Вы находитесь на странице: 1из 2

Menunggu Senja yang Pasti Berakhir

April 10, 2008 oleh wiwit05nov87

Aku yang kecil, teramat kecil buat mengerti tentang


semua yang telah aku alami. Kesedihan, tawa,
kejenuhan dan semangat pernah membaur bersama
hidupku. Aku cukup pintar untuk mengerti berbagai
persoalan matematik. Integral, deferensial, matrik ,
rumusan kimia dan fisika dengan mudahnya dapat
aku kuasai. Namun, kenapa untuk mencari siapa
sejatinya diriku saja, aku harus berpeluh keringat
dan darah. Kalau boleh aku runut ke belakang kita
dikondisikan untuk tidak mengerti apa-apa saat kita
terlahir ke dunia. Kemudian semakin bertambah
usia kita dijejali dengan permasalahan-
permasalahan dunia yang membuat kita semakin
mengerti tentang hakekat kehidupan. Perjumpaan
dengan kasih sayang, persahabatan, ilmu, materi,
cinta dan semuanya akan diakhiri dengan
perpisahan. Cukupkah itu? Tentu tidak, ada sesuatu
yang tertinggal dan rasanya akan sangat sayang bila kita tidak menemukan itu dalam
kedipan kehidupan kita. Apa yang kita alami tentu ingin kita rasakan hakekatnya.
Sungguh, hidup ini begitu indah, terlalu indah, bukan karena aku menjadi orang kaya
yang dengan kekayaan yang aku miliki aku dapat membeli keinginanku sendiri. Bukan
pula karena aku orang yang paling rupawan sehingga semua gadis yang melihatku dapat
pingsan seketika. Namun karena aku tahu tujuan kenapa aku diciptakan di dunia ini. Dan
dengan tujuan itu, aku tahu apa yang harus aku cari. Sehingga tidak ada yang perlu aku
pertanyakan lagi.

Kenapa kita harus bertikai karena keegoisan kita. Kenapa alam yang dulu indah kini
menjadi rusak. Kenapa harus ada perang. Kenapa kita harus bersusah payah dengan
segala cara untuk mengumandangkan ke pelosok negeri kalau kita adalah orang yang
pantas memimpin bangsa ini, padahal kenyataanya untuk memimpin diri sendiri saja kita
belum mampu. Kebanyakan hati kini telah mati digantikan oleh pikiran-pikiran kotor
yang egoistis. Buat apa semua itu, itulah yang aku pikirkan kini, seorang pemuda yang
sedang mencari jati dirinya. Goresan kecil sudah sering tergambar di sekujur tubuhku, di
sekujur tubuhku yang lemah ini. Hanya karena semua pertanyaan itu. Kurasa itu bukan
pertanyaan yang ku buat-buat. Tapi itu pertanyaan yang tidak pernah terjawab bagi orang-
orang yang harus menjawab pertanyaan itu. Bukankah kita sama-sama manusia, makhluk
yang diciptakan dengan keadaan yang paling sempurna.

Hah…. sepertinya hari ini aku sudah letih menceramahi kucing kesayanganku yang
sedang santai mendengkur di sofa mewahku. Sofa kayu yang ayahku ambil karena telah
dibuang oleh pemiliknya. Tempat dimana aku berguru pada pahitnya alam. Pagi buta
yang indah mungkin enak untuk santai membaca koran dan minum minuman yang
hangat. Namun sayangnya ada pekerjaan yang lebih menarik bagiku. Kenapa menarik,
karena dengan pekerjaan inilah aku dapat merasakan makanan yang akan tersaji untuk
siang hari nanti atau kalau beruntung malam pun aku dapat tidur tanpa harus merasakan
kelaparan. Hari ini dan seperti hari-hari sebelumnya aku bekerja sebagai staf pemilihan
sampah entah kapan aku dapat menjadi direkturnya. Mungkin ini bukanlah bahasa
personifikasi yang diajarkan semasa SMA namun kenyataannya aku harus bangga dengan
semua ini. Ya aku bekerja sebagai pemulung di lahan yang membuat aku harus terpaksa
menjadi pemulung untuk 10 tahun ke depan setara dengan kemampuan tampung lahan
tersebut. Sebuah lahan TPA (Tempat Pengolahan Akhir) yang pada dasarnya hanya
sebagai tempat pembuangan tak berakhir. Bau busuk, lalat, berbagai macam makhluk
lucu lainnya bukanlah hal yang tabu bagiku dan bagi teman-teman seperjuanganku.
Kurap, kudis dan penyakit kulit sejenis adalah “perhiasan” yang ada pada tubuh kami.
Mungkin ini adalah hal yang mengerikan bagi orang-orang yang pernah merasakan
tinggal di perumahan elit. Jangankan untuk merasakannya bahkan hanya mendengarnya
pun aku rasa dapat menyebabkan mereka alergi tujuh hari delapan malam. Ini realita,
orang yang telah berada di atas akan merasa tenang untuk selalu berada di atas bahkan
dia tak akan membiarkan orang dibawahnya untuk bersamanya atau melewatinya.

Вам также может понравиться