Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Karies Karies adalah suatu proses yang dapat terjadi pada permukaan gigi dalam rongga mulut apabila dental plak dibiarkan berkembang setelah suatu periode waktu (Kidd, 2005). Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi ( Pit, Fissure dan daerah nterpro!imal ) meluas kearah pulpa ("arigan, #$$5). Karies gigi adalah proses demineralisasi yang disebabkan oleh suatu interaksi antara (produk%produk) mikroorganisme, ludah, bagian% bagian yang berasal dari makanan dan enamel (&ouwink,#$$'). Karies gigi adalah suatu penyakit jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh organisme pada karbohidrat yang dapat di(ermentasikan sehingga terbentuk asam akibatnya terjadinya demineralisasi jaringan keras gigi ( )umawinata, 200* ). Karies gigi atau lubang gigi adalah penyakit yang paling banyak dijumpai di masyarakat. +igi yang karies ini harus segera mendapat perawatan sebab kalau tidak segera dirawat karies akan dapat merusak seluruh bagian gigi termasuk pulpa. )elanjutnya akan menimbulkan in(eksi pada jaringan sekitar.

+igi yang terserang karies mempunyai tanda%tanda,

)akit gigi , gigi menjadi sensiti-e, setelah makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin

"erlihat atau terasa ada nya lubang pada gigi .au /ulut ( &alitosis ). ( Pratiwi, 2000 ) Karies dapat berkembang lambat atau 1epat. ni tergantung dari banyak (aktor seperti

diet, komposisi sali-a, jumlah bakteri, kebersihan gigi dan mulut dan kebiasaan % kebiasaan lainnya. 2leh karena itu laju perkembangan karies dapat berbeda antara satu dan lain orang lain antara populasi satu dengan populasi lain. 3pabila perkembanganya lambat, mungkin membutuhkan waktu yang bertahun%tahun lamanya sehingga karies menjadi ka-itas besar. 3kan tetapi proses yang sama hanya membutuhkan waktu beberapa bulan saja, kalau perkembangannya 1epat. 3pabila karies sudah sampai dentin gigi dapat menjadi sensiti-e dan ini dirasakan sebagai sakit gigi. Penderita mengeluh sakit apabila makan manis%manis, minum panas atau dingin atau apabila mengigit yang keras. ni disebabkan karena pulpanya mengalami in(lamasi atau interaksi oleh bakteri. ( Fre1ken 4o, #$$$) Karies mulai terjadi pada bagian email gigi. Pada tahap awal tidak ada gejala yang ditimbulkan. "anda pertama yang dapat dilihat adalah perubahan warna email menjadi keputih%putihan. Perubahan ini disebabkan karena mineral di dalam email ( terutama kalsium (osat) telah larut oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak. 3kan tetapi tidak terjadi lubang, karena banyak mineral yang tetap tinggal. Pada tahap ini kerusakan dapat dihentikan dan email dapat sehat kembali oleh mineral didalam sali-a dan plak, oleh karena itu, gigi

harus dijaga tetap bersih sehingga hanya ada sedikit serangan asam. Fluoride yang ditemukan didalam pasta gigi dapat juga membantu penyembuhan karies dini. 3pabila tidak ada upaya menghentikan kerusakan gigi, maka dentin akan terserang. 5entin akan menjadi lunak, rapuh dan berwarna kuning tetapi belum melebihi setengah dentin. Kerusakan ini kemudian menyebar melalui dentin kearah pulpa. Pada tahap ini gigi mungkin terasa sakit apabila makan 6 minum dingin, panas, manis atau setelah menggigit benda keras. &al ini disebabkan karena pulpa meradang. 3pabila lubang gigi tidak dirawat dengan suatu tumpatan, karies akan berlanjut menghan1urkan gigi, lubang akan menjadi besar dan karies akan sampai pulpa. Pasien mungkin akan mengeluh sakit gigi. 7asa sakit mungkin terus menerus dan mendalam, berdenyut 8denyut seperti denyut nadi atau rasa nyeri yang menyentak. 3pabila karies men1apai pulpa maka dapat menimbulkan komplikasi

Pulpa menjadi mati sesudah beberapa waktu 3kan terjadi abses atau kista pada tulang sekeliling ujung akar gigi 3bses mungkin tumbuh menjadi pembengkakan lunak didalam mulut Kerusakan mahkota gigi dapat menimbulkan tepi%tepi email menjadi tajam dan

melukai lidah, pipi dan bibir. .ila pada tahap keradangan pulpa gigi masih belum juga dirawat, maka bakteri akan mematikan pembuluh sara( dan pembuluh darah sehingga terjadinya gangren ( kematian pulpa karena ba1teria ). 4aringan gangren di ruang pulpa akan menjadi busuk dan menimbulkan bau mulut.

n-asi bakteri akan menjalar ketulang rahang dan mengakibatkkan keradangan di tulang rahang serta mengakibatkan pembengkakan. &al ini bias mengakibatkan tersebarnya bakteri ke seluruh tubuh melalui aliran darah, antara lain ke jantung dan otak sehingga akan menimbulkan gangguan serius di kedua organ -ital tersebut. Perawatan pada tahap ini adalah perawatan saluran akar, akan tetapi perawatan yang dilakukan seringkali mengalami kegagalan karena kerusakan yang sudah terlalu parah.

2.2

Penyebab Karies Gigi .anyak (aktor yang memepengaruhi terjadinya karies gigi, semakin 1anggihnya pabrik

makanan maka semakin tinggi juga persentase karies pada masyarakat yang mengkonsumsi makanan hasil pabrik. .eberapa bakteri yang berkumpul di dalam plak dapat men1erna gula dan mengubahnya menjadi asam. Kalau asam tertinggal pada gigi, asam menyerang enamel dan menghan1urkannya. +ula mudah di1erna oleh bakteri sehingga asam 1epat dihasilkan. ni berarti bahwa makanan yang manis%manis berbahaya bagi gigi geligi terutama apabila sering dikonsumsi. /akanan lain seperti beras , tepung terigu, kentang dan mai9ena mengandung 9at tepung yaitu bentuk lain dari gula. 5egan demikian makanan yang mengandung 9at tepung kurang berbahaya bagi gigi. )ebagaimana telah dikatakan di atas, karies gigi merupakan kerusakan pada permukaan gigi karena adanya proses demineralisasi 6 pelarutan pada lapisan enamel gigi. 5emineralisasi ini terjadi karena mikroorganisme membentuk asam pada permukaan yang dilapisi oleh sisa% sisa makanan yang disebut plak.
1. Plak

.eberapa bakteri yang berkumpul didalam plak dapat men1erna gula dan mengubahnya menjadi asam. Kalau tertinggal pada gigi, asam akan menyerang email dan menghan1urkannya. 3khir% akhir ini penelitian terhadap plak lebih intensi( dilakukan untuk pen1egahan karies gigi. Plak terbentuk dari 1ampuran air ludah, dengan sisa makanan serta bakteri.

.akteri : /akanan yang mengandung gula

3)3/

K37 ;)

+ula mudah di1erna oleh bakteri dan 1epat menghasilkan plak, ini berarti bila makan% makanan yang manis akan berbahaya bagi gigi geligi terutama apabila sering dikonsumsi . tidak disangkal bahwa setelah makanan kita harus membersihkan gigi karena plak merupakan awal terjadinya kerusakan gigi ("arigan, #$$5).

2. Karbohidrat Makanan

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia lebih kurang <0 persen dari kalori yang didapat oleh tubuh manusia berasal dari karbohidrat. .erdasarkan susunan kimia, karbohidrat dibagi ke dalam ' jenis yaitu ,
1. /onosakarida yang terdiri dari glukosa, (luktosa dan galaktosa 2. 5isakarida yang terdiri dari sukrosa, maltose dan la1tose 3. Polisakarida yang terdiri dari 9at pati, glikogen, selulose dan dektrim

3. Mikroorganis e !ala

Air "#dah

5alam keadaan normal, gigi geligi selalu dibasahi oleh air ludah karena telah diketahui sekresi air ludah yang sedikit atau tidak ada sama sekali memilik persentase kariies gigi yang semakin meningkat se1ara mekanisme air ludah ini ber(ungsi untuk membasahi rongga dan makanan yang dikunyah. 2leh karena itu peran air ludah sanagat besar sekali. /enurut ;dwina ( #$$# ) dalam setiap # ml air ludah dijumpai #0%200 bakteri yang dapat menghasilkan en9im%en9im yang kemudian akan membantu berlangsungnya pergantian mineralisasi keadaan asam dan basa. )elain mempengaruhi komposisi mikroorganisme di dalam plak ludah juga mempengaruhi terjadinya karies, karena jika aliran air ludah berlubang atau menghilang maka karies akan tidak terkendali.
4. Per #kaan !an Bent#k Gigi

Plak yang mengandung bakteri merupaka awal bagi terbentuknya karies. 2leh karena itu kawasan yang memudahkan peletakan plak sangat mungkin diserang karies. Kawasan 8 kawasan yang mudah diserang karies tersebut adalah,
1. Pit dan Fissure pada oklusal molar, premolar, pit bukal molar dan pit palatal

in1isi-e
2. Permukaan halus di daerah aproksimal di bawah titik kontak 3. ;namel pada tepian didaerah leher gigi sedikit di atas tepi gusi ( gingi-al ) 4. Permukaan akar yang terbuka, yang merupakan daerah tempat melekatnya sisa 8

sisa makanan
5. "epi tumpatana yang kurang sempurna juga dapat menyebabkan sisa%sisa makanan

mudah melekat
6. Permukaan gigi yang berdekatan dengan gigi tiruan

=alaupun tidak se1ara langsng permukaan dan bentuk gigi dapat menyebabkan karies gigi. Karena permukaan gigi dan posisi gigi yang berjejal akan sulit untuk dibersihkan sehingga sisa% sisa makanan mudah melekat dan bertahan, akibatnya produksi asam oleh bakteri akan berlangsung dengan 1epat menimbulkan karies gigi.
5. Ket#r#nan

5ari suatu penelitian terhadap #2 pasang orang tua dengan keadaan gigi yang baik, terlihat bahwa anak%anak dari ## pasang orang tua memiliki keadaan gigi yang 1ukup baik. 5i samping itu dari *> pasang orang tua dengan persentase karies yang tinggi, hanya # pasang

yang memiliki anak dengan gigi yang baik, 5 pasang dengan persentase karies sedang, selebihnya *0 pasang lagi dengan persentase karies yang tinggi. "api dengan tehnik

pen1egahan karies sedemikian maju akhir%akir ini, seperti pemberian (luor sehingga dapat memperkuat gigi serta banyaknya mengkonsumsi -itamin dan mineral yang dapt mempengaruhi 6 menentukan kekuatan dan kekerasan gigi saat gigi belum erupsi, juga dengan diberikannya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut kepada anak sejak usia dini. sebetulnya (aktor keturunan dalam proses terjadinya karies tersebut telah dapt dikurangi ("arigan, #$$5).
6. U #r

/eurut )uwelo ( #$$2 ) sejalan dengan pertambahan umur seseorang jumlah kariespun bertambah. &al ini jelas karena (aktor resiko terjadinya karies akan lebih lama berpengaruh terhadap gigi. )epanjang hidup dikenal ' (ase umur dilihat dari sudut gigi geligi,
Periode gigi 1ampuran , disini molar pertama yang paling sering terkena karies Periode Pubertas ( remaja ) umur antara #*%20 tahun. Pada masa pubertas terjjadi

perubahan hormonal yang dapat menimbulkan pembengkakan gusi, sehingga kebersihan mulut menjadi kurang terjaga. &al inilah yang menyebabkan persentase karies lebih tinggi.
?mur antara *0%50 tahun, pada umur ini sudah terjadi retraksi atau menurnnya gusi

sehingga sisa%sisa makanan sering lebih sukar dibersihkan

7. !iet Makanan

/akanan sangat berpengaruh terhadap gigi dan mulut, pengaruh ini dapt dibagi menjadi,

si dari makanan yang menghasilkan energi

/isalnya , karbohidrat, protein, lemak, -itamin serta mineral%mineral. ?nsur% unsur tersebut diatas berpengaruh pada masa pra%erupsi serta pas1a erupsi dari gigi geligi

Fungsi mekanisme dari makanan yang dimakan

/akanan%makanan yang brsi(at membersihkan gigi, jadi merupakan gosok gigi alami, tentu saja akan mengurangi kerusakan gigi. /akanan yang bersi(at membersihkan ini 1ontohnya adalah , apel, jambu air, bengkuang dan lain sebagainya. )ebaliknya makanan yang lunak dan melekat pada gigi sangat merusak gigi seperti bon% bon, 1oklat, biskuit dan lain sebagainya. 2.$ Proses Ter%adinya Karies 2.* Proses terjadinya karies Proses terjadinya karies dapat digambarkan sebagai berikut ,

)isa makanan pada gigi yang tidak dibersihkan ber1ampur air liur ( plak ) : bakteri dalam mulut Plak 3sam ( Plak yang ditumbuhi bakteri menghasilkan asam yang merusak email gigi)

Karies +igi yang t

2.& Perke bangan Karies /enurut ;dwina ( #$$# ) karies mula% mula pada enamel gigi. Pada tahap awal tidak ada gejala apa% apa, tanda pertama yang dapat dilihat adalah perubahan warna pada enamel warna keputih%putihan. Perbahan ini disebabkan karena mineral di dalam enamel ( terutama kalsium pos(at ) telah larut oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak. 3kan tetapi tidak terjadi lubang karena banyak mineral yang tetap tinggal. Pada tahap ini kerusakan dapat dihentikan dan enamel sehat kembali oleh mineral di dalam air ludah dan plak. 3gar keadaan ini dapat terjadi gigi harus di jaga tetap bersih sehingga hanya sedikit serangan asam. Fluorida yang ditemukan di dalam pasta gigi dapat juga membantu penyembuhkan karies dini. 3pabila tidak ada upaya untuk men1egah terjadinya kerusakan gigi maka dentin akan terserang menjadi lunak dan rapuh, berwarna kuning kemudian enamel akan menjadi rusak. Kerusakan ini kemudian menyebar melalui dentin kearah pulpa. Pada tahap ini gigi mungkin terasa sakit apabila makan dingin, panas dan manis ini berarti pulpa sudah meradang. 3pabila pulpa tidak dirawat dengan suatu tumpatan, karies akan berlanjut menghan1urkan gigi. @ubang gigi melebar dan karies akan sampai pada pulpa kemudian pasien akan mengeluh sakit gigi.

2.' ()ide iologi Karies ;pidemiologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan kesehatan dan penyakit suatu kelompok masyarakat bukan pada indi-idu ahli epidemiologi menyatakan (rekuensi dan mempengaruhi masalah kesehatan dengan menghubungkan pada umur, jenis kelamin dan lain% lain. Problemnya dilihat se1ara menyeluruh yang akan men1oba menjelaskan besarnya persoalan tersebut, mempelajari penyebabnya dan menghitung ketepatan pelaksanaan serta ketepatan pada pen1egahan. 2.'.1 Pengetah#an Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui masyarakat mengatkan bahwa kesehatan itu penting, bahkan memberikan predikat yang terpenting. .erbagai ma1am 1ara dapat kita lakukan untuk men1egah terjadinya penyakit gigi dan mulut, dengan 1ara menjaga kebersiahn gigi dan mulut tetapi walaupun masyarakat tahu betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut, akan tetapi masyarakat masih saja mengabaikan apa yang sudah dianjurkan. Aamun demikian ada juga masyarakat yang memang tidak tahu tentang kesehatan gigi. .anyak 1ara yang dapat dilakukan oleh perawat gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut se1ara optimal, salah satu 1aranya dengan mengadakan penyuluhan 8 penyuluhan kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut (5epkes 7 , #$$>)

2.'.2 Kebiasaan Kebiasaan adalah suatu tindakan yang dilakukan berulang 8 ulang mempengaruhi dasar sehari% hari terhadap terjadinya karies 6 menggosok gigi menyebabkan persentase karies lebih

tinggi ( "arigan, #$$2 ). )elain itu ketika anak minum yang manis dengan (rekuensi sering dan berlangsung lama tanpa diiringi dengan kebersihan giginya maka akan memper1epat pada pemelihterjadinya karies, serta kebiasaan anak memakan makanan yang manis dan lengket seperti es krim, permen, 1oklat dan lain 8lain juga berperan dalam menentukan terjadinya karies ( )uwelo, #$$2 ) 2.'.$ Perhatian *rang T#a Fase perkembangan anak usia sekolah masih sangat tergantung pada pemeliharaan dan bantuan orang dewasa dan pengaruh paling kuat dalam masa tersebut adalah ibunya. Peranan ibu sangat menentukan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. bu harus benar%benar sadar dan mampu memberi perhatian penuh terhadap rumah tangganya. )ama halnya dalam bidang kesehatan, peranan seorang ibu sangatlah menentukan, biasanya ibu yang pertama kali merawat dan menjumpai keadaan kesehatan anaknya ( )uwelo, #$$2 ) 2.+ Pen,egahan Karies Gigi Pen1egahan karies gigi bertujuan untuk mempertinggi tara( hidup dan memperpanjang kegunaan gigi di dalam mulut. Pen1egahan karies gigi dapat dibagi atas dua bagian ,
a. Pra erupsi b. Pas1a erupsi

2.+.1 Pra (r#)si

"indakan ini ditujukan pada kesempurnaan struktur enamel dan dentin atau gigi pada umumnya. )eperti kita ketahui yang mempengaruhi pembentukkan dan pertumbuhan gigi ke1uali protein untuk pembentukkan matriks gigi, juga terutama -itamin dan 9at mineral yang mempengaruhi atau menentukan kekuatan gigi. Bitamin atau mineral tersebut adalah,
-

Bitamin%-itamin , terutama 3,5,; dan K /ineral%mineral , "erutama Ca, P,F dan /g .eberapa ahli berpendapat bahwa mineralisasi gigi permanent di mulai tepat sebelum

anak lahir dan berakhir 5%> tahun. Pada (etus 5 bulan, mineralisasi sudah dimulai pada gigi susu dan gigi tetap. &al ini berlangsung terus sampai lebih kurang 5%> tahun dan erupsi selesai pada umur #2 tahun. 2.+.2 Pas,a er#)si Pada dasarnya hampir sama dengan stadium pra erupsi, hanya ditambah dengan ,
1. Pemeriksaan berkala setiap > bulan sekali 2. /akan%makanan yang menyehatkan dan menguatkan gigi 3. /enjaga kesehatan tubuh 4. /enjaga kebersihan gigi dan mulut yang harus diperhatikan supaya tetap sehat, yaitu

dengan menyikat gigi ?ntuk memperoleh kesehatan gigi dan jaringan yang prima, kita harus mengetahui 1ara perawatan dan pemeliharaan gigi sehari%hari. Cara yang paling baik dan e(ekti( untuk men1egah pembentukan plak adalah dengan membersihkan mulut dan gigi se1ara mekanis.

Dang digunakan untuk membersihkan mulut dan gigi biasanya adalah sikat gigi. Frekuensi menyikat gigi pun berbeda%beda meskipun yang dianjurkan kedokteran gigi adalah '! sehari, setiap sesudah makan dan sebelum tidur. )ekarang ternyata bahwa ini sukar diikuti karena tidak praktis, maka yang disarankan juga adalah dua kali sehari, yaitu setiap setelah makan pagi dan sebelum tidur (Aio,#$0<)

Вам также может понравиться