Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Diare: Akut dan Kronik Diare Kronik cair, lebih besar dari 200cc/ hari/ lebih besar dari 3x sehari, lebih dari 2 minggu sd 1 bulan diare Konstipasi Konstipasi lebh kecil dari 100cc, padat, kuirang dari 2x seminggu, ada strain. Klasifikasi diare/ AGA 1. Watery (sekretorik/ osmotik 2. Inflamatory 3. Fatty
Pendekatan Dx Pemeriksaan dasar /anamnese 1. Waktu dan frekwensi diare 2. Bentuk tinja 3. Nyeri Abdomen 4. Obat-obatan 5. Makanan atau minuman Pemeriksaan fisik manifestasi klinik: Pemeriksaan tinja Pemeriksaan laboratorium yang lain
Insiden :
Cosmopolitan semua sosial strata, Barat , Tropik (disentri) Semua umur,bayi,tua, puncak I 20-40 thn puncak II 50 thn iskemik kolitis ? 6-12 / 100.000, Sweden 10.4, Norwegia 15/100.000
Prevalensi :
76-150/100.000 di USA (keturunan & lingkungan) Jahudi USA. Jahudi USA > Jahudi Israel, Negro USA .
Klinik :
Relaps akut berat kronik terus menerus 1. Relaps kronik dengan periode sehat / remisi (70 %) 2. Progresif kronik tanpa remisi (10 % ) 3. Akut fulminant, kolitis yang memerlukan kolectomy 10 % 4. Serangan tunggal kolitis tanpa progresifitas dan kronisitas Proktitis kolitis dari rektum ! enesmus,urgency BAB disertai nanah,darah,lendir. Perdarahan per anus / sakit perut : kolitis kiri dan kanan disertai konstipasi proksimal
Patologi :
1. Ringan tanpa ulserasi, odem, kemerahan, mudah berdarah,difus seperti kertas pasir / granulasi 2. Sedang & berat mukosa & sub mukosa ulserasi, perdarahan, bleeds on contact, pseudopolip. 3. Fulminating akut lap otot kolon rusak multiple perforasi infiltrat sel radang lamina propria crypt abses peradangan luas, ulserasi superficial, penonjolan lanjutan mukosa kedalam lumenpseudopolip/polip meradang,mudah berdarah. - bleeds on contact/spontan, Spesifik PA (-) Crohns Patchy/ Tumpak 2 Ku:mulai dari rektum keproksimal kolon (Radiologi,Kolonoskopi,PA)
Klasifikasi :
Luas : Rektum : Proktitis / radang dari rektum - ringan Proktokolitis Rektum + kolon Kiri - sedang Rektum + seluruh kolon / total kolitis dehidrasi / malnutrisi - berat Keparahan / klinik (diare, demam, anemia, takikardi, LED, albumin) keparahan tergantung pd luas, dalamnya keradangan serta komplikasi yang timbul. ---
Akut Eksaserbasi :
Ringan : diare < 4x, demam(-), anemia (-), takikardi (-), LED N 4-12 minggu sembuh sendiri Sedang antara berat & ringan Berat diare > 6x darah / lendir, terbangun malam diare! TEMP > 37,5 0C, Takikardi > 90, Anemia < 10 gr % LED > 30 / jam I, Albumin < 3 gr % Parah fulminan toksik megakolon / perforasi !
Komplikasi :
LOKAL (SC) :
Perforasi kolon. Sakit tiba2, syok, perforasi rektum peritonitis, abses ischiorektal Toksik megakolon akut dilatasi regenerasi akut kolon Pseudopoplip, polip meradang Perdarahan massive (ulserasi) Keganasan lama > 10 thn Fistula rekto vaginal (jarang) Striktur kolon, kolon semakin pendek, haustra hilang / hose pipe (radiologi,Ba Enema )
LUAR SC
Sistemik malnutrisi, anemia, air / elektrolit Kulit eritema nodosum, piodermagangrenosa Lokomotor, artritis & artropati mata iritis, konjungtifitis Infiltasi lemak, perikolanggitis primer.
Pemeriksaan Penunjang :
Radiologi, Ba Enema Haustra (-) / hose pipe / kolon pendek / pipa, bercak barium (erosi dan tukak), ulserasi dan pseudopolip Endoskopi - proktoskopi - sigmoidoskopi / rigid & fleksibel - kolonoskopi Endoskopioedem,hiperemis,keradangan,perdarahan/bleeds on contact, ulserasi / erosi, pseudopolip ( kombinasi oedem dan radang ) Kultur tinja - biopsi Ca ? displasia pre malignant ! DD : Tropik disentri amuba, basiler - Crohns - Familial poliposis coli- keganasan - TBC - IBS - Kolitis radiasi, iskemik - peny. Caeliac, Divertikulitis - AB Pseudomembranous kolitis
Diagnostik :
Keluhan : diare ( ringan, sedang, berat ) Pemeriksaan Penunjang
TERAPI :
Kebanyakan pengobatan out patient (rawat jalan). Nasehat mengenai penyakitnya kepada penderita, tindakan bedah kadang2 tidak menyembuhkan, tindakan medis kadang-kadang sudah cukup. Dibentuk grup2 penderita (post operasi / stoma ). KU ringan : sedang + kolon kiri = Proktitis !
Rektal steroid + 5 ASA awal cukup kadang2 diperlukan pemberian oral steroid / prednisolon 20-40 mg/hr selama 2-3 minggu dan tappering 5 mg / minggu. Bisa diberi azathiopin, steroid sparing agents
5 ASA : Dahulu : Sekarang : Sulfasalazine (5 ASA + sulfapiridin = ES ?) Mesalazine (delayed & slow released) Olsalazine Bulsalaside MAHAL ! Budenoside non sistemik steroid
PROGNOSA :
1. Luas kolitis, distal ringan 2. Umur serangan pertama muda berat 3. Serangan awal ringan, tidak luas prognosa baik Berat toksik megakolon berat mortalitas 30 %
TINDAKAN BEDAH :
Indikasi
Gagal dengan medikamentosa Keganasan Striktura Intolerance terhadap steroid atas terapi maintenance
2 step operasi :
Kolon dan rektum direseksi dan dibentuk diverting ileustomy 2-3 bulan operasi kedua ditutup ileustomy
INSIDENSI :
ETIOLOGI :
Genetik, lingkungan
KLASIFIKASI :
Klasifikasi Viena dari penyakit Cronhs : umur terdeteksi : A1. < 40 tahun, A2 > 40 tahun
lokasi : L1 : terminal ileum, L2 : kolon, L3 : Ileo kolon, L4 : sal. Cerna atas. Behaviour : B1 : non striktur & non penetrasi B2 : striktur, B3 : penetrasi
TERAPI : = KU
Steroid Topical & 5ASA, anorektal, respon terhadap MNZ dipergunakan kurang 3 bln neuropati perifer Cronhs berat steroid sistemik,azathiopine 5 ASA dapat mencegah remisi penyakit Cronhs Hasil kurang baik dibanding KU ! Stop merokok - mencegah relaps ! Diet terapi berhasil hanya pada daerah ileocaecal sama efektifnya dengan pemakaian steroid.
KOMPLIKASI :
Striktura kolon, sakit perut/ abd.kolik, proksimal kolon transversum sulit dibedakan dgn Ca-laparatomy dapat dibedakan
Fistula kolon dgn usus halus, kulit, vagina, bladder (menggelisahkan penderita dengan nanah dan tinja urogenital dan kulit. Kanker kolon lbh sering dari pada populasi normal tp kurang dp KU Anal fissura, fistula, abses, sinusis AB ( Cifrofloxacin / MNZ)
Fistula yg gagal dgn medikamen seton suturadrainage lanjutan. Penderita peny.Cronhs sering mengalami operasi : terutama striktur dgn simtom obstruktif, ggl dgn medikamen dan komplikasi lokal seperti fistula (75-80% kasus ) Jarang curative 50% akan relapse ! 10 thn Pegangan :
- reseksi seminimal mencegah sindroma Short Bowel
PATOLOGI KU DIBANDING PENYAKIT CRONHS KU Selalu mengenai rektum PENYAKIT CRONHS rektum 50%
Anal jarang
Terminal ileitis bila pankolitis (10%) Menyebar ke proksimal Fissure jarang Kolon pendek Fistula jarang Keradangan mukosa / sub mukosa transmural Abses krip sering
Anal 75 %
Terminal ileitis 30% Skip lesion
Fissure sering,Cobble Stone