Вы находитесь на странице: 1из 2

FISIOLOGI : MEKANISME TERJADINYA NYERI KEPALA Fisiologi nyeri kepala sama dengan fisiologi sensasi nyeri pada bagian

tubuh manapun, hanya saja nyeri kepala lebih sering terjadi. Hal ini diperkirakan karena kepala mempunyai lebih banyak reseptor nyeri daripada bagian tubuh lainnya. Reseptor nyeri adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsang nyeri. Organ tubuh yang berperan sebagai reseptor nyeri adalah ujung syaraf bebas dalam kulit yang berespon hanya terhadap stimulus kuat yang secara potensial merusak. Reseptor nyeri disebut juga nosireceptor, secara anatomis reseptor nyeri (nosireceptor) ada yang bermielien dan ada juga yang tidak bermielin dari syaraf perifer. Berdasarkan letaknya, nosireseptor dapat dikelompokkan dalam beberapa bagaian tubuh yaitu pada kulit (Kutaneus), somatik dalam (deep somatic), dan pada daerah iseral, karena letaknya yang berbeda!beda inilah, nyeri yang timbul juga memiliki sensasi yang berbeda. Nosireceptor kutaneus berasal dari kulit dan sub kutan, nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dialokasi dan didefinisikan. Reseptor jaringan kulit (kutaneus) terbagi dalam dua komponen yaitu " a. Reseptor A delta #erupakan serabut komponen cepat (kecepatan tranmisi $!%& m'det) yang memungkinkan timbulnya nyeri tajam yang akan cepat hilang apabila penyebab nyeri dihilangkan b. Serabut #erupakan serabut komponen lambat (kecepatan tranmisi &,( m'det) yang terdapat pada daerah yang lebih dalam, nyeri biasanya bersifat tumpul dan sulit dilokalisasi )truktur reseptor nyeri somatik dalam meliputi reseptor nyeri yang terdapat pada tulang, pembuluh darah, syaraf, otot, dan jaringan penyangga lainnya. *arena struktur reseptornya komplek, nyeri yang timbul merupakan nyeri yang tumpul dan sulit dilokalisasi. Reseptor nyeri jenis ketiga adalah reseptor iseral, reseptor ini meliputi organ!organ iseral seperti jantung, hati, usus, ginjal dan sebagainya. +yeri yang timbul pada reseptor ini biasanya tidak sensitif terhadap pemotongan organ, tetapi sangat sensitif terhadap penekanan, iskemia dan inflamasi. Ko!du"s# I$puls Nos#sept#% ,ada prinsipnya konduksi impuls nosiseptif dapat dibagi menjadi - tahap,yaitu" .. #elalui sistem nosiseptif. #ulai dari reseptornya di perifer, le/at serabut aferen, masuk ke medulla spinalis, selanjutnya ke batang orak sampai ke mesensefalon(midbrain) -. #elalui tingkat pusat, disini impuls nosiseptif dari mesensefalon ke kortek serebri dan korteks asosiasinya. )etelah sampai disini barulah sensasi nyeri dapat dikenalkarakteristiknya "berat'ringan, sifat dan lokasinya

MEKANISME NYERI
#ekanisme nyeri secara sederhana dimulai dari transduksi stimuli akibat kerusakan jaringan dalam saraf sensorik menjadi akti itas listrik kemudian ditransmisikan melalui serabut saraf bermielin 0 delta dan saraf tidak bermielin 1 ke kornu dorsalis medula spinalis, talamus, dan korteks serebri. 2mpuls listrik tersebut dipersepsikan dan didiskriminasikan sebagai kualitas dan kuantitas nyeri setelah mengalami modulasi sepanjang saraf perifer dan disusun saraf pusat. Rangsangan yang dapat membangkitkan nyeri dapat berupa rangsangan mekanik, suhu (panas atau dingin) dan agen kimia/i yang dilepaskan karena trauma'inflamasi. Fenomena nyeri timbul karena adanya kemampuan system saraf untuk mengubah berbagai stimuli mekanik, kimia, termal, elektris menjadi potensial aksi yang dijalarkan ke system saraf pusat. +yeri kepala merupakan nyeri alih pada permukaan kepala yang berasal dari struktur bagian dalam. )ebagian besar nyeri kepala disebabkan oleh stimulus nyeri yang berasal dari intrakranial dan sebagian juga dari e3trakranial. ,erangsangan struktur!struktur peka nyeri ekstrakranial akan dirasakan sebagai nyeri pada daerah yang terangsang. )edangkan perangsangan intrakranial akan diproyeksikan ke permukaan dan nyeri dirasakan pada daerah distribusi. Daera& te$pat peral#&a! !'er# "epala #!tra (ra!#al : ! ,erangsangan reseptor nyeri pada tempurung intra cranial diatas tentorium meliputi bagian atas tentorium itu sendiri 4 impuls pada saraf ke ( ( +. 5rigeminus ) 4 nyeri kepala alih di separuh bagian depan kepala yang diepersyarafi oleh ner us kelima. ! 2mpuls basal dari ba/ah tentorium akan memasuki system saraf pusat terutama melalui saraf ser ikal kedua, glossopharingeus dan saraf agus 4 subtentorial 4 nyeri kepala oksipital yang akan dialihkan kebagian posterior kepala nyeri ini ditransmiter oleh saraf cranial + 26, 6 dan saraf spinal 1.,1- dan 1%

Вам также может понравиться