BAB IV ANALISIS KASUS

Penegakan diagnosis struma nodusa non toksik didapatkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik status lokali seperti inspeksi, palpasi, serta pemeriksaan penunjang yang diperlukan maupun tindakan operasi. Dari anamnesis didapatkan pasien mengeluh timbul benjolan di leher sebelah kanan. Pada riwayat perjalanan penyakitnya, 25 tahun yang lalu, pasien mengeluh timbul benjolan dileher sebelah kanan sebesar anggur, benjolan tersebut semakin lama semakin membasar dan terlihat jelas sebesar telur ayam hingga saat ini Keluhan lain seperti nyeri menelan tidak ada sesak napas (-) ,jantung berdebar (-), keringat berlebih (-), tidak tahan ditempat panas atau dingin (-), mudah marah (-), gelisah (-), lelah (-), tremor (-). Pasien tidak merasakan adanya nyeri di daerah leher. nafsu makan biasa, dan tidak ada penurunan berat badan. Pasien mengaku tidak pernah tinggal didaerah yang penduduknya mengalami keluhan yang sama. Sehingga kemungkinan penyakitnya adalah struma toksik atau non toksik noduler atau difusa. Dari pemeriksaan fisik, pada status generalis semua dalam batas normal. Dari pemeriksaan lokalis region colli didapatkan benjolan dengan ukuran 3x5 cm ,Benjolan berbentuk bulat, berjumlah satu, warna seperti kulit disekitarnya, dan terlihat ikut bergerak ke atas saat pasien menelan. Pembesaran KGB (-), jejas (-), luka (-). Teraba benjolan pada daerah coli. Benjolan berbatas tegas, berbentuk bulat, berjumlah satu, teraba kenyal, permukaan licin, nyeri tekan (-), tidak teraba hangat dan teraba bergerak ke atas saat pasien menelan. Tidak teraba adanya pembesaran KGB. Sehingga, kemungkinan penyakitnya adalah struma nodusa toksik atau non toksik. Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan Hb : 12,5 g/dl, Leukosit : 7.700/ul, Trombosit : 319.000/ul, Waktu perdarahan : 2, Waktu pembekuan : 9,

38

39

Glukosa sewaktu : 94 mg/dl, hematokrit 40 %, DC 0/1/3/59/30/7, T3 total : 1,17 ng/ml, T4 total : 7,10 ng/ml, TSHs : 0,48 ng/ml dengan interpretasi semua dalam batas normal. Sehingga dapat ditegakkan diagnosis kerja yaitu struma nodusa non toksik. Penatalaksanaan terpilih adalah dilakukan tindakan operasi yang dalam hal ini adalah Tiroidektomi subtotalis dextra adalah Pengangkatan sebagian besar lobus kanan dengan meninggalkan kapsul posterior kurang lebih 3 gram. Indikasi dilakukannya tindakan operasi ini adalah masalah kosmetik yaitu os mengaku tidak nyaman dengan adanya benjolan tersebut.