Keuntungan dan kerugian metode pemantauan TIK yang invasif Metode Kateter Intraventrikuler Keuntungan Standar Paten Mengukur

tekanan secara global Drainase terapeutik dari cairan serebrospinal Memungkinkan kalibrasi in vivo Teknologi canggih Penempatan intraparenkimal/subdural Angka komplikasinya rendah Resiko infeksinya rendah Insersinya mudah Tidak ada penetrasi ke duramater Prosedur extrakranial

Insersi yang sulit dilakukan Metode invasif Resiko hematoma Resiko ventrikulitis Tidak ada kalibrasi in vivo Mengukur tekanan lokal

Sensor microtranducer

Kateter epidural

Akurasinya terbatas Jarang digunakan Tidak merefleksikan ICP Berbahaya jika ICP meningkat

Tekanan CSF lumbar

Perbandingan masing-masing metode pemantauan TIK Teknologi Akurasi Angka Infeksi Rendah ke sedang Rendah Angka hemoragik Rendah Biaya per pasien Relative rendah Tinggi Keterangan tambahan Dapat digunakan untuk drainase CSF dan infus antibiotic Beberapa tranduser bermasalah dengan high zero drift Pengukurannya memilki persentasi tinggi untuk tidak tepat Pengukurannya memilki persentasi tinggi untuk tidak tepat Dapat digunakan sebagai metode screening untuk mendeteksi peningkatan ICP MRI berpotensial untuk digunakan sebagai metode untuk mengestimasi ICP secara non

External Tinggi ventricular drainage Microtransducer Tinggi ICP monitoring devices Transcranial Rendah Doppler ultrasonography Tympanic membrane displacement Rendah

Rendah

Tidak ada

Tidak ada

Rendah

Tidak ada

Tidak ada

Rendah

Optic nerve Rendah Sheath diameter

Tidak ada

Tidak ada

Rendah

MRI/CT Scan

Rendah

Tidak ada

Tidak ada

Rendah

Fundoskopi (papiledema)

Rendah

Tidak ada

Tidak ada

Rendah

invasif Dapat digunakan sebagai metode screening untuk mendeteksi peningkatan ICP, tapi tidak dalam kasus peningkatan ICP secara tiba-tiba,ex : trauma