Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
albicans) Dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki, atau paru.
Kandidosis selaput lendir: 1. Kandidosis oral (thrush) 2. Perleche 3. Vulvovaginitis 4. Balanitis atau balanopostitis 5. Kandidosis mukokotan kronik 6. Kandidosis bronkpulmonar dan paru
Kandidosis Kutis: 1. Lokalisata: a. Daerah intertriginosa b. Daerah perianal 2. Generalisata 3. Paronikia dan onikomikosis 4. Kandidosis kutis granulomatosa
Faktor endogen
Faktor eksogen:
Perubahan fisiologik:
Kehamilan Kegemukan Debilitas Iatrogenik Endokrinopati, gangguan gula darah kulit Penyakit kronik: TB, LES
Iklim, panas, dan kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat Kebersihan kulit Kebiasaan merendam kaki yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur Kontak dengan penderita misalnya pada thrush, balanopostitis
Biasanya mengenai bayi, tampak lapisan menyerupai selaput berwarna putih, coklat muda atau kelabu yang menutup lidah, langitlangit, pipi bagian dalam, dan permukaan rongga mulut yang lain.
C. Vulvovaginitis - Gatal di daerah vulva, rasa panas, nyeri sesudah miksi, disparenue - Fluor albus warna kekuningan
d. Balanitis Lesi berupa erosi, pustul dengan dindingnya yang tipis, terdapat pada glans penis dan sulcus coronarius glandis
Kandidosis Intertriginosa Di Daerah lipatan kulit, terutama ketiak, bagian bawah payudara, bagian pusat, lipat bokong, selangkangan, dan sela antar jari Bercak berbatas tegas, bersisik, basah, dan erimatosa
a.
b. Kandidosis kutis generalisata Pada glabrous skin, lipat payudara, intergluteal, umbilikus, Sering disertai glositis, stomatitis, paronikia Sering pada bayi karena ibu kandidosis vaginalis/gangguan imunologik Lesi ekzematoid dengan vesikulae dan pustulae
c. Paronikia dan Onikomikosis Diderita orang yyang pekerjaanya berhubungan dengan air. Lesi kemerahan, tidak bernanah, kuku tebal, mengeras, berlekuk, kadang kecoklatan, tidak rapuh seperti tinea
d. Kandidosis granulomatosa: sering menyerang anak-anak, lesi papul kemerahan tertutup krusta tebal berwarna kuning kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya. Lokasi sering di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring.
Endokarditis
Pada morfinis Penderita sesudah operasi jantung
Meningitis
Karena penyebaran hematogen jamur
Reaksi karena metabolit kandida, berupa vesikel bergerombol pada sela jari tangan atau bagian badan lain Di tempat tsb tidak ada elemen jamur Lesi kandidosis diobati, kandidid sembuh
Biakan
SDAterbentuk yeast like colony
1. Menghindari atau menghilangkan faktor predisposisi 2. Topikal: Larutan ungu gentian 0,5 1% untuk selaput lendir, 1-2% untuk kulit, dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari. Nistatin: berupa krim, salep, emulsi Amfoterisin B Grup azol al: Mikonazol 2% berupa krim atau beda Klotrimazol 1% berupa bedak, larutan dan krim Tiokonazol, bufonazol, isokonazol
3. Sistemik a. Tablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokaldalam saluran cerna, obat ini tidak diserap oleh usus. b. Amfoterisin b diberikan intravena C.u/ kandidosis vaginalis diberikan kotrimazol 500 mgper vaginam dosis tunggal sistemik diberikan ketokonazol 2x200mg selama 5 hari