Вы находитесь на странице: 1из 25

LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS) DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS I MEDAN

Disusun oleh: Mutiara Aini Malau Sri Ramadani Bramanda S. M. L. Tobing Ardianto O. M. L. Toruan Cempaka Dewi Nasution Ahmad Tutamana Ritonga 080100025 080100032 080100065 080100070 080100210 070100131

Pembimbing: Dr. Handoko, MPH DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ FAKULTAS KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

LEMBAR PERSETUJUAN Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan 12 Agustus 2013 16 Agustus 2013 telah disetujui pada: Hari/Tanggal Judul Penulis : Jumat, 16 Agustus 2013 : Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan : Mutiara Aini Malau Sri Ramadani Bramanda S. M. L. Tobing Ardianto O. M. L. Toruan Cempaka Dewi Nasution Ahmad Tutamana Ritonga 080100025 080100032 080100065 080100070 080100210 070100131

Diketahui: a.n. Kepala KKP Kelas I Medan Ketua Tim Diklat Pembimbing,

Dr. Handoko, MPH NIP.1968021820122131201

Dr. Handoko, MPH NIP.1968021820122131201

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan sebagai salah satu syarat Kepaniteraan Klinik Senior di Departemen Ilmu Kesehatan

Masyarakat/Ilmu Kedokteran Pencegahan/Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Laporan ini merupakan laporan kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan tanggal 2 September 2013 6 September 2013. Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun material. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan FK USU 2. Ibu dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan 3. Bapak dr. Handoko, MPH selaku Ketua Tim Diklat KKP Kelas I Medan dan pembimbing penulis 4. Seluruh Staf Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Kami menyadari Laporan Kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini. Medan, September 2013

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

Penulis DAFTAR ISI Lembar Persetujuan........................................................................................... i Kata Pengantar................................................................................................... ii Daftar Isi .............................................................................................................. iii BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Tujuan ............................................................................................................ 2 1.3 Manfaat .......................................................................................................... 2 BAB II Tinjauan Pustaka ................................................................................... 3 2.1. Definisi KKP .................................................................................................. 3 2.2. Sejarah Kantor Kesehatan Pelabuhan ............................................................ 3 2.2.1. Periode HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) ....................................... 3 2.2.2. Periode Perubahan Karantina ............................................................... 3 2.2.3. Periode DPKL (Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut) dan DKPU (Dinas Kesehatan Pelabuhan Udara).................................................... 4 2.2.4. Periode Kantor Kesehatan Pelabuhan .................................................. 4 2.2.5. Periode KKP sebagai UPT Dirjen PP & PL Depkes RI ...................... 4 2.3. Visi dan Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan................................................... 5 2.4. Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan .............................. 5 BAB III Hasil dan Pembahasan ......................................................................... 14 3.1. Gambaran Umum Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan ................... 14 3.2. Visi dan Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan .......................... 15 3.3. Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan ........................ 15 3.4. Sumber Daya Manusia berdasarkan Tingkat Pendidikan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan ............................................................. 16 BAB IV Penutup .................................................................................................. 19 4.1. Kesimpulan .................................................................................................... 19 4.2. Saran ............................................................................................................... 20 DAFTAR PUSTAKA

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Pembangunan Kesehatan Nasional merupakan upaya peningkatan derajat

kesehatan

masyarakat

Indonesia

yang

dilakukan

secara

berkelanjutan

berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan sumber daya yang ada serta dengan memperhatikan tantangan global maupun spesifik lokal. Upaya pembangunan kesehatan tahun 2010-2014 diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Salah satu bagian dari pembangunan kesehatan nasional adalah pembangunan kesehatan di wilayah pelabuhan (Laporan Tahunan KKP Kelas I Medan, 2011). Pembangunan kesehatan melalui upaya penyehatan lingkungan pelabuhan merupakan hal mendesak yang harus dilakukan menuju Pelabuhan Sehat 2014. Upaya tersebut disesuaikan dengan International Health Regulation (IHR) tahun 2005 yang memberikan perhatian khusus kepada Public Health Emergency International Consent (PHEIC). Perhatian khusus tersebut diberlakukan untuk wilayah pelabuhan, bandara, dan lintas batas darat negara karena wilayah tersebut merupakan pintu masuk dan keluarnya penyakit (Laporan Tahunan KKP Kelas I Medan, 2011). Untuk mewaspadai penyebaran masuknya vektor penular penyakit serta penyakit lewat pelabuhan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.356/Menkes/Per/IV/2008 telah ditetapkan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan ujung tombak Kementrian Kesehatan RI yang berwenang mencegah dan mengendalikan vektor penularan penyakit yang masuk dan keluar pelabuhan dengan melakukan upaya pemutusan

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

mata rantai penularan penyakit secara profesional menurut standar dan persyaratan yang telah ditetapkan. (Permenkes No.356,2008). Begitupun dengan KKP Kelas I Medan mempunyai tugas melaksanakan pencegahan penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas darat negara di titik-titik yang termasuk ruang lingkup kerja KKP Kelas I Medan (Permenkes No.356,2008).

1.2.

Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui tentang organisasi dan kegiatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan. 1.2.2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari penulisan laporan kegiatan ini adalah: 1. 2. 3. Untuk mengetahui sejarah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Untuk mengetahui visi dan misi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Untuk mengetahui Tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

1.3.

Manfaat Adapun manfaat penulisan laporan ini adalah : Bagi mahasiswa, agar dapat menambah informasi mengenai gambaran kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan dalam rangka cegah tangkal penyakit. Bagi KKP kelas 1 Medan, sebagai masukan dan saran untuk menyempurnakan kegiatan KKS ke depannya. Bagi masyarakat, sebagai tambahan pengetahuan mengenai keberadaan KKP kelas 1 Medan dan peranannya.

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.

Definisi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Berdasarkan Kepmenkes RI No. 265/MENKES/SK/III/2004 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur jenderal Pemberantasan Penyakit Lingkungan dan Penyehatan Lingkungan.

2.2.

Sejarah Kantor Kesehatan Pelabuhan

2.2.1. Periode HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) Pada periode ini, Indonesia masih hidup dalam zaman kolonial Belanda. Regulasi yang diberlakukan adalah Quarantine Ordonanti (Staatsblad Nomor 277 tahun 1911). Penanganan kesehatan di pelabuhan dilaksanakan oleh Haven Arts (Dokter Pelabuhan) dibawah Haven Master (Syahbandar). Saat itu di Indonesia hanya ada 2 Haven Arts, yaitu di Pulau Rubiah di Sabang dan Pulau Onrust di Teluk Jakarta.

2.2.2. Periode Pelabuhan Karantina Pada masa kemerdekaan, sekitar tahun 1949-1950 pemerintah Republik Indonesia membentuk 5 Pelabuhan Karantina, yaitu Pelabuhan Karantina Kelas I Tanjung Priok dan Sabang, Pelabuhan Karantina Kelas II Surabaya dan Semarang serta Pelabuhan Karantina Kelas III Cilacap. Inilah periode peran resmi pemerintah Republik Indonesia dalam kesehatan pelabuhan dimulai. Pada tahun 1956 Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 53 tahyb 1959 tentang Penyakit Karantina. Perkembangan selanjutnya, untuk memenuhi amanat pasal 4 dan 6 sub 3 Undang-undang tentang pokok-pokok Kesehatan (UU
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

no 9 tahun 1960, lembaran Negara tahun 1960 no 131), terlahirlah UndangUndang no 1 tahun 1962 tentang karantina laut dan Undang-undang No 2 tahun 1962 tentang Karantina udara. 2.2.3. Periode DKPL (Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut) dan DKPU (Dinas Keshatan Pelabuhan Udara) Pada 1970, terbit SK Menkes No.1025/DD/Menkes, tentang pembentukan dinas kesehatan pelabuhan laut (DKPL) sebanyak 60 DKPL dan Dinas Keshatan Pelabuhan Udara (DKPU) sebanyak 12 DKPU. Baik DKPL maupun DKPU non eselon, kegiata DKPL dan DKPU baik teknis maupun administratif meski satu kota dijalankan secara terpisah. 2.2.4. Periode Kantor Kesehatan pelabuhan SK Menkes No 147/Menkes/IV/78, DKPL dan DKPU dilebur menjadi kantor kesehatn pelabuhan dan pembinaan teknisnya berada dibawah bidang Desenban kantor wilayah Depkes dimana pimpinan KKP adalah eselon III B. Berdasarkan SK Menkes No 147/Menkes/IV/78 KKP terdiri atas : a. b. 10 KKP kelas A 34 KKP kelas B SK Menkes 630/Menkes/SK/SII/85, menggantikan SK Menkes 147 (Eselon KKP sama IIIB), jumlah KKP menjadi 46 yang terdiri atas : a. b. 10 KKP kelas A 36 KKP kelas B (ditambah Dili dan Bengkulu)

2.2.5. Periode KKP sebagai UPT Dirjen PP dan PL Depkes RI Sejak penerapan Undang Undang otonomi daerah, otoritas kesehatan ditingkat provinsi yang bernama kanwil Depkes harus dilebur kedalam struktur dinas kesehatan provinsi. Pertauran pemerintah tentang pembagian kewenangan mengamanatkan bahwa kekarantinaan sebagai wewenang pemerintah pusat. Tahun 2004 terbit SK Menkes No 265/Menkes/SK/III/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP yang baru. KKP digolongkan menjadi :

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

a. b. c.

KKP kelas 1 (eselon IIB) : 2 KKP KKP kelas 2 (eselon IIIA) : 14 KKP KKP kelas 3 (eselon IIIB) : 29 KKP Pada tahun 2007 dilakukan revisi terhadap SK Menkes No

265/Menkes/SK/III/2004 tentang organisasi dan tata kerja KKP melalui peraturan menteri kesehatan No 167/menkes/PER/II/2007. Dengan terbitnya Permenkes ini, maka bertambah lah 3 KKP baru, yaitu KKP kelas III Gorontalo, KKP kelas III Ternate, dan KKP kelas III Sabang. Pada tahun 2008 dilakukan lagi revisi sekaligus mencabut Permenkes 265 tahun 2004 dengan Permenkes 356/Menkes/PER/IV/2008. Sejak berlakunya peraturan ini maka di lingkungan Kementrian Kesehatan terdapat 7 KKP kelas I, 21 KKP kelas II, dan 20 KKP kelas III. 2.3. Visi dan Misi Kantor Keshatan Pelabuhan Adapun visi kantor keshatan pelabuhan (KKP) adalah Pelabuhan sehat 2014 dalam rangka mewujudkan masyarakat pelabuhan sehat yang mandiri dan berkeadilan. Sedangkan misi dari KKP yaitu: 1. Meningkatkan surveilans epidemiologi, penanggulangan KLB, wabah di pelabuhan, alat angkut dan muatannya. 2. Meningkatkan upaya pengendalian faktor resiko penyakit PHEIC dan penyakit menular potensial wabah. 3. Meningkatkan upaya pencarian, pencegahan dan pengobatan kasus penderita penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah. 4. Meningkatkan pengawasan keluar masuk obat, makanan, minuman, alat kesehatan, dan barang berharga (OMKABA) 5. 2.4. Meningkatkan advokasi dan jejaring kerja / kemitraan. Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

Kantor kesahatan pelabuhan (KKP) mempunyai tugas untuk melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA (obat, makanan, kosmetik, dan bahan berbahaya), serta pengaman terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia, dan pengaman radiasi dilingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara (Permenkes 356/Menkes/PER/IV/2008). Dalam pelaksanaan tugas tersebut, KKP menyelenggarakan fungsi, yaitu : 1. 2. 3. Pelaksanaan kekarantinaan; Pelaksanaan pelayanan kesehatan Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara 4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali. 5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia 6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan International. 7. Pelaksanaan, fasilitasi, adan advokasi kesiapsiagaan dan penaggulangan kejadian luar biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji. 8. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara. 9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor. 10. Pelaksanaan pengawasan alat angkut dan muatannya. 11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

12. Pelaksanaan jejaring infomasi dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara. 13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara 14. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans epidemiologi. 15. Pelaksanaan pelatihan tehnis dibidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. 16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP Berdasarkan pada beban kerja dibandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara, KKP diklasifikasikan ke dalam 3 kelas, yaitu: 1. KKP Kelas I Susunan Organisasi KKP Kelas I, terdiri dari a) Bagian Tata Usaha b) Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi c) Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan d) Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah e) Instalasi f) Wilayah Kerja g) Kelompok Jabatan Fungsional 2. KKP Kelas II Susunan Organisasi KKP Kelas II, terdiri dari a) Subbagian Tata Usaha b) Seksi Pengendalian Karantina Dan Surveilans Epidemiologi c) Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan d) Seksi Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah e) Instalasi f) Wilayah Kerja g) Kelompok Jabatan Fungsional 3. KKP Kelas III

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

Susunan organisasi KKP Kelas III, terdiri dari a) Subbagian Tata Usaha b) Seksi Pengendalian Karantina Dan Surveilans Epidemiologi c) Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan Dan Kesehatan Lintas Wilayah d) Instalasi e) Wilayah Kerja f) Kelompok Jabatan Fungsional Berdasarkan permenkes RI No.356 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja kantor Kesehatan pelabuhan, masing-masing bagian/bidang

mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Bagian tata usaha mempunyai tugas: melaksanakan koordinasi dan penyusunan program, pengelolaan informasi, evaluasi, pelaporan, urusan tata usaha, keuangan, penyelenggara pelatihan, kepegawaian, serta perlengkapan dan rumah tangga. Bagian tata usaha terdiri dari: a. Subbagian program dan laporan Subbagian program dan laporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan program, evaluasi, laporan, serta informasi. b. Subbagian keuangan dan umum Subbagian keuangan dan umum mempunyai tugas melakukan urusan akuntansi, verifikasi, serta mobilisasi dana, tata usaha, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, serta penyiapan penyelenggara pelatihan. Bagian pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan pelaporandi bidang karantina, surveilans epidemiologi penyakit dan penyakit potensial wabah serta Penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta pengembangan teknologi, pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

Bidang Pengendalian Karantina dan Survelians Epidemiologi mempunyai fungsi: a. Kekarantinaan surveilans epidemiologi penyakit potensial wabah serta penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali. b. Kesiapsiagaan, pengkajian, serta advokasi penanggulangan KLB dan bencana/pasca bencana bidang kesehatan. c. Pengawasan lalulintas OMKABA ekspor dan impor serta alat angkut, termausk muatannya. d. Kajian dan diseminasi informasi kekarantinaan diwilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara. e. Pedidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan. f. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan dibidang kekarantinaan. g. Pelaksanaan pengembangan teknologi bidang kekarantinaan diwilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. h. Penyusunan laporan bidang pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi terdiri dari 2 seksi, yakni: a. Seksi Pengendalian KarantinaSeksi ini bertugas untuk melakukan peyiapan bahan perencanaan, pemantauan evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pemeriksaan dan sertifikasi OMKABA ekspor dan impor, pengembangan, pengawasan dan tindakan kekarantinaan terhadap kapal, pesawat udara, dan alat transportasi lainnya, penerbitan dokumen kesehatan kapal laut, pesawat udara, dan alat transportasi lainnya, pengankutan orang skait, jenazah, kajian, pengembangan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan dibidang kekarantinaan. b. Seksi Surveilans Epidemiologi
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

Seksi

ini

bertugas

melakukan

penyiapan

bahan

perencanan,

pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan sureilans epidemiologi nasional/internasional, serta kesiap-siagaan, pengkajian advokasi dan penanggulangan KLB, bencana/pasca bencana bidang kesehatan. 2. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan Tugas dari bidang ini adalah melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang Pengendalian Vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang Pengendalian Risiko Lingkungan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara. Adapun fungsi dari bidang ini adalah: a. Pengawasan penyediaan air bersih dan air minum, serta makanan/minuman b. Hygiene dan sanitasi lingkungan gedung/bangunan c. Pengawasan pencemaran udara, air dan tanah d. Pemeriksaan dan pengawasan higiene dan sanitasi kapal/pesawat/alat transportasi lainnya di lingkungan bandara, pelabuhan dan lintas pengamanan

batas darat Negara e. Pemberantasan serangga penular penyakit,tikus dan pinjal di

lingkungan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara f. Kajian dan pengembangan teknologi di bidang pengendalian risiko lingkungan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat Negara. g. Pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian risiko lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara h. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang pengendalian risiko lingkungan bandara, pelabuhan, lintas batas darat Negara

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

i. Penyusunan laporan di bidang pengendalian risiko lingkungan

Bidang pengendalian risiko lingkungan terdiri dari: a. Seksi pengendalian vektor dan binatang penular penyakit b. Seksi sanitasi dan dampak risiko lingkungan (1)Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit Seksi ini mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pemberantasan serangga penular penyakit, tikus dan pinjal, pengamanan pestisida, kajian dan diseminasi informasi, pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. (2)Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan Seksi ini mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pengawasan penyediaan air bersih dan air minum, serta pengamanan makanan dan minuman, hygiene dan sanitasi kapal laut dan pesawat, hygiene dan sanitasi gedung/bangunan, pengawasan pencemaran udara, air, tanah, kajian dan diseminasi informasi, pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang sanitasi lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. Kemitraan dan teknologi serta pendidikan pelatihan bidang sanitasi lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. 3. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah mempunyai tugas melaksanakan perencanaandan evaluasi serta penyusunan laporan di

bidang pelayanan kesehatanterbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra, vaksinasi internasional. Pengembangan jejaring kerja,
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

kemitraan, kajian dan tekonologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang upaya kesehatan labuhandi wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah mempunyai fungsi : a. Pelayanan kesehatan terbatas, rujukan dan gawat darurat medic di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara b. Pemeriksaan kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra diwilayah kerja bandara, pelabuhan, dan luintas batas darat negara c. Pengujian kesehatan nahkoda/pilot dan anak buah kapal/pesawat udara sertapenjamah makanan. d. Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional e. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di wilayah kerja bandara, pelabuhan lintas batas darat negara f. Pengawasan pengankutan orang sakit dan jenazah di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara, serta ketersediaan obat-obatan/peralatan P3K di kapal/pesawat udara/ alat transportasi lainnya. g. Kajian dan pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah h. Penyusunan laporan di bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah terdiri dari: a. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan

koordinasi pelayanan pengujian kesehatan nahkoda, anak buah kapal dan penjamah makanan, pengawasan persediaan obat/P3K di kapal/pesawat udara/alat transportasi lainnya, kajian ergonomic, advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja, pengembangan jejaring kerja,

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

kemitraan dan teknologi, serta pelatihan teknis bidang kesehatan kerja diwilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. b. Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah. Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah mempunyai tugaas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan

koordinasi pelaksanaan vaksinasi internasional (ICV), pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan terbatas, rujukan gawat darurat medik, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, dan teknologi, serta pelatihan teknis bidang kesehatan matra di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.

Gambaran Umum Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan sesuai dengan Permenkes RI

No.356/Menkes/PER/IV/2008, mempunyai tugas melaksanakan pencegahan penyakit potensi wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterrorism, unsure biologi, kimia, dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas darat Negara. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kesehatan I Medan mempunyai hubungan kerja dengan instansi terkait yaitu : 1. Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan/Otoritas Pelabuhan Belawan. Admistrator Pelabuhan di wilayah kuala di Kuala Tanjung, Pangkalan Susu, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli. 2. Administrator Bandara Polonia/Otoritas Bandara. 3. Kapolres KPPP Belawan dan KKPP di wilayah kerja di Kuala Tanjung, Pangkalan Susu, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli. 4. Pos Polisi di Bandara Polonia 5. Bea dan Cukai Belawan dan wilayah kerja di Bandara Polonia, Kuala Tanjung, Pangkalan Susu, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli. 6. Imigrasi di Belawandan wilayah kerja di Bandara Polonia, Kuala Tanjung, Pangkalan Susu, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli. 7. Dan instansi lainnya.

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

3.2.

Visi dan Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Visi KKP I Medan: Pelabuhan sehat 2014 dalam rangka mewujudkan

masyarakat pelabuhan laut dan udara sehat yang mandiri dan berkeadilan. Misi KKP Kelas I Medan: 1. Meningkatkan surveilans epidemiologi, penanggulangan KLB/wabah pelabuhan, alat angkut dan muatannya. 2. Meningkatkan upaya pengendalian faktor risiko penyakit PHER dan penyakit menular potensial wabah. 3. Meningkatkan upaya pencarian, pencegahan, dan pengobatan kasus penderita. 4. Meningkatkan pengawasan keluar masuk obat, makanan, minuman, alat kesehatan dan bahan aktif/OMK/ABA 5. Meningkatkan advokasi dan jejaring kerja/kemitraan

3.3.

Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan menurut profil

KKP 2011 meliputi: 1. Pelabuhan Laut Belawan (KKP Induk) Pelabuhan Laut Belawan merupakan pelabuhan laut kelas utama, berjarak 28 km dari pusat kota Medan yang berada di Belawan. 2. Pelabuhan Laut Sibolga Terletak di pantai barat Sumatera Utara, berjarak sekitar 400 km dari kota Medan dan merupakan Pelabuhan Kelas IV. 3. Pelabuhan Laut Tanjung Balai Pelabuhan Laut Tanjung Balai merupakan Pelabuhan Kelas IV, berjarak 180 km dari kota Medan. 4. Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Pelabuhan Laut Kuala Tanjung terletak di Pantai Timur Sumtera Utara yang berjarak sekitar 130 km dari kota Medan. Pelabuhan Laut Kuala
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

Tanjung merupakan pelabuhan khusus yang melayani kapal-kapal PT Inalum dimana fasilitas gedung dan kantor KKP disediakan oleh pihak Inalum. 5. Pelabuhan Laut Pangkalan Susu Pelabuhan Laut Pangkalan Susu merupakan pelabuhan khusus, yang terletak di Kabupaten Langkat berjarak 105 km dari kota Medan. Pelabuhan ini melayani kapal-kapal Pertamina dan fasilitas gedung kantor KKP disediakan oleh pihak PT.Pertamina 6. Pelabuhan Udara Polonia Bandara Polonia merupakan bandara udara yang melayani penerbangan nasional dan internasional yang terletak di kota Medan dan merupakan wilayah kerja KKP Kelas I Medan yang berupa pelabuhan udara, juga merupakan pelabuhan Embarkasi/Debarkasi Haji sejak tahun1977. 7. Pelabuhan Laut Gunung Sitoli Pelabuhan Laut Gunung Sitoli merupakan pelabuhan laut yang berjarak 785 km dari Kota Medan. Terletak di pantai barat Sumatera Utara.

3.4.

Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan di KKP Kelas I Medan Table 1. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan di KKP Kelas I Medan No 1 2 3 4 5 6 7 8 Pendidikan S2 Kesehatan Masyarakat Dokter Spesialis Kedokteran Umum S1 Kesehatan Masyarakat S1 Administrasi S1 Ekonomi S1 Biologi S1 Farmasi Jumlah 9 1 7 17 3 3 1 1

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 jumlah

S1 Keperawatan S1 Teknik D3 Kesehatan Lingkungan D3 Farmasi D3 Keperawatan D3 Komputer SMAK SPPH SPK SMF SLTA SLTP SD

1 1 14 1 12 1 1 6 5 4 10 3 3 103

Sumber : Laporan Tahunan KKP Kelas I Medan Tahunan 2011

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

BAB IV PENUTUP 4.1. 1. Kesimpulan Berdasarkan Kepmenkes RI No. 265/ MENKES/SK/III/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada direktur jendral Pemberantasan Penyakit Lingkungan dan Penyehatan Lingkungan.

2.

Visi KKP Kelas I Medan: Pelabuhan sehat 2014 dalam rangka mewujudkan masyarakat pelabuhan laut dan udara sehat yang mandiri dan berkeadilan. Misi KKP Kelas I Medan: a) Meningkatkan surveilans epidemiologi, penanggulangan KLB/wabah pelabuhan, alat angkut dan muatannya b) Meningkatkan upaya pengendalian faktor resiko penyakit PHEIC dan penyakit menular potensial wabah c) Meningkatkan upaya pencapaian, pencegahan, dan pengobatan kasus penderita d) Meningkatkan pengawasan keluar masuk obat, makanan, minuman, alat kesehatan dan bahan aktif/OMKABA e) Menigkatkan advokasi dan jejaring kerja/kemitraanbatas darat.

3.

KKP

Kelas I Medan secara umum melaksanakan tugas-tugas pokok

berupa pelaksanaan kekarantinaan, pelayanan kesehatan, pengendalian risiko lingkungan, survei epidemiologi penyakit, pelabuhan, bandara, dan lintas batas darat, serta menjalin advokasi (jejaring) dengan lalu lintas regional, nasional, bahkan internasional.

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

4.2. 1.

Saran Koordinasi dari pihak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan KKP Kelas I Medan dapat lebih ditingkatkan.

2.

Koordinasi antara KKP Kelas I Medan dengan pihak Wilayah Kerja (Wilker) setempat lebih ditingkatkan.

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

DAFTAR PUSTAKA

Depkes. RI., 2008. Permenkes No 3 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Depkes.RI., 2009. Standar Operasional Prosedur Nasional Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Di Pintu Masuk Negara. Depkes.RI., 2011. Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Tahun 2010, KKP Kelas I Medan. Depkes. RI., 2012. Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Tahun 2012. KKP Kelas I Medan. Peraturan Pemerintah RI No 69 tahun 2001 tentang Kepelabuhan. Sejarah KKP. Downloaded from: http://sejarahkkp.blogspot.com/ Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan. Downloaded from:

http://pbbsibolga.files.wordpress.com/2008/09/tugas-pokok-dan-fungsikantor-kesehatan-pelabuhan.pdf/ Visi dan Misi KKP. Downloaded from: http://img577.imageshack.us/img577/534/visimisikkp.jpg WHO (World Health Organization). IHR (International Health Regulation).2005

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Вам также может понравиться