Вы находитесь на странице: 1из 34

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

R DENGAN REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN KEBUN TEBENG

Dosen Pembimbing : Ns. Maiyulis Abdurrohim, S.Kep, MPH

Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah komunitas Disusun oleh : Nama Npm Kelas : Esti Yuniarti : 1180200025 : 5A1

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAAH BENGKULU 2013

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. R DENGAN REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN KEBUN TEBENG

A. Identitas Klien Nama Tempat/ tanggal lahir Umur Jenis kelamin Pendidikan terakhir Golda Agama Status perkawinan Ciri Ciri Khas : Ny. Rosina : Bengkulu, 10 Agustus 1937 : 78 Tahun : Perempuan : SD :B : Islam : Janda : Kulit sawo matang, rambut beruban, kulit mulai keriput, gigi mulai berkurang. Alamat Tanggal Pengkajian : JL.Bukit Barisan VI Rt 10 Rw 03 No 51 : 12 November 2013

Keluarga atau orang lain yang penting/ yang dapat di hubungi Nama Alamat No. telp Jenis kelamin Hubungan dengan klien : Ny. Eva : JL.Bukit Barisan VI Rt 10 Rw 03 No 51 : -

: perempuan : anak

1. Riwayat pekerjaan Saat ini Ny.R tidak bekerja, sebelumnya Ny.R bekerja sebagai penjahit. Sumber pendapatan Ny.R yang di dapat dari hasil kebun miliknya dan uang pensiunan suaminya masih dapat mencukupi kebutuhan Ny.R sehari-hari.

2. Aktivitas rekreasi Di rumah Ny.R suka masak-masak, Ny.R juga sering memasak untuk cucu-cucunya yang tinggal dengan klien. Ny.R jarang pergi berwisata. Ny.R sering mengikuti pengajian yang diadakan di masjid,biasanya diadakan seminggu 2 kali.

3. Riwayat keluarga a. Saudara/anak kandung Nama Tn. Ujang Ny. Eva Tn. Junaidi Tn. Efendi Ny. Yeni Tn. Sabri Keadaan saat ini Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Keterangan Tidak tinggal serumah Tinggal serumah Tidak tinggal serumah Tidak tinggal serumah Tidak tinggal serumah Tidak tinggal serumah

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir) Dalam 1 tahun terakhir tidak ada keluarga yang meninggal

c. Kunjungan keluarga Setiap lebaran (Idul fitri) keluarga besar Ny.R selalu berkumpul di rumah Ny. R.

4. Genogram

Keterangan : = Laki laki

= Meninggal

= Perempuan

= Perkawinan

= Keturunan

B. Pola Kebiasaan Sehari-Hari 1. Nutrisi Ny.R mengatakan makan 3x sehari 1 centong, makannya selalu habis. Setiap hari klien makan dengan nasi, sayur dan lauk dengan menu yang berbeda. Ny.R lebih suka makan menggunakan tangan, klien selalu mencuci tangannya sebelum makan. Ny.R mengatakan tidak suka makan mie instan. Ny.R mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan yang berhubungan dengan makan. 2. Eliminasi BAK dan BAB Klien mengatakan biasanya BAK 6x/hari dengan warna putih bening,bau khas. Klien BAB 1x/ 2 hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan dan bau khas. Biasanya klien BAB di pagi hari. Klien tidak mempunyai keluhan mengenai BAK ataupun BAB. 3. Personal hygiene a. Mandi Ny.R mengatakan mandi sehari 2x sehari dengan menggunakan sabun. b. Oral hygiene Ny.R tidak menggosok gigi karena Ny.R sudah tidak mempunyai gigi. c. Cuci rambut Biasanya Ny.R membersihkan rambutnya dengan shampo 2 hari 1x. d. Kuku dan tangan

Ny.R mengatakan memotong kukunya setiap hari jumat, Ny.R juga sering mencuci tangannya dengan sabun. e. Istirahat dan tidur Ny.R mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak karena Ny.R sering terbangun di tengah malam, merasa kepalanya pusing dan sulit untuk bisa tidur lagi. Keluarga Ny.E (anak klien) mengatakan Ny.R sering nglindur saat tidur. Ny.R mengatakan biasa nonton tv sebelum tidur dan biasanya Ny.R tidur malam jam 21.00-02.00 dan tidur siang jam13.10-15.30 f. Kebiasaan mengisi waktu luang Ny.R suka jalan-jalan ke pasar di pagi hari. Biasanya Ny.R menggunakan waktu luangnya untuk nonton tv, memasak ataupun berkebun. g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Ny.R tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatannya seperti merokok, minum-minuman keras, Ny.R juga tidak ada ketergantunag terhadap obat-obatan. Uraian kronologis sehari-hari Jenis kegiatan Sholat tahajud Sholat subuh Masak untuk sarapan Membersihkan halaman dan rumah Belanja Nonton tv Masak untuk makan siang Sholat duhur Makan siang Tidur siang Mandi Sholat asar Lama waktu setiap kegiatan 02.10 04.00 04.30 05.00 05.00 06.00 06.00 08.00 08.00 09.00 09.00 11.00 11.00 12.00 12.00 12.30 12.30 13.00 13.10 15.30 15.30 15.45 16.00 16.20

Nonton tv Persiapan sholat magrib dan isya Makan malam Nonton tv Tidur

16.30 17.20 17.20 19.30 19.30 20.00 20.00 21.00 21.00 02.00

C. Status Kesehatan 1. Status kesehatan saat ini a. Keluhan utama 1 tahun terakhir :

Ny.R mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.R merasa kecapean. b. Gejala yang di rasakan Ny.R mengatakan merasa pegal pada pundak, pinggul dan lutut. c. Faktor pencetus Ny.R mengatakan mungkin penyebabnya karena kelelahan. d. Timbulnya keluhan Ny.R mengatakan pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat. e. Waktu timbulnya keluhan Ny.R mengatakan timbul pegal setelah beraktifitas berat dan merasa tambah pegal lagi setelah itu, biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. Ny.R mengatakan terkadang tidak bisa tidur karena nyeri. f. Upaya mengatasi Ny.R mengatakan biasanya kalau asam uratnya kambuh Ny.R memanggil tukang pijat, Mengkonsumsi obat-obatan tradisional, Pergi ke klinik pengobatan atau dokter praktik.

2. Riwayat kesehatan masa lalu a. Penyakit yang pernah di derita Ny.R mengatakan tidak pernah punya penyakit yang serius. b. Riwayat alergi Ny.R mengatakan tidak ada riwayat alergi. c. Riwayat kecelakaan

Ny.R mengatakan dulu Ny.R pernah mengalami kecelakaan motor, tapi lukanya tidak serius, hanya lecet-lecet saja. d. Riwayat di rawat di rumah sakit Ny.R mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit. e. Riwayat pemakaian obat Ny.R mengatakan tidak ketergantungan dengan obat, bila sakit, Ny.R mengkonsumsi jamu atau membeli obat yang di beli di warung.

3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukran, auskultasi, perkusi, palpasi) a. Keadaan umum (TTV) : TD 110/70 mmHg N : 90 x / menit RR : 20 x / menit S : 36,5 C b. BB/TB c. Mata : 40 Kg / 143 cm : bentuk simetris, konjungtiva ananemis, sklera an ikterik, penglihatan klien tidak jelas (+3) d. Telinga : telinga klien bersih, bentuk simetris, pendengaran sudah agak berkurang e. Mulut, gigi dan bibir : keadaan mulut baik, gigi tidak ada, bibir agak kering. f. Leher : baik, tidak ada pembesaran tiroid, Klien mengatakan leher terasa kaku dan pegal g. Dada Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Paru Inspeksi Palpasi : Simetris, tidak ada odem : Taxtil premitus sama, tidak ada nyeri tekan : Simetris, tidak ada pembesaran : Tidak ada nyeri tekan : pekak : Reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan

Perkusi Auskultasi h. Abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi i. Fungsi reproduksi j. Kulit k. Ekstrimitas atas l. Ekstrimitas bawah

: Redup : Vasikuler

: Simetris : Refluks 10x /mnt : Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan : Timpani : sudah tidak bereproduksi/ tidak mengalami menstruasi : kriput, warna sawo matang, tugor kulit baik : baik, dapat di gerakkan, CRT < 3 detik. : baik, dapat di gerakkan, ada nyeri tekan skala 5, warna kemerahan, akral hangat, kekuatan otot skala 4.

J. Pernafasan K. Gastrointestinal L. Muskuloskletal

: Tidak ada keluhan yang serius hanya apabila klien terlalu banyak aktivitas tampak seperti kelelahan. : Klien mengatakan tidak bisa mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal, pola defekasi masih normal. : Klien mengatakan kaku pada persendian terutama pada lutut, kadang- kadang tidak bisa bergerak apabila bengkak. Terjadi kekakuan pada gerakan tubuh,perubahan poster tubuh agak sedikit membungkuk, kelemahan, dan klien tidak pernah melakukan aktivitas seperti latihan gerak sendi. Keluhan tersebut diatas sangat berpengaruh terhadap kegiatan sehari hari klien.

M. Sistem syaraf pusat

: Klien mengatakan kedua tangan bila memegang sesuatu terasa bergetar/tremor

N. Sistem Endokrin 4. Identifikasi Masalah Emosion : P ER T AN Y AA N T A HAP I


: Terjadi perubahan pigmentasi kulit, perubahan rambut

Apakah klien mengalami sukar tidur? YA Apakah klien sering merasa gelisah? YA Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? YA

Apakah klien sering was-was atau khawatir? YA

PERTANYAAN Tahap II

Ke1uhan lebih dari 3 bulan atau lebih 1 kali dalam I bulan'? YA Ada masalah atau banyak pikiran? YA Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain? YA Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? YA Ccnderung mengurung diri? YA

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

D. Hasil Pengkajian Khusus (Lampiran) 1. Masalah kesehatan kronis Berdasarkan analisa hasil, Ny.R penglihatannya sering kabur, mata berair, pendengaran sudah berkurang, telinga sering berdenging, sering nyeri pinggang dan tulang belakang, nyeri persendian dan bengkak, nyeri pegal pada daerah tengkuk. Masalah kesehatan Ny.R dengan jumlah 19 yang menunjukan bahwa Ny.R tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan. 2. Fungsi kognitif Berdasarkan analisa hasil, Ny.R tidak bisa menjawab pertanyaan di mana alamatnya. Dengan jumlah kesalahan total 1 yang menunjukan bahwa fungsi intelektual Ny.R utuh. 3. Status fungsional Analisa hasil dengan jumlah 17 yang menunjukan bahwa Ny.R masih bisa melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi di kamar mandi, menyiapkan pakaian dan mengenakannya, memakan makanan yang telah di siapkan, memelihara kebersihan diri, dapat mengontrol pengeluaran feses dan air kemih, berjalan tanpa alat bantu, menjalankan ibadah, melakukan pekerjaan rumah, berbelanja, dll. 4. Status psikologis (skala depresi) Ny.R mengatakan Ny.R sering merasa bosan. Dari analisa hasil dengan Jumlah 1 yang menunjukan bahwa Ny.R Normal / tidak mengalami depresi.

5. Dukungan keluarga Ny.R mengatakan selalu puas bahwa Ny.R dapat kembali pada keluarga (temanteman) Ny.R untuk membantu pada waktu menyusahkan Ny.R, Ny.R selalu puas dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.R membicarakan sesuatu dengan Ny.R dan mengungkapkan masalah dengan Ny.R, Ny.R selalu puas bahwa keluarga (temanteman) Ny.R menerima dan mendukung keinginan Ny.`R untuk melakukan aktivitas atau arah baru, Ny.R selalu puas dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.R mengekspresikan efek dan berespons terhadap emosi-emosi Ny.R, Ny.R kadang-kadang puas dengan cara teman-teman Ny.R dan Ny.R menyediakan waktu bersama-sama. Dari analisa hasil APGAR yang di peroleh dari Ny.R adalah 9 yang menunjukan bahwa fungsi sosial Ny.R normal.

E. Lingkungan tempat tinggal 1. Kebersihan dan kerapian ruangan Keadaan rumah Ny.R bersih dan rapi, Ny.R mengatakan setiap hari membersihkan dan merapikan rumahnya sendiri. 2. Penerangan dan Sirkulasi udara Pencahayaan dan sirkulasi di rumah Ny.R cukup, dilihat dari umah Ny.R yang memiliki jendela dan ventilasi di setiap ruangan. 3. Keadaan kamar mandi dan wc Rumah Ny.R memiliki kamar mandi beralaskan kramik, lantainya licin karena sering basah . Wc berbentuk leher angsa dan terlihat bersih. 4. Pembuangan air kotor Rumah Ny.R memiliki pembuangan air kotor (got). 5. Sumber air minum Ny.R menggunakan air minum dari tanah (air tanah). 6. Pembuangan sampah Pembuangan sampah ada di belakang rumah (10m), di bakar 2 minggu sekali 7. Sumber pencemaran asap dari dapur (Ny.S masih menggunakan tungku untuk memasak)

8. Penataan halaman (kalau ada) 9. Privasi privasi cukup baik, kamar mandi Ny.R tertutup kamar tidur Ny.R memiliki cendela dan pintu yang mudah di tutup. 10. Risiko injury keadaan kamar mandi licin, tidak ada tangga di rumah Ny.R Lampiran : 1. Masalah kesehatan kronis No. Keluhan kesehatan/ gejala yang di Selalu Sering Jarang (2) (1) Tidak pernah (0)

rasakan klien dalam waktu 3 bulan (3) t``erakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi A. Fungsi Penglihatan 1. Penglihatan kabur 2. Mata berair B. Fungsi pendengaran 3. Pendengaran berkurang 4. Telinga berdenging C. Fungsi paru-paru 5. Batuk lama disertai keringat malam 6. Sesak nafas 7. Berdahak/sputum D. Fungsi jantung 8. Jantung berdebar-debar 9. Cepat lelah 10. Nyeri dada E. Fungsi pencernaan 11. Mual/ muntah 12. Nyeri ulu hati

V V

V V

V V V

V V V

V V

13. Makan & minum banyak (berlebihan) 14. Perubahan kebiasaan BAK

V V

(mencret/sembelit) F. Fungsi pergerakan 15. Nyeri kaki saat jalan 16. Nyeri pinggang dan tulang belakang 17. Nyeri persendian dan bengkak V V

G.

Fungsi persyarafan 18. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau tangan 19. Kehilangan rasa 20. Gemetar/tremor 21. Nyeri pegal pada daerah tengkuk V V V V

H.

Fungsi saluran perkemihan 22. BAK banyak 23. Sering BAK pada malam hari 24. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih (ngompol) Jumlah 13 6 V V V 19

Analisa hasil : Skor 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan

Skor 26 50 : masalah kesehatan kronis sedang Skor 51 : masalah kesehatan kronis berat

F. Modifikasi dari barthel indeks

No
1

Kriteria

Dgn Bantuan

Mandiri

Keterangan
Frekuensi : 3x sehari Jumlah : 1 porsi

Makan

10

habis Jenis : Nasi + lauk Pauk

2 Minum 10

Frekuensi : 4x sehari Jumlah : 4 gelas Jenis : air putih

3 Olahraga / Latihan 5 10

Frekuensi : Setiap hari Jenis : Relaksasi

4 5 6

Naik turun tangga Mengenakan pakaian Kontrol Bowel (BAB) Personal toilet (mencuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)

10 10 10 Frekuensi : 1x sehari Konsistensi : Padat Frekuensi : Menyisir rambut 1x sehari, menggosok gigi 2x sehari,

Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram) Kotrol Bladder (BAK)

10 Frekuensi : 3x sehari Warana : Pekat 10

10 11 12

Jalan di permukaan datar Naik turun tangga Rekreasi/ 5 5

10 10 Frekuensi : Jalan-

Pemanfaatan waktu luang Keterangan: a. Jumlah 130 b. Jumlah 65-125 c. Jumlah 60 = Mandiri = Ketergantungan sebagian = Ketergantungan total

jalan

G. Pengkajian status mental gerontik 1. Identifikasi tingkat kerusakan Intelektual dengan menggunakan short portable Mental status quistionnaire (SPSMQ) :

Short Portable Mentalstatus Questionnaire (SPMSQ) Skor + V V V 1. 2. 3. 4. V 4a. Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Apa nama tempat ini? Berapa nomor telepon anda? 12 12 November 2013 Rumah Barisan VI No Pertanyaan Jawaban

Di mana alamat anda? (tanyakan bila klien tidak JL.Bukit mempunyai telepon) Bengkulu 76

V V V V V V

5. 6. 7. 8. 9. 10.

Berapa umur anda? Kapan anda lahir Siapa presiden sekarang? Siapa presiden sebelumnya? Siapa nama kecil ibu anda?

10 Agustus 1936 SBY Megawati Umi

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 30.000-5.000= 25.000 setiap angka baru, semua secara menurun 35.000-20.000 = 5000 5000-3000 = 2000

Jumlah kesalahan total

Interprestasi hasil : 1. Salah 0-3 2. Salah 4-5 3. Salah 6-8 4. Salah 9-10 = Frekuensi intelektual utuh = Frekuensi intelektual ringan = Frekuensi intelektual sedang = Frekuensi intelektual berat

2. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)

No

Aspek kognitif

Nilai Maksimum

Nilai Klien

Kriteria Menyebutkan dengan benar : a. Tahun b. Musim c. Tanggal d. Hari e. Bulan Dimanakah kita sekarang? a. Negara Indonesia b. Propinsi Bengkulu c. Kota Bengkulu d. PSTW dinas Sosial / Bengkulu e. Wisma. Sebutkan nama objek (oleh pemeriksa) 1 untuk mengatakan masing-masing objek kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi (untuk disebutkan) a. Objek Bolpoint b. Objek Kerudung c.Objek Kertas Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian di kurangi 5 sampai 5 kali/ tingkat a. 95 b. 85

Orientasi

Orientasi

Registrasi

Perhatian dan kalkulasi

Mengingat

Bahasa

c. 75 d. 65 e. 55 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek pada no. 2 (regitrasi) tadi, bila benar 1 point untuk masing-masing objek Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien a. (misal pena) b (misal pensil) Minta klien untuk mengulang kata berikut : Tak ada jika, dan, atau, tetapi Bila benar, nilai satu poin. c. Pernyataan benar 2 buah : tak ada, tetapi Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari : Ambil kertas tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai d. Ambil kertas ditangan anda e. lipat dua f. taruh dilantai perintah klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai perintah nilai satu point) g. tutup mata anda perintah klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar h. tulis satu kalimat i. Menyalin gambar

Interpensi hasil : > 23 < 23 : : Aspek kognitif dari fungsi baik Terdapat kerusakan aspek fungsi mental

H. Pengkajian afektif Digunakan untuk membedakan apakah klien mengalami depresi atau dimensia. Pada lansia, depresi sering dihubungkan dengan kacau mental dan disorientasi, sehingga seorang lansia depresi sering disalahartikan dengan dimensia (Mubarak, 2006). Inventaris Depresi Beck Inventaris depresi beck Skore A. kesedihan Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya 1 Saya merasa sedih dan galau Saya tidak merasa sedih B. Pesimisme Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan Saya berkecil hati mengenai masa depan 0 Saya tidak begitu pesimis atau berkecil hati tentang masa depan Uraian

C. Rasa Kegagalan

Saya merasa benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua, suami, istri) Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan 1 Saya berasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik. Saya tidak merasa gagal D. Ketidakpuasan Saya tidak puas dengan segalanya Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun 1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan Saya merasa tidak puas E. Rasa Bersalah Saya merasa seolah-olah saya buruk atau tak berharga. Saya merasa sangat bersalah 1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik Saya tidak benar-benar bersalah F. Tidak menyukai diri sendiri Saya benci diri saya sendiri Saya muak dengan diri saya sendiri Saya tidak suka dengan diri saya sendiri 0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri

G. Membahayakan diri sendiri Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan

Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri 1 Saya merasa lebih baik mati Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri saya sendiri H. Menarik diri dari sosial Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka semua 2 Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka. Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya Saya tidak kehilangan pada orang lain I. Keragu-raguan Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali 2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan Saya berusaha membuat keputusan Saya membuat keputusan yang baik J. Perubahan Gambaran diri Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan 2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam saya dan ini membuat saya tak menarik Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik Saya tidak merasa bahwa saya tampak buruk daripada sebelumnya K. Kesulitan kerja Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali 2 Saya telah mendorong diri melakukan sesuatu saya sendiri dengan keras untuk

Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya L. Keletihan Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu Saya lelah untuk melakukan sesuatu 1 Saya lelah lebih dari yang saya biasa Saya tidak lebih lelah dari biasanya M. Anoreksia Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang 1 Nagsu makan saya tidak sebaik sebelumnya Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian : 0-4 5-7 8-15 >16 = Depresi tidak ada atau minimal = depresi ringan = depresi sedang = depresi berat

I. Pengkajian Keseimbangan untuk klien lansia Menurut Tinenti dan Ginter (1998) ada beberapa pengkajian keseimbangan untuk klien lansia yaitu : A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

Instruksi

:Dudukkan klien pada kursi beralas keras dan

tanpa penahan tangan,

ujilah hal-hal dibawah ini : a) Keseimbangan saat duduk (1) (2) b) Bersandar atau bertumpu pada kursi Mantap, aman =0

Bangkit berdiri (1) (2) (3) Tidak stabil bila tanpa bantuan Mampu berdiri menggunakan kedua tangan untuk sokongan = 1 Mampu berdiri tanpa dibantu sokongan lengan sendiri

c)

Upaya untuk bangkit berdiri 1) Tidak mampu tahan lama =0

2) Mampu untuk melakukan tetapi membutuhkan upaya lebih satu kali =1 3) Mampu bangkit berdiri dengan satu kali upaya d) Keseimbangan setelah tiba-tiba berdiri (5 detik pertama) (1) Tidak tetap (bergoyang, menggerakkan kaki) (2) Tetap stabil namun menggunakan tongkat atau penyokong lainnya (3) Tetap stabil tanpa menggunakan tongkat atau penyokong lainnya = 2

e)

Keseimbangan saat berdiri (1) Tidak stabil (2) Tetap stabil namun dengan kedudukan kaki yang lebar atau menggunakan alat bantu (3) Kedudukan penyokong kaki yang = 1 sempit dan tidak memerlukan alat

f)

Pertahankan akan keseimbangan diri (kaki pasien berposisi serapat mungkin dan dorong lembut area sternum sebanyak 3 kali) (1) Mulai terjatuh (2) Bergoyang dan menggapai-gapai namun keseimbangan (3) Tetap stabil =1 akhirnya mendapat

g)

Upaya untuk duduk (1) Tidak aman (salah pikiran mengenai jauhnya jarak atau terjatuh ke atas kursi) (2) Mempergunakan tangan (3) Gerakan yang halus serta aman = 2

B. Komponen gaya jalan atau gerakan Instruksi : Pasien berdiri bersama dengan pasien kemudian berjalan dalam lorong atau menyebrangi ruangan, pertama dengan irama yang perlahan kemudian pada saat balik dengan irama yang cepat. Dapat digunakan tongkat bila pasien biasanya

menggunakannya. Ayunan kaki kanan a). Permulaan gaya berjalan (1). Terdapat keraguan atau beberapa gaya untuk memulainya (2). Tidak ada keraguan b). Panjangnya langkah dan tinggi tubuh pasien (1) Tidak dapat melewati kaki kiri saat melangkah (2) Ayunan langkah melewati kaki kiri (3) Tidak mampu menjejakkan kaki seluruhnya (4) Dapat menjejakkan kaki seluruhnya Ayunan kaki kiri (1) Tidak dapat melewati kaki kanan saat melangkah (2) Ayunan langkah melewati kaki kanan (3) Tidak mampu menjejakkan kaki seluruhnya (4) Dapat menjejakkan kaki seluruhnya =1 = 1 = 1 = 1 = 0

c). Kesimetrisan langkah (1) (2) Langkah kaki kiri dan kanan tidak sebanding Langkah kaki kiri dan kanan seimbang = 0

d), Keberlanjutan langkah (1) Berhenti atau tidak dapat melanjutkan langkah berikutnya (2) Langkah-langkah yang diayunkan tampak berkesimbungan e). Jalur berjalan (1) Ada penyimpangan (2) Penyimpangan langkah ringan atau menengah atau klien menggunakan tongkat penyokong (3) Berjalan lurus tanpa adanya alat bantu f). Bagian torso tubuh (1) Adanya gerakan mengayun atau klien menggunakan alat penyokong (2) Tidak terjadi gerakan mengayun namun terjadi fleksi lutut atau perentangan saat berjalan = 1 = 1 = 0

(3) Tidak terjadi gerakan mengayun, penggunaan lengan atau alat sokong

g). Pertahankan keseimbangan saat berjalan (1) Tumit-tumit terpisah (2) Tumit-tumit hampir bersentuhan saat berjalan = 0

Interprestasi hasil :

0-8 9-18

= Resiko jatuh tinggi = Resiko jatuh sedang

19-22 = Resiko jatuh rendah

Analisa Data No. Data 1. Ds :


-

Etiologi

Masalah

Ny.R mengatakan P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas berat. Q = Seperti di terjerat tali.

destruksi sendi

Nyeri akut

R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul dan lutut. S = Skala 5

T = Biasanya di rasakan pada sore/ malam hari.

Ny.R mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.R

merasa kecapean.
-

Ny.R

mengatakan

terkadang

tidak bisa tidur karena nyeri. Do :


-

Ny.R tampak meringis kesakitan Ny.R tampak gelisah Ny.R tampak berhati-hati saat bergerak.

Kekuatan otot ekstrimitas bawah skala 4.

Terdapat nyeri tekan di pundak,

pinggul dan lutut.


-

Warna kulit pada bets terlihat kemerahan, akral hangat,

kekuatan otot skala 4.

2.

Ds :
-

Ny.R mengatakan tidurnya tidak pergeseran tahap bisa nyenyak. tidur terkait

Deprivasi tidur

Ny.R mengatakan biasa nonton dengan proses tv sebelum tidur. penuaan sering

Ny.R

mengatakan

terbangun tengah malam dan merasa kepalanya pusing.


-

Ny.R mengatakan bila sudah bangun sulit untuk tidur lagi.

Keluarga Ny.R (anak klien) mengatakan Ny.R sering

nglindur saat tidur.


-

Ny.R mengatakan tidur malam jam 21.00-02.00 dan tidur siang jam13.10-15.30

Ny.R

mengatakan

bila

beraktifitas cepat lelah. Do :


-

Ny.R tampak mengantuk Ny.R terlihat pucat Terdapat kantong mata Konjungtiva kemerahan. Ny.R terlihat

Diagnosa Keperawatan 1. 2. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi. Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses penuaan.

Intervensi No 1. Diagnosa Nyeri Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi


- Menunjukka

akut Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri, catat 1. Membantu tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan :
- Menunjukkan

berhubunga n dengan

lokasi intensitas 0-10).

dan (skala Catat

dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri keefektifan program. dan

n hilang/

nyeri

destruksi sendi.

terkontrol.
- Terlihat

faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal.

rileks, dapat tidur/beristir ahat dan

nyeri

hilang/

terkontrol.
- Terlihat rileks,

berpartisipas i 2. Matras yang dalam

dapat tidur/beristirah 2. Berikan at dan matras/kasur keras, bantal

aktivitas sesuai kemampua.

lembut/empuk, bantal besar mencegah pemeliharaan kesejajaran tubuh tepat, menempatkan stress sendi pada yang yang yang

berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.


- Mengikuti

kecil. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan.

akan - Mengikuti program farmakologi s yang

diresepkan. Menggabun gkan keterampilan relaksasi dan

program farmakologis yang diresepkan.

- Menggabungk

sakit. Peninggian linen tidur menurunkan tempat

aktivitas hiburan dalam program kontrol nyeri. ke

an keterampilan relaksasi aktivitas hiburan dalam program kontrol nyeri. 3. Libatkan ke dan

tekanan sendi

pada yang

terinflamasi/ny eri. dalam 3. Memfokuskan kembali perhatian, memberikan stimulasi, dan

aktivitas hiburan yang untuk individu. sesuai situasi

meningkatkan rasa diri percaya dan

perasaan sehat. 4. Kolaborasi: Berikan obatan petunjuk. obatsesuai 4. Sebagai inflamasi anti dan

efek analgesik ringan dalam

mengurangi kekakuan dan

meningkatkan mobilitas. 5. Berikan kompres es 5. Rasa dingin dapat menghilangkan nyeri dan dingin

jika dibutuhkan.

bengkak selama

periode akut. 6. Anjurkan pasien 6. Penggunaan untuk herbal terapi dengan jahe dapat

mengurangi gejala inflamasi dan rematik pasien. gejala pada

menggunakan jahe

2.

Deprivasi tidur berhubunga n dengan

Setelah dilakukan 1. Ciptakan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan :


- Menunjukka

1. Lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas klien. tidur tenang

- Menunjukka

lingkungan rasa nyaman rileks klien. dan untuk

n tidur yang dibuktikan dengan perasaan segar setelah tidur

pergeseran tahap tidur terkait dengan proses penuaan.

n tidur yang dibuktikan dengan perasaan segar setelah tidur


- Penurunan

2. Anjurkan pasien untuk obat minum analgesik

2. Pemberian analgesik untuk yang dapat membantu klien nyenyak. tidur klien nyeri

- Penurunan

gejala deprivasi tidur


- Kualitas

sebelum tidur.

tidur meningkat
- Tidak

gejala deprivasi tidur


- Kualitas

ada

gangguan 3. Bantu kebiasaan 3. Kebiasaan tidur.

tidur

meningkat
- Tidak

klien tidur

sebelum misalnya

sebelum tidur yang dapat membuat baik

ada

gangguan tidur.

mendengarkan musik, membaca berdoa. dan

pkiran rileks.

4. Hindari latihan 4. Latihan fisik berlebihan sebelum tidur yang yang berlebihan dapat

fisik

menyebabkan kelelahan. 5. Ajarkan klien pada dan 5. Memberikan informasi kepada dan klien

keluarga tentang faktor dapat mengganggu tidur. yang

keluarga

tentang faktor apa saja yang dapat mengganggu tidur.

Implementasi No. 1. Tnggl Intervensi Respon Ds: - Ny.R mengatakan P = Pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat. Q = Seperti di terjerat tali.

Kamis, 1. Mengkaji dan mencatat lokasi 20 juni 2013 dan intensitas

R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul dan lutut. S = Skala nyeri berkurang menjadi 4 T = di rasakan pada sore/ malam hari Do: - Ny.R tampak lebih rileks

2. Catat

faktor-faktor

yang

Ds : - Ny.R mengatakan terasa pegal bila gerak. Do : - Ny.R tampak memijat-mijati kakinya.

mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal.

3. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil.

Ds: - Ny.R mengatakan nyaman Do: - Ny.R terlihat rileks

4. Libatkan

dalam

aktivitas

Ds: -

hiburan yang sesuai untuk Do: - Ny.R terlihat sibuk menonton tv. situasi individu.

5. Berikan kompres hangat jika dibutuhkan.

Ds:

Ny.R berkurang

mengatakan

nyerinya

Do: - Nyeri berkurang menjadi skala 4 6. menganjurkan mengkonsumsi pasien untuk obat herbal Do : Ds : - Ny.R mengatakan kondisinya sedikit lebih baik.

dengan menggunakan jahe. 2. Kamis, 1. Mengatur posisi yang nyaman 20 juni 2013 untuk tidur, tempat tidur yang bersih dan rapi.

Ds : - Ny.R mengatakan lebih nyaman miring ke kanan Do : - Ny.R tampak nyaman

Ds : - Ny.R mengatakan bisa tidur


2. Menganjurkan pasien minum

nyenyak Do : Ny.R minum analsik setelah

obat analgesik yang di berikan dokter sebelum tidur.

makan 3x1 hari

Ds : - Ny. R mengatakan suka nonton tv sebelum tidur


3. Membantu

kebiasaan tidur

klien

Ny.R

mengatakan

selalu

sebelum

misalnya musik, Do : -

membaca doa sbelum tidur

mendengarkan membaca dan berdoa.

Ds : - Ny.R mengatakan tidak jarang melakukan aktivitas yang berat


4. menghindari latihan fisik yang

sebelum tidur. Do : - Ny.R terlihat rileks. Ds : - Ny.R dan keluarga klien mengatakan paham terhadap apa

berlebihan sebelum tidur

5. memberikan informasi pada klien dan keluarga tentang faktor yang dapat mengganggu
-

yang di sampaikan perawat. Keluarga Ny.R mengatakan

bersedia untuk menerapkan apa yang di sampaikan perawat. Do : - Ny.R tampak kooperatif

Evaluasi No. Tnggl 1. Selasa, Diagnosa kep. Nyeri kronis berhubungan Evaluasi S:
-

12 Nov dengan destruksi sendi. 2013

Ny.R mengatakan P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas berat. Q = Seperti di terjerat tali. R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul dan lutut. S = Skala nyeri berkurang menjadi 4 T = di rasakan pada sore/ malam hari

Ny.R mengatakan terasa pegal bila gerak.

Ny.R mengatakan nyaman Ny.Rmengatakan nyerinya berkurang Ny.R mengatakan kondisinya sedikit lebih baik

O:
-

Ny.Rtampak lebih rileks Ny.R tampak memijat-mijati kakinya. Ny.R terlihat rileks Ny.R terlihat sibuk menonton tv. Nyeri berkurang menjadi skala 4

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi 2. Selasa, Deprivasi tidur dengan tahap tidur proses
-

S:
-

12 Nov berhubungan 2013 pergeseran terkait penuaan.

Ny.R mengatakan lebih nyaman miring ke kanan. Ny.R mengatakan bisa tidur nyeyak. Ny.R mengatakan suka nonton tv

dengan

sebelum tidur .
-

Ny.Rmengatakan selalu membaca doa sbelum tidur.

Ny.R

mengatakan

tidak

jarang

melakukan aktifitas yang berat sebelum tidur.


-

Ny.R dan keluarga Ny.R mengatakan paham terhadap apa yang di sampaikan perawat.

Keluarga Ny.R mengatakan bersedia untuk menerapkan apa yang di

sampaikan perawat. O:
-

Ny.R tampak nyaman Ny.R diberi analsik 3x1 hari setelah makan

Ny.R terlihat rileks. Ny.R tampak kooperatif

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi

DAFTAR PUSTAKA

http://budinh.blogspot.com/2013/03/askep-lansia-gorontik-lengkap.html http://www.slideshare.net/Ryan280492/savedfiles?s_title=format-pengkajianlansia-new&user_login=nisagutherzigerengel http://nuryantinoviana.wordpress.com/2010/05/24/asuhan-keperawatan-gerontik/ http://www.academia.edu/4502178/ASUHAN_KEPERAWATAN_GERONTIK_

Вам также может понравиться