Вы находитесь на странице: 1из 21

Kanker

merupakan penyebab utama kematian di dunia, sekitar 7,6 juta kematian (13%) disebabkan oleh kanker (WHO, 2012) Kanker testikuler merupakan kanker yang paling umum yang terjadi pada usia 15-35 tahun (Smeltzer & Bare, 2004) Insiden di dunia: 250.000 kasus pada tahun 2003

Kanker

testis adalah pertumbuhan selsel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar)

Testis

undesenden (testis yang tidak turun ke dalam skrotum)/ UDT(Undesended Testis) Perkembangan testis yang abnormal Riwayat keluarga Sindroma Klinefelter Ras dan etinis

Terdapat massa atau benjolan pada testis Perbesaran testis yang tidak nyeri Pasien dapat mengeluhkan rasa sesak pada skortum, area inguinal atau abdomen dalam. Sakit pinggang, akibat perluasan nodus retroperineal, nyeri pada abdomen, penurunan berat badan, dan kelemahan umum dapat diakibatkan oleh metastasis. Sekitar sepertiganya, laki-laki akan mengalami nyeri tumpul yang terus menerus atau merasakan berat pada abdomen bagian bawah, lipat paha atau bagian skortum.

USG skrotum Pemeriksaan darah untuk petanda tumor AFP (alfa fetoprotein), HCG (humanchorionic gonadotrophin) dan LDH (lactic dehydrogenase) Rontgen dada dan CT Scan abdomen Biopsi jaringan.

Pembedahan : Pengangkatan testis (orkiektomi dan pengangkatan kelenjar getah bening / limfadenektomi). Terapi penyinaran Menggunakan sinar X dosis tinggi atau sinar energi tinggi lainnya, sering dilakukan setelah limfa denektomi pada tumor non-seminoma. Juga, dapat digunakan sebagai pengobatan utama pada seminoma, terutama pada stadium awal.
Kemoterapi Digunakan obat-obatan (misalnya, cisplastin, bleomycin, dan etoposid) untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi telah meningkatkan angka harapan hidup penderita tumor non-seminoma. Pencangkokan sumsum tulang Dilakukan jika kemoterapi telah menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang penderita.

Tn. R (24 tahun) tinggal sendirian di Yogya karena kuliah, orang tuanya tinggal di Ambon untuk urusan dinas, adik yang kedua tinggal di Surabaya dan yang ketiga ada di Bandung. Klien selalu aktif di kegiatan sosial dan memiliki hobi travelling. Menurut ibunya, dari kecil, testis klien hanya ada satu. Pada usia 11 bulan, ibunya membawa klien untuk mengkonsultasikan tentang keadaan testisnya dan menurut dokter itu tidak menjadi masalah, hanya masalah waktu agar testis yang satu turun. Perkataan dokter membuat ibu klien tenang. Pada usia 1 tahun klien diasuh oleh neneknya sampai kelas 3 SD, sekitar 9 tahun. Klien termasuk orang yang tidak banyak mengeluh dan memang sedikit tertutup. Pada November 2010, klien megeluhkan sakit di area abdomen atas yang dipikirnya merupakan sakit maag biasa. Klien sudah coba minum obat maag dan setelah beberapa hari sakitnya tidak kunjung reda, akhirnya klien memeriksakan ke dokter. Dokter menyatakan bahwa ada tumor yang harus segera diangkat. Klien langsung menjalankan operasi saat itu juga, dan ternyata itu tumor testis dengan diameter 12 cm. setelah itu klien menjalankan aktivitas seperti biasa. Pada bulan Juli 2012, klien menjalani operasi appendiks akut. Pada November 2012, klien mengeluh nyeri di testis, tulang belakang bagian bawah, kakinya terasa lemah.

Obat Curcuma

Dosis 3 x 1 tab

Waktu Pagi, siang, sore

Diminum secara teratur Oral Makanan

Tujuan tambahan untuk

menambah nafsu makan

Ludiomil

1 x 1 tab (25 mg)

Siang

Oral

Depresi
psikogenik

terselubung,

depresi

Clobazam

1 x 1 tab (25 mg)

Siang

Oral

Ansietas dan kondisi psikoneurotik yang ansietas berhubungan dengan

OMZ

1 x 1 amp

Siang

Suntik IV

Terapi

jangka

pendek

ulcus

duodenal dan lambung, refluks esofagitis Mersibion 5000 2 x 1 amp Siang, sore Drip di cairan infus Terapi defisiensi vit B1, B6, dan B12 Ondancentron 2 x 8 mg Siang, sore Suntik IV Mual dan muntah karena

kemoterapi, operasi Ceftriaxone 2 x 1 gr Siang, sore Suntik IV

radioterapi/pasca

Infeksi saluran nafas, THT, saluran kemih, sepsis, meningitis, tulang, sendi dan jaringan lunak, intra

abdominal, genital (termasuk GO),


dengan gangguan mekanisme

pertahanan tubuh. Profilaksis praop

DO

Gelisah Takut Berkeringat

DS

MASALAH

Klien mengatakan tidak bisa tidur karena perutnya selalu mual Klien mengatakan kepikiran tentang penyakitnya Klien mengatakan bingung dengan kondisi sekarang yang membuat ibunya susah Pada hari selasa, klien mengatakan tidak bisa tidur karena merasa seperti dikejar-kejar dan tidak bisa mengatakan alasannya karena apa

Cemas

Mual Muntah Makan satu sendok Ekspresi wajah langsung berubah ketika ada makanan datang ke kamarnya Berat badan turun 10 kg dalam 3 bulan terakhir Tonus otot buruk Konstipasi Dikonsultasikan ke ahli gizi pada tanggal 7 November 2012 dan dianjurkan untuk pasang CLINIMIX dan IVE LIP Adanya tonjolan tulang sacrum yang menandakan kurangnya lemak ditubuhnya

Klien mengatakan tidak nafsu makan Klien mengatakan tidak mau makan kalau makanannya asin Klien mengatakan setiap makan sesuatu pasti rasanya seperti muntahan sebelumnya BB : 55 kg TB: 173 cm BMI: 18 LILA : 21 cm

Ganggua n nutrisi: kurang dari kebutuha n tubuh

Muka meringis saat mobilisasi Adanya tonjolan tulang sacrum yang terlihat jelas Skala nyeri 6

Klien mengatakan bagian punggung sakit sekali seperti ditusuk-tusuk Klien mengatakan sakitnya sealu tiba-tiba, kadang saat pindah posisi atau bergeser sedikit Klien mengatakan kalau sedang terasa sakit, waktunya lama sekitar 5 menitan Posisi terlentang yang sudah cukup lama membuat nyeri

Nyeri akut

Ekstremitas bawah Klien mengatakan Hambatan tidak bisa digerakkan tidak ada kebas, mobilitas Klien tidak bisa kesemutan fisik mengubah posisi dari Klien mengatakan posisi tidur satu ke lemah di kedua kaki posisi tidur lainnya, sepeti dari posisi Klien mengatakan jika disetuh kulitnya masih supine ke lateral. Klien terasa juga tidak bisa duduk karena ada tonjolan tulang sacrum yang membuat klien sakit jika duduk terlalu lama dan kien tidak bisa berdiri Hasil kekuatan otot

Kukunya kotor dan panjang Rambutnya berminyak, lepek Kumis dan jenggot udah panjang dan lebat

Klien mengatakan rambutnya gatal, sudah lama tidak disampoin karena bingung nyampoinnya gimana kalo di ruangan

Defisit peraw atan diri

Nyeri akut b.d proses penyakit (penekanan/kerusakan jaringan syaraf, infiltrasi system suplai syaraf, obstruksi jalur syaraf, inflamasi) Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d hipermetabolik yang berhubungan dengan kaker, pembedahan (iritasi lambung, nausea), emotional distress, fatigue, ketidakmampuan mengontrol nyeri Hambatan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot

Cemas b.d situasi krisi (kanker), perubahan kesehatan,


Defisit perawatan diri b.d hambatan status mobilitas

Вам также может понравиться