Вы находитесь на странице: 1из 16

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Didalam sedimen umumnya turut terendapkan sisa-sisa organisme atau tumbuhan, yang karena tertimbun,terawetkan. Dan selama proses Diagenesis tidak rusak dan turut menjadi bagian dari batuan sedimen atau membentuk lapisan batuan sedimen. Sisa-sia organisme atau tumbuhan yang terawetkan ini dinamakan fossil. Jadi fosill adalah bukti atau sisa-sisa kehidupan zaman lampau. Dapat berupa sisa organisme atau tumbuhan, seperti cangkang kerang, tulang atau gigi maupun jejak ataupun cetakan. Dari studi lingkungan pengendapan dapat digambarkan atau direkontruksi geografi purba dimana pengendapan terjadi. Lingkungan pengendapan merupakan keseluruhan dari kondisi fisik, kimia dan biologi pada tempat dimana material sedimen terakumulasi. !rumbein dan Sloss, "#$%& Jadi, lingkungan pengendapan merupakan suatu lingkungan tempat terkumpulnya material sedimen yang dipengaruhi oleh aspek fisik, kimia dan biologi yang dapat mempengaruhi karakteristik sedimen yang dihasilkannya. Secara umum dikenal % lingkungan pengendapan, lingkungan darat transisi, dan laut. 'eberapa contoh lingkungan darat misalnya endapan sungai dan endapan danau, ditransport oleh air, juga dikenal dengan endapan gurun dan glestsyer yang diendapkan oleh angin yang dinamakan eolian. (ndapan transisi merupakan endapan yang terdapat di daerah antara darat dan laut seperti delta,lagoon, dan litorial. Sedangkan yang termasuk endapan laut adalah endapan-endapan neritik, batial, dan abisal.

16

1.2 Rumusan Masalah )dapun rumusan masalah dari makalah tentang *Sistem +engendapan 'arrier ,sland dan (stuarine- antara lain adalah. ". 'agaimana +engertian dan +arameter Lingkungan +engendapan/ 0. 'agaimana !lasifikasi Lingkungan pengendapan/ %. 'agaimana !onsep 1asies dan model 1asies/ 2. 'agaimana Sistem +engendapan 'arrier ,sland dan (stuarine dapat berlangsung/ 3. 'agaimana batas pemisah lingkungan 'arrier ,sland dan (stuarine/ $. 'agaimana ciri 4 ciri keterdapatan Lingkungan 'arrier ,sland dan (stuarine/

1.3 Maksud dan Tu uan 5aksud dan tujuan dari makalah tentang *Sistem +engendapan 'arrier ,sland dan (stuarine-, antara lain adalah. ". 5engetahui pengertian dan parameter yang ada dalam suatu Lingkungan +engendapan 0. 5engetahui !lasifikasi suatu Lingkungan pengendapan %. 5engetahui 'agaimana !onsep 1asies dan 5odel 1asies 2. 5engetahui Sistem pengendapan 'arier ,sland dan (stuarine 3. 5engetahui batas pemisah dari Lingkungan barrier ,sland dan (stuarine $. 5engetahui ciri 4 ciri keterdapatan Lingkungan 'arrier ,sland dan (stuarine

16

BAB II PEMBAHA!AN

2.1 Pengert"an L"ngkungan Pengenda#an Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta kondisi fisik, kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme pengendapan tertentu 6ould, "#70&. ,nterpretasi lingkungan pengendapan dapat ditentukan dari struktur sedimen yang terbentuk. Struktur sedimen tersebut digunakan secara meluas dalam memecahkan beberapa macam masalah geologi, karena struktur ini terbentuk pada tempat dan waktu pengendapan, sehingga struktur ini merupakan kriteria yang sangat berguna untuk interpretasi lingkungan pengendapan. 8erjadinya struktur-struktur sedimen tersebut disebabkan oleh mekanisme pengendapan dan kondisi serta lingkungan pengendapan tertentu. Lingkungan pengendapan adalah bagian dari permukaan bumi dimana proses fisik, kimia dan biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan dengannya Selley, "#99&. Sedangkan menurut 'oggs "##3& lingkungan pengendapan adalah karakteristik dari suatu tatanan geomorfik dimana proses fisik, kimia dan biologi berlangsung yang menghasilkan suatu jenis endapan sedimen tertentu. :ichols "###& menambahkan yang dimaksud dengan proses tersebut adalah proses yang berlangsung selama proses pembentukan, transportasi dan pengendapan sedimen. +erbedaan fisik dapat berupa elemen statis ataupun dinamis. (lemen statis antara lain geometri cekungan, material endapan, kedalaman air dan suhu, sedangkan elemen dinamis adalah energi, kecepatan dan arah pengendapan serta ;ariasi angin, ombak dan air. 8ermasuk dalam perbedaan kimia adalah komposisi dari cairan pembawa sedimen, geokimia dari batuan asal di daerah tangkapan air oksidasi dan reduksi (h&, keasaman +h&, salinitas, kandungan karbon dioksida dan oksigen dari air, presipitasi dan solusi mineral&. Sedangkan perbedaan biologi tentu saja perbedaan

16

pada fauna dan flora di tempat sedimen diendapkan maupun daerah sepanjang perjalanannya sebelum diendapkan. +ermukaan bumi mempunyai morfologi yang sangat beragam, mulai dari pegunungan, lembah sungai, pedataran, padang pasir desert&, delta sampai ke laut. Dengan analogi pembagian ini, lingkungan pengendapan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yakni darat misalnya sungai, danau dan gurun&, peralihan atau daerah transisi antara darat dan laut< seperti delta, lagun dan daerah pasang surut& dan laut. 'anyak penulis membagi lingkungan pengendapan berdasarkan ;ersi masing-masing. Selley "#99& misalnya, membagi lingkungan pengendapan menjadi % bagian besar. darat, peralihan dan laut 8abel =,,."&. :amun beberapa penulis lain membagi lingkungan pengendapan ini langsung menjadi lebih rinci lagi. Lingkungan pengendapan tidak akan dapat ditafsirkan secara akurat hanya berdasarkan suatu aspek fisik dari batuan saja. 5aka dari itu untuk menganalisis lingkungan pengendapan harus ditinjau mengenai struktur sedimen, ukuran butir (grain size), kandungan fosil bentuk dan jejaknya&, kandungan mineral, runtunan tegak dan hubungan lateralnya, geometri serta distribusi batuannya. 'eberapa aspek lingkungan sedimentasi purba yang dapat die;aluasi dari data struktur sedimen di antaranya adalah mekanisme transportasi sedimen, arah aliran arus purba, kedalaman air relatif, dan kecepatan arus relatif. Selain itu beberapa struktur sedimen dapat juga digunakan untuk menentukan atas dan bawah suatu lapisan.

2.2 Parameter L"ngkungan Pengenda#an +arameter dari suatu lingkungan pengendapan antara lain. ". +arameter fisik - (lemen fisik statis meliputi geometri cekungan 'asin&< material yang diendapkan seperti kerakal silisiklastik, pasir, dan lumpur< kedalaman air< suhu< dan kelembapan.

16

- (lemen fisik dinamik adalah faktor seperti energy dan arah aliran dari angin, air dan es< air hujan< dan hujan salju. 0. +arameter kimia termasuk salinitas, p>, (h, dan karbondioksida dan oksigen yang merupakan bagian dari air yang terdapat pada lingkungan pengendapan. %. +arameter biologi dari lingkungan pengendapan dapat dipertimbangkan untuk meliputi kedua-duanya dari aktifitas organism, seperti pertumbuhan tanaman, penggalian, pengeboran, sedimen hasil pencernaan, dan pengambilan dari silica dan kalsium karbonat yang berbentuk material rangka. Dan kehadiran dari sisa organism disebut sebagai material pengendapan.

2.3 $las"%"kas" L"ngkungan Pengenda#an 8erdapat tiga Selley, "#99& , yaitu . ". Lingkungan Darat ?ontinental& 0. Lingkungan 8ransisi 8ransition& %. Lingkungan Laut 5arine& Setiap lingkungan pengendapan utama tersebut dapat terbagi lagi menjadi beberapa sub-lingkungan. +emaparan yang komprehensif mengenai lingkungan pengendapan salah satunya telah dilakukan oleh ?rosby "#70&. :amun +embagian menurut ?rosby tersebut tidak begitu praktis karena mengandung terlalu banyak jenis lingkungan. +raktisnya lingkungan +engendapan adalah yang memiliki jumlah sublingkungan yang sederhana namun dapat digunakan untuk membedakan lingkungan satu dengan lainnya dengan menggunakan interpretasi lingkungan pengendapan yang ada. 'erikut adalah table yang membagi lingkungan pengendapan secara umum. 5emang dalam pengklasifikasian lingkungan pengendapan terdapat banyak pendapat dan kepentingan, sehingga suatu pengklasifikasian tidak semuanya dapat diterima oleh geologis maupun pihak lain yang menggunakan. pembagian lingkungan pengendapan utama

16

8abel ". +enyederhanaan !lasifikasi Lingkungan +engendapan 'oggs, "#33&

@Dominan +engendapan Siliklastik @@ Dominan +engendapan !arbonat ?atatan. atau Lingkungan campuran, tidak mutlak menandakan juga oleh bahwa kondisi pengendapan yang terjadi adalah siliklastik, karbonat, e;aporit namun dipengaruhi pengendapan.

2.& Pengert"an 'as"es dan M(del 'as"es 1asies merupakan suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi karakteristik yang khas dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi memperlihatkan aspek fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang yang ada di bawah, atas dan di sekelilingnya. 5enurut Slley "#93&, fasies sedimen adalah suatu satuan batuan yang dapat dikenali dan dibedakan dengan satuan batuan yang lain atas dasar geometri, litologi,

16

struktur sedimen, fosil, dan pola arus purbanya. 1asies sedimen merupakan produk dari proses pengendapan batuan sedimen di dalam suatu jenis lingkungan pengendapannya. Diagnosa lingkungan pengendapan tersebut dapat dilakukan berdasarkan analisa faises sedimen, yang merangkum hasil interpretasi dari berbagai data, diantaranya . ".6eometri a& regional dan lokal dari seismik misal . progradasi, regresi, reef dan chanel& b& intra-reser;oir dari wireline log ketebalan dan distribusi reser;oir& 0. Litologi . dari cutting, dan core glaukonit, carboneous detritus& dikombinasi dengan log sumur 6A dan S+& %. +aleontologi . dari fosil yang diamati dari cutting, core, atau side wall core 2. Struktur sedimen . dari core 5odel fasies dapat diiterpretasikan sebagai urutan ideal dari fasies dengan diagram blok atau grafik dan kesamaan. Aingkasan model ini menunjukkan sebagai ukuran yang bertujuan untuk membandingkan framework dan sebagai penunjuk obser;asi masa depan. model fasies memberikan prediksi dari situasi geologi yang baru dan bentuk dasar dari interpretasi lingkungan. pada kondisi akhir hidrodinamik. 5odel fasies merupakan suatu cara untuk menyederhanakan, menyajikan, mengelompokkan, dan menginterpretasikan data yang diperoleh secara acak. )da bermacam-macam tipe fasies model, diantaranya adalah . a& 5odel 6eometrik berupa peta topografi, cross section, diagram blok tiga dimensi, dan bentuk lain ilustrasi grafik dasar pengendapan framework 5odel 6eometrik empat dimensi adalah perubahan portray dalam erosi dan deposisi oleh waktu . b& 5odel statistik digunakan oleh pekerja teknik, seperti regresi linear multiple, analisis trend permukaaan dan analisis faktor. Statistika model berfungsi untuk mengetahui beberapa parameter lingkungan pengendapan atau memprediksi respon dari suatu elemen dengan elemen lain dalam sebuah proses-respon model.

16

2.) Hu*ungan Antara 'as"es+ Pr(ses !ed"mentas" dan L"ngkungan Pengenda#an Lingkungan pada semua tempat di darat atau di bawah laut dipengaruhi oleh proses fisika dan kimia yang berlaku dan organisme yang hidup di bawah kondisi itu pada waktu itu. Bleh karena itu suatu lingkungan pengendapan dapat mencirikan proses-proses ini. Sebagai contoh, lingkungan flu;ial sungai& termasuk saluran channel& yang membawa dan mengendapkan material pasiran atau kerikilan di atas bar di dalam channel. !etika sungai banjir, air menyebarkan sedimen yang relatif halus melewati daerah limpah banjir floodplain& dimana sedimen ini diendapkan dalam bentuk lapis-lapis tipis. 8erbentuklah tanah dan ;egetasi tumbuh di daerah floodplain. Dalam satu rangkaian batuan sedimen channel dapat diwakili oleh lensa batupasir atau konglomerat yang menunjukkan struktur internal yang terbentuk oleh pengendapan pada bar channel. Setting floodplain akan diwakili oleh lapisan tipis batulumpur dan batupasir dengan akar-akar dan bukti-bukti lain berupa pembentukan tanah. Dalam deskripsi batuan sedimen ke dalam lingkungan pengendapan, istilah fasies sering digunakan. Satu fasies batuan adalah tubuh batuan yang berciri khusus yang mencerminkan kondisi terbentuknya Aeading C Le;ell "##$&. 5endeskripsi fasies suatu sedimen melibatkan dokumentasi semua karakteristik litologi, tekstur, struktur sedimen dan kandungan fosil yang dapat membantu dalam menentukan proses pembentukan. Jika cukup tersedia informasi fasies, suatu interpretasi lingkungan pengendapan dapat dibuat. Lensa batupasir mungkin menunjukkan channel sungai jika endapan floodplain ditemukan berasosiasi dengannya. :amun bagaimanapun, channel yang terisi dengan pasir terdapat juga di dalam setting lain, termasuk delta, lingkungan tidal dan lantai laut dalam. +engenalan channel yang terbentuk bukanlah dasar yang cukup untuk menentukan lingkungan pengendapan. 1asies pengendapan batuan sedimen dapat digunakan untuk menentukan kondisi lingkungan ketika sedimen terakumulasi.

16

2.,. Barr"er Island dan Estuar"ne a. Barr"er Island Dalam pemahaman yang mudah, !epulauan 'arrier modern terdiri dari tubuh pasir yang dipisahkan sedimen lumpur lepas pantai yang berasal dari sedimen lumpur laguna. 'agaimanapun, system kepulauan barrier jarang menghasilkan geometri dan hubungan fasies yang dibutuhkan dalam rekaman geologi. 1luktuasi relati;e dari muka laut disajikan sebagai Endapan backbarrier dan laguna transgresif, atau sebagai suksesi regresif muka pantai (prograding). 'agian ini memfokuskan pada kepulauan barrier trangresif dan berhubungan dengan lingkungan laguna dan estuary dalam dominasi ombak, dimana rentang tidal berukuran mikro D - 0 m&, atau mesotidal 0 4 2 m&. 8elah diperkirakan bahwa hanya "D persen barrier di dunia berada pada garis pantai dimana rentang tidal sampai % m 6laeser, "#79&, dan kepulauan barrier jarang secara ekstrim berukuran makrotidal lebih dari 2 m& pada area pantai. +aper ini secara objektif menjelaskan . "& menggambarkan fasies dan lingkungan kepulauan barrier transgresif dan system estuary, 0& mendokumentasikan berbagai suksesi fasies yang terbentuk selama e;olusi barrier dan mengkompilasikan suksesi tersebut ke dalam model deposisi untuk digunakan dalam interpretasi batuan purba, dan %& menghubungkan model deposisi tersebut ke dalam konsep allostratigrafi dan sekuen stratigrafi. Tatanan De#(s"s" #ada $e#ulauan Barr"er dan !"stem Estuar" 6aris pantai dengan dominasi ombak pada wilayah pantai inter deltaic dan non delta dikategorikan oleh endapan pasir pantai parallel. >al tersebut terhampar sebagai . "& kepulauan tunggal utama-bergabung dengan pantai,

16

0& sebuah dataran tidak rata terdiri dari banyak punggungan parallel

pantai,

%& sebuah kenampakkan kepulauan barrier regresif terdiri dari punggungan parallel pantai, atau 2& sebuah kepulauan barrier transgresif. !epulauan barrier secara keseluruhan atau sebagian dipisahkan dari kepulauan utama oleh sebuah laguna, estuary atau marsh. Sebuah barrier regresif hampir sama dengan dataran tidak rata, namun lebih lebar dan berhubungan dengan kepulauan utama. Dataran tidak rata juga secara ekstensif dekat dengan lingkungan laguna dan saluran tidal. !epulauan barrier terdiri dari tiga unsur geomorfologi yaitu< "& kepulauan barrier berpasir, 0& laguna atau estuarine dibelakang barrier, dan %& saluran tidal yang memotong sepanjang barrier dan menghubungkan laguna ke laut terbuka. Lalu system kepulauan barrier terdiri dari tiga lingkungan endapan klastik utama, "& barrier-pantai-kompleks dune subtidal sampai subaerial, 0& laguna subtidal-intertidal, tidal rata dan marsh, dan %& saluran channel& subtidal-intertidal dan kompleks delta tidal. +ada tatanan transgresif, ada pula sebuah spektrum pada rentang dari "& kepulauan barrier yang melindungi laguna dengan aliran sungai yang sedikit hingga ke laguna, 0& laguna yang lebih ekstensif dengan sejumlah mulut sungai yang tidak aktif, %& bentuk funnel pada bukit sungai estuary& dengan sedikit atau tanpa barrier pada mulut estuary. >ubungan gradasional antara laguna, estuary

16

laguna dan estuary berdasarkan rentang tidal oleh >ayes "#73, "#7#&. >ayes tidak hanya mengobser;asi kepulauan barrier yang jarang pada garis pantai makrotidal, namun perbedaan morfologi antara kepulauan barrier pada garis pantai mikrotidal dan mesotidal. $eterda#atan $e#ulauan *arr"er dan estuar$e#ulauan Barr"er (Barrier Island) )da tiga hipotesis utama untuk kepulauan barrier, diantaranya< "& agradasi kon;ergen pada endapan bawah laut, 0& progradasi parallel pantai, dan %& isolasi pantai subkon;ergen. +rogradasi pada pantai memodifikasi kepulauan barrier modern. 'anyak kepulauan barrier ekstensif memiliki model asal, keduanya melalui progradasi dan submergensi pada pantai. =ariasi pada suplai sedimen dan iklim-gelombang dapat dengan mudah menghasilkan perpanjangan periodik pada lokasi spesifik dimana submergensi pada punggungan pantai terdapat pada skala regional yang besar. !epulauan barrier dan punggungan tidak rata lebih pre;alen pada tatanan pantai yang memiliki dataran benua dengan gradient rendah merujuk pada relief rendah dataran pantainya, suplai sedimen melimpah dan rentang tidal rendah 6laeser, "#79&. Dataran pantai dan shelf tersusun oleh sedimen tidak terkonsolidasi yang menyediakan sumber pada kebutuhan litoral untuk melengkapi kepulauan barrier.

16

*. Estuar"ne (stuary adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan percampuran antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air tawar lainnya saluran air tawar dan genangan air tawar&.Lingkungan estuari merupakan peralihan antara darat dan laut yang sangat di pengaruhi oleh pasang surut, seperti halnya pantai, namun umumnya terlindung dari pengaruh gelombang laut. Lingkungan estuary umumnya merupakan pantai tertutup atau semi terbuka ataupun terlindung oleh pulau-pulau kecil, terumbu karang dan bahkan gundukan pasir dan tanah liat.!ita mungkin sering melihat hamparan daratan yang luas pada daerah dekat muara sungai saat surut. ,tu adalah salah satu dari sekian banyak tipe estuary yang ada. 8idak terlalu sulit untuk memilah atau menetukan batas lingkungan estuary dalam suatu kawasan tertentu. >anya dengan melihat sumber air tawar yang ada di sekitar pantai dan juga dengan mengukur salinitas perairan tersebut.!arena perairan estuary mempunyai Salinitas yang lebih rendah dari lautan dan lebih tinggi dari air tawar.!isarannya antara 3 4 03 ppm.

(stuarin menutupi lembah sungai incised ;alley& hasil dari penarikan muka air laut yang cepat pada kala >olosen. 8ubuh pasir estuarin berlokasi dan berbatasan dengan saluran utama main channel& dan terdiri dari sedimen yang dibawa ke bawah oleh sungai dan disuplai dari batas marine shelf, mud flatdan rawa yang juga terbentuk pada estuarin. 8ubuh batupasir marin pada estuarin didominasi oleh gelombang yang juga merupakan gabungan yang terdiri dari

16

beberapa fasies yang berlainan. +ada fase tansgresif, beberapa atau semua kompleks bar tererosi di sepanjang perulangan muka pantai shoreface& dan ditutupi oleh permukaan ra;inement. Lingkungan pengendapan tersebut berhubungan sampai estuary mouth dan central basin area. 8ubuh pasir marin mungkin terlindungi lebih atau kurang lengkap pada saat progradasi dengan sedimen muka pantai dan pantai melalui endapan washo;er, flat tidal dan tidal inlet. +ada profil ;ertikal, secara ideal endapan cekungan berbutir halus memperlihatkan butiran yang simetris.(ndapan yang halus terlihat pada tengah cekungan. +ada estuarin, proses yang dominan adalah pasang-surut, tubuh pasir seperti erosional truncation atau completely remo;ed oleh migrasi headward dari saluran pasang-surut tidal channel& terpisah dari pasir bar sand bar&. (rosi oleh saluran sepanjang transgresi juga menyebabkan silang siur atau laminasi sejajar dari sand bar. +ola urutan pengendapan dari fasies sebagai hasil dari transgresi ini akan menunjukkan kecenderungan menghalus ke atas 'eberapa ahli geologi mengemukakan beberapa pengertian yang bermacam-macam tentang estuarin. +ritchard, "#$7 Aeineck C Singh, "#9D& mengemukakan bahwa estuarin adalah a semi-enclosed coastal body of water which has a free connection with the open sea and within which sea water is measurably diluted with fresh water derived from land drainage -. )da dua faktor penting yang mengontrol akti;itas di estuarin, yaitu ;olume air pada saat pasang surut dan ;olume air tawar fresh water& serta bentuk estuarin.(ndapan sedimen pada lingkungan estuarin dibawa dua akti;itas, yaitu oleh arus sungai dan dari laut terbuka. 8ranspor sedimen dari laut lepas akan sangat tergantung dari rasio besaran tidal dan disharge sungai. (stuarin diklasifikasikan menjadi tiga daerah, yaitu . ". 5arine atau lower estuarin, yaitu estuarine yang secara bebas berhubungan dengan laut bebas, sehingga karakteristik air laut sangat terasa pada daerah ini.

16

0.

5iddle estuarin, yaitu daerah dimana terjadi percampuran antara fresh water dan air asin secara seimbang.

%.

1lu;ial atau upper estuarin, yaitu daerah estuarin dimana fresh water lebih mendominasi, tetapi tidal masih masih berpengaruh harian& 5arine atau lower estuarin adalah estuarine yang secara bebas

berhubungan dengan laut bebas, sehingga karakteristik air laut sangat terasa pada daerah ini. Daerah dimana terjadi percampuran antara fresh water dan air asin secara seimbang disebut middle estuarin.Sedangkan flu;ial atau upper estuarin, yaitu daerah estuarin dimana fresh water lebih mendominasi, tetapi tidal masih masih berpengaruh harian&.1riendman C Sanders "#79& dalam Aeineck C Singh mengungkapkan bahwa pada flu;ial estuarin konsentrasi suspensi yang terendapkan lebih kecil E"$DmgFl& dibanding pada sungai yang membentuk delta.

16

BAB III PENUTUP

)dapun kesimpulan yang diperoleh dalam pembuatan makalah mengenai Lingkungan +engendapan 'arrier ,sland dan (stuarine ini, antara lain. ". Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta kondisi fisik, kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme pengendapan tertentu. Dimana parameter dari suatu Lingkungan pengendapan meliputi parameter fisik, kimia dan biologi. 0. Lingkungan pengendapan dapat di klasifikasikan menjadi % bagian yaitu continental, peralihan dan marine. %. 1asies adalah suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi karakteristik yang khas dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi memperlihatkan aspek fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang yang ada di bawah, atas dan di sekelilingnya sedangkan 5odel fasies dapat diiterpretasikan sebagai urutan ideal dari fasies dengan diagram blok atau grafik dan kesamaan. 2. !epulauan 'arrier modern terdiri dari tubuh pasir yang dipisahkan sedimen lumpur lepas pantai yang berasal dari sedimen lumpur laguna. 'agaimanapun, system kepulauan barrier jarang menghasilkan geometri dan hubungan fasies yang dibutuhkan dalam rekaman geologi. Sedangkan (stuary adalah bagian dari lingkungan perairan yang merupakan percampuran antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai, sumber air tawar lainnya saluran air tawar dan genangan air tawar&. 3. !epulauan barrier secara keseluruhan atau sebagian dipisahkan dari kepulauan utama oleh sebuah laguna, estuary atau marsh. Sedangkan (stuarine hanya dengan

16

melihat sumber air tawar yang ada di sekitar pantai dan juga dengan mengukur salinitas perairan tersebut.!arena perairan estuary mempunyai Salinitas yang lebih rendah dari lautan dan lebih tinggi dari air tawar. $. ?iri-ciri lingkungan pengendapan 'arrier ,sland adalah memiliki dataran benua dengan gradient rendah merujuk pada relief rendah dataran pantainya, suplai sedimen melimpah dan rentang tidal rendah 6laeser, "#79&, dataran pantai dan shelf tersusun oleh sedimen tidak terkonsolidasi yang menyediakan sumber pada kebutuhan litoral untuk melengkapi kepulauan barrier. Sedangkan lingkungan pengendapan (stuarin menutupi lembah sungai incised ;alley& hasil dari penarikan muka air laut yang cepat pada kala >olosen. 8ubuh pasir estuarin berlokasi dan berbatasan dengan saluran utama main channel& dan terdiri dari sedimen yang dibawa ke bawah oleh sungai dan disuplai dari batas marine shelf, mud flatdan rawa yang juga terbentuk pada estuarin. .

16

Вам также может понравиться