Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FERTILISASI
PERJALANAN
PEMBUAHAN Perjalanan spermatozoa dlm tubuh jantan: tub seminif tub rectus rete testis ductus epididymidis vas efferent vas deferens ampulla vas def urethra ductus ejaculatorius
GAMET KE TEMPAT
Perjalanan spermatozoa di luar tubuh jantan Pd manusia (serta Mammalia lainnya) juga Reptilia dan Aves: INTERNAL FERTILIZATION Perjalanan spermatozoa dlm tubuh betina - fornix anterior vaginae - menembus lendir cervix - berenang: cervix uterus tuba Fallopii
- Mulai dr cervix, uterus sampai tuba: terjadi kapasitasi - Pd manusia kapasitasi terjadi setelah spermatozoa mencapai uterus - Pd manusia pembuahan terjadi di bag. anterior tuba Fallopii
PERJALANAN OVUM KE TEMPAT PEMBUAHAN, MELALUI 3 TAHAP: - Melalui peritoneum - Melalui oviduct (tuba) - Keluar tubuh Fertilisasi external, spt pd Katak (Amphibia) Pd manusia (Mammalia): fertilisasi internal, setelah ovulasi, ovum memasuki infundibulum, tuba
PEMBUAHAN (FERTILISASI)
Keadaan gamet sekitar waktu pembuahan (fertilisasi) SPERMATOZOA - motilitas - energi, respirasi anaerob fruktosa; respirasi aerob glukosa & glikogen - kapasitasi maksimal - lengkap menempuh MEIOSIS I & II
OVUM - deutoplasma - protein dan RNA (ribonucleic acid), asam amino untuk sintesa protein - baru selesai MEIOSIS I Kegiatan gamet untuk membuahi OVUM mengeluarkan fertilizin: berguna utk mengaktifkan & menarik spermatozoa bergerak secara chemotaxis positif
SPERMATOZOA mengeluarkan androgamon, tdd: 1. hyaluronidase corona radiata 2. acrosin zona pellucida 3. antifertilizin, berinteraksi dengan fertilizin dari ovum
Masuknya spermatozoa ke dalam ovum Acrosom menembus zona, terjadi reaksi acrosom acrosin dilepas, membran acrosom hancur, inti spz memasuki ooplasma, seolah
ditelan (fertilization cone)
Pada manusia: hanya kepala sampai middle piece yg masuk. pp & ep di luar zona pellucida & hancur
Dalam ooplasma, chromatin benang-benang chromosome dlm pronucleus jantan Inti ovum pronucleus betina, selaput inti hilang, MEIOSIS II Karyogamy: bergabungnya pronuclei jantan dan betina
Terimakasih