Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Percobaan Percobaan ini merupakan penelitian Laboratorium karena berbasiskan pada skala laboratorium. 3.2 Waktu dan Tempat Eksperimen ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram pada tanggal 25 April 2012. 3.3 Alat Dan Bahan Alat dan Bahan Alat seismograf Sumber getaran Geofon Palu Sekop Box(kotak) Batuan beku Pasir Tanah Meteran Garisan 1 buah 1 buah Jumlah 1 set 1 buah 10 buah 1 buah 1 buah 1 buah >20 buah Ukuran = 2m x1.5m x 1 m Bahan Bahan Bahan 1 sumber + 9 geofon Keterangan

3.4 Prosedur Percobaan Akuisisi Data Lapangan 1. Disiapkan kelengkapan alat yang dibutuhkan

2. Dibuat susunan bahan pada box berukuran 2m x 1,5 m x 1m lalu diukur masingmasing kedalaman material penyusunnya sesuai gambar berikut : (gambar di buku). 3. Disusun konfigurasi geophone dalam satu line sepanjang 2 m dengan jarak antar ke-9 geophone sebesar 0.2 m dan near offset (jarak antara shot point dengan geophone terdekat) sebesar 0.1 m.

Gambar 3. 2 Desain Akuisi Seismik Refraksi Skala Laboratorium

Gambar 3.3 Konfigurasi Geofon

4. Memberikan gangguan pada sumber getaran dengan cara di palu

Gambar 3.4 Gangguan pada shot point 1

Gambar 3.5 Gangguan pada shot point 2

5. Mengamati hasil gangguan berupa trace-trace pada rekaman seismogram.

Langkah operasional Seimograf 1. Menyalakan seismograf dengan switch tombol power ON/OFF 2. Pada display seismograf, muncul beberapa opsi menu bar. Untuk memeriksa geofon yang aktif pilih menu monitor, kemudian berikan sedikit gangguan pada masingmasig geofon agar diketahui geofon mana yang aktif. 3. Untuk langkah utama akuisisi,klik menu acquisition kemudian submenu setting. Makan akan muncul beberapa perintah opsi masukan pad layar seimograf, antara lain: a. Rec time dipilih waktu perekaman sebesar 64 ms b. Sampling time yakni 250 mikrosekon c. Display dipilih area variable d. Mencentang stacking jika ingin melakukan minimal stacking 2x, jika tidak maka 1x saja pemberian impuls

4. Diatur channel yang akan digunakan dengan meng-klik channel selection kemudian centang jumlah geofon beserta urutan nomor yang digunakan . kemudian tekan OK 5. Add note untuk menamai file yang nantinya disimpan 6. Diatur penguatannya (gain) dengan klik gain setting, untuk penguatan otomatis klik automatic. Jika tidak diatur penguatan yang terbesar dari posisi shot point (sumber).untuk konfirmasi tekan OK. 7. Untuk metode pasif, maka harus diberi ganngguan pada sumber dengan tekan with hammer. Sementara Hammer man bersiap-siap untuk memberikan impuls ke sumber setelah mendengar intruksi dari operator barulah diberi gangguan pada sumber secara tepat. 8. Tunggu beberapa detik untuk melihat hasil seismogramnya dengan memperhatikan kelap-kelip tombol yang menyala, jika sudah berhenti berkedip maka tekan load dan lihat hasilnya. 9. Klik full screen untuk melihat keluaran yang lebih detail dan untuk menghasilkan keluaran yang lebih bagus tekan filter. 10. Gelombang yang terekam diamati dan siap untuk di picking. 11. Diulangi langkah point 1 sampai 10 dengan posisi sumber yang berbeda. 12. Data yang terekam akan memunculkan keluaran berupa trace-trace yang akan diolah dengan menggunakan software WINISM 12.4

Вам также может понравиться