Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

VI.I Hasil Pengamatan 1. Eluen yang digunakan : Eluen A n-heksan : kloroform : butanol = 1 : 1 : 1 = 1, : 1, : 1, !," #m = " m$ Eluen % metanol : korofrom = " : &" = 1 : 1& Perhitungan eluen % : !," #m = 1'(! ) 1&'(! ) m$ = !,* m$ = ",+ m$ Pelarut #am/uran

(. Pembanding : A = sulfadia,in % = sulfadimidin - = sulfametoksa,ol . = sam/el " dan

*. Hasil kromatogram sam/el " dan 0arak ber#ak %er#ak A %er#ak % 1am/el " (.& #m 2 #m 1am/el 1.*" #m 1.2 #m

%er#ak %er#ak .1 %er#ak .( 2. Perhitungan 3f

2.2 #m *.* #m 2 #m

!.&" #m 1.!" #m 1." #m

3f = 0arak yang ditem/uh ber#ak 0arak yang ditem/uh eluen 0arak eluen = "," #m 1am/el " 1. 3f A = (,& ' "," = !,"(+ #m (. 3f % = 2 ' "," = !,+(+ #m 4sulfadia,in5 4sulfadimidin5 4sulfametoksa,ol5

*. 3f - = 2,2 ' "," = !,6 #m 2. 3f .1 = *,* ' "," = !, #m ". 3f .( = 2 ' "," 1am/el 1. 3f A = 1,*" ' "," = !,(2 #m (. 3f % = 1,2 ' "," = !,("2 #m *. 3f - = !,&" ' "," = !,1+(+ #m 2. 3f .1 = 1,!" ' "," = !,1&!& #m ". 3f .( = 1," ' "," = !,(+(+ #m = !,+(+ #m

4sulfadia,in5 4sulfadimidin5 4sulfametoksa,ol5

". 3f =

3f sam/el 3f /embanding

1am/el " .1 3f 1A = !, ' !,"(+ = 1,1* #m 3f (% = !, ' !,+(+ = !,6( #m 3f 1- =!, ' !,6 = !,+" #m 4mendekati 15

1am/el " .( 3f (A = !,+(+ ' !,"(+ = 1,*+ #m 3f (% = !,+(+ ' !,+(+ = 1 #m 3f (- = !,+(+ ' !,6 = !,& #m 4= 15

1am/el

.1

3f 1A = !,1&!& ' !,(2 = !,+"1 #m 3f 1% = !,1&!& ' !,("2 = !,+"1 #m 3f 1- = !,1&!& ' !,1+(+ = 1,1!"* #m 1am/el .( 4mendekati 15

3f (A = !,(+(+ ' !,(2 = 1,1!6 #m 3f (% = !,(+(+ ' !,("2 = 1,!+* #m 3f (- = !,(+(+ ' !,1+(+ = 1,"+ #m 4mendekati 15

. Hasil dari kromatogram 1am/el " : mengandung ( senya7a 4senya7a #am/uran5 yaitu sulfadia,in 4.15 dan sulfadimidin 4.(5. 1am/el : mengandung ( senya7a 4senya7a #am/uran5 yaitu

sulfametoksa,ol 4.15 dan sulfadimidin 4.(5.

IV.II Pembahasan 8romatografi la/is ti/is meru/akan metode /emisahan senya7a #am/uran atau #am/uran ,at berdasarkan ke/olaran masing-masing ,at dalam #am/uran. Per#obaan kromatografi la/is ti/is ini bertu9uan mem/ela9ari dan memahami metode /emisahan dengan metode kromatografi la/is ti/is serta di/isahkan dan mengidentifikasi ,at yang di/isahkan. Prinsi/ ker9a dari kromatografi la/is ti/is adalah memisahkan sam/el 4#am/uran senya7a5 berdasarkan /erbedaan ke/olaran antara sam/el 4#am/uran senya7a5 dengan /elarut yang digunakan. Pada /er#obaan ini menggunakan teknik fase diam dari bentuk /lat 8$: dimana fasa diam tersebut adalah silika dan fase geraknya adalah /elarut yang digunakan dimana sam/el 4#am/uran senya7a sulfonamida5 yang ingin di/isahkan di totolkan /ada fasa diam. ;ase gerak biasanya bersifat lebih non /olar dari/ada fase diam, fase gerak atau /elarut disebut 9uga eluen. untuk mengetahui bagamana #ara menentukan nilai 3f dari kom/onen-kom/onen yang

Pada /er#obaan ini digunakan dua ma#am eluen yaitu, eluen A 4n-heksankloroform-butanol5 dan eluen % 4metanol-kloroform5. 1emakin dekat ke/olaran antara sam/el dengan eluen maka sam/el akan semakin terba7a oleh fase gerak tersebut. Pada /er#obaan metode kromatografi la/is ti/is ini dilakukan /engidentifikasian suatu sam/el yang meru/akan #am/uran senya7a antara sulfadia,in, sulfadimidin dan sulfametoksa,ol. Hal /ertama yang dilakukan untuk /emisahan ,at adalah /en9enuhan be9ana kromatografi dengan eluen yang digunakan, fungsi /en9enuhan sendiri adalah untuk membantu mem/er#e/at /roses elusi. 8emudian /lat kromatografi ditotolkan tiga 9enis /embanding yaitu sulfadia,in, sulfadimidin dan sulfametoksa,ol serta ditotolkan sam/el. Alat yang digunakan untuk menotolkan adalah dengan menggunakan /i/a ka/iler, /i/a ka/iler tersebut da/at menarik larutan ,at sam/el dengan sendirinya karena mem/unyai daya ka/ilaritas yang baik. Penotolan harus dilakukan se#ara hati-hati

dan diameternya tidak boleh lebih dari * mm. Penotolan untuk setia/ ,at dilakuan * kali /enotolan. $alu /lat kromatografi tersebut di elusi sam/ai eluen tersebut membasahi /ermukaan fasa diam sam/ai garis batas akhir. 1etelah /roses elusi selesai kromatogram di angkat dan dikeringkan dengan #ara diangin-anginkan setelah kering dilakukan deteksi ber#ak diba7ah sinar u< kemudian ditandai menggunakan /insil ber#ak yang terlihat kemudian disem/rotkan dengan /elarut /enam/ak ber#ak menggunakan larutan /-.A% H-$. /-.A% H-$ ini memberikan 7arna kuning terhada/ ber#ak yang ada, sehingga ber#ak terlihat lebih 9elas. Penyem/rotan dilakukan dengan 9arak kurang lebih *! #m agar hasilnya terlihat lebih 9elas. 1etelah dilakukan /enyem/rotan /enam/ak ber#ak maka terlihat ber#ak /embanding /ada kromatogram dan ber#ak sam/el terda/at ( ber#ak yang memisah. 0ika totolan yang dihasilkan tidak begitu 9elas atau tidak da/at ditentukan titiknya, maka da/at kita ambil titik beratnya agar da/at ditentukan 9arak yang dihasilkan dari sam/el mau/un ,at /embandingnya. %er#ak yang mun#ul /ada kedua kromatogram dengan sam/el yang berbeda terda/at masing-masing dua ber#ak berbeda. Ini karena masing-masing sam/el meru/akan senya7a #am/uran. 1etelah diketahui 9arak dari ber#ak sam/el dan /embanding maka dida/atkan nilai 3f. =ilai 3f sam/el " /ada ber#ak /ertama dengan 9arak *,* #m adalah !, #m dan ber#ak kedua dengan 9arak ber#ak 2 #m adalah !,+(+ #m, sedangkan nilai 3f /ada sam/el /ada ber#ak /ertama dengan 9arak ber#ak 1,!" #m adalah !,1&!& #m dan ber#ak kedua dengan 9arak 1," #m adalah !,(+(+ #m. 8emudian nilai 3f sam/el dibagi dengan nilai 3f /embanding dan nilai 3f yang mendekati angka 1 atau sama dengan 1 meru/akan senya7a yang sesuai dengan nilai 3f /embanding yang digunakan. Pada sam/el " nilai 3f ber#ak /ertama adalah 1,1* #m nilai 3f yang digunakan adalah sulfadia,in dan /ada ber#ak kedua nilai 3f-nya adalah 1 #m dengan menggunakan nilai 3f dari sulfadimidin. 1edangkan /ada sam/el ber#ak /ertama nilai 3f-nya adalah 1,1!"* #m nilai 3f /embanding yang digunakan adalah sulfametoksa,ol dan /ada ber#ak kedua adalah 1,!+* #m dan nilai 3f /embanding yang digunakan adalah sulfadimidin.

.ari hasil kromatogram dan /erhitungan nilai 3f maka da/at diketahui sam/el " mengandung senya7a #am/uran yaitu sulfadia,in dan sulfadimidin serta sam/el sulfadimidin. mengandung senya7a #amouran yaitu sulfametoksa,ol dan

Вам также может понравиться