Вы находитесь на странице: 1из 13

OTOT DAN TENDON

KELOMPOK 3

PENANGANAN
RUPTUR MIOSITIS REUMATIK ATROFI

OTOT

OTOT SPASME OTOT

RUPTUR OTOT
Ruptur dapat mengenai sebagian atau seluruh otot, atau bersama tendon. Di daerah sekeliling ruptur timbul hematom dengan gejala radang serta gangguan fungsi. Ruptur yang kecil akan sembuh spontan tanpa meninggalkan jaringan ikat. Ruptur otot luas akan memerlukan penjahitan. Apabila pada daerah ruptur luas telah terbentuk jaringan ikat, maka jaringan ini diangkat terlebih dahulu

MIOSITIS
Miositis akut disebabkan oleh infeksi atau trauma dengan gejala umum dari trauma atau infeksi, ditambah pincang serta kekakuan. Lesi yang luas disertai dengan nyeri hebat akan menyebabkan demam, walaupun tidak terdapat infeksi. Miositis kronis disebabkan parasit, benda asing, atau sebagai gejala sisa miositis akut, dengan gejala ossifikasi yang progressif. Miositis akut dapat diatasi dengan obat antiradang, istirahat dan faradisasi.

REUMATIK OTOT
Reumatik otot merupakan bentuk khusus miositis nonbakteril. Terjadi apabila hewan terlalu berlebihan beraktifitas dan sering berada dalam udara dingin atau lembab. Reumatik otot terjadi tiba-tiba dengan lokalisasi yang berpindah-pindah, biasanya pada ternak bersifat kronis. Hewan menjadi berposisi tegak atau berbaring karena kekakuan. Pengobatannya kausal.

ATROFI OTOT
Dapat disebabkan miositis dan paralisis, atau karena hewan terlalu lama berbaring.
Pembentukan jar. ikat dapat menyebabkan atrofi permanen. Di samping pengobatan kausal, dapat dilakukan pemijatan,elektro atau fisioterapi.

SPASME OTOT
Spasme (kejang) otot dapat bersifat tonik seperti pada kasus tetanus, atau klonik (selang-selang seling) seperti kasus keracunan strikhnin. Otot akan menjadi bengkak, kaku dalam posisi abduksi, dan nyeri. Disebabkan oleh kerja berat dan lama.

Pengobatan dapat diberikan berupa salap dan pijatan. Dapat pula dengan menyemprotkan anastesi lokal ke atas otot yang terkena.

PENANGANAN TENDON
RUPTUR

TENDON TENDINITIS TENOSINOVITIS TENOVAGINITIS

RUPTUR TENDON
Terjadi kaibat trauma. Terjadi karena ekstensi berlebihan. Tendon dapat putus sehingga diperlukan untuk penjahitan , ditautkan kembali dengan cara operasi. Apabila dibiarkan, hematom pada daerah ruptr dapat menjadi jaringan parut.

TENDINITIS
Tendinitis karena tegangnya tendon biasa terjad pada tendon fleksor. Bentuk terburuk tendinitis dapat menyebabkan nekrosis, menghasilkan ruptur total dan bernanah.

Tindakan terhadap tendinitis tanpa nekrosis dan pernanahan adalah dengan antibiotik serta pengistirahatan bagian yang terkena. Apabila terjadi penanahan maka dibuat drainase; nekrosis diatasi dengan nekrotomi.

TENOSINOVITIS
Istilah ini mencangkup peradangan lapisan sinovial yang tipis dari sarung tendon. Dapat disebabkan oleh rangsangan mekanis atau infeksi. Sarung tendon terisi oleh eksudat cair. Terjadi karena gerakan berlebihan atau salah gerak. Terapinya adalah istirahat dan injeksi steroid ke dalam sarung tendon

TENOVAGINITIS
Merupakan radang kronis ringan atau penebalan dinding sarung tendon secara spontan. Akibat penebelan tersebut maka tendon terperangkap. Terapi untuk tendon yang terperangkap ini adalah dengan membelah retinakulum secepatnya.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться