Вы находитесь на странице: 1из 2

KONGRUENSI

Hanggar Wahyu Agi Prayogo 135150201111265


Program Studi Teknik Informatika, Universitas Brawijaya Jl.Veteran, Malang Nggar_wahyu@yahoo.com

1. PENDAHULUAN
Pada bab yang sedang kita pelajari yaitu aritmatika modular , dimana permasalahan dalam teori bilangan disederhanakan dengan cara mengganti setiap bilangan bulat dengan sisanya bila dibagi oleh suatu bilangan bulat tertentu.Kadang-kadang dua buah bilangan bulat a dan b mempunyai sisa yang sama jika dibagi dengan bilangan bulat positif m.Kita sebut bahwa a dan b kongruen dalam modulo m dan dilambangkan sebagai a b =(mod m).

tentang keterbagian pada bilangan bulat,atau dapat pula dikatakan bahwa kongruensi adalah cara lain untuk mengkaji keterbagian dalam bilangan bulat. Untuk jelasnya perhatikan definisi dan teorema kongruensi di bawah ini.

3.PEMBAHASAN
3.1 Contoh
Bilangan 38 kongruen dengan 13 modulo 5 ( 38 13 (mod 5) ) MAKSUDNYA :

2.FUNGSI
Fungsinya adalah sebagai berikut .Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang? Penyelesaian. Cara tidak efektif menjawab pertanyaan ini adalah menghitung langsung satu per satu hari-hari pada kalender sampai dengan hari ke 100. Tetapi dengan mengingat terjadi pengulangan secara periodik setiap 7 hari maka permasalahan ini mudah diselesaikan dengan menghitung sisanya jika 100 dibagi 7, yaitu ; 100 = 14 x 7 + 2: Jadi 100 hari mendatang adalah hari ke 2 dari sekarang. Berdasarkan contoh di atas terlihat bahwa sesungguhnya konsep kongruensi adalah pengkajian secara lebih mendalam

13 mod 5 = 3 38 mod 5 = 3
Nah dikarenakan sisa pembagian sama maka disebutlah kongruen.Atau dengan cara lain untuk menentukan kekongruenan suatu bilangan yaitu 38 -13=25 ,bilangan 25 habis membagi 5 sehingga dapat di katakan 38 13 (mod 5) .

3.2 SIFAT-SIFAT KONGRUENSI


Sifat-sifat pada kongruensi m adalah bilangan bulat positif. Kongruensi modulo m memenuhi sifat-sifat berikut. Sifat refleksif Jika p adalah suatu bilangan bulat, maka p p (mod m)

5.DAFTAR PUSTAKA
1.Munir R.. Matematika Diskrit Edisi Ketiga,Informatika Bandung ,November 2007. 2.http://santastaga.wordpress.com/2012/01/31/penger tian-kongruensi-modulo-2/ |28 /12/2013 3. http://asimtot.wordpress.com/2010/05/03/modulodan-kongruensi/ |28/12/2013

Sifat simetris Jika p dan q adalah bilangan-bilangan bulat sehingga p q (mod m), maka q p (mod m)

Sifat transitif Jika p, q dan r adalah bilangan-bilangan bulat sehingga p q (mod m) dan q r (mod m) maka p r (mod m)

4.KESIMPULAN
Berdasarkan contoh di atas terlihat bahwa sesungguhnya konsep kongruensi adalah pengkajian secara lebih mendalam tentang keterbagian pada bilangan bulat dan sifatsifatnya yang telah dipelajari pada bab II, atau dapat pula dikatakan bahwa kongruensi adalah cara lain untuk mengkaji keterbagian dalam bilangan bulat.

Вам также может понравиться