Вы находитесь на странице: 1из 2

NAMA : SITI JULAIKHA NIM : 092011101014 TUGAS RESPONSI CEREBRAL PALSY DAN RETARDASI MENTAL

1. Mulai umur berapa CP bisa didiagnosis dan menggunakan apa? Diagnosis Cerebral palsy berdasarkan diagnosis klinis, berupa riwayat klinis pada ibu maupun bayi dan hasil pemeriksaan neurologi dan pediatrik pada bayi atau anak. Perlu dilakukan evaluasi mengenai riwayat keluarga, kesehatan ibu dan janin saat prenatal, riwayat sakit saat kehamilan dan kesehatan saat bayi baru lahir dan saat post natal. Pemeriksaan neurologi dan pediatrik dengan melihat adanya keterlambatan pencapaian milestones, tonus otot yang tidak normal, menetapnya reflek primitif, keterlambatan reflek protektif, seperti pada neck righting reflex dan parachute reflex, adanya gerakan involunter dan adanya postur yang abnormal. Primitif reflek umumnya menghilang setelah 6 bulan, neck righting reflex biasanya timbul pada usia 6 bulan dan parachute reflex biasanya pada usia 1 tahun, gerakan ekstrapiramidal biasanya terlihat setelah 2 tahun.

Diagnosis Cerebral palsy tergantung atas 2 pedoman yang harus ditemukan.Yang pertama adanya kejadian kerusakan otak yang tidak progresif yang terjadi pada saat otak sedang berkembang. Yang kedua adanya tanda klinis yang timbul akibat kerusakan sistem yang mengontrol fungsi motorik tubuh. Gejala klinis pada penderita CP tidak memburuk, tetapi dapat berubah dengan bertambahnya umur anak. Hipotoni pada beberapa bulan awal umur bayi, berubah menjadi spastik dan juga gerakan involunter yang timbul lambat. Juga pada keterlambatan perkembangan yang terjadi awal, bisa menghilang kemudian (the child catches-up). Sehingga pada banyak kasus membuat kebimbangan dari dokter untuk membuat diagnosis CP, menunggu umur bayi mencapai 18-24 bulan. Beberapa diagnosis awal digunakan seperti keterlambatan perkembangan, disfungsi neuromotor, motor disability atau disfungsi susunan saraf pusat.

Terdapat kriteria untuk menegakkan diagnosis CP, yaitu dengan membagi kelainan motorik atas 6 katagori: 1. Posture and movement pattern. 2. Oral motor pattern. 3. Strabismus. 4. Tone of muscle 5. Evaluation of postural reactions and landmarks. 6. Deep tendon, infantile and plantar reflexes.

Menurut Levine disimpulkan bahwa: 1. Diagnosis CP dapat ditegakkan, jika minimum terdapat 4 abnormalitas dari 6 katagori di atas. 2. Dengan kriteria diatas dapat dibedakan apakah ini CP atau bukan. 3. Apabila terdapat hanya 1 katagori kelainan motorik diatas, bukan suatu diagnostik, hanya kecurigaan CP.

2. Mulai kapan pasien bisa ditest untuk RM dan menggunakan test apa? Mulai usia 3 tahun menggunakan tes draw a man untuk mengetahui umur mental. Pada anak-anak usia 3-11 tahun, untuk keperluan praktis bisa dilakukan pemeriksaan kecerdasan dengan draw a man test (menggambar orang), bisa menggambar kepala (bulatan) berarti sudah mempunyai umur kecerdasan 3 tahun, kemudian setiap bagian gambar seperti mata, alis, hidung, mulut, lengan atas, lengan bawah dan sebagainya, mempunyai nilai umur kecerdasan masing-masing 3 bulan. Mental Age = 3 tahun + jumlah point x 3 bulan 12 bulan Jadi, yang dinilai adalah kelengkapan gambar. Misalnya nilai umur mental seorang anak berusia 6 tahun adalah 5 tahun, maka IQ adalah 5/6 x 100 = 83,33.

Вам также может понравиться