Вы находитесь на странице: 1из 20

MERANCANG KUESIONER

Kuesioner

adalah sejumlah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang dan tertulis dimana responden atau pewawancara tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Kuisioner digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.

Kuisioner merupakan salah satu instrumen pengumpulan data yang biasanya dipakai dalam wawancara (sebagai pedoman wawancara yang tersruktur) dan angket Kuisioner sering juga disebut juga Daftar Pertanyaan

Kesulitan Metode Intervew


1.

2.

3.

4.

Responden sering tidak mengerti pertanyaan sehingga jawaban yang diberikan tidak berhubungan Responden mengerti pertanyaan, punya informasi tapi tdk dapat mengingatnya ataupun tidak mampu untuk memberikan jawabannya Responden sering tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersifat pribadi Pertanyaan yang tidak sesuai dengan kondisi responden

Prinsip Dasar Perancangan Kuisioner


1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.

Pertanyaan hendaknya jelas maksudnya Pertanyaan hendaknya membantu ingatan responden Pertanyaan dapat menjamin responden untuk dengan mudah mengutarakan jawabannya Pertanyaan hendaknya menghindarkan bias Pertanyaan hendaknya memotivasi responden untuk menjawab Pertanyaan hendaknya dapat menyaring responden Pertanyaan hendaknya sesederhana mungkin

UNSUR UNSUR DALAM KUESIONER


Di dalam penyusunan sebuah kuesioner ada 4 aspek yang perlu diperhatikan yakni jenis pertanyaan, bentuk pertanyaan isi pertanyaan , dan sequences (urutan-urutan) pertanyaan.

Keuntungan Kuisioner
1.

2.
3.

4. 5.

Tidak memerlukan hadirnya peneliti Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama

Kelemahan Kuisioner
1.

2. 3. 4. 5.

Ketidak telitian responden sehingga ada bagian yang tidak dijawab/diisi Sering sukar dicari validitasnya Sering tidak kembali Waktu pengembalian tidak bersama-sama. Bila pertanyaan banyak, akan menimbulkan kejenuhan responden.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kuisioner :


1.
1. 2.

Jumlah pertanyaan, berapakah jumlah pertanyaan kuisioner menurut teori?, pertimbangannya:


Semua indikator sudah terwakili dalam pertanyaan (sekurang-kurangnya satu pertanyaan untuk satu indikator) Tidak menanyakan hal-hal yang kurang perlu dan tidak diolah, contoh: alamat responden

2.
1.

Penyajian kuisioner,
usahan untuk mengatur keseluruhan angket sedemikian rupa sehingga enak dipandang dan tidak tampak terlalu banyak Pisahkan antara identitas pengisi, pengantar dan pertanyaan inti

2.

Untuk memudahkan peneliti dalam membuat instrumen pengumpulan data, maka perlu membuat rancangan penyusunan instrumen yang dikenal dengan istilah kisi-kisi Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang akan diteliti dengan sumber data darimana data diambil, metode dan penyusunan instrumen

Kisi-kisi
1.

2.

Umum : menggambarkan semua variabel yang akan diukur, semua sumber data, semua metode dan instrumen yang digunakan. Khusus, menggambarkan rancangan butirbutir yang akan disusun untuk sesuatu instrumen.

Prosedur Pengadaan Instrumen


1.

2.
3. 4. 5. 6.

Perencanaan Penulisan butir soal, penyusunan skala Penyuntingan Uji coba Penganalisaan hasil Mengadakan revisi

Uji Kuisioner Sebagai Alat Ukur


1.

Uji Validitas
1.
2.

Validitas Eksternal Validitas Internal

2.

Uji Reliabilitas

Validitas

1.

2.

Suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas Internal, dicapai apabila didapati kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen keseluruhan Validitas Eksternal : Untuk mengetahui sejauh mana kesamaan antara yang diukur peneliti dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan

Untuk itu kuisioner yang kita susun perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuisioner Bila semua pertanyaan mempunyai korelasi yang bermakna (validitas konstruk), berarti semua item (pertanyaan) yg ada di dalam kuisioner itu mengukur konsep yg kita ukur

uji validitas eksternal terhadap kuesioner dengan formula Pearson product moment , yang rumusnya sebagai berikut : N ( xy ) - (xy )
{Nx2 - (x)2 ] . [ Ny2 . (y)2 }

r xy=

Keterangan : x = skor tiap-tiap variabel y = skor total tiap responden N = jumlah responden

Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka perlu dilihat pada tabel nilai product moment.

Reliabilitas

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan berulangulang, maka dilakukan uji reliabilitas terhadap kuesioner. Berbagai macam uji reliabilitas : Spearman-Brown Rumus Flanagan Rumus Rulon Rumus K R. 21 Rumus Hoyt Rumus Alpha

Rumus Alpha, yaitu : k b2 ] t2 = [ ] [1k1

r 11

Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyaan atau banyaknya soal b2 = jumlah varians butir t2 = varians total

Вам также может понравиться