Hiperemesis Gravidarum pada Kehamilan Triplet

Haris Jauhari 0808015027

Dr. Rahmat Bakhtiar MPPM - dr. Deasi Nursanti N M.Si - dr. Deni Wardani

Pendahuluan
HG = NVP = Morning Sickness Faktor predisposisi terjadinya hiperemesis graviadarum antara lain primigravida, hamil usia muda, berat badan berlebih, riwayat hiperemesis dan overdistensi dari rahim (Wiknjosastro, 2005)

Pendahuluan
Muntah yang Sering, Dehidrasi dan gangguan elektrolit, >5% BB Prekehamilan, dan ketonuria merupakan pertanda diagnostik yang biasa digunakan.

Hyperemesis Gravidarum : Current Aspect, Journal of Obstetrics and Gynecology, November 2011

Laporan Kasus
Identitas Pasien: Nama : Ny. M Usia : 31 Tahun Agama : Islam Suku : Jawa Pendidikan : SD Pekerjaan : IRT Jln. Dewi Sartika RT.13, Kelurahan Lempake

Identitas Suami Nama : Tn. Y Umur : 29 tahun Agama : Islam Pekerjaan : Pekerja Proyek Pendidikan : SMK Suku : Jawa Jln. Dewi Sartika RT.13, Kelurahan Lempake

Keluhan Utama
Sering Muntah

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengalami muntah sejak kehamilan 9 minggu. Dalam satu hari pasien bisa muntah sebanyak lebih dari 10 kali berisi air dan lendir. Makan (-), Minum (-). Pasien juga menjalani perawatan di rumah oleh bidan di rumah dan dipasang infus. Pada kehamilan pertama pasien mengalami keguguran akibat terjatuh pada usia kehamilan 24 minggu.

Riwayat Penyakit Dahulu Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Asma (-), Thyroid (-), Alergi (-).
Riwayat Penyakit Keluarga Kanker (-), Hipertensi (-), TBC (-), Diabetes Mellitus (-), Epilepsi (-), Alergi (-), Asma (-). Riwayat Haid Menarche sejak usia 13 tahun, lama haid 7 hari, siklus teratur. Hari pertama haid terakhir 04 Februari 2013, dan taksiran persalinan tanggal 11 November 2013.

Riwayat Perkawinan Perkawinan yang pertama, menikah pertama kali usia 17 tahun dan lama menikah selama kurang lebih 14 tahun.

Riwayat Hamil Ini Selama kehamilan pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau jamu-jamuan. Pasien juga mengaku tidak pernah di urut. Tidak ada riwayat perdarahan selama kehamilan.

Riwayat Obstetri
Riwayat Obstetrik (G3 P1 A1)
No Tahun Partus

1.

1999

Usia Kehamilan Abortus (24 minggu) Aterm

Tempat Partus

Jenis Persalinan

Penolong Persalinan

Anak JK/BB

Keadaan Anak

/3.750 gr

2. 3.

2001 2013

RS

SC a/i panggul Dokter Sempit Hamil ini

Sehat

Ante Natal Care: Pasien kontrol rutin ke bidan praktek sejak tanggal 15 April 2013. Selama kontrol tidak ada kelainan pada kondisi kehamilan. Pada tanggal 22 Juli 2013, pasien melakukan pemeriksaan USG di dr.SP.OG dan diketahui bahwa pasien mengandung bayi kembar 3 (triplet).

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik: Berat badan 53 Kg, Tinggi badan 143 cm. Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6 Tanda Vital:
Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi nafas : 100/60 mmHg : 86 x/menit,reguler,isi cukup : 20 x/menit, reguler

Pemeriksaan Obstetrik
Status Obstetrik Inspeksi: cembung Palpasi:
Leopold I: Teraba kepala, TFU 32 cm Leopold II: Teraba punggung di kiri dan kanan, teraba kepala di kanan Leopold III: Teraba badan Leopold IV: konvergen, belum masuk PAP

DJJ = 136x/menit / 132x/menit / 152 x/menit

Diagnosis
Diagnosis: G3 P1 A1 Gravid 31-32 minggu (Triplet) dengan Hiperemesis Gravidarum

Penatalaksanaan (Non Farmakologi)

Pasien ditempatkan di tempat sendiri yang nyaman, dengan ventilasi udara baik dan pencahayaan yan cukup. Mengurangi aktivitas rumah tangga di rumah. Dukungan dari suami dalam proses kehamilan ini. Rutin kontrol ke bidan/puskesmas Usahakan untuk makan makanan yang bergizi, tinggi karbohidrat dan rendah lemak.

Penatalaksanaan (Farmakologis)
Vitamin B6 tablet 3x1

Analisis Kedokteran Keluarga

Dr. Rahmat Bakhtiar MPPM - dr. Deasi Nursanti N M.Si - dr. Deni Wardani

Pembahasan
Diagnosis hiperemesis gravidarum pada Ny. M di tegakkan atas dasar keluhan muntah yang sering (> 10 kali) yang menyertai kondisi kehamilan. Sejak usia kehamilan 9 minggu meskipun sekarang sudah sangat berkurang. Faktor predisposisi pada pasien ini adalah obesitas dan overdistensi rahim akibat kehamilan kembar tiga.

Pembahasan
Faktor predisposisi terjadinya hiperemesis graviadarum antara lain primigravida, hamil usia muda, berat badan berlebih, riwayat hiperemesis dan overdistensi dari rahim (Wiknjosastro, 2005)

Pembahasan
Terapi yang diberikan pada pasien adalah vitamin B6 3x1 untuk mengurangi gejala muntah dan harganya terjangkau. Fokus terapi juga untuk memastikan asupan nutrisi pada ibu hamil cukup dengan makan makanan yang bergizi.

Pembahasan
Perlu penanganan secara holistik dan komprehensif baik intervensi medis ataupun non medis terutama dukungan keluarga. Peran suami di sini sangat vital untuk memberikan dukungan di rumah, karena sebagian besar kasus hiperemesis gravidarum dipengaruhi oleh faktor psikis berupa kekhawatiran atau ketidaksiapan akan kehamilan

Pembahasan
Perlu juga memperhatikan persiapan baik dana ataupun persiapan lain untuk kelahiran bayi karena kemungkinan besar proses persalinan dilakukan dengan operasi SC karena ibu sudah memiliki riwayat SC sebelumnya meskipun sudah 12 tahun yang lalu.

Terima Kasih

Dr. Rahmat Bakhtiar MPPM - dr. Deasi Nursanti N M.Si - dr. Deni Wardani