Вы находитесь на странице: 1из 14

Kanker dan Peradangan Paru-Paru

Disusun Oleh : ANTONIUS P07133112003 Smester III (Tiga)

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2012 / 2013

Kanker Paru-Paru
Definisi Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru. Patogenesis kanker paru belum benarbenar dipahami. Sepertinya sel mukosal bronkial mengalami perubahan metaplastik sebagai respon terhadap paparan kronis dari partikel yang terhirup dan melukai paru. Sebagai respon dari luka selular, proses reaksi dan radang akan berevolusi.

Tahap Pemeriksaan
1. Pemeriksaan gambar atau foto Melalui hasil pemeriksaan bergambar, dapat diketahui jelas sumber penyakit, beberapa kelainan lainnya, serta tahap penyakit. 2. Pemeriksaan X-ray Merupakan pemeriksaan utama untuk mendiagnosa kanker paru-paru. Umumnya pada stadium awal tida ditemukan adanya kelainan. Benjolan, kanker, obstruksi bronkial, pneumonia atau atelektasis obstruktif kinerja invasi tumor jaringan paru yang berdekatan dan metastasis ke kelenjar getah bening hilus dan mediastinum hilus tampak atau bayangan mediastinum melebar.

Tahap Pemeriksaan
Tomografi hasil X-ray dapat menunjukkan bayangan tumor apakah sudah masuk ke rongga bronkus, apakah tampak penebalan dinding tidak teratur atau stenosis lumen, oklusi. 3. CT scan Gambar tipis dapat ditampilkan, daripada konvensional X-ray resolusi dada tinggi, dapat mencerminkan struktur halus lesi atau nodul kecil, untuk menghindari tumpang tindih dari lesi dan jaringan normal, dapat ditemukan di daerah pemeriksaan sinar-X tersembunyi (seperti diafragma paru paru sebelah tulang belakang setelah jantung, mediastinum, dan lain-lain).

Tahap Pemeriksaan
4. MRI (Magnetic Resonance Imaging) Lebih mudah membedakan pembuluh mediastinum, hilus, tumor dan kelenjar getah bening, dikarenakan MRI dapat menunjukkan banyak sisi, maka jenis pemeriksaan seperti ini lebih mampu menentukan kondisi sekitar tumor dan keterlibatan pembuluh darah pada area tersebut. Hasil MRI sama efektifnya dengan CT scan dalam kasus diagnose untuk lesi parenkim paru.

Tahap Pemeriksaan
5. Pemeriksaan patologi / biopsi Umumnya pemeriksaan kanker paru-paru dilihat dari jaringan, sitologi (pemeriksaan sel), semua diambil dari spesimen kanker paru-paru (sampel tumor). Sitologi (pemeriksaan sel) sputum akan diambil spesimen dari efusi serosa (dahak) dari jarum sekecil bulu dengan bronkoskopi yang juga merupakan bagian dari pengambilan sampel spesimen.

Tahap Pemeriksaan

Pada gambar di atas adalah penelitian dahak. Penelitian dahak ini adalah salah satu cara yang paling mudah dan efektif dalam mendiagnosa kanker paru-paru dini. Bila batuknya tidak berdahak, dapat digunakan penginduksi dahak.

Peradangan Bronkitis
1. Definisi Bronkitis adalah peradangan akut atau kronis pada saluran napas bronkial atau bagiannya. Bronkitis Akut adalah peradangan sel yang melapisi bronkus dan menyebabkan produksi lendir kuning atau abu-abu yang menyumbat saluran udara, menyebabkan sesak napas, mengi dan nyeri di dada bagian atas, terutama ketika batuk. Bronkitis kronis untuk dipertimbangkan kronis, harus ada batuk produktif selama beberapa hari untuk setidaknya tiga bulan dalam setahun, selama sedikitnya dua tahun berturut-turut.

Peradangan Bronkitis
2. Gejala Gejala yang biasa timbul akibat Bronkitis, Yaitu : 1) batuk berdahak (dahak nya bisa berwarna kemerahan) 2) sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan 3) sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu) 4) lelah 5) pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki dan tungkai kanan kiri

Peradangan Bronkitis
6) wajah, telapak tangan atau selaput lendir berwarnakemerahan. 7) pipi tampak kemerahan 8) sakit kepala 9) gangguan penglihatan 10) sakit tenggorokan 11) Hidung meler atau tersumbat 12) sakit kepala 13) nyeri otot 14) ekstrim kelelahan

Peradangan Bronkitis

3. Penyebab
Bronkitis bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan organisme yang menyerupai bakteri (mycoplasma pneumoniae dan chlamydia). Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru, serta penyakit pada saluran pernafasan menahun.

Peradangan Bronkitis
Sedangkan bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh: 1) berbagai jenis debu 2) asap dari asam kuat 3) amonia 4) beberapa pelarut organik 5) klorin 6) hidrogen sulfida 7) dan bromin polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida tembakau dan rokok lainnya.

Peradangan Bronkitis
4. Diagnosis Diagnosis bronkitis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi bronki atau bunyi pernafasan yang tidak normal. Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan adalah:
Tes fungsi paru-paru

Faringitis streptokokus ini paling sering disebabkan oleh streptokokus grup A (45%) dan anaerob (18%), yang sering terjadi sebagai rekan-infeksi.

Referensi
1. http://id.prmob.net/bronkitis/bronkitiskronis/gejala-364620.html 2. Macfarlane J, Holmes W, Gard P, et al. Prospective study of the incidence, aetiology and outcome of adult lower respiratory tract illness in the community. Thorax. Feb 2001;56(2):109-14. 3. http://www.slideshare.net/IshakMajid/pemeriksaa n-radiologi-dan-laboratorium-untuk-fisioterapi.

Вам также может понравиться