Вы находитесь на странице: 1из 5

Heart Failure

HEART FAILURE I. KASUS Parto (50 tahun) adalah seorang pengangguran, perokok berat, peminum berat, peminum alcohol, dan mengalami tukak lambung. Hasil laboratorium menunjukkan SrCr: 4,5 mg/dL (N= 0,6 1,2 mg/dL); kadar ureum darah: 120 mg/dL (N= 24-29 mg/dL); kadar kolesterol total: 202 mg/dL (N < 200 mg/dL); kadar Hb: 11,4 mg/dL (N= 13-18 mg/dL) Hasil anamnesis diketahui bahwa Parto menderita gagal jantung kongestif, TD 160/100 mmHg. II. TUJUAN Mengurangi kesakitan atau parahnya penyakit Meningkatkan survival atau kelangsungan hidup Mengurangi resiko CHF atau GJ tingkat lanjut III. DESKRIPSI KASUS DAN ANALISIS KASUS A. Subjective Perokok berat Peminum berat (peminum alcohol) Mengalami tukak lambung Hasil anamnesis : gagal jantung kongestif B. Objektive SrCr : 4,5 mg/dl Tinggi (N = 0,6-1,2 mg/dl) Kadar Ureum Darah : 120 mg/dl Tinggi (N= 24-29 mg/dl) Kolesterol Total : 202 mg/dl Bordeline High (N= < 200 mg/dl) Kadar Hb : 11,4 mg/dl Rendah (N= 13-18 mg/dl) Tekanan Darah : 160/100 mmHg HTN stage 2 (N= 100-120/70-80 mmHg) IV. ALOGARITMA TERAPI

ANALISA KASUS Berdasarkan data laboratorium dan anamnesis dari dokter tuan parto menderita heart failure stage B atau gagal jantung tahap B (pasien penyakit jantung struktural tetapi tanpa gejala gagal jantung).

V. PEMILIHAN OBAT RASIONAL Golongan obat : Vasodilator Antihipertensi, Nitrat, ACE Inhibitor, ARB, - blocker Mekanisme obat rasional : 1. Vasodilator Antihipertensi (Hydralazine) Mekanisme kerja : vasodilator yang bekerja pada otot halus arteri untuk mereduksi SVR dan meningkatkan SV dan CO. Contoh: Hydralazine 2. Nitrate Mekanisme kerja : Menginhibisi proses remodeling ventrikel Contoh : Nitrogliserin, isosorbide dinitrat. 3. ACE Inhibitor Mekanisme kerja : menurunkan angiotensin II dan aldosteron, mempengaruhi efek negative yang ditimbulkan oleh senyawa senyawa tersebut, diantaranya dapat mereduksi remodeling ventrikuler, fibrosis miokardial,apoptosis miosit, hipertropi kardiak, pelepasan norepinefrin, vasokonstriksi dan dan retensi natrium dan air. Contoh : captopril, benazepril,enalapril. - Pengobatan : ACE inhibitor Pengobatan yang diberikan pada pasien tersebut adalah kombinasi hydralazine dengan isosorbide dinitrat yang merupakan pengganti obat ACE inhibitor sebab obat golongan ACE inhibitor di kontraindikasikan pada pasien yang mengalami gangguan fungsi renal seperti pasien ini. 4. ARB Mekanisme kerja : menempati reseptor Angiotensin II atau memblok reseptor Angiotensin memberikan efek yang serupa dengan ACE inhibitor

Contoh : Kandesartan, Losartan, Vasartan. 5. - blocker Mekanisme kerja : menghambat adrenoseptor beta di jantung, pembuluh darah perifer, bronkus, pankreas dan hati. Contoh : Bisoprolol, Karvedilol, Metoprolol VI. EVALUASI TERAPI TERPILIH Rencana terapi : 1. Non farmakologi - Penghentian merokok - Olah raga secara teratur - Penghentian konsumsi alkohol - Kurangi konsumsi Natrium dan lemak jenuh - Diet kaya serat (buah dan sayur) 2. Farmakologi Hydralazine Indikasi : hipertensi sedang hingga berat, gagal jantung, krisis hipertensi Kontraindikasi : lupus eritematosus sistemik idiopatik, takikardia berat, gagal jantung curah tinggi, insufisiensi miokard akibat obstruksi mekanik, cor pulmonale, aneurism aorta, porfiria Efek samping : takikardi, palpitasi, wajah memerah, hipotensi, gangguan saluran cerna, sakit kepala, pusing, sindroma seperti lupus eritomatosus sistemik Dosis : 25 mg 3-4x sehari Dosis penunjang lazim : 50-75 mg 4x sehari Isosorbide dinitrate Indikasi : profilaksis dan pengobatan angina, gagal jantung kiri Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap nitrat, hipotensi dan hipovolemia, kardiopati obstuktif hipertrofik, Anemia berat, trauma kepala, dan pendarahan otak Efek Samping : sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi postural, takikardi. Dosis : sublingual 5mg-10 mg.

VII. MONITORING Monitoring Subyektif - Apakah merokok dan mengkonsumsi alkoholnya sudah berkurang - Apakah pasien masih sering mengalami nyeri pada lambung Monitoring Obyektif Apakah ada efek samping dari obat yang digunakan sebagai terapi Bagaimana hasil rontgentnya Monitoring kadar serum kreatinin dan tekanan darah

VIII. KIE Olah raga teratur guna memperbaiki sirkulasi jantung Penggunaan obat dapat digunakan secara bersamaan 3x sehari,dengan dosis : ISDN (5mg-10mg/tablet) dan Hydralazine ( 25mg/tablet). Minum obat teratur Untuk obat golongan nitrat Menyimpan ISDN dengan wadah tertutup rapat. Jangan dicampur dengan obat lain. Minum sambil duduk ( untuk mencegah hipotensi postural ) Nitrat bukan analgesik.

IX. DAFTAR PUSTAKA Anonim,2008, IONI, Departemen Kesehatan RI , Jakarta Anonim,2008,ISO Farmakoterapi, ISFI Penerbitan,Jakarta Dipiro, JT.et.al,2005, Pharmacotherapy 6th Edition. Appleton dan Lange, New York
Diposkan oleh pharmacist di 01:59

Mengenal Obat-obatan Penghambat ACE

Obat-obatan penghambat ACE (ACE inhibitor) adalah segolongan obat yang menghambat kinerja angiotensinconverting enzyme (ACE), yakni enzim yang berperan dalam sistem reninangiotensin tubuh yang mengatur volume ekstraseluler (misalnya plasma darah, limfa, dan cairan jaringan tubuh), dan vasokonstriksi arteri. ACE memiliki dua fungsi utama di tubuh, fungsi pertama adalah sebagai katalisator angiotensin I menjadi angiotensin II. Angiotensin II merupakan senyawa vasokonstriktor kuat. Sedangkan fungsi ACE yang kedua adalah sebagai pengurai bradikinin, yang merupakan vasodilator kuat.

Kedua fungsi ACE tersebut menjadikan penghambatan ACE penting perannya dalam perawatan penyakit tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan diabetes mellitus tipe 2. Penghambatan ACE akan berakibat menurunnya pembentukan angiotensin II dan menurunnya metabolisme bradikinin, dengan

demikian akan terjadi dilasi (pelebaran) sistematik pada arteri dan vena, serta penurunan tekanan darah arteri. Akan tetapi penghambatan ACE, yang juga secara langsung akan menghambat pembentukan angiotensin II dapat menyebabkan pengurangan sekresi aldosteron (yang dimediasi angiotensin II) dari korteks adrenal. Hal ini akan mengakibatkan penurunan penyerapan kembali air dan natrium, serta pengurangan volume ekstraseluler. Obat penghambat ACE diindikasikan untuk hal-hal berikut ini:

pencegahan kelainan kardiovaskuler gagal jantung kongestif (congestive heart failure) tekanan darah tinggi (hipertensi) disfungsi ventrikel kiri pencegahan nefropati (kerusakan ginjal) pada diabetes mellitus

Seringkali obat penghambat ACE dikombinasikan dengan diuretik (biasanya golongan thiazida) pada kasus hipertensi , dan diuretika furosemid pada gagal jantung kronik untuk meningkatkan kontrol simtomatik. Terdapat 3 kelompok obat penghambat ACE, yang dibagi berdasarkan struktur molekulnya, yakni: 1. Kelompok yang mengandung sulfidril, contohnya kaptopril dan zofenopril 2. Kelompok yang mengandung dikarboksilat, contohnya enalapril, ramipril, quinapril, perindopril, lisinopril, dan benazepril. 3. Kelompok yang mengandung fosfonat, contohnya adalah fosinopril. Hendaknya obat penghambat ACE digunakan secara hati-hati pada orang yang mengalami kerusakan fungsi ginjal, dehidrasi, dan hemodialisis. Efek samping yang diakibatkan oleh obat penghambat ACE pada kurang dari 1% pasien meliputi hipotensi, batuk, hiperkalemia, pusing, sakit kepala, dan mual.

Вам также может понравиться

  • Resep Kue Cici
    Resep Kue Cici
    Документ13 страниц
    Resep Kue Cici
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Daftar Lampiran
    Daftar Lampiran
    Документ1 страница
    Daftar Lampiran
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Hipertiroid
    Patofisiologi Hipertiroid
    Документ3 страницы
    Patofisiologi Hipertiroid
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ2 страницы
    Presentation 1
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • 3 Gejala Perubahan Perkemihan
    3 Gejala Perubahan Perkemihan
    Документ2 страницы
    3 Gejala Perubahan Perkemihan
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Pengertian Aerosol
    Pengertian Aerosol
    Документ15 страниц
    Pengertian Aerosol
    Alminshad K Ahbar
    50% (2)
  • PATOFISIOLOGI
    PATOFISIOLOGI
    Документ1 страница
    PATOFISIOLOGI
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Gangguan Sistem Reproduksi
    Gangguan Sistem Reproduksi
    Документ6 страниц
    Gangguan Sistem Reproduksi
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Infeksi Saluran Kemih Bawah
    Infeksi Saluran Kemih Bawah
    Документ3 страницы
    Infeksi Saluran Kemih Bawah
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Kolitis Ulserativ. Editan
    Kolitis Ulserativ. Editan
    Документ53 страницы
    Kolitis Ulserativ. Editan
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Cover DLL
    Cover DLL
    Документ5 страниц
    Cover DLL
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Cover DLL
    Cover DLL
    Документ5 страниц
    Cover DLL
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Konsul Kolitif Ulseratif
    Konsul Kolitif Ulseratif
    Документ6 страниц
    Konsul Kolitif Ulseratif
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Mengenal Logo Obat
    Mengenal Logo Obat
    Документ3 страницы
    Mengenal Logo Obat
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Al Minshad K Ahbard
    Al Minshad K Ahbard
    Документ2 страницы
    Al Minshad K Ahbard
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет
  • Tugas Alat Kesehatan Dan Spesialit Obat
    Tugas Alat Kesehatan Dan Spesialit Obat
    Документ11 страниц
    Tugas Alat Kesehatan Dan Spesialit Obat
    Alminshad K Ahbar
    Оценок пока нет