Takt Time dan Cycle Time

Takt Time adalah : waktu yang tersedia untuk memproduksi suatu barang atau jasa dibagi dengan jumlah barang atau jasa yang diminta pelanggan dalam kurun waktu tersebut. Contoh: Seorang dokter praktek jam 8.00 a.m. - 10.00 a.m. Selama 2 jam tersebut dia menerima 10 pasien. aka takt time nya adalah: 2 jam !120 menit" # 10 $ 12 menit per pasien %ada hari lain& dokter tersebut menerima 1' pasien dalam 2 jam. aka takt time nya adalah: 2 jam !120 menit" # 1' $ 8 menit per pasien Apa manfaat Takt Time? (ari dua )ontoh di atas& kita dapat memahami beberapa hal berikut:
1.

Takt time adalah waktu yang diminta oleh pelanggan / pasien untuk menghasilkan satu produk / jasa. *arena diminta pelanggan& maka

waktunya pun tidak tetap. Takt time akan bertambah singkat jika jumlah pelanggan makin banyak+ dan sebaliknya bertambah lambat jika pelanggan makin sedikit. ,al ini berbeda dengan )y)le time& yang dide-inisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu barang#jasa tertentu. Cy)le time ini jika dilakukan dengan baik& relati- tidak akan berubah. 2. Jika kita tidak dapat memenuhi takt time, maka akan terjadi masalah antrian, keterlambatan, kemacetan, atau lebih parah lagi tidak semua pelanggan dapat dilayani. ,al ini perlu dipahami dengan baik. Cy)le time yang kita miliki jangan sampai lebih lambat dari takt time. *ita dikatakan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan jika )y)le time yang kita miliki lebih lambat dari takt time. .tau dengan kata lain& kemampuan kita menyediakan barang # jasa lebih lambat daripada waktu yang diminta oleh pelanggan. 3. Perhitungan takt time dapat dipakai untuk merencanakan penyediaan produk / jasa secara berkesinambungan, lancar, tanpa hambatan. Contoh penerapan: seorang dokter mempunyai )y)le time 10 menit untuk memeriksa satu pasien. /ika takt time pasien adalah 12 menit& maka dokter itu dapat melayani setiap pasiennya dengan lan)ar. Tapi& ketika takt time pasien berubah menjadi 8 menit& maka dokter itu akan mendapat masalah dalam hal waktu

pelayanan. 0paya yang paling baik untuk mengatasi itu adalah dengan menerapkan konsep ,eijunka !le1eling" seperti yag sudah saya bahas pada posting sebelumnya. engatasi masalah ini dengan memper)epat )y)le time tidak disarankan& karena akan menimbulkan masalah keselamatan dan kepuasan pelanggan # pasien. 4. Takt time dapat menghindarkan kita dari pemborosan akibat produksi yang berlebihan, dengan cara memproduksi barang / jasa sesuai dengan permintaan pelanggan. emproduksi barang # jasa tanpa ada permintaan pelanggan adalah pemborosan. 2leh karena itu& takt time ini sangat berguna untuk menentukan se)ara tepat apakah kita telah memproduksi barang # jasa sesuai permintaan pelanggan. Caranya dengan membandingkan antara takt time dengan )y)le time. /ika takt timenya lebih )epat dibandingkan )y)le time& maka sudah waktunya kita menambah sumber daya. Tapi jika takt timenya masih lebih lambat dari )y)le time& tidak ada alasan bagi kita untuk menambah sumber daya. 3ahkan& jika takt timenya jauh lebih lama dibandingkan )y)le time& perlu dilakukan e1aluasi untuk mengurangi sumber daya yang ada. 5. Takt time mendorong kita membangun sistim dan cara bekerja yang terstandar, sehingga meningkatkan mutu dan efisiensi. .gar konsep takt time ini berman-aat& kita perlu melakukan

standardisasi kerja& sehingga menghasilkan )y)le time yang terstandar. /ika )y)le time terstandar& kita dapat membandingkannya dengan takt time. (engan )ara itulah kita dapat membangun sistim produksi yang berkesinambungan& bermutu& dan e-isien. /ika )y)le time nya tidak terstandar& konsep takt time tidak akan bekerja. Sebab& tidak ada yang bisa dijadikan patokan. 6. emungkinkan kita menetapkan target waktu yang tepat untuk produksi dengan cara memberikan gambaran yang jelas bagi staf pelaksana tentang waktu yang harus dicapai oleh mereka untuk menghasilkan suatu produk / jasa. (engan menggunakan takt time dan )y)le time& kita dapat melakukan peren)anaan produksi dengan baik. *ita dapat mengatur sumber daya yang ada untuk melakukan produksi barang # jasa sesuai permintaan pelanggan. ,asil dari semua itu adalah target waktu yang tepat dengan tetap menjaga mutu dan e-isiensi. 7. emudahkan kita menetapkan berbagai kemungkinan skenario produksi yang berubah!ubah sesuai permintaan pelanggan. (engan takt time dan )y)le time& kita bisa membuat berbagai skenario produksi sesuai permintaan pelanggan. *ita dapat meren)anakan berapa banyak sumber daya yang diperlukan se)ara spesi-ik dalam setiap kondisi permintaan pelanggan yang berbeda-beda