Вы находитесь на странице: 1из 2

KOMA Merupakan ketidaksadaran yang menyerupai tidur yang dalam disertai terhentinya kegiatan otak.

Penyebab koma antara lain : Trauma pada otak Toksin eksogen Toksin endogen yang dihasilkan dalam tubuh, di akibatkan oleh :

Gejala-gejala : 1. Hilangnya segala bentuk reflek. 2. Suhu tubuh dibawah normal 3. Pernapasan lambat dan irregular Pemeriksaan post-mortem 1. Pemeriksaan luar Trauma pada kulit kepala atau fraktur pada tengkorak 2. Pemeriksaan dalam membran otak tampak membengkak bagian kanan jantung biasanya pebuh sedangkan bagian kiri kosong organ tubuh tampak sembab

(DR. PV. CHADHA.1995:49) PV. CHADHA, DR. 1995. Ilmu Forensik dan Toksikologi .Jakarta: Widya Medika Tingkat-tingkat Kesadaran pada seseorang : 1. Kompos mentis : a. Keadaan waspada dan terjaga pada seseorang yang bereaksi sepenuhnya dan adekuat terhadap rangsang visuil, auditorik dan sensorik.

2. Apati : sikap acuh tak acuh, tidak segera menjawab bila ditanya. Seperti saat sedang melamun dan bila ditanya tidak segera menjawab

3. Delir : kesadaran menurun disertai kekacauan mental dan motorik seperti desorientasi, iritatif, salah persepsi terhadap rangsang sensorik, sering timbul ilusi dan halusinasi. 4. Somnolen : penderita mudah dibangunkan, dapat lereaksi secara motorik atau verbal yang layak tetapi setelah memberikan respons, ia terlena kembali bila rangsangan dihentikan. 5. Sopor (stupor) : penderita hanya dapat dibangunkan dalam waktu singkat oleh rangsang nyeri yang hebat dan berulang-ulang.

6. Koma : tidak ada sama sekali jawaban terhadap rangsang nyeri yang bagaimanapun hebatnya (dr. Manthurio dan dr. P Nara.1984:17) Manthurio, dr. 1984. Gangguan Kesadaran. FKUH: Ujung Pandang

Вам также может понравиться