehatan ; 7danya ri/ayat infeksi sebelumya. ; Peng#batan sebelumnya tidak berhasil. ; =i/ayat meng#nsumsi #bat;#batan tertentu mis. vitaminC jamu. ; 7dakah k#nsultasi rutin ke +#kter. ; 8ygiene pers#nal yang kurang. ; 9ingkungan yang kurang sehat tinggal berdesak;desakan.

2.

P#la 5utrisi <etab#lik ; P#la makan sehari;hari3 jumlah makanan /aktu makan berapa kali sehari makan. ; Kebiasaan meng#nsumsi makanan tertentu3 berminyak pedas. ; ,enis makanan yang disukai. ; 5afsu makan menurun. ; <untah;muntah. ; Penurunan berat badan.

; .urg#r kulit buruk kering bersisik pecah;pecah benj#lan. ; Perubahan /arna kulit terdapat bercak;bercak gatal;gatal rasa terbakar atau perih. 3. P#la Eliminasi ; 0ering berkeringat. ; tanyakan p#la berkemih dan b#/el. 4. P#la 7ktivitas dan 9atihan ; Pemenuhan sehari;hari terganggu. ; Kelemahan umum malaise. ; .#leransi terhadap aktivitas rendah. ; <udah berkeringat saat melakukan aktivitas ringan ; Perubahan p#la napas saat melakukan aktivitas. !. P#la .idur dan 6stirahat ; Kesulitan tidur pada malam hari karena stres. ; <impi buruk. ". P#la Persepsi K#gnitif ; Perubahan dalam k#nsentrasi dan daya ingat. ; Pengetahuan akan penyakitnya. ). P#la Persepsi dan K#nsep +iri ; Perasaan tidak percaya diri atau minder. ; Perasaan teris#lasi. +. P#la 8ubungan dengan 0esama ; 8idup sendiri atau berkeluarga ; Drekuensi interaksi berkurang ; Perubahan kapasitas fisik untuk melaksanakan peran 1. P#la =epr#duksi 0eksualitas

; -angguan pemenuhan kebutuhan bi#l#gis dengan pasangan. ; Penggunaan #bat KB mempengaruhi h#rm#n. 12. P#la <ekanisme K#ping dan .#leransi .erhadap 0tress ; Em#si tidak stabil ; 7nsietas takut akan penyakitnya ; +is#rientasi gelisah 11. P#la 0istem Kepercayaan ; Perubahan dalam diri klien dalam melakukan ibadah ; 7gama yang dianut

Dia nosa Ke%e$a*atan &. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan perubahan fungsi barier kulit Sasa$an 3 pemeliharaan integritas kulit

Hasil .an (i,a$a%kan 3 4 4 4 4 4 4 <empertahankan integritas kulit .idak ada laserasi .idak ada tanda A tanda cedera termal .idak ada infeksi <emberikan #bat t#pical yang dipr#gramkan <enggunakan #bat yang diresepkan sesuai jad/al. =706F579

65.E=EE506 <andiri3 &. pantau keadaan kulit pasien (. ,aga dengan cermat terhadap resik# terjadinya cedera termal akibat penggunaan k#mpres hangat dengan

<engetahui k#ndisi kulit untuk dilakukan pilihan intervensi yang tepat

Penderita

dermat#sis

dapat

suhu yang terlalu tinggi dan akibat cidera panas yang tidak terasa 1 bantalan pemanasan radiat#r 2 8E3 &. 7njurkan tabir surya. k#lab#rasi &. K#lab#rasi dengan d#kter dalam pemberian #bat anti histamine dan salep kulit (. 5yeri dan yang berhubungan dengan lesi kulit Sasa$an 3 peredaan ketidaknyamanan Hasil .an (i,a$a%kan 3 4 4 4 4 4 4 <encapai peredaan gangguan rasa

mengalami penurunan sensitivitas terhadap panas.

pasien

untuk

Banyak masalah k#smetika pada hakekatnya semua kelainan malignitas kulit dapat dikaitkan dengan kerusakan kulit kr#nik. Penggunaan anti histamine dapat mengurangi resp#n gatal serta mempercepat pr#ses pemulihan

menggunakan k#smetik dan preparat

<engutarakan dengan kata A kata bah/a gatal telah reda <emperlihatkan tidak adanya gejala eksk#riasi kulit karena garukan <ematuhi terapi yang dipr#gramkan Pertahankan keadekuatan hidrasi dan lubrikasi kulit. <enunjukkan kulit utuh C kulit menunjukkan kemajuan dalam penampilan yang sehat.

65.E=EE506 <andiri3 &. Periksa daerah yang

=706F579

Pemahaman tentang luas dan karakteristik

terlibat

kulit meliputi bantuan dalam menyusun rencana intervensi.

<embantu mengidentifikasi tindakan yang tepat untuk memberikan kenyamanan.

(.

:paya penyebab nyaman

untuk

menemukan rasa

gangguan

+eskripsi yang akurat tentang erupsi kulit diperlukan untuk diagn#sisi dan peng#batan.

).

<encatat

hasil

hasil Banyak k#ndisi kulit tampak serupa tetapi mempunyai eti#l#gi yang berbeda. =esp#ns

#bservasi secara rinci dengan memakai termin#l#gy deskriptif inflamasi kutan mungkin mati pada pasien lansia. 4. <engantisipasi reaksi alergi yang mungkin terjadi C

=uam menyeluruh terutama dengan aeitan yang mendadak dapat mennjukkan reaksi alergi terhadap #bat.

mendapatkan ri/ayat pemakaian #bat. *. Kendalikan fact#r iritan !. Pertahankan kelembaban kira A kira !$ " C gunakan alat pelembab. '. Pertahankan lingkungan dingin >. -unakan sabun ringan 1 +#ve 2 atau sabun yang dibuat untuk kulit fact#r A

=asa gatal diperburuk #leh panas kimia dan fisik.

+engan kelembaban yang rendah kulit akan kehilangan air.


Kesejukan mengurangi gatal :paya ini mencakup tidak adanya larutan detegen zat pe/arna atau bahan pengeras.

sensitive 1 5eutr#gena

7vven# 2. %. 9epaskan kelebihan

<eningkatkan lingkungan yang sejuk 0abun yang keras dapat menimbulkan iritasi kulit.

pakaian atau peralatan di tempat tidur. &$. Buci linen tempat tidur dan pakaian dengan sabun ringan &&. 8entikan pemajanan berulang terhadap detergen dan pelarut. &(. -unakan tindakan pera/atan kulit untuk mempertahankan

0etiap substansi yang mneghilangkan air lipid atau pr#tein dari epidermis akan mengubah fungsi barier kulit. Kulit merupakan barier yang penting yang harus dipertahankan keutuhannya agar dapat berfungsi dengan benar.

pembersih

integritas kulit dan meningkatkan kenyamanan pasien. &). lakukan k#mpres penyejuk

Penghisapan air yang bertahap dari kasa k#mpres akan menyejukkan kulit dan

meredakan pruritus. dengan air suam A suam kuku 4 atauk#mpres dingin guna daerah Kulit yang kering dapat menimbulkan dermatitis dengan kemerahan gatal

meredakan rasa gatal. &4. 7tasi kekeringan 1 ser#sis 2 sebagaimana

deskuamasi dan pada bentuk yang lebih berat pembengkakan pembentukan lepuh keretakan dan eksudat.

dipreskripsikan. K#lab#rasi3 &. Fleskan l#ti#n dan krim kulit segera setelah mandi

8idrasi yang efektif pada stratum k#rneum mencegah gangguan lapisan barier pada kulit.

.indakan ini membantu meredakan gejala <asalah pasien dapat disebabkan #leh iritasi

(.

-unakan terapi t#pical seperti yang dipreskripsikan. ). 7njurkan pasien untuk menghindari pemakaian

atau sensitisasi karena peng#batan sendiri.

salep ayau l#ti#n yang Pem#t#ngan kuku akan mengurangi dibeli tanpa resep d#kter. kerusakan kulit karena garukan. 4. ,aga agar kuku selalu terpangkas. ). perubahan p#la tidur yang berhubungan dengan pruritus Sasa$an 3 Pencapaian tidur yang nyenyak. Hasil .an (i,a$a%kan 3 4 4 4 4 4 4 <encapai tidur yang nyenyak <elap#rkan peredaan rasa gatal <empertahankan k#ndisi lingkungan yang tepat <enghindari k#nsumsi kafein pada s#re gari dan menjelang tidur pada malam hari. <engenali tindakan untuk mneingkatkan tidur. <engalami p#la tidur ? istirahat yang memuaskan. 65.E=EE506 <andiri 3 &. Bantu pasien melakukan =706F579

-erak badan memberikan efek yang menguntungkan untuk tidur jika

gerak badan secara teratur (. jaga kamar tidur agar tetap memiliki ventilasi dan kelembaban

dilaksanakan pada s#re hari. :dara yang kering membuat kulit terasa gatal. 9ingkungan yang nyaman

meningkatkan relaksasi. yang baik. K#lab#rasi3 &. Begah dan #bati kulit yang kering 8E3 &. 7njurkan kepada klien

Pruritus n#eturnal mengganggu tidur yang n#rmal.

.indakan ini mencegah kehilangan air. Kulit yang kering dan gatal biasanya tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dikendalikan.

menjaga kulit selalu lembab (. 7njurkan klien <enghindari

minuman yang mengandung kafein menjelang tidur di malam hari. ). 7njurkan klien <engerjakan hal A hal yang ritual dan rutin menjelang tidur.

Kafein memiliki efek puncak ( A 4 jam sesudah dik#nsumsi .indakan ini memudahkan peralihan dari keadaan tertidur. terjaga menjadi keadaan

4.

Perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak baik. Sasa$an 3 Pengembangan peningkatan penerimaan diri. Hasil .an (i,a$a%kan 3

4 4 4 4 4

<engembangkan peningkatan kemauan untuk menerima keadaan diri. <engikuti dan turut berpatisipasi dalam tindakan pera/atan A mandiri. <elap#rkan perasaan dalam penegndalian situasi. <enguatkan kembali dukungan p#sitif dari diri sendiri. <engutarakan perhatian terhadap diri sendiri yang lebih sehat.

.ampak

tidak

begitu

memperhatikan

k#ndisi.menggunakan

teknik

menyembunyikan kekurangan dan menekankan teknik untuk meningkatkan penampilan.

65.E=EE506 <andiri3 &. Kaji adanya gangguan pada citra diri pasien 1 menghindari k#ntak mata merendahkan ekpresi ucapan yang diri sendiri muak

=706F579

-angguan citra diri akan menyertai setiap penyakit atau keadaan yang tampak nyata bagi pasien. Kesan

ses#rang terhadap dirinya sendiri akan berpengaruh pada k#nsep diri.

keadaan

.erhadap hubungan antara stadium perkembangan serta citra diri dan reaksi pasien terhadap

terhadap k#ndisi kulitnya 2.

pemahaman

k#ndisi kulitnya. (. 6dentifikasi psik#s#sial perkembangan. ). Berikan kesempatan untuk

stadium tahap

Pasien membutuhkan pengalaman yang harus didengarkan dan dipahami.

pengungkapan. +engarkan 1 dengan cara yang terbuka tidak

.indakan ini memberikan kesempatan pada petugas kesehatan untuk

menghakimi 2 untuk mengekspresikan berduka ? ansietas tentang perubahan citra tubuh. 4. 5ilai rasa keprihatinan dan

menetralkan kecemasan yang tidak perlu terjadi dan memulihkan realitas situasi. Ketakutan merupakan unsure

ketakutan pasien. Bantu pasien yang cemas dalam yang merusak adaptasi pasien. untuk menilai serta diri dan

mengembangkan kemampuan

mengenali masalah. *. d#r#ng #rang lain

mengatasi

<eningkatkan penerimaan diri dan s#sialisasi.

s#sialisasi

dengan

*.

Kurang pengetahuan tentang pera/atan kulit dan cara A cara menangani kelainan kulit. Sasa$an 3 Pemahaman terhadap pera/atan kulit Hasil .an (i,a$a%kan 3

4 4

<emiliki pemahaman terhadap pera/atan diri <engikuti terapi seperti yang dipr#gramkan dan dapat mengungkapkan rasi#nal tindakan yang dilakukan.

4 4 4

<enjalankan mandi pencucian dan balutan basah sesuai yang dipr#gramkan. -unakan #bat t#pical dengan tepat <emahami pentingnya nutrisi unutk kesehatan kulit.

65.E=EE506 <andiri 3 &. .entukan apakah pasien

=706F579

<emberikan

data

dasar

untuk

mnegetahui 1 memahami dan salah mengerti 2 tentang k#ndisi dirinya.

mengembangkan rencana penyuluhan. Pasien harus memiliki perasaan bah/a ada sesuatu yang dapat mereka perbuat. Kebanyakan manfaatnya.

(. ,aga

agar

pasien

mendapatkan inf#rmasi yang benar kesalahan inf#rmasi ). Peragakan penerapan terapi yang dipr#gramkan

pasien

merasakan

memperbaiki k#nsepsi ?

<emungkinkan

pasien

memper#leh

kesempatan untuk menunjukkan cara yang tepat unutk melakukan terapi. 0tratum k#rneum memerlukan air agar fleksibilitas kulit krim tetap atau l#ti#n terjaga. untuk

1 k#mpres basah C #bat t#pical 2 4. Berikan nasihat kepada

Peng#lesan

pasien untuk menjaga agar kulit tetap lembab dan

melembabkan kulit akan memcegah agar kulit tidak menjadi kering kasar retak dan bersisik.

fleksibel dengan tindakan hidrasi dan peng#lesan krim serta l#ti#n kulit *. +#r#ng pasien untuk

Penampakan

kulit

mencerminkan

kesehatan umum sese#rang. Perubahan pada kulit dapat menandakan status nutrisi yang abn#rmal.

mendapatkan status nutrisi yang sehat. !.

=esik# infeksi berhubungan dengan lesi bercak A bercak merah pada kulit

Sasa$an 3 tidak adanya k#mplikasi Hasil .an (i,a$a%kan 3 4 4 .etap bebas dari infeksi <engungkapakn tindakan pera/atan kulit yang mneingktakan kebersihan dan mencegah kerusakan. 4 4 <engidentifikasi tanda dan gejala infeksi untuk dilap#rkan <engidentifikasi efek merugikan dari #bat yang harus dilap#rkan ke petugas pera/atan kesehatan 4 Berpartisipasi dalam tindakan pera/atan kulit 1 mis 3 penggantian balutan mandi 2 65.E=EE506 &. <iliki indeksi kecurigaan yang tinggi terhadap suatu infeksi pada pasien yang system teganggu. kekebalannya =706F579 &. 0etiap keadaan yang mneggangu status imun akan memperbesar resik# terjadinya infeksi kulit. Pendidikan pasien yang efektif bergantung pada ketrampilan A ketrampilan dan pada interpers#nal pemberian

(. Berikan petunjuk yagn jelas pr#fessi#nal

kesehatan

dan rinci kepada pasien instruksi yang jelas yang diperkuat dengan mengenai pr#gram terapi ). 9aksanakan pemakaian k#mpres pendinginan basah seperti yang dipr#gramkan menimbulkan vas#k#ntriksi pembuluh drah untuk inflamasi eritema serta pr#duksi serum. mengurangi intensitas kulit dan dengan demikian mengurangi le/at pengisatan yang instruksi tertulis. ). K#mpres basah akan menghasilkan

BAB III PENUTUP

A.

Kesi#%&lan

+ermatitis adalah peradangan kulit 1 epidermis dan dermis 2 sebagai resp#n terhadap pengaruh fakt#r eks#gen atau pengaruh fakt#r end#gen menimbulkan kelainan klinis berupa efl#resensi p#lim#rfik 1 eritema edema papul vesikel skuama2 dan keluhan gatal. Klasifikasi +ermatitis adalah dermatitis k#ntak dermatitis at#pik dermatitis numularis dan demertitis s#b#ik. Penyebab dermatitis belum diketahui secara pasti. 0ebagian besar merupakan resp#n kulit terhadap agen;agen misal nya zat kimia bakteri dan fungi selain itu alergi makanan juga bisa menyebabkan dermatitis. <anifestasi klinis dermatitis adanya tanda;tanda radang akut terutama pruritus 1 gatal 2 kenaikan suhu tubuh kemerahan edema misalnya pada muka 1 terutama palpebra dan bibir 2 gangguan fungsi kulit dan genitalia eksterna. Pemeriksaan penunjang dan lab dibutuhkan untuk menegakkan diagn#sa medis maupun kepera/atan k#mlikasi yang mungkin muncul pada penatalaksaan medis dan kepera/atan adalah infeksi. 7suhan kepera/atan yang dapat dilakukan mencakup beberapa diagn#sa yaitu Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan perubahan fungsi barier kulit nyeri dan gatal yang berhubungan dengan lesi kulit perubahan p#la tidur yang

berhubungan dengan pruritus perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak baik kurang pengetahuan tentang pera/atan kulit dan cara A cara menangani kelainan kulit resik# infeksi berhubungan dengan lesi bercak A bercak merah pada kulit.

DA0TAR PUSTAKA Brunner and 0uddarthGs. ($$>. .eHtb##k #f <edical;0urgical 5ursing. Penerbit 3 9II Philadelphia. Barpenit# 9ynda ,uall. ($$$. Buku 0aku +iagn#sa Kepera/atan. Edisi >. Penerbit 3 E-B ,akarta. +#enges <arilynn E et all. &%%%. =encana 7suhan Kepera/atan. Edisi ). Penerbit3 E-B ,akarta +juanda 7dhi. ($$*i 6lmu Penyakit Kulit dan Kelamin Penerbit 3 Balai Penerbit DK :6 ,akarta. <ans#er 7rif dkk. ($$$. Kapita 0elekta Ked#kteran jilid (. Edisi ). Penerbit 3 <edia 7esculapius DK :6 ,akarta.

Вам также может понравиться