Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV

PENYUSUNAN KALIMAT BAHASA INDONESIA RAGAM FORMAL

A. Penerapan Diksi (Pilihan Kata) dalam Ragam Formal


1. Kata-kata Denotatif dan Konotatif
2. Kata Umum dan Kata Khusus
3. Kata-kata Bersinonim
4. Kata Baku dan Nonbaku
Berdasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa Indonesia dibedakan
menjadi ragam formal (digunakan kata baku) dan ragam tidak formal (boleh
mneggunakan kata tidak baku).
Kata baku dan kata tidak baku dapat dilihat berdasarkan beberapa ranah
yaitu :
a. Ranah Fonologis
→ kata baku terkadang memiliki kata nonbaku karena pengurangan fonem1),
penambahan fonem2), atau pengubahan fonem3).
Contoh :

Kata Baku ↔ Nonbaku


1)

2)

3)

b. Ranah Morfologis
→ kata baku terkadang mamiliki kata nonbaku karena pada hasl morfologis
terjadi pengurangan atau pengubahan fonem1), terjadi pergatian afiks2), dan
terjadi kelebihan fonem3).
Contoh :

Kata Baku ↔ Nonbaku


1)

2)

3)

c. Ranah Leksison
→ kata baku terkadang memiliki kata nonbaku yang terdapat dalam ragam
percakapan.
Contoh :

Selain itu, terdapat ragam kata nonbaku karena :


a. Salah susunan
Contoh :

b. Bermakna redundan (berlebihan)


Contoh :
Berikut beberapa pasangan kata baku dan nonbaku dari penyerapan
bahasa asing atau bahasa daerah (sanskerta) :

5. Penggunaan Kata secara Tepat


Kekeliruan yang sering terjadi dalam penggunaan kata depan (preposisi)
a. Penggunaan ‘di’, yang digunakan seharusnya ‘pada’
Contoh :

b. Penggunaan ‘ke’, yang digunakan seharusnya ‘kepada’


Contoh :
Penggunaan kata depan atau kata penghubung sesuai fungsinya
dikemukakan oleh Alwi (1998:331) :
a. Untuk keterangan tempat digunakan kata di, ke, dari, didalam, pada.
b. Untuk keterangan waktu digunakan kata pada, dalam, setelah. Sebelum,
sesudah, selama, sepanjang.
c. Untuk keterangan alat digunakan kata dengan.
d. Untuk keterangan tujuan digunakan kata agar, supaya, untuk, bagi, demi.
e. Untuk keterangan cara digunakan kata dengan, secara, dengan cara, dengan
jalan.
f. Untuk keterangan penyerta digunakan kata dengan, bersama, beserta.
g. Untuk keterangan perbandingan/kemiripan digunakan kata seperti, bagaikan,
laksana.
h. Untuk keterangan sebab digunakan kata karena, sebab.

6. Penulisan Kata secara Benar


Kesalahan penulisan kata depan yang sering terjadi adalah dalam
penulisan kata depan (preposisi).
a. Penulisan kata depan di

b. Penulisan kata depan ke


c. Penulisan kata depan dari

B. Pengguanaan Struktur Kalimat Bahasa Indonesia


C. Penyusunan Kalimat Baku
D. Pendalaman Materi

Вам также может понравиться