Вы находитесь на странице: 1из 7

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 34 TAHUN 2001 TENTANG PENGAMANAN BERITA RAHASIA MELALUI PROSES PERSANDIAN DAN

TELEKOMUNIKASI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa kebocoran berita sandi dapat membahayakan negara dan sistem persandian negara sehingga perlu dilakukan penanganan; b. bahwa dalam rangka pengamanan berita sandi sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengamanan berita rahasia melalui proses persandian dan telekonmnikasi; Mengingat : 1. ndang!undang Nomor "" #ahun 1$$$ tentang %emerintahan Daerah &'embaran Negara #ahun 1$$$ Nomor (), #ambahan 'embaran Negara Nomor *+*$ ,; ndang!undang Nomor "- #ahun 1$$$ tentang %erimbangan Keuangan .ntara %emerintah %usat dan Daerah &'embaran Negara #ahun 1$$$ Nomor /", #ambahan 'embaran Negara Nomor *+0+,; ndang!undang Nomor *( #ahun 1$$$ tentang #elekomunikasi &'embaran Negara #ahun 1$$$ Nomor 1-0 #ambahan 'embaran Negara Nomor *++1,;

".

*.

0. %eraturan %emerintah Nomor "- #ahun "))) tentang Kewenangan %emerintah dan Kewenangan %ropinsi 1ebagai Daerah 2tonom &'embaran Negara #ahun "))) Nomor -0, #ambahan 'embaran Negara Nomor *$-",; -. %eraturan %emerintah Nomor +0 #ahun "))) tentang %edoman 2rganisasi %erangkat Daerah &'embaran Negara #ahun "))) Nomor 1(-,; (. Keputusan %residen 3epublik 4ndonesia Nomor -$ #ahun "))1 tentang #un5angan Kompensasi Ker5a 6agi %egawai Negeri 7ang Ditugaskan Di 6idang %ersandian; /. Keputusan %resident 3epublik 4ndonesia Nomor 1)" #ahun "))1 tentang Kedudukan, #ugas, 8ungsi, Kewenangan, 1usunan 2rganisasi dan #ata Ker5a Departemen ; +. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor ") #ahun "))) tentang %enyelenggaraan 1andi dan #elekomunikasi di 9a5aran Departemen Dalam Negeri; $. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor -) #ahun "))) tentang %edoman 2rganisasi %erangkat Daerah ; 1). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 #ahun "))1 tentang 2rganisasi dan #ata Ker5a Departemen Dalam Negeri dan 2tonomi Daerah ; 11. Keputusan Kepala 'embaga 1andi Negara Nomor 1)+-:K:1K. 1.))*:$$ #ahun 1$$$ tentang 2rganisasi dan #ata Ker5a nit #eknis %ersandian di 'ingkungan 4nstansi %emerintah ; 1". Keputusan Kepala 'embaga 1andi Negara Nomor /(:K:K;%.0.))*:"))) #ahun "))) tentang 1istem %ersandian Negara; MEMUTUSKAN :

Menetapkan : K;% # 1.N M;N#;34 D.'.M 6;34#. 3.=.14. M;'.' 4 #;';K2M N4K.14.

N;<;34 #;N#.N< %;N<.M.N.N %321;1 %;31.ND4.N D.N

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. ". 1istem adalah suatu totalitas dari sub!sub sistem yang terdiri dari unsur!unsur yang satu dengan yang lain saling terkait, saling ketergantungan dan saling mempengaruhi. %ersandian adalah kegiatan di bidang pengamanan berita rahasia yang dilaksanakan dengan menerapkan konsep, teori dan seni dari ilmu kripto berserta ilmu pendukung lainnya secara sistematis, metodologis dan konsisten serta terikat pada profesi sandi. 1istem persandian adalah suatu totalitas dari kegiatan pembinaan suniber daya manusia, perangkat lunak dan perangkat keras persandian yang satu dengan yang lain saling terkait, saling ketergantungan dan saling mempengaruhi sebagai satu kesatuan yang terpadu dan utuh dalam rangka terselenggaranya kegiatan pengamanan berita rahasia serta kegiatan analisa sandi. 6erita 3ahasia adalah semua berita dan informasi yang bersifat rahasia yang apabila diketahui oleh pihak yang tidak berwenang mengetahuinya dapat mengakibatkan bencana atau kerugian bagi bangsa dan negara. 6erita 1andi adalah berita rahasia yang dikirim : diterima melalui proses persandian melalui sarana telekomunikasi. 1umber Daya Manusia &1DM, %ersandian adalah personil yang bertugas melakukan kegiatan di bidang persandian baik yang mempunyai akses sandi &>rypto >learance, maupun akses pengamanan &1ecurity >learance,. .kses 1andi &>rypto >learance, adalah fasilitas yang diberikan oleh pe5abat yang berwenang kepada seseorang terhadap bahan sandi. 6ahan 1andi adalah peralatan baik mesin maupun sistem yang dipergunakan dalam proses sandi menyandi. .kses %engamanan &1ecurity >learance, adalah fasilitas keamanan yang diberikan oleh pe5abat yang berwenang kepada seseorang terhadap suatu bahan keterangan rahasia sesuai dengan tugasnya. %etugas 1andi adalah personil yang telah mempunyai akses sandi &>rypto >learance, dan akses pengamanan &1ecurity >learance, dan ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kegiatan pengamanan pemberitaan rahasia. Kamar 1andi & Kasa , adalah ruangan yang digunakan untuk mengolah berita sandi. nit #eknis %ersandian & #%, adalah satuan unit ker5a yang dibentuk untuk melaksanakan tugas menyelenggarakan sistem persandian nasional dalam rangka pengamanan pemberitaan rahasia negara yang dikirim melalui sarana tekomunikasi, guna rnenun5ang tugas pemerintah.

*.

0.

-. (.

/. +. $.

1).

11. 1".

1*. Kriptografis adalah proses kegiatan sandi ! menyandi yang dilakukan di ruang Kamar 1andi &Kasa,. 10. #elekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan setiap 5enis tanda, gambar, suara dan informasi dalam bentuk apapun melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektro magnetik lainnya.

BAB II PENGAMANAN Pasal 2 %elayanan persandian diselenggarakan pengamanan pemberitaan rahasia. dengan prinsip memperlancar kegiatan

Pasal 3 &1, 6erita 3ahasia harus dikirim melalui proses persandian. &", 6erita 3ahasia harus tetap di5amin kerahasiaannya dalam kurun waktu tertentu. Pasal 4 %elayanan pengiriman berita sebagaimana dimaksud dalam %asal " dan %asal * harus memperhatikan aspek : a. %engamanan 8isik; b. %engamanan Material; c. %engamanan %ersonil; d. %engamanan 6erita. Pasal 5 &1, .spek %engamanan 8isik dalam pengiriman berita rahasia, harus dilakukan dalam Kamar 1andi &Kasa,. &", Kamar 1andi sebagaimana dimaksud pada ayat&l, minimal harus memenuhi syarat! syarat: a. 6angunan permanen ; b. %intu masuk hanya satu unluk memudahkan pengawasan ; c. 1irkulasi udara baik dan tidak mengganggu kesehatan ; d. Kamar 1andi merupakan ruangan tertutup bagi personil yang tidak mempunyai crypto clearance dan security clearance. Pasal 6 &1, .spek %engamanan Material dalam pengiriman berita rahasia, harus memenuhi syarat! syarat: a. 6ahan sandi harus disimpan dalarn brankas:safe:bo? ; b. 9enis mesin sandi harus dirahasiakan ; c. 6ahan sandi hanya dipergunakan di dalam Kamar 1andi. &", 9enis mesin sandi sebagaimana dimaksud pada ayat &1, huruf b dapat diintegrasikan dengan sarana telekomunikasi seperti: a. 3adio; b. #elepon &8i?ed dan >ellular:=%,; c. 8acsimile ; d. #ele?; e. 4nternet; f. %> to %>. Pasal 7 .spek %engamanan %ersonil dalam pengiriman berita rahasia, harus memenuhi syarat! syarat: a. %emberian >rypto >learance ; b. %emberian 1ecurity >learance.

Pasal .spek %engamanan 6erita dalam pengiriman dan penerimaan berita sandi, berita biasa atau naskah dinas lainnya dilaksanakan oleh : a. 6agian 1andi dan #elekomunikasi 6iro mum bagi Departemen Dalam Negeri; b. 6agian:1ub 6agian 1andi dan #elekomunikasi 1ekretariat Daerah %rop5nsi bagi %emerintah %ropinsi atau nit Ker5a lain yang menangani 1andi dan #elekomunikasi; c. 1ub 6agian 1andi dan #elekomunikasi 1ekretariat Daerah Kabupaten: Kota bagi %emerintah Kabupaten:Kota atau nit Ker5a lain yang menangani 1andi dan #elekomunikasi. Pasal ! %enganianan berita sebagaimana dimaksud dalam %asal + harus memperhatikan : a. 'egalisasi tanda tangan pe5abat yang berwenang ; b. Konsep berita rahasia diserahkan langsung kepada petugas sandi untuk diproses secara kriptografis. c. 1alinan berita sandi diserahkan langsung ke alamat dalam amplop tertutup ke alamat oleh petugas sandi yang mempunyai minimal security clearance; d. Dalam menggunakan sarana angkutan dipilih yang paling aman dan cepat; e. 6erita rahasia yang dikirim dengan proses persandian tidak boleh dikirim lagi dengan plain atau dibalas dengan plain ; f. Dokumen : arsip disimpan ditempat yang aman : safe : bo?; g. %emusnahan berita sandi, berita biasa, dokumen, naskah dinas lainnya dilakukan sesuai prosedur. Pasal 10 1uatu berita mempunyai kualifikasi sangat rahasia, rahasia, rahasia dinas dan terbatas dinyatakan oleh ser : pembuat berita. Pasal 11 %embuat berita sebagaimana dimaksud dalam %asal 1) yaitu : 1. Departemen Dalam Negeri: a. Menteri Dalam Negeri; b. %e5abat ;selon 4; c. %e5abat ;selon 44; d. %e5abat lain yang ditun5uk oleh Menteri Dalam Negeri. ". %emerintah %ropinsi: a. <ubernur; b. %e5abat ;selon 4; c. %e5abat ;selon 44; d. %e5abat lain yang ditun5uk oleh <ubernur. *. %emerintah Kabupaten : Kola : a. 6upati : @alikota ; b. %e5abat ;selon 44 ; c. %e5abat lain yang ditun5uk oleh 6upati : @alikota. Pasal 12 Kamar 1andi, petugas sandi, peralatan:mesin sandi dan sistem sandi merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dalam angka pengamanan terhadap lingkungan persandian secara keseluruhan. Pasal 13 %ergantian dan pendistribusian sistem sandi ke daerah dilakukan secara periodik, terus

menerus dan berkesinambungan. Pasal 14 1istem sandi sebagaimana dimaksud dalam %asal 1* dibuat oleh 'embaga 1andi Negara. Pasal 15 %endistribusian : pengambilan bahan sandi dilakukan oleh petugas sandi. BAB III PERSONIL Pasal 16 %ersonil yang akan melakukan kegiatan persandian harus memiliki keahlian dalam bidang sandi. Pasal 17 ntuk memenuhi kualifikasi personil sandi sebagaimana dimaksud dalam %asal 1(, perlu dilakukan beberapa pendidikan dan pelatihan sandi yang terdiri dari : a. .ssisten 9uru 1andi : 6ukan .hli 1andi b. 9uru 1andi : .hli 1andi #ingkat 4; c. 1andiman : .hli 1andi #ingkat 44; d. .kademi 1andi Negara. Pasal 1 %elaksanaan pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam %asal 1/ dilaksanakan di: a. 4bukota %ropinsi untuk .ssisten 9uru 1andi:6ukan .hli 1andi yang dikoordinasikan dengan Departemen Dalam Negeri dan 'embaga 1andi Negara. b. Departemen Dalam Negeri dan 'embaga 1andi Negara untuk 9uru 1andi:.hli 1andi #ingkat 4, 1andiman:.hli 1andi #ingkat 44 dan .kademi 1andi Negara. Pasal 1! ntuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas persaridian, %e5abat: %etugas 1andi yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sandi, tidak dipindahkan : dimutasikan kecuali untuk promosi 5abatan. BAB I" PERALATAN Pasal 20 %eralatan : Mesin sandi disesuaikan dengan kebutuhan. Pasal 21 %engadaan peralatan : mesin sandi sebagaimana dimaksud dalam %asal ") harus mengikuti standar yang dikeluarkan oleh 'embaga 1aiidi Negara. Pasal 22 %erbaikan:perawatan peralatan:mesin sandi tidak dapat ditenderkan. Pasal 23

%erbaikan:perawatan peralatan:mesin sandi sebagaimana dimaksud dalam %asal "" dilakukan oleh 6agian 1andi dan #elekomunikasi Departemen Dalam Negeri dan 'embaga 1andi Negara. BAB " PEMBIA#AAN Pasal 24 &1, %embiayaan operasional persandian pada nit #eknis %ersandian & #%, di Departemen Dalam Negeri dibebankan pada .nggaran %endapatan dan 6elan5a Negara. &", %embiayaan operasional persandian pada nit #eknis %ersandian & #%, di %emerintah %ropinsi dibebankan pada .nggaran %endapatan dan 6elan5a Daerah %ropinsi. &*, %embiayaan operasional persandian pada nit #eknis %ersandian & #%, di %emerintah Kabupaten:Kota dibebankan pada .nggaran %endapatan dan 6elan5a Daerah Kabupaten : Kota. BAB "I KETENTUAN LAIN $ LAIN Pasal 25 ntuk kelancaran pengiriman : peneriman dan penyampaian berita, setiap %ersandian & #%, disediakan kendaraan operasional. Pasal 26 %ersonil %ersandian mendapatkan #un5angan Kompensasi Ker5a sesuai dengan pangkat dan tingkat keahlian sandinya. Pasal 27 %etugas 1andi mendapatkan %iagam %enghargaan %ersandian untuk 5angka waktu tertentu. Pasal 2 1etiap pelanggaran yang dilakukan dalam pengiriman : penyampaian berita oleh personil persandian akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan perundang!undangan yang berlaku. BAB "II KETENTUAN PENUTUP Pasal 2! Dengan berlakunya Keputusan ini, 4nstruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1/ #ahun 1$// tentang %elaksanaan %emberitaan 3ahasia Melalui 1andi Menyandi dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 30 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di 9akarta pada tanggal *) 2ktober "))1 MENTERI DALAM NEGERI, %%& nit #eknis

DR 'H()* HARI SABARNO, S*IP, MBA, MM

Вам также может понравиться