Halida Nelasari FK UMM

Selaput ketuban yg membatasi rongga amnion terdiri atas amnion dan korion Selaput ketuban berfungsi menghasilkan air ketuban dan melindungi janin thdp infeksi Normal selaput ketuban pecah dlm proses persalinan. KPD adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan Bila KPD terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu KPD pd kehmlan prematur

Insiden : 8-10 % KPD prematur terjadi pd 1 % kehamilan Mekanisme KPD : disebabkan oleh kontraksi uterus dan peregangan berulang. Selaput ketuban pecah krn pd daerah tertentu terjadi perubahan biokimia selaput ketuban inferior rapuh Perub struktur, jumlah sel, dan katabolisme kolagen aktivitas kolagen berubah shg selaput ketuban pecah

 1. 2.

Faktor resiko KPD : Berkurangnya as askorbik Kekurangan tembaga dan as askorbik yang berakibat pertumbuhan struktur abnomal Pecahnya ketuban pada kehamilan aterm fisiologis KPD pada kehamilan prematur disebabkan oleh faktor eksternal misal infeksi KPD pd kehmlan prematur sering terjadi pd polihidramnion, inkompeten serviks, solusio plasenta

Komplikasi - bergantung pd usia kehamilan - dpt terjadi infeksi maternal ataupun neonatal, persalinan prematur, hipoksia krn kompresi tali pusat, deformitas janin, meningkatnya insiden sc atau gagalnya persalinan normal

Pastikan dx Tentukan usia kehamilan Evaluasi ada tdknya infeksi maternal/janin Apakah dlm keadaan inpartu, ada gawat janin Dx KPD : - dgn inspekulo : adanya cairan ketuban keluar dari cavum uteri -Pem PH vagina bila ada cairan ketuban 7,1 7,3

1.

- Dgn USG oligohidramnion - Ada/tdk infeksi. Tanda-tanda infeksi : suhu ibu lebih dr 38 C, air ketuban keruh berbau. WBC > 15.000/mm3. Tentukan tanda persalinan dan skor pelvik Penanganan konservatif : MRS, antibiotik -usia kehamilan < 32 mgu dirawat sampai air ketuban tdk keluar -usia kehamilan 32-37 mgu, blm inpartu, tdk ada infeksi, tes busa neg beri deksametason, obs tanda infeksi dan kesejahteraan janin. Terminasi usia kehamilan 37 minggu -usia kehamilan 32-37 mgu sdh inpartu, tdk ada infeksi, beri deksametason kmd terminasi sesudah 24 jam -usia kehamilan 32-37 mgu, ada infeksi, lakukan terminasi -do : deksametason 5 mg im setiap 6 jam sebanyak 4 kali

2. Aktif -kehamilan > 37 minggu terminasi -tgt dari letak janin dan skore pelvic Korioamnionitis - definisi : keadaan peremp hamil di mana korion, amnion dan cairan ketuban terkena infeksi bakteri. Dpt berlanjut menjadi sepsis - penyebab : infeksi bakteri berasal dari traktus urogenitalis ibu. Insiden 1-2 %

Dx : faktor resiko adalah kelahiran prematur atau ketuban pecah lama. - Korioamnionitis tdk selalu timbul gejala. Gejala : demam, nadi cepat, berkeringat, uterus lembek, cairan berbau keluar dari vagina. - gejala, pem fisik, kultur darah, cairan amnion.

Tegakkan dx Segera janin dilahirkan Pemberian antibiotika. Berspektrum luas Berikan uterotonika setelah melahirkan