Вы находитесь на странице: 1из 14

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

TAHUN : 2007 NOMOR : 2 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a. bahwa struktur dan besarnya tarip retribusi terminal Peraturan sebagaimana Daerah diatur dalam Daerah Kabupaten

Tingkat II Grobogan Nomor 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Terminal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

2 Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 5 Tahun 2001 dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan saat ini, sehingga perlu ditinjau kembali; b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a di atas, maka pengaturannya perlu ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Grobogan Nomor 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Terminal. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 tentang Menyatakan Berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1946 Republik Indonesia tentang Peraturan Hukum Pidana untuk Seluruh Wilayah Republik Indonesia dan Mengubah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1660);

3 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Tahun Lembaran Negara Negara Republik 41, Republik Indonesia Tambahan Indonesia 1997 Nomor

Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Indonesia Lembaran Negara Republik

Nomor 4048); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan Lembaran (Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Republik Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Tanggung Pemeriksaan Jawab Pengelolaan Keuangan dan Negara

4 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5 9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1990 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3410); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3527); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Indonesia Lembaran Negara Republik

Nomor 3529); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

6 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Grobogan Nomor 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Terminal (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 1999 Nomor 9 seri B) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 5 Tahun 2001 (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2001 Nomor 1 seri B); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2001 Nomor 2 seri B); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Grobogan (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2004 Nomor 4 seri D);

7 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN dan BUPATI GROBOGAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN ATAS DAERAH DAERAH KABUPATEN KABUPATEN

GROBOGAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERAH TINGKAT II GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Grobogan Nomor 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Terminal (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 1999 Nomor 9 seri B) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 5 Tahun 2001 (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2001 Nomor 1 seri B) diubah untuk yang kedua kalinya sebagai berikut :

8 1. Pasal 1 angka 4 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah Grobogan. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Grobogan. 3. Bupati adalah Bupati Grobogan. 4. Dinas Perhubungan dan Pariwisata adalah Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Grobogan. 5. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi daerah sesuai dengan 6. Retribusi peraturan Terminal perundang-undangan yang selanjutnya yang berlaku. disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas fasilitas yang diberikan kepada umum di dalam lingkungan terminal. adalah Daerah Kabupaten

9 7. Terminal adalah prasarana transportasi untuk keperluan menaikkan dan menurunkan orang dan atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan satu simpul jaringan transportasi. 8. Kendaraan Umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk digunakan oleh umum dengan dipungut bayaran. 9. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya pokok retribusi. 10. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi sosial kemasyarakatan atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya.

10 11. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 2. Pasal 3 ayat (2) huruf b ditambah 1 angka menempati angka 6, sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3 (1) Dengan nama Retribusi Terminal dipungut retribusi atas pelayanan jasa penyediaan fasilitas terminal. (2) Obyek retribusi adalah penggunaan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Daerah di lingkungan terminal, meliputi : a. Tempat parkir kendaraan umum untuk : 1. Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP); 2. Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP); 3. Angkutan Pedesaan (Angkudes); 4. Angkutan Perkotaan (Angkota).

11 b. Fasilitas lainnya : 1. Jasa pelayanan loket bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP); 2. Jasa pelayanan kamar kecil dan kamar mandi; 3. Jasa pelayanan tempat berjualan makanan dan minuman; 4. Jasa pelayanan kebersihan; 5. Jasa pelayanan Ruang Tunggu Terminal; 6. Jasa parkir untuk kendaraan pribadi. (3) Subyek retribusi adalah orang pribadi atau badan hukum yang menggunakan atau menikmati jasa pelayanan terminal. 3. Pasal 11 huruf a dan c diubah, sehingga Pasal 11 berbunyi sebagai berikut : Pasal 11 Struktur dan besarnya tarip retribusi terminal untuk setiap jenis jasa pelayanan atau fasilitas di dalam terminal ditetapkan sebagai berikut : a. Retribusi Terminal untuk setiap kali masuk : 1. Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

12 2. Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); 3. Angkutan rupiah); 4. Angkutan Perkotaan (Angkota) sebesar Rp 500,- (lima ratus rupiah); b. Tempat parkir kendaraan umum untuk : 1. Bus istirahat sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) untuk 3 (tiga) jam pertama, selanjutnya per 1 (satu) jam ditambah Rp 250,- (dua ratus lima puluh rupiah); 2. Kendaraan bermotor tidak umum sebesar Rp 500,- (lima ratus rupiah) untuk 3 (tiga) jam pertama, selanjutnya per 1 (satu) jam ditambah Rp 100,(seratus rupiah). 3. Sepeda motor sebesar Rp 200,- (dua ratus rupiah) untuk 3 (tiga) jam pertama, selanjutnya per 1 (satu) jam ditambah Rp 100,- (seratus rupiah). c. Fasilitas lainnya : 1. Jasa pelayanan loket Bus Antar Kota Antar Rp Propinsi 250,(dua (AKAP) ratus lima sebesar puluh Pedesaan (Angkudes) sebesar Rp 750,- (tujuh ratus lima puluh

rupiah)/M/hari;

13 2. Jasa pelayanan Kamar Kecil : a) Buang Air Kecil sebesar Rp 500,(lima ratus rupiah); b) Buang Air Besar sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah); c) Kamar Mandi sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah). 3. Jasa Pelayanan Tempat Berjualan Makanan dan Minuman : a) Kios sebesar Rp 100,- (seratus rupiah)/M/hari; b) Los/PKL sebesar Rp 75,- (tujuh puluh lima rupiah) /M/hari; 4. Jasa Pelayanan Kebersihan : a. Kios/Los/PKL sebesar Rp 3.000,(tiga ribu rupiah) /bulan; b. Bus Umum sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah) /hari; c) Non Bus sebesar Rp 500,- (lima ratus rupiah) /hari. 5. Jasa penggunaan Ruang Tunggu Terminal : sebesar Rp 100,- (seratus rupiah) / orang sekali masuk. 6. Jasa Parkir untuk kendaraan pribadi : a) Kendaraan Roda 4 (empat) sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah)/ hari; b) Kendaraan Roda 2 (dua) sebesar Rp 500,- (lima ratus rupiah)/hari.

14 Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan. Ditetapkan di Purwodadi pada tanggal 16 April 2007 BUPATI GROBOGAN, Cap ttd BAMBANG PUDJIONO Diundangkan di Purwodadi pada tanggal 16 April 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN, Cap ttd

SUTOMO HERU PRIANTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2007 NOMOR 2 SERI C

Вам также может понравиться