Вы находитесь на странице: 1из 33

AUTI SM E

Oleh Aris Fitriyani,S.Kep,Ns,MM

D E F I N I S I
Autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Autisme merupakan istilah untuk perilaku yang aneh atau ganjil dan kelambatan perkembangan sosial dan komunikasi yang berat (Krik & Gallagher, 19 !".

#enyebab yang pasti dari autisme belum diketahui, yang pasti hal ini bukan disebabkan karena pola asuh yang salah. $enurut penelitian para ahli menunjukkan bah%a autisme mempunyai penyebab neurobiologist yang sangat kompleks. Gangguan neurobiologist ini dapat disebabkan oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan seperti pengaruh negatif selama masa perkembangan otak . &anyak faktor yang menyebabkan pengaruh negatif selama masa perkembangan otak , antara lain ' penyakit infeksi yang mengenai susunan saraf pusat, trauma, kera(unan logam berat dan )at kimia lain baik selama masa dalam kandungan maupun setelah dilahirkan, gangguan imunologis, gangguan absorpsi protein tertentu akibat kelainan di usus.

E T I O L O G I

MANIFESTASI KLINIS
Gejala

autisme mulai tampak pada anak sebelum men(apai usia * tahun. +e(ara umum, gejala paling jelas terlihat antara umur ,-. tahun. Gejala pada anak autisme men(akup gangguan pada komunikasi, interaksi sosial, perilaku dan bermain, perasaan dan emosi, persepsi sensori.

GANGGUAN PADA KOMUNIKASI


Terlambat bicara at au t idak dapat berbicara Mengeluarkan kat akat a yang t idak dapat dimengert i oleh orang lain Tidak mengert i dan tidak menggunakan kat akat a dalam kont eks yang sesuai Bicara t idak digunakan unt uk komunikasi Meniru at au membeo, beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian, nada, maupun kat a- kat a t anpa mngerti art inya Kadang bicara monot on sepert i robot Mimik muka dat ar S eperti anak t uli, t et api bila mendengar suara yang disukainya akan bereaksi dengan cepat

GANGGUAN PADA INTERAKSI SOSIAL


Menolak at au menghindar unt uk bert at ap muka Anak mengalami ket ulian Merasa t idak senang dan menolak j ika dipeluk Tidak ada usaha unt uk melakukan interaksi dengan orang Bila menginginkan sesuat u ia akan menarik t angan orang t erdekat dan mengharapkan orang t ersebut melakukan sesuat u unt uknya Bila didekat i unt uk bermain j ust ru menj auh Tidak berbagi kesenangan dengan orang lain Kadang mereka masih mendekat i orang lain unt uk makan at au duduk di pangkuan sebent ar, kemudian berdiri tanpa memperlihat kan mimik apapun Keengganan unt uk berint eraksi lebih nyat a pada anak sebaya dibandingkan t erhadap orangt uanya

GANGGUAN PADA PERILAKU & BERMAIN


Sepert i t idak mengert i cara bermain, bermain sangat monot on dan melakukan gerakan yang sama berulang- ulang Bila sudah senang sat u mainan t idak mau mainan yang lain dan cara bermainnya j uga aneh Ket erpakuan pada roda (dapat memegang roda mobilmobilan t erus- menerus unt uk wakt u lama at au sesuat u yang berput ar Terdapat kelekat an dengan benda- benda t ertent u, sepert i sepot ong t ali, kart u, kert as, gambar yang t erus dipegang dan dibawa kemana- mana Sering memperhat ikan j ari- j arinya sendiri, kipas angin yang berput ar, air yang bergerak !erilaku rit ualist ik sering terj adi Anak dapat t erlihat hiperakt i" sekali, misal# t idak dapat diam, lari kesana- sini, melompat - lompat , berput ar- put ar, memukul benda berulang- ulang $apat pula duduk benging dengan t at apan kosong

GANGGUAN PADA PERASAAN & EMOSI

Tidak ada atau kurangnya rasa empati, misal melihat anak menangis tidak merasa kasihan, bahkan merasa terganggu Tertawa- tawa sendiri, menangis atau marahmarah t anpa sebab yang j elas Sering mengamuk tidak terkendali (t emper tantrum , t erutama bila t idak mendapatkan apa yang yang diinginkan, bahkan dapat menj adi agresi" dan dest rukt i"

GANGGUAN PADA PERSEPSI SENSORI

Mencium- cium, menggigit, atau menj ilat mainan atau benda apa saj a Bila mendengar suara keras langsung menut up telinga Tidak menyukai rabaan dan pelukan, bila digendong cenderung merosot untuk melepaskan diri dari pelukan Merasa t idak nyaman bila memakai pakaian dengan bahan tertent u

K L A S I F I K S I /enisA #ersepsi

Autisme persepsi merupakan autisme yang timbul sebelum lahir dengan gejala adanya rangsangan dari luar, baik kecil maupun kuat dapat menimbulkan kecemasan.

Autisme reaktif yaitu dengan gejala penderita membuat gerakan-gerakan tertentu berulangulang dan kadang disertai kejang dan dapat diamati pada usia 6-7 tahun, memiliki sifat rapuh, mudah terpengaruh oleh dunia luar.

/enis 0eaksi

Jenis ini diketahui setelah anak agak besar dan akan mengalami kesulitan dalam mengubah perilakuknya karena sudah melekat atau ditambah adanya pengalaman yang baru.

/enis Autisme yang 1imbul Kemudian

PENCEGAHAN
upaya

pen(egahan hanya bertujuan agara gangguan perilaku yang terjadi tidak semakin parah bukan untuk men(egah terjadinya autis. #en(egahan ini dapat dilakukan sedini mungkin sejak meren(anakan kehamilan, saat kehamilan, persalinan dan periode usia anak.

PENCEGAHAN SEJAK KEHAMILAN


!eriksa dan konsultasi ke dokt er spesialis kandungan lebih awal Melakukan pemeriksaan screening secara lengkap t erut ama in" eksi %irus T&'() (To*oplasma, 'ubella, (it omegalo%irus, )erpes Segara periksa ke dokt er spesialis kandungan j ika t erj adi perdarahan selama kehamilan hat i- hat i minum obat selam kehamilan, bila perlu konsult asi ke dokt er lebih dulu+ )indari paparan alergi berupa asap rokok atau makanan penyebab alergi sej ak usia kandungan di at as , bulanj aga higiene, sanit asi, dan kebersihan diri sert a lingkungan+ Konsumsi makanan yang bergi-i baik dan dalam j umlah yang cukup+ Konsumsi mineral dan %it amin t ert ent u sesuai anj uran dokt er secara terat ur+ )indari keadaan st ress at au depresi+

PENCEGAHAN SAAT PERSALINAN


Konsult asi dengan dokt er spesialis kandungan t ent ang rencana persalinan+ !emant auan perkembangan secara cermat sej ak usia dini segera setelah bayi lahir+

#2342GA5A3 +2/AK 6+7A &A87


9 9

9 9 9

Amati gangguan saluran (erna pada bayi sejak lahir, meliputi: sering muntah, &A& sulit (mengejan", sering kembung, re%el pada malam hari (kolik", (egukan berlebihan, sering flatus. &ila terdapat kelainan ba%aan seperti: kelainan jantung ba%aan, kelainan genetik, kelainan metabolik, maka harus dilakukan pera%atan oleh dokter ahli dan amati tanda dan gejala autisme se(ara (ermat sejak dini. &ila terjadi gangguan saraf seperti trauma kepala, gangguan kelemahan otot, maka deteksi se(ara dini gangguan perkembangan. #ada bayi prematur, hiperbilirubenemia, infeksi berat saat usia bayi, maka harus dilakukan monitoring tumbuh kembang dan perilaku pada anak se(ara rutin. #ada bayi dengan gangguan pen(ernaan yang disertai gejala alergi atau terdapat ri%ayat alergi pada orangtua, sebaiknya menunda pemberian makanan yang beresiko alergi (telor, ikan laut, ka(ang tanah, keju" hingga usia , atau * tahun dan juga menghindari $+G, dan )at pe%arna makanan.

PENGOBATAN

&ergabung dengan anak ketika anak sedang bermain, jauhkan anak dari perilaku dan ritualnya yang sering diulang-ulang, dan tuntunlah mereka menuju kegiatan yang lebih beragam. $isalnya, orang tua mengajak anak mengitari kamarnya, kemudian tuntun mereka ke ruang yang lain. ;rang tua perlu memasuki dunia mereka untuk membantu mereka masuk ke dunia luar. &erikan %aktu lebih untuk bermain dengan mainan kesukaannya jika anak telah melakukan tugasnya dengan baik karena kata-kata pujian kadang tidak berarti apa-apa bagi anak autis. +ehingga orangtua harus men(ari (ara lain untuk mendorong perilaku yang baik dan untuk mengangkat harga diri anak. Anak autis belajar lebih baik jika informasi disampaikan se(ara visual (melalui gambar" dan verbal (melalui kata-kata". $isal, menggabungkan kata-kata dan foto, lambang atau isyarat tangan untuk membantu anak mengutarakan kebutuhan, perasaan dan gagasannya. &uat jad%al kegiatan sehari-hari, berikan makanan dan aktivitas favorit, serta teman dan anggota keluarga lainnya untuk membantu anak berkomunikasi dengan dunia di sekitarnya.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
!emeriksaan neurologis Tes neuropsikologi Tes pendengaran Tes ketaj aman penglihat an M'. (Magnetic 'esonance . maging //0 (/lect ro /ncephalogram !emeriksaan sitogenet ik unt uk abnormalit as kromosom !emeriksaan darah !emeriksan air seni

AS1)A2 K/!/'A3ATA2 !A$A !AS. /2 A1T. SM/

#23GKA/7A3
Pengkajian terdiri atas evaluasi komprehensif mengenai
!angguan interaksi sosial. "ontoh suka menyendiri !angguan komunikasi verbal dan non verbal. "ontoh sulit bicara atau bicara berulang-ulang !angguan respon emosi. "ontoh sering marah-marah dan terta#a tanpa alasan !anguan sensori, seperti tidak sensitif terhadap rasa sakit$takut !angguan pola bermain. "ontoh tidak suka bermain dengan teman sebaya !angguan tingkah laku

0angguan t ingkah laku 1ntuk membantu mengobser%asi t ingkah laku anak ant ara lain# Apakah penampilan anak t enang, cemas, t egang, sesuka hat i, marah, pemalu, banyak bicara, agresi" , lebih memikirkan diri sendiri(egois , st abil, at au murung+ Apakah anak akt i" , diam di t empat , gelisah at au t idak dalam diam+ Apakah mudah atau susah untuk memperhat ikan sesuat u+ Apakah anak diam duduk, memanj at , lari, buka pint u, ingin t ahu sesuat u di lingkungannya+ Apakah ada reaksi t erhadap perint ah dengan perasaan takut dan senang+ Kemampuan mengikut i perint ah, dapat mengikut i 4 at au , perintah dengan baik t anpa diulangi+ Kaj i riwayat kehamilan ibu, nut risi saat hamil dan t erj adi gangguan pada saat hamil at au t idak+ Kaj i riwayat part um dan post part um 1j i perkembangan seperti $en%er . .

<7AG3;+A
9

)ambat an interaksi sosial berhubungan dengan t idak adanya t eman sebaya at au orang lain yang pent ing+ 0angguan komunikasi %erbal dan non %erbal berhubungan dengan hambat an psikologis+ 0angguan persepsi sensori# penciuman dan takt il berhubungan dengan perubahan penerimaan sensori, t ransmisi at au int egrasi+ 'esiko kekerasan t erhadap diri sendiri berhubungan dengan st atus emosi+

73120=23+7
$iagnosa . # )ambat an interaksi sosial berhubungan dengan t idak adanya t eman sebaya at au orang lain yang pent ing+ Tuj uan # !asien dapat menggunakan akt i%it as yang diperlukan unt uk kesenangan, hiburan dan perkembangan+ 2&(# !artisipasi bermain Berpart isipasi dan menikmat i permainan Meningkat kan ket rampilan int eraksi sosial Menunj ukkan perilaku yang menunj ukkan perbaikan int eraksi sosial Memahami e" ek perilaku diri terhadap int eraksi sosial Memainkan permainan int erakt i" dengan t eman seusia5sebaya Keterangan skala# 6 # t idak adekuat 4 # sedikit adekuat , # sedang 7 # banyak

2. ( # !eningkat an sosialisasi Akt i%it as # 9asilit asi kemampuan dengan orang lain . dent i" ikasi perubahan perilaku yang spesi" ik . dent i" ikasi permainan yang dapat meningkat kan int eraksi sosial :ibat kan pendukung sebaya dalam memberikan umpan balik dalam int eraksi sosial 0unakan t eknik bermain peran unt uk meningkat kan ket rampilan dan t eknik berkomunikasi Berikan umpan balik posit i" j ika pasien

$iagnosa . . # 0angguan komunikasi %erbal dan non %erbal berhubungan dengan hambat an psikologis+ Tuj uan # !asien dapat mengungkapkan pesan %erbal dan non %erbal+ 2&( # Komunikasi# kemampuan ekspresi" Berbicara pada orang lain Menggambar !ertukaran pesan dengan orang lain Ket erangan skala# 6 # ekst rim 4 # berat , # sedang

2. ( # !encapaian komunikasi Akt i%it as # Kaj i kemampuan bicara dan berkomunikasi Anj urkan kehadiran pada pert emuan kelompok unt uk melakukan kont ak int erpersonal S ering berikan puj ian posit i" pada pasien bila mau berkomunikasi !elihara at au mengusahakan kontak mat a dengan pasien :ibat kan keluarga dalam lat ihan komunikasi

$iagnosa . . .

int egrit as+ Tuj uan # !asien mampu menahan diri dari gangguan persepsi, proses pikir, isi pikir+ 2&(# !engendalian dist orsi pikir Berint eraksi sesuai dengan orang lain dan lingkungan Memperlihat kan pengat uran pikiran yang logis !enuh perhatian, konsent rasi dan orient asi Keterangan skala# 6 # t idak pernah dilakukan 4 # j arang dilakukan , # kadang dilakukan 7 # sering dilakukan 8 # selalu dilakukan secara konsist en

# 0angguan persepsi sensori# penciuman dan takt il berhubungan dengan perubahan penerimaan sensori, transmisi, at au

2. ( # !engelolaan sensori peri" er Akt i%it as # !ant au kemampuan unt uk membedakan t aj am atau t umpul, panas at au dingin !ant au adanya parest esia# mat i rasa Tingkat kan j umlah st imuli unt uk mencapai input sensori yang sesuai (peningkat an int eraksi sosial, j adwal kont ak Kurangi j umlah st imulus unt uk mencapai input sensori yang sesuai (hindarkan dari suara yang keras at au bising )indari at au pant au secara ketat penggunaan dingin dan panas !ant au adanya barang- barang yang

$iagnosa . ; # 'esiko kekerasan terhadap diri sendiri berhubungan dengan st at us emosi+ Tuj uan # !asien mampu mengendalikan emosinya sehingga t idak beresiko unt uk menyakit i diri sendiri+ 2&( # Mood e<uilibrium
Melaporkan t idur yang adekuat Melaporkan adanya na" su makan yang normal Menunj ukkan ket ert arikan dalam

Ket erangan skala# 6 # t idak pernah dilakukan 4 # j arang dilakukan , # kadang dilakukan 7 # sering dilakukan 8 # selalu dilakukan

2. ( # Mood management Akt i%it as # Monit or kemampuan perawat an diri Monit or int ake cairan dan nut risi Monit or st atus " isik pasien Berikan kesempat an unt uk lat ihan " isik, cont oh# berj alan at au membaca Monit or st atus ment al dan psikologis pasien set elah dilakukan t erapi

2=A>6A+7
$iagnosa . # )ambat an int eraksi sosial b+ d t idak ada t eman sebaya 5 orang yg pent ing
$* . Krit eria )asil S kala

6+ Berpartisipasi dan menikmat i permainan 4+ Meningkat kan ket rampilan interaksi sosial ,+ Menunj ukkan perilaku yang menunj ukkan perbaikan interaksi sosial 7+ Memahami e" ek perilaku diri t erhadap int eraksi sosial

? ? ? ? ?

$iagnosa . . # Kerusakan komunikasi %erbal dan non %erbal berhubungan dengan hambatan psikologis+

$*
..

Krit eria hasil 6+ Berbicara pada orang lain 4+ Menggambar ,+ !ertukaran pesan dengan orang lain

S kala

$iagnosa . . .

# 0angguan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan penerimaan sensori, t ransmisi, at au int egrasi+ $*
...

Krit eria )asil 6+ Berint eraksi sesuai dengan orang lain dan lingkungan 4+ Memperlihatkan pengat uran pikiran yang logis ,+ !enuh perhat ian, konsent rasi dan orient asi .

S kala

? ?

$iagnosa . ; # 'esiko kekerasan terhadap diri sendiri berhubungan dengan stat us emosi

$* .;

Krit eria )asil 6+ Melaporkan t idur yang adekuat 4+ Melaporkan adanya na" su makan yang normal ,+ Menunj ukkan ket ert arikan dalam

S kala . . ?

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться