Fisiologi Hidung 1. Fungsi penciuman (olfaktori) a. Mekanisme penciuman i. Substansi bau menempel pada mucus ii.

Berdifusi ke lapisan mucus iii. Berikatan dengan G-protein iv. Aktivasi adenyl cyclase v. Mengubah ATP menjadi cAMP vi. Menyebabkan pembukaan Na channel vii. Eksitasi menuju CNS viii. Persepsi bau b. Mekanisme kimia dasar i. Hanya substansi yangdapat menguap yang bias tercium ii. Larut dalam air agar bias melewati mucus iii. Aga lipid soluble untuk melewati silia c. Fungsi adaptasi i. 50% reseptor beradaptasi pada detik pertama ii. Dalam satu menit sensasi hilang iii. Adaptasi psikologs lebih besar dari adaptasi reseptor 2. Fungsi filtrasi a. Menghasilkan turbulensi oleh i. Konka ii. Septum iii. Dinding faring b. Dimana menyebabkan momentum turun dan dikirim silia ke aring untuk di telan 3. Fungsi penghangatan a. Dihangatkan oleh permukaan i. Septum ii. Konka 4. Fungsi phonasi a. Oleh bentuk nasal cavity 5. Fungsi pelebabapan a. Oleh mucus yang dihasilkan silia 6. Fungsi pertahanan selular a. Oleh mukasa yang mengandung sel fagositik berupa : i. Neutrophil granul ii. Monosit iii. Makrofag iv. NK sel 7. Respon imun spesifik a. Nasal mucosa b. Lympoepithelial tissue

Algoritma Treatment rhinosinusitis