Вы находитесь на странице: 1из 8

Endapan Emas Tipe Carlin

Intisari. Carlin adalah nama suatu kota dibagian utara Nevada tengah, AS. Sedangkan
tambang emas Carlin pertama kali ditemukan oleh Eureka.co tahun 1961. Emas yang di hasilkan di Nevada didominasi oleh emas dari endapan tipe Carlin. Secara regional, bijih tipe Carlin, telah berproduksi selama ! tahun. Emas tersebut dihasilkan lebih dari "! endapan tipe Carlin di Nevada dan #tah, dengan jumlah prosuksi yang terbesar adalah Carlin trend, yaitu mencapai 66 juta hingga 1$! juta ons emas untuk seluruh endapan. %arakteristik endapan emas tipe Carlin antara lain kandungan &u'&g relati( tinggi, dan adanya pengkayaan unsur &s, Sb, )g dan *l, dan kandungan karbon yang tinggi hingga mencapai !,+, berat dari batuan pemba-a. Endapan tipe ini didominasi oleh invisible gold, yaitu emas hadir sebagai nanopartikel sangat kecil berukuran submikron dalam sulda besi. #mumnya.namun tidak selalu.batuan pemba-a endapan tersebut adalah batuan karbonat /aleo0oik, dengan kontrol utama berupa struktur patahan purba yang terletak pada kedalaman tertentu yang cukup dalam. 1erdasarkan penelitian, diketahui (ormasi tersebut terbentuk pada suhu temperatur yang relati( rendah 21+!3$+! C4, p) rendah, dan kadar kegaraman rendah hingga sedang yang bercampur dengan air meteorik atau air magmatik yang berasal dari metamor sme. 5i perkirakan, bijih tipe Carlin terbentuk pada akhir Eosen, berdasarkan kaitannya secara genetik dengan magmatisme regional. 1. /endahuluan Emas menjadi sangat menarik dengan harga yang tinggi di pasaran. %ondisi tersebut menyebabkan emas sejak ratusan tahun lalu menjadi bahan tambang logam mulia yang paling diburu. /ada tahun 196!, endapan logam berharga.termasuk emas.menjadi salah satu target utama dalam eksplorasi logam. /ada tahun tersebut, pertambangan emas berkembang dengan cepat, terutama dengan biaya penambangan yang murah untuk tambang endapan dekat permukaan 2tambang terbuka ' open pit4 dan kemajuan teknik penambangan logam, menyebabkan emas menjadi primadona pertambangan pada masa itu. *erutama di negara3negara bagian di &merika Serikat. %ebijakan politik dan ekonomi di tahun 196!319 ! telah menjadikan emas komoditi tambang yang utama. Endapan emas klasik yang kebanyakan di jumpai dalam bentuk urat, dan di tambang dengan tambang ba-ah tanah. Namun belakangan di temukan.dan menjadi lebih penting.endapan emas tipe Carlin, yang di jumpai di banyak tempat dan dapat di tambang dengan tambang permukaan. 7etode yang merupakan hasil perpaduan antara geologi lingkungan, teori modern pergerakan lempeng, harga logam, kadar logam, dan kemampuan untuk memperkirakan lokasi endapan yang tidak tersingkap. 5i &merika Serikat, endapan emas terhambur yang dapat ditambang terkonsentrasi di daerah 8reat 1asin, Nevada. %onsentrasi gravitasi menunjukkan asosiasi mineral mengandung seng, tembaga, air raksa, dan logam lainnya serta non logam yang sering berasosiasi dengan mineralisasi emas. Nevada, terletak di tengah 8reat 1asin, dilaporkan

EN5&/&N E7&S *9/E C&:;9N $ terbanyak mengandung endapan emas terhambur. 5engan ditemukannya tambang emas Carlin.di utara kota Carlin, bagian utara Nevada tengah.memberikan kemajuan dalam bidang eksplorasi logam berharga yang kemudian meningkatkan harga emas di a-al tahun 196!3an. Sejak ditemukannya endapan Carlin ini, lebih dari 1!! endapan sejenis mengandung sekitar 6.!!! ton 2$!! 7o04 emas telah ditemukan di Nevada 2)o(stra < Cline, $!!!4. $. %arakteristik endapan tipe Carlin Endapan tipe Carlin menjadi sangat spesi k dengan ciri3ciri endapan sebagai berikut= a4 batuan pemba-a berupa sedimen karbonat, b4 emas yang di jumpai berukuran micron dan mengandung karbon mencapai !,+, berat dari batuan pemba-a. Endapan tipe Carlin adalah endapan emas utama yang di produksi di Nevada 21onham, 19694. *ipikal emas pada endapan ini terbentuk sebagai butiran berukuran mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.atau dikenal sebagai nosseum gold.yang dijumpai sebagai penyerta dalam batugamping atau batulanau yang bersi(at kalkareous. 1atuan pemba-anya memberikan kenampakan sedikit berbeda daripada batuan disekitarnya, dan batas endapannya hanya dapat dibedakan dari pengujian. 1ijih pada endapan tipe Carlin umumnya mengandung 6 ppm &u, $+ ppm )g, 1!! ppm Sb, "!! ppm &s, dan 1! hingga 1+ ppm *l. Sedangkan perak tidak dijumpai. /ada sistem ini, emas terbentuk bersama dengan merkuri, antimon, dan arsenik sebagai penutup pada pirit dan sebagai pengisi pecahan pada mineral. :adtke, 219 ", dalam 1agby < 1erger, 19664 menggolongkan endapan tipe Carlin sebagai logam emas dengan karakteristik= berbutir halus, komposisi mineral sederhana dan relati( seragam, dengan konsentrasi arsenik, antimon dan merkuri yang tinggi, kandungan logam dasar yang rendah, dan kehadiran urat kuarsa dalam jumlah minimal, dengan mineral pengotor dari golongan sul(i da 2berupa pirit4. >erdock 2$!!$4 juga mengemukakan bah-a batuan karbonat sebagai batuan pemba-a mengandung karbon sebanyak !.+ , berat. Endapan tipe Carlin ini juga disebut sebagai endapan emas invisible berkaitan dengan ukuran partikel logam emas yang dominan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, dan hanya dapat dikenali dengan pengujian laboratorium geokimia. ;ebih dari ?!! jenis mineral teridenti kasi pada bermacam3macam endapan 2sekitar 16! jenis sepanjang tambang 8oldstrike4 dan menghasilkan variasi mineralogi dengan rentang antara mineral yang sangat umum dijumpai, mineral eksotik dan mineral jarang. 5ari hasil tersebut, sebelas mineral baru telah dideskripsi. 7ineral yang dijumpai berbeda dari setiap endapan, tergantung pada komposisi batuan pemba-a dan variasi kimia-i dari

uida bijih. Namun, secara umum, mineralogi dari setiap endapan relati( sama, tergantung paragenesis, distribusi spasial dan 0onasi. Secara umum, mineral yang dijumpai pada endapan tipe Carlin dibagi dalam enam kategori genetis 2dari (ase a-al hingga (ase akhir4= 3 Sedimen asli dan mineral diagenetik 3 7ineral beku dan metamor( 2pada paleo0oik hingga keno0oik, basa hingga asam, intrusi hingga vulkanik, dan halo metamor ( 3 7ineral hidrotermal a-al pra3emas dengan lempung dan sul da yang sederhana secara kimia-i 3 Emas dengan kandungan su da yang sedikit 3 5eposisi emas pucat 2-aning gold4 dengan (ormasi sul da &s3Sb3@n32*l4 dan garam sul(at bersama dengan sul(at 1a32Ca4 2termasuk bulk dari garam sul(at kompleks dan halida jarang4

EN5&/&N E7&S *9/E C&:;9N ? 7ineralisasi sekunder (ase post3gold yang berkaitan dengan proses hipogen dan supergen 1eberapa spesies 2sedikit4, terbentuk pada lebih dari satu dari kategori tersebut dengan pengecualian pada pirit, beberapa sul da logam dasar 2misalnya s(alerit4, kuarsa, kalsit, dolomit, ilit dan kaolinit, grat dan gipsum. 1arit berlapis. Endapan emas tipe Carlin ditemukan pada beberapa lokasi diseluruh dunia. Namun, endapan yang terbesar terkonsentrasi di bagian barat &merika #tara, dan pada beberapa daerah di bagian timur laut Nevada. 5i jumpai tumpang tindih dengan ndapan tipe Carlin.yang dominan berumur Eocen.berupa endapan barit berlapis yang berumur /aleo0oik. Sementara, beberapa unit batuan yang berumur /aleo0oik pada daerah ini, mengandung bahan organik yang melimpah. 1arit berlapis dan bahan organik

EN5&/&N E7&S *9/E C&:;9N " Eosen dan'atau magmatisme, proses termokimia telah menyebabkan sedimen barit berkurang menjadi bisul da dengan asosiasi bahan organik. 7elimpahnya sul(at merupakan hasil dari uida yang telah mengalami pengkayaan bisul da, sehingga memungkinkan transportasi emas dalam jarak tempuh yang cukup jauh melalui kerak hingga pada kedalaman beberapa kilometer sebelum permukaan dimana endapan emas terbentuk.

1erdasarkan penelitian endapan tipe Carlin, karakteristik rasio &u=&g yang tinggi adalah hasil dari pengkayaan bisul da yang ekstrim 2 uida hidrotermal relati( lebih berperan4 kemungkinan hingga mencapai 1 molar )$S. &ir meteorik yang mengalami proses pengkayaan bisul da mampu memisahkan emas dari kolom kerak yang mengalami penurunan atau emas yang diterima dari sumber kerak yang lebih dalam 2baik berupa magmatik maupun metamor k4 yang mengalami kenaikan sepanjang patahan berskala besar 2dalam skala kerak4. 1ijih pada tahap sul da secara umum memiliki rentang yang luas, nilai ?"S dengan rentang dari ! 28etchell4 yaitu kontribusi magmatik pada mantel, hingga mendekati $! 28oldstrike4, tanpa kontribusi magmatik atau mantel 2&rehart, $!!$4. %emungkinan endapan tipe Carlin tidak terbentuk di daerah selain bagian barat &merika #tara pada kondisi re0im tektonik atau magmatik yang sama karena kekurangan sul(at sedimenter yang bekerja sama dengan agen3agen pereduksi. 5aerah lain di dunia yang lebih kecil dari endapan tipe Carlin secara umum kekurangan komponen sul(at sedimenter dalam jumlah yang signi kan. 5engan demikian, endapan yang ada di daerah ini akan memiliki ukuran yang lebih kecil karena konsentrasi bisul da yang lebih rendah pada (uida hidrotermal.

?. 8eokimia jasperoid *ambang emas Carlin, Eureka Co., Nevada pertama kali ditemukan pada tahun 1961, pada identikasi conto singkapan ada kandungan emas dan antimon. Emas ditemukan di sekitar sesar naik pada >ormasi :oberts 7ountains yang telah dipetakan oleh #S8S sebagai batuan sediment karbonat. 1erdasarkan hasil penelitian yang intensi( 2:adtke, 1961 dalam Nelson, 199!4 menyatakan bah-a sistem hidrotermal pada endapan tipe Carlinmemiliki karakter yang relati( sama dengan yang tercatat pada endapan Creede dan endapan yang lain. Endapan tipe Carlin terbentuk pada kedalaman yang dangkal, sekitar "9$1 (t 21+!! m4 di ba-ah permukaan. ;arutan hidrotermal ditambah dengan air meteorik yang mengalami pemanasan oleh energi vulkanik *ersier yang diyakini telah mengalami pencucian, serta endapan bijih dan mineral pengotor yang berasal dari batuan pemba-a sedimen karbonat /aleo0oik. /emodelan ini lebih di terima secara luas dengan adanya bukti aktivitas intrusi di sekitarnya. %ebanyakan.namun tidak semua.endapan emas memiliki konsentrasi sejumlah unsur penjejak yang berasosiasi dengan emas. 5i Nevada, unsur penjejak yang paling sering di gunakan antara lain &s, Sb, )g, *l dan A untuk endapan dengan batuan pemba-a berupa

batuan sedimen dengan tambahan berupa logam dasar untuk kebanyakan endapan. Aalaupun unsur penjejak dapat menjadi sangat in(ormati( mengenai lingkungan pembentukan emas, namun tetap diperhatikan kemungkinan adanya pemindahan unsur penjejak EN5&/&N E7&S *9/E C&:;9N + dari emas akibat adanya proses eksogenik. /ada beberapa endapan emas, terutama endapan tipe adularia3serisit tidak memiliki unsur penjejak yang menandakannya, sehingga eksplorasi lebih diandalkan pada geokimia emas. 1erdasarkan hasil penelitian pada conto tanah dan penelitian conto sedimen arus di Nevada telah membuktikan bah-a overburden materialnya merupakan residual. Sehingga pada beberapa lokasi overburdennya telah mengalami transportasi yang mengakibatkan pengambilan conto permukaan tidak e(ekti(. /engambilan conto dari batuan yang termineralisasi terutama jasperoid, menjadi sangat berhasil, -alaupun anomali jasperoidal sering telah mengalami pergeseran dari asosiasi endapannya. Eksplorasi tubuh bijih emas tipe Carlin di &merika Serikat bagian barat melibatkan pengambilan conto dan analisis jasperoidal, yaitu tipe alterasi yang berbeda dan tersendiri, terbentuk sebagai hasil silisi kasi intensi( pada sedimen laut. Basperoid adalah tentang sepuluh sistem yang terdiri dari episodik silisi kasi breksi, urat kuarsa yang berbentuk stock-ork, pengangkatan &s, Sb, )g, 1a dan *l dan anomali berskala lokal &u dan &g. 1erdasarkan pengambilan sampel dari " barren sistem 21lack Cli , )ot Creek, 9ron /oint dan 7c Cluskey /eak4 dan dari 6 tubuh bijih 2meliputi &lligator :idge, Carlin, Corte0, )orse Canyon, Berritt Canyon dan 7ercur4 menghasilkan bah-a jaspeoridal merupakan anomali geokimia pada sistem epitermal, termasuk emas dan perak 2Nelson, 199!4. 1erdasarkan penelitian tersebut diperoleh data mengenai variasi geokimia antara lain ;i, /, 7n, 1a, 7o, Cr, Co, C, Cd, Ni, #, @n dan /b. ;empung hitam marin yang mengandung logam mengalami pengkayaan variasi unsur geokimia tersebut, dan memiliki hubungan meruang dengan endapan tipe Carlin. %arakteristik unsur dari lempung hitam marin yang mengandung logam bisa di gunakan untuk mengidenti kasi sistem tipe Carlin, dengan asosiasi bijih emas. Emas pada tubuh bijih tipe Carlin kemungkinan telah mengalami pencucian dari sekuen batuan sumber yang mengandung lepung hitam marin yang mengandung logam. Eksplorasi logam berharga pada 8reat 1asin, &merika Serikat bagian barat ter(okus pada endapan emas tipe Carlin. Dang merupakan variabel dari oksidasi, tubuh bijih yang dapat ditambang dengan batuan pemba-a berupa sedimen marin yang tersilisi kasi dan mengalami argilisasi. Eksplorasi tubuh bijih emas tipe Carlin, selalu melibatkan pengambilan conto jasperoid, yaitu tipe alterasi yang berbeda'tersendiri, terbentuk sebagai hasil silisi kasi yang intensi( dari sedimen laut. Basperoid memberikan bukti dari aktivitas hidrotermal, resisten terhadap erosi, dan terbentuk di setiap sistem endapan tipe Carlin. Conto jasperoid yang diambil digunakan untuk analisa unsurEaunsur, &u, &g, Sb, )g, 1a dan *l. #nsurEaunsur ini mengalami pengkayaan dalam tubuh bijih emas tipe Carlin dan dalam endapan epitermal logam berharga secara umum. Barang di jumpai emas lebih dari satu ppm dalam jasperoid pada endapan tipe Carlin. *erbukti bah-a peningkatan &s, Sb, )g, 1a dan *l dan anomali lokal &u dan &g dalam jasperoid merupakan indikasi bah-a hanya pada lingkungan epitermal, alterasi tersebut akan terbentuk. Sistem endapan tipe Carlin yang menampilkan anomali &s, Sb,)g, 1a dan *l serta &u dan &g level rendah, adalah yang terbanyak

dieksplorasi oleh perusahaan tambang. Eksplorasi endapan emas tipe Carlin di &merika Serikat bagian barat sangat tergantung pada analisa unsur3unsur epitermal yang menjadi anomali jasperoid yang di kumpulkan dari berbagai tubuh bijih dan barren sistem. #nsur3unsur penunjuk epitermal 2&u, &g, &s, Sb, )g, 1a, *l4 dan unsurEaunsur geokimia meliputi ;i, /, 7n, 1a, 7o, Cr, Co, C, 1i, Cd, Ni, #, @n dan /b4. 5ari asosiasi ini, di perkirakan adanya hubungan genetik antara tubuh bijih endapan tipe Carlin dengan lempung hitam marin yang mengandung logam. )al yang utama dalam eksplorasi, ada tidaknya pusat por ri yang termineralisasi bukan menjadi suatu EN5&/&N E7&S *9/E C&:;9N 6 kondisi yang diharuskan ada untuk dijumpainya endapan emas terhambur dengan batuan pemba-a sedimen 2kehadiran unsur litho l granitoid kurang relevan4. )al yang lebih penting dalam eksplorasi endapan emas terhambur dengan batuan pemba-a sediment adalah kombinasi antaraF G 7agmatisme regional *ranstensional berskala kerak atau patahan ekstensional G ;itologi karbonat yang utama 2harus memiliki karakteristikF berlapis tipis, lanauan berbutir halus, dan bersi(at karbonatan4. 5engan persyaratan kondisi semacam itu, maka percampuran uida dapat berlangsung. Bika dalam skala regional endapan Cu &u por r dijumpai, maka akan jauh lebih baik. ". 8enesa endapan tipe Carlin /ada Carlin, endapan emas dalam skala regional memiliki hubungan meruang dengan sesar naik. Endapan Carlin terbentuk pada 0ona patahan tersebut, atau sekitar 1!! hingga $!! m pada sedimen karbonat di ba-ah 0ona patahan tersebut 28ambar ".14. Sedimen karbonat tersebut dan bidang patahan yang ada mengalami gerakan ke atas dan tererosi sehingga memungkinkan bagian yang lebih dalam tersingkap. /embentukan kubah juga kemungkinan sebagai bagian dari kontrol regional. :oberts 21966, dalam 1erger < 1onham, 199!4, menyatakan bah-a diperlukan hal lain termasuk sumber yang spesi k emas, yaitu adanya patahan yang menyediakan akses bagi jalan masuknya uida miskin emas, dan kehadiran batuan karbonat dan organik karbon sebagai presipitan dari cairan tersebut. 8ambar ".1. /enampang geologi endapan tipe Carlin, Nevada 7enurut :adtke < 5ickson 219 ", dalam 1erger < 1onham, 199!4, endapan tipe Carlin secara karakteristik berasosiasi dengan sesar naik yang ada pada >ormasi :oberts 7ountains, meliputi lapisan tipis yang mengandung karbon, karbonat lanauan, batuan tersilisi kasi yang berbutir halus dan jasperoid, 0ona oksidasi batuan di atas batuan yang tidak teroksidasi, dan batuan yang mengalami argilisasi. /ada Carlin, tubuh bijih yang berumur tersier akhir terbentuk sebagai hasil penggantian kalsit dan dolomit pada unit batuan dolomit tidak murni yang termasuk anggota >ormasi :oberts 7ountains atas EN5&/&N E7&S *9/E C&:;9N 2$+! m teratas4 yang berumur Silur H 5evon. #nit batuan karbonat mengalami silisi3 7ineralisasi tingkat pertama terjadi pada temperatur 1 + H $!! C. /ada tingkat ini,

kadar kegaraman masih setara dengan $ hingga ", setara NaCl dan menghadirkan antara lain= Si, &l, %, 1a, >e, &u, *l, )g, S, &s, Sb dan bahan organik. Sedangkan beberapa mineral seperti kuarsa, pirit dan serisit juga ikut terendapkan, dengan ukuran butiran emas yang sangat halus + H ?! m, partikel berukuran mikro ini hanya dapat di kenali dengan mikroskop electron, SE7. 7ineral3mineral dan bijih emas tersebut terbentuk pada 0ona dimana uida naik yang di perkirakan berasal dari stok yang dangkal sepanjang patahan dan sepanjang sistem dike yang berumur lebih tua memancar keluar melalui batugamping >ormasi :oberts 7ountains yang berada di ba-ah batugamping >ormasi /opovich yang berumur 5evon. /ada 0ona ini, setelah emas terendapkan, mineral logam dasar minor akan terendapkan kemudian. *emperatur uida naik tersebut bisa mencapai $ + H ?!! C hingga akhir dari proses mineralisasi. %emudian dilanjutkan dengan proses boiling, yang akan menguapkan 0at0at volatil seperti )$I, CI$ dan )$S dan di sisi lain meningkatkan kadar kegaraman 0at nonvolatil yang ada hingga mencapai setara dengan 1! hingga 1+, NaCl. %ondisi ini menyebabkan meningkatnya )$SI" pada level yang lebih tinggi. &sam sul(ur pada tingkat tiga ini menghasilkan pencucian asam yang intensi( dan oksidasi pada bijih dan batuan yang berada dekat di permukaan. %alsit dan dolomit yang ada mulai habis, sul3 da dan campuran organik teroksidasi, kaolinit dan anhidrit mulai terbentuk, sedangkan silika pada tahap ini mulai terbuang dan berkurang 28ambar ".$4. Setelah melalui tahap ini, tingkat temperatur dan kadar kegaraman mulai menurun dengan drastis yang menandakan proses hidrotermal berakhir dan oksidasi supergen akhir berlangsung dengan baik pada 0ona pencucian3alterasi pada titik yang dangkal, yang berpengaruh kepada hasil oksidasi yang terjadi sebelumnya. Iksidasi akibat peningkatan kadar asam sul(ur yang juga berlangsung pada 0ona yang sama, yaitu 0ona pencucian alterasi. /engaruh lain juga terjadi pada tubuh bijih yang dihasilkan di 0ona bijih utama yang lebih dalam. @ona ini meliputi bijih yang tidak teroksidasi yang lebih dalam dan bijih yang teroksidasi pada bagian yang lebih dangkal. 9sotop oksigen dan hidrogen mengindikasikan bah-a yang paling berperan dalam hipogen dan supergen adalah air meteorik yang memiliki rasio ?"J?$S yang tinggi serupa dengan yang dijumpai pada sedimen Irdovisian. /ada sistem ini, sumber logam tidak diketahui dengan pasti. 1erdasarkan kesamaannya dengan unsur3unsur dari suatu sistem epitermal, menyebabkan diperkirakan adanya pengaruh dari stok yang dangkal. Namun :adtke et al. 2196!, dalam 1erger < 1onham, 199!4, berpendapat bah-a model kimia-i yang melibatkan pencucian logam dari perbatasan batuan karbonat dan bagian yang terletak lebih dalam.

Kesimpulan Endapan emas tipe Carlin adalah salah satu tipe endapan yang banyak dieksplorasi di Nevada, &merika Serikat. *ipe emas pada endapan ini berbentuk sebagai butiran berukuran mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.atau dikenal sebagai nosseum gold.yang dijumpai sebagai mineral penyerta dalam batugamping atau batulanau yang bersi(at gampingan. 7ineral golongan sulda yang paling umum dijumpai pada endapan ini adalah pirit. /irit umumnya hadir bersama3sama markasit, arsenik, antimon dan sul3(i da merkuri. &sosiasi geokimia endapan ini antara lain &s, Sb, *l, 1a, A, dan )g. 1ijih

Вам также может понравиться