Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Garis Besar
Sejarah Diagnosa ADHD
Obat Stimulan
Hasil Prognosa
1960s: Hyperkinesia
1980: Attention-Deficit Disorder (ADD) Dengan atau Tanpa Hyperaktivitas
Namun deficit (kekurangan) tidak akurat. Kata inconsistency (tidak konsekwen) lebih tetap.
Statistik ADHD
Diperkirakan di AS 3-5% dari semua anak seusia sekolah mengalami kelainan ADHD
> 4% dari semua penduduk A.S. bergejala ADHD. Tambah pada keturunan sukupendatang (imigran) yaitu orang yang bukan pribumi/native American Perbandingan Diagnosa Laki-laki & Perempuan 4:1
Banyak (>50%) anak ADHD juga kena kelainan mental yang lain (comorbid).
Dituduh gila, malas atau bodoh (crazy, lazy, stupid) Sering lupa & menunda tugas Mudah kena depresi klinis Percaya diri sangat rendah Sulit ikut peraturan/undang Banyak kesulitan di sekolah Sering ganti pekerjaan & dipecat Mudah kecanduan / adiksi
Kreatif & inovatif Fleksibel Banyak energi & produktif Rela mengambil resiko Intuitif terhadap hati orang lain Sensitif & mau menolong Peramah & Setia pada teman Bekerja keras menyenangkan orang lain yang disukai
Sering tampak tidak mendengarkan Sering tidak dapat mengikuti perintah dan gagal menyelesaikan tugas sekolah atau tugas lainnya Sering mengalami kesulitan untuk mengatur tugas atau aktivitas lainnya Sering menolak atau tidak menyukai tugas yang memerlukan perhatian terus menerus Perhatiannya mudah beralih oleh rangsang luar Sering kehilangan barang yang diperlukan Sering lupa menyelesaikan tugas sehari-hari
Tidak dapat duduk diam, tangan/kakinya tidak diam Sering meninggalkan tempat duduk pada waktu mengikuti kegiatan didalam kelas atau kegiatan lainnya yang mengharuskan tetap duduk Berlari-lari atau memanjat secara berlebihan Tidak dapat mengikuti aktivitas dengan tenang Selalu 'bergerak terus' atau berlaku bagaikan didorong oleh 'mesin'
\
Paling sedikit terdapat 6 gejala yang menetap minimal selama 6 bulan dari gejala berikut ini : Gejala yang ada melebihi angkah normal pada masa perkembangannya
Kriteria tambahan:
Gejala-gejala tersebut terjadi pada lebih dari satu situasi (di rumah, sekolah, tempat bermain) Gejala-gejala tersebut secara klinis nyata menimbulkan kendala dalam kegiatan sosial, akademik, dan tugas-tugas lainnya
Gejala-gejala tersebut tidak diakibatkan oleh gangguan yang lain: perkembangan pervasif, (autisme), skizoprenia, gangguan psikosa atau gangguan jiwa yang lain
Pengaliran darah berkurang di bagian kortex prefrontal & di jalan yg menyambung sistem limbik (caudate nucleus & striatum)
PET Scan (Positron Emission Tomography) menunjukkan metabolisme glukosa berkurang di seluruh otak.
Normal
Pasien ADHD
Penyebab ADHD?
Theori Penyebab Hiperaktivi / ADHD yang Gagal karena dibukti tidak benar melalui reset ilmiah
Trauma / hipoksia pada otak pada waktu lahir Gula (kebanyakan jajan manis, permen, cola) Pewarna / pemanis buatan pada makanan Ibu yang dingin / tidak peduli pada anaknya (Refrigerator Mom) Suasana keluarga yang kacau / dysfunctional Vaksin-vaksin
Namun masih ada banyak website di internet dan buku yang tetap mengklaim penyebab ini
Penyebab ADHD?
Penyebab dasar perubahan di ADHD belum diketahui. Banyak hasil reset berkontradiksi. Faktor Genetik sangat kuat dari reset kembar Theori yang paling kuat: Ketidakseimbangan atau disfungsi (bertugas salah) dari nurotransmiter katekolamin
Uptake
Respons
Dopamine di Otak
DRD4
DRD4 mempengaruhi sensitifiti pasca-sinaps
saraf di korteks frontal & prefrontal.
Daerah korteks otak ini mempengaruhi konsentrasi dan tugas-tugas eksekutif yaitu:
Daya ingatan sehari-hari (working memory) Internalisasi pembicaraan Emosi Motivasi Mengatur & menguasi perilaku.
Antidepresan Trisiklik
Bupropion
Clonidine
Menadakan sistem ganjaran yang konsequen, jelas & sesuai. Hindari memalukan / kata-kata penghinaan.
Mendorong mengembangkan bakat, hobi atau olahraga yang disukainya. Memberi pujian & umpan balik yg positif lebih banyak kalau perilaku atau hasilnya sesuai dengan harapan.
Membantu anak untuk berkonsentrasi lebih baik (misal : Tidak diberikan tugas terlalu banyak. Anak dihindarkan dari suasana yang dapat mengalihkan perhatiannya. Contoh: TV, internet, video games dll) Aktivitas fisik dan olah raga dapat membantu untuk menyalurkan energi yang berlebihan
Guru dan orang tua perlu bekerja sama dalam mengarahkan tingkah laku anak tersebut
Obat-obat Perangsang
Meningkat aktivitas SSP dengan mengurangi fluksuasi aktivitas atau menurunkan ambang sensitifiti syaraf. 75% berespons positif sesudah minum obat hanya satu kali. 95% ditolong dengan baik dengan obat perangsang. Contoh obat perangsang yang berhasil: methylphenidate, dextroamphetamine & pemoline
Methylphenidate /
Bekerja sebagai agonis dopamin di sinaps syaraf Merangsan daerah frontal & striatal di otak Dosis (5-20 mg) harus disesuaikan pada masingmasing pasien
Ritalin
Diminum 2-3 sehari sesuai kebutuhan Efek perilaku mulai sampai 1 jam sesudah diminum & berpuncak pada jam ke3. Juga ditawarkan sebagai sajian sustained release yang bekerja 2 kali lipat waktunya.
Ringan:
makan turun
Cemas
Insomnia Perilaku
Jarang:
Sindroma
Sakit
Banyak dewasa ADHD juga menderita kelainan mental lain: (Depresi, Gangguan Oposisi Melawan (ODD), Gangguan Belajar (LD), Gangguan Perilaku (Conduct Disorder)
Tanpa pemahaman diri, dewasa ADHD cenderung: Perilaku resiko tinggi yang merugikan diri dan orang di lingkungan Angka perceraian, PHK, pelanggaran peraturan lintas, kriminalitas, adiksi, berhuni di RSJ semua naik.
Inventif
Sensitif Originil / Unik Penyayang Entusias / Semangat
Selebriti
ADHD
Top Row: President Eisenhower, Beethoven, Stevie Wonder, Mariette Hartley, President Lincoln, "Magic" Johnson 2nd Row: Benjamin Franklin, William Butler Yeats, President Kennedy, George Burns, Milton Hershey, Galileo 3rd Row: Prince Charles, General Patton, Mozart, Greg Louganis, Henry Winkler, Socrates Bottom : Eleanor Roosevelt, Albert Einstein, Harry Andersen, Jim Carey, Sir Winston Churchill, Jason Kidd
Robin Williams
Henry Winkler F. W. Woolworth Bill Clinton William Wrigley, Jr.
Woodrow Wilson
Stevie Wonder Frank Lloyd Wright Orville & Wilber Wright Kenneth C. Hinton
Referensi
ADHD http://www.medscape.com/files/emedicine/topic177.htm ADHD Resource Center http://www.medscape.com/resource/adhd (UN: kenhinton, PW: babydoc) ODD http://www.emedicine.com/PED/topic2791.htm ADHD untuk umum: http://www.oneaddplace.com/ Selebriti ADHD: http://www.lessontutor.com/kw6.html Mengenal Anak Hiperaktiv Gangguan Hiperkinetik http://id.novartis.com/kenal_hiper.shtml Identification and Discussion of Key Issues and Advances in Pediatric ADHD http://www.medscape.com/viewprogram/4967
The Da Vinci Method (a new self-help book for success for ADHD adults):
http://www.davincimethod.com/adult-add-adhd.html?gclid=CNblsNvhp4kCFRycTAodYEwbLw#order
Driven to Distraction dan Anwers to Distraction by Edward M. Hallowell, MD, 1994, Simon & Schuster You Mean Im Not Lazy, Stupid or Crazy?! by Kate Kelly, 1996, Simon & Schuster