Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
lffi
PENDAHULUAN
rsip sebagai dokumen yang merekam suatu aktivitas merupakan barang
bukti dari terjadinya peristiwa tersebut. Kef,adirannya sebagai i sekaligus bukti tentulah menuntut adanya pengelolaan aa9---' playanan arsip yang efektif dan efisien. Perkembangan teknologi ,WFyu
nnrendengat'' akan kebutuhan organiSasi yang berkaitan dengan pyag{totaan
Srip tersebut. Dengan kecanggihan teknologi informasi dihartrpkan tujuan .Sri pengelolaan arsip dapat tercapai secara lebih cepat dan tepat. Modul 3 ini
ilongandung 2 kegiatan belajar. Yang pertama adalah otomasi kearsipan dan kedua adalah arsip elekfionik. Dalam Kegiatati Belajm kita akan iari tentang. seperti apa otomasi kearsipan itu, apa saja yang dapat kannya, bagaimana menggunakannya, dan apa saja yang perlu dalam penerapannya. Lalu pada Kegiatan Belajar 2 kita ak,an tentang. sekilas apakah arsip elektronik itu, apa saja yang
ke
dan
dan apa saja yang perlu diperhatikan dari arsip elektronik Dengan mempelajari otomasi karsipan dan arsip elekronik mahasiswa memahami apaitu otormsi kearsipm dari @airrana keterkaitan arsip
Ielcrelogi infonnasi sehinga mahasiswa dapat mengetahui bagaimemosisilae dan memperBukan arsip eliknonik dalam lingkup
{elain ihr mahasiswa dapat rrcnggunalon pemahaman ini sebagaipanduan dalam rnqnbangtm domasi kearsipan. Agar dapat rnemahamiaya dsngrla baik.mah.siswa dihar$an anem-' i modul ini tidak hnya berdasarkan rts pada msdul nrrun juga contoh, mengikr.lti latihan yang afu dan mensoba res fsmtif
kearsipan
modul
3,2
'_i f
nya*ldaftasism juga diharapkan tidak hanya l"'p*l11rrr pP T'd"-: juga dapat rrerpelajarinya 4pri sua$er-surnber ymglberhubungan tehdmdt dalts ${ar. prqrylf; seiii t*dsru'trydq}.ihlq
;*r"
t:: *t
r-i
1-,ll
t:1
ll i,:li.r.;
-1.
iitu,i:r'
iU,;.'''
rii
r.,rtr. ,,i.
,:\jj,,..,t..
.;.:rj::i.i:lr;i t'j';i1,iii,r.,t afffi:#i:a' "sr: ni"i):i,", :j.;rr;l:*1,!, *,rcgl;t:,11 .1..;p; :1;;riit;!;": ffulil'l
,i-..r,-.r,,:,i.,r ,, .:rr". r-t li:,;.: .i ",; I ,1i.";* ,:1.: ;:
t:ri
{,
t
t:..1
ii]..;
::;::
.. :,f
.;r:,1.1i:1
l;iii$l! ."ijitrj:oj::1',r ::ic,1l:. I'i"i:*i:"i,r *l tinb lrlt *1tr' *cv;;i:t$:*;ntr1 ;iisr::msis '1iam i"r*i-: tn;iririri'*qib'lrh:ri '*'+1"1
jr, i. ;
r r}*1 ti;i:
, i.]:i..lr : ,5r' ;
{I tri*;a$ri,;isl :{inrt*dolt rr;srr nsh ruiqirtn*d iasr&o}t ixicleqnilxn {u'{rr nmrt$r*l*i sn&{fiis*${.I neb ctlgiar*ti ii:sflr$ttj rdi *rin irssrl"rl***t
ryr-r;;
qu:il}*;l rfififcb riffifihletl qtate nt{url*traqrn}ll} fisS *Jiaiu*raaffl i.: i:6r{rfiti*rftr{.i fi6i{'$rr8$rsfii ls*ln'b tselasdsrn tlti nisl*} 'ni;qin*:*'i .fisg*r'u:v* ii"*rxrto n$Sfisdrn'ilfi *T!s.leb su,bfitq is;4*rlue ini fuhos:.
-}$q*tl ffi &6 -.rlsrfi r*i rryt*tiib *vr*iarrln{n )&isd s*ffot a qair:*d*mam lsi;r'rn i-"rni' lni n'{*ui i*lih :rdai Etls$r"flb]nd rbsq lrtberll ilrlttir{r err[ irlssrrsi ?$ edocrltIr fi{b EbS &frs? n&Ji1$} itlr;figiir*r: .it*lni:L: :t['tt'jtt'ttt
]ti{;,t,E;
ss&$ijls;r ,$i;li'ltrilji
*alP443z,twEtDuL 3
3.3
KggteraN, BEua.r^en I
Otomasi KearsiPan
obelum melangkah lebih lanjut ke materi pokok, pembahasan barr*u terdapat dua hal yang perlu
menfqal!1ry^rhatil
komunikasi. komunikasi sebagai Pertama, penggunaan teknologi informasi drr (nonU-tu p"rrg"lolaan arsip, terutama untuk jenis arsip konvensional untuk seterusnya disebut dengan "otomasi kearsipan"' nrt), dan komunikasi dalam hal ini bisa digunakan untuk
informasi dan administrasi umum, kontrol fisik atas 'arsip, pengolahan serta iian informasi arsip, penemuan kembali informasi arsip' lainnya yang berkaitan dengan pencipaa6 pemeliharaan dan
serta penyusutan
i*g
icnggrnu*,
aisip' "
komputer, illah menjadikan teknologi infoimasi, dalam hal ini terutama sebagai komputer digunakannya llbagai sarana kerja utamanya. Dengan
inidi
mana manajemen
yang tlibuat' didisribusikan' iurn-u t"r3u, dokumen keda perkantoran banyak hanya dengan menggunakan llgunakan, disimpan, serta ditemukari kembali yang berupa file komputer kerja [irpo,". Apabila dokumen-dokumen dijadikan referensi dan bukti untuk Frsetut kemudian disimpan serta dikelola pelaksanaan tugas dan fungsi individu atau lembaga' maka terciptalah
brgi
lpo yang disebut sebagai arsip elektonik' proses kegiatan Dua hal tersebut pada dasamya termasuk dalam lingkup
'pongelolaanarsipberbasisteknologiinformasidankomunikasi.Namun dari sisi aspek legal' perlu lom-ikian pada beberapa aspek teknis. maupun
zusip elektronik adalah dua dlcermati bahwa antara otomasi kearsipan dari
lubjekyangberbeda,meskipunsekalilagikeduanya.Perbedaarrakansangat teknologi informasi dan komunikasi tlrasa paoa situasi di mana pemanfaatan serta belum adanya untuk administrasi perkantoran masih sangat terbatas elektronik. Sebaliknya pada drsar hukum yang kuat bagi keberadaan arsip di mana sebagian besar proses kerja telah berlangsung secara
lltuasi secara hukum lloktronik dan arsip elektrpnik telah diakui keberadaannya
sebagai satu kesatuan sistem' naka keduanya akan tampak secara lebih nyata
3.4
PENGELOLAAN ARSIP
MANUAL/
TRADISIONAL
BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Dengan pemahaman di atas diharapkan tidak muncul generalisasi salah terhadap keterkaitan antara kearsipan dengan teknologi informasi konnrnikasi; bahwa tidak selalu hubungan antara kearsipan dengan te
sebal
A.
PERI(EMBANGANPEMANFAATANKOMPUTER
Sejak pertama kali diperkenalkannya korryuter secara komersial
tahun 1960-an, teknologi informasi dan komunikasi telah mengala perkembangan yang sangat luar biasa' Pesatnya perkembangan ternyata berpengaruh pada peradaban manusia secara luas' Hampir semua jenis kegiatan rnanusia modern, teknologi informasi dan berperan di dalamnya. Dengan segala kelebihan dan kekurangann
teknologi informasi dan korrnrnikasi telah dianggap mampu meni
produktivitas kerj a manusia. Di bidang administrasi perkantoran, pada awalnya teknologi dan komunikasi, terutama komputer, lebih sering digunakan secara sebagai sarruur bantu untuk pengolahan data dan pembuatan
3.5
I ArlP443zlMtrDuL
bahwa berikutnya menunjukkan namun perkembangan (pengetikan)' lchrlual iebih variatif' Termasuk di didayagunakan secara' semakin pengelolaan krtrnputer sebagai sarana bantu $ttrranva adalah
n"d;;;;'io-p"'"'
rtlp. "'"'''r,
tahun l99lD-an penggunaan lndonesia, hingga akhir arsip' baik vang dinamrs
teknologi
;;"lolaan a* to*uo#ii ;tJr ni' umumnya 'kegiatan t"lun** io* o*o Pada penyusutan arsip masih
tetapi
u"ip elektronik'
pengclola
-,ip
Irrlirrmasi dan
herup kali dal;.i*-irurqg", hunrunikasi berada teknologi informasi dan bisa itu rdnrucam objek garapan yang sama' arsip p""g*foU* maup\rn -memiliki adanva keturangtepatan hornunikasi
keorganlsaslan' .or.up baik. Bahkan secara dan pengelola teknologi informasi rmit pengelota- arsip dan hal konseptual unil kerja secara
puau'l"io*nyu mem-iliki
o"r;rd;l.ng*,"k ,orogi'inrorruri para dalam pengelolaan arsip' ,;;;";t tJu*r maiu a"t* teknologi p*gtohuan
komunft;;'ffi
t'fi;*'
**{til-iaik
ynkni informa'i'
;l;;:;*1-::t"u yakni arsip lebih tentang ryin i* sendiri' arsip pengelola para wnwasan *"1i"''va" maka hakikat arsip vang ;;;; menyebabkan dlpuhami dari segi 't" rn*"juai kab;' Hal tersebut rehcnarnva adalah #;;J uffi
ndnnyapenilaiano*.t,,""-i"r,"a-antarakearsipandanteknologiinformast jau:t:..^radman
dnn lnn
mulai bergeser dari pengetotaan *'ip pendekatan Irrlbrmasi, memanfaatkan kemampuan '"'n"a"' bentuk kegiatan yang te produktivitas Lrunual sepenuhnya ontot mencapai tingkat
tcknologi informasi aurr
u.rt.*u*gwi
p*
'"'
koria
t"^-iftuil dan dukungan teknologi informasi ***tti'" yakni setinggr dapat tercapai' "n** diharapkan tuju*-p"ng-tlolaan-arsrp '"ii'i"r'
*tpail'*-vo
arsip secara akurat kepada serta tersajikannya dengan cara nrsip sesuai ketentuan, ai manapun diperlukan i"p"'
orang
u*
t.bit efektif
dan efisien'
3.6
B.
Pelaksanaan otomasi kearsipan akan sangat berkaitan dengan sistem informasi lain yang diirrplementasikan di suatu organisasi. demikian? Suatu sistem informasi pada dasarnya dibangun clan dila untuk melaksanalon suatu proses bisnis tertentu yang pastilah menghasilkan dokumen yang berpotensi untuk rnenjadi arsip. sudah tentu dokumen-dokumen yang termasuk kategori arsip tersebut harus I secara baik sehingga tetap reliabel, otentik, lengkap dan clapat digunakan' Karena sistem-sistem informasi tersebut berbasis teknologi dan komunikasi dalam pengoperasiannya, maka arsip yang dihasi
juga akan berformat digital atau elekhonik dan dengan sen-dirinya menu j adanya sistern pengelolaan arsip yang berbasis teknologi dan inforrrasi
Dengan
U#fuL p.tf"
'
'ArsipNasionalAushaliatelahdenganbaikmpngidentifikasi
kearsipan(3). Disebutkan bahwa sistem manajemen. arsip eleltr (Electronic Records Management Systems = ERM$ sebagai jantung
sistem inforrnasi dan sistem-sistem elekfionik yang berkaitan dengan
otomasi kealsipan akan sangat terkait dengan sistem-sistem informasi si tansaksional {Transactional Business Information Systems = !7$) dan Management Document (Electronic ma$ajemen dokume[ elektronik : EDMS) yang urn111n di perkantoran. menggunakan istilah sistem Australia Arsip Nasional infonnasi dan arsip (Records and Infonnation Management Systems untuk "merna5nrngi" sistem apapm yang menghasilkan, mengkaptur mengatur informasi, tanpa mengabaikan formatnya' RMS dapat sistem sistem berbasis kertas atau sistem digital. RIMS termasuk selnua
menghasilkan, mengkaptu, mengatul dan menjaga inforrnasi dt dokumen digital dan data. sistem-sistem ini tialak harus meuer fungsionalitas penyirpanan arsip dalam mengatur informasi digital
berkenaan
3.7
a Aatq44sz/MoouL
'n."t'"ifi
iJfi'$eHfit1n
"*
Transacrional
itil'lJ,,, ,l"Jiil''ae
IYlrllm6.
iii'irrin ,etaaata and links bstwsen [tordc to supPod their Tt.tl:,-T lo them
acc6s
Xry lncorporato do ccumgnt
itaintenanceand
records'
BlSwith
recordkeePing Functiona&ty
Transacrional BIS
{EDRltls)
''gHlLTl["*hove
htormation'
ill i"ii'**p"t
tuncnonalty
tt
recordkeellng
Gambar 3'2'
srtem-riiormasi
Business
Bi snis(3)
t[Fnyimpan,
u'stttrisasi. Informasi
d;;;;iT.o"tbut1 bentuk dan termasuk mendukung o:-"::^r^oo*t aIS ,;;;k"ri didesain untuk rrukumen dan arsip. unit organisasional transaksi antara suahl ynng spesifik, seperti *"-i"'ifn*i
ini
,n"*n'o'"t' aui
(Bf-S) afafan sistem yang information systems bisnis akses ke suatu informasi *"*"it*
mencipta'
data'
0n,,'r"i*tg*a'
n
3.8
ElToMAtt oaLAM
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
sistem e-commerce (sistem yang mendulotng e-business dan online): sistem manajemen relasi klien;
sistem data geospasial; sistem manajemen finansial dan SDM; sistem pusat pemanggilan; dan
{-.'
Meskipun BIS dapat mencipta, menerima, mengatur dan informasi bisnis yang berkaitan dengan proses Qisnis, mengatur informasi biasanya bukan fungsi utamanya. Sering kali BIS tidak mempunyai untuk mengatur informasi bisnis, termasuk arsip, secara efekti.f. Banyak didesain untuk mendukung kebutuhan bisnis saat ini'untuk inforrnasi .hanya mempunyai kemampuan yang terbatas dalam, jika ada, menyin arsip dari hnsaksi bisnis yang mereka lakukan. Arsip dari aktivitas bi yang dihasilkan oleh BIS yang tidak mampu dalam mengaplikapikan penyimpanan arsip, mungkin perlu dikaptur ke dalam sistem manaje arsip yang ditujukan untuk kebutuhan seperti itu, seperti ERMS. Bagaimanapun, tidak semua BIS bersifat transaksional. Beberapa dirancang secara khusus untuk manajemen arsip dan informasi. Ini sistem manajemen arsip elektronik dan manajemen dokumen ele
keduanya dianggap sebagai bagian dari BIS.
2.
3.
sepanjang waktu;
I A)se+qgzrMoouL
3.9
untuk meniaga aisip digital ERMS memberikan metode terbaik arsip digital O"Y:: niane waktu, sebagaimana mereka menyediakan untuk membantu preservasl dan pengamanan yang dibutuhkan .
ra panjang mereka.
11i'11"::'j manajemen dokumen' Sistem sepertl , aupu L.rnus,rkkun fungsionalitas sistem manajemen dokumen dan arsip biasanya direferensikan lebagai
ronik(EDRMS) dan sebagai bagian
:H
ERMI'
telah dibuat secara. Kebutuhan dalam Spesiiit'si iRtr'ts penyimpanan arup lembaga untuk menetapkan fungsionalitas
*:::- tY
(EDMS) adalah .bagian lilectronic document management E)stems dari utama rujuan rErEu^e' dari BIS. Itlnlrya -'gital. EDMS bertujuan untuk hlnnvu u6r revisi dan manajemen dokumen dil finrpruur, dokumen yang dan alur ["tjL fisugembangkan rnunu;r*"n T]*^i' dengan
'i'*',lll-1q*,T51:::Hfl
buktinya'
iirrii"t*
untuk informasional daripada nilai menyediakan akses untuk dokumen EDMS mengatur, mengontrol dan
tiffi;;ffi;-il;il
l,
penyimpanan
nenri111i:"1^#i
Tffil
dan
t, i, I
berkenaan dalagr Spesifika:i EDMS, sebagaimana didefurisikan PRM:' fungsior-ralitas dokumen dan tidak menyediakan Cgngan manajemen tiog* 6nnajemen arsip dapat dianggap dokumen' fo mampuan manaj emen
yang mampu menyediakan fungs-ionalitas 6nnajemen arsip. EDMS dengan seUugai EDRMS' contohnya ERMS
Tabelberikutmenyorotiperbedaandalamfungsionalitasantarasoftware EIIMS dan ERMS'
3.10
EDIJTS
dan
ERMS(3)
terdiri dari versi tunqoal. versi final. Dokumen dapat dihapus oleh pemiliknya. Arsip hanya dapat dihapus dalam dikontrol secara ketat. Biasanya diimplementasikan dengan fokus Biasanya diimplementasikan dengan
Fasilitas retensi adalah keharusan dan dilaksanakan denqan teliti. Skema klasifikasi adalah hal yang teliti Sistem ini dapat mendukung penggunaan dokumen sehari-hari untuk tujuan bisnis, tapi terutama untuk tempat menyimpan aman untuk arsio bisnis
dokumen adalah
3,
pengguninn pembuangan arsip, termasuk proses untuk mengkaptur dan menjaga dan informasi tentang altivitas dan transaksi bisnis dalambentuk arsip ( dapat terrnasuk dokumen atau agregasi dokumen). Frmgsionalitas biasanya disediakan melalui sofiware ERMS yang dikhususkan, bentuk BIS lain dapat juga memasul&an kemampuan manajemen arsip.
3
^rrtP44az/MBDUL
3'11
pengembangan ERlr4S yang mampu Spesifikasi ERMS difokuskan pada ini kebutuhan fungsionalitasnya ,oryi'.pun arsip digital, dan sampai saat manajemen arsip' dapot m.r*gani fungsionalitas antara membuat asumsi tentang tingkat integrasi
Spesifitisi menihindari
llngkunganmanajemendokumendanarsip,ataurancanganteknologiyang ini' ERMS dan EDMS adalah dlgunakan untuk mendukung fungsionalitas
toknologi yang konvergen aul diperkirakan bahwa fungsionalitas-
'"Uuit'yu
ERMS yang diajukan' adalah-penting
perbedaan fundamental antara bnhwa staf lembaga waspada terhadap Staf lembaga manajemen arsip dan manajemen dokumen'
Ketika mengevaluasi
,o\io"
lbngsionalitas yang diajukan menyediakan fungsionalitas hnrus memastikan bahwa sistem delgan Spesifkasi ERMS-nya' munajemen arsip yang cukup, sejalan juga memasukkan manajemen Mcskipun sistem yanf diajukan ini dapat tentang kepentingan sekunder dukumen, sebaiknya selalu-dipertimbangkan arsip' '" utrtuk fungsionalitas manajemen
LATI HAN
materi di Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai
kedakanlah latihan berikut!
atas'
berjalan secaxa sempurna seperti lndonesia. Namun segala sesuai'nyu masih tertinggal dibandingkan negara yrrng diharapkan. Cara mengelola kita
Saat
iia*
Andadapatmelihatmasalah-masalahtersebutdarisisiSepertiregulasi
dan ekonomi' ntlu dari bidang-bidang seperti politik
3.12
FTANGKUMAN
Terdapat dua
membahas toUorrgao ant"'a komunikasi. komunikasi sebagai Pertama, penggunaan teknologi informasi dan jenis arsip konvtnsional unhrk sarana bantu pengeiolaan arsip, terutarra
apabila
disebut ir""*f"m"ritl, yarrg untuk seterusnya tlalam hal ini bisa aan triooffiinformasi i;;;rp;;;. fimunlkasi fisik atas arsip, kontol &-ffi" u"trk 6;11*" a.dministrasi umurn,
dengan "otomasi
dengan-keienderungan
tuT -ry.di
rnana
{.
manajernentelahmeqiadikanteknologiinformasi'dalamhaliniterutama Dgngan digunakannya ;ffi;;;,- t"uugui tu'*n ke{a utarnarrya' keija perkantoran banyak yang komputer sebagai ,*u* t"'3u, dolarmen dibuat, aiAismUu"ifoq-aig"n*uu
aiti"ean' serta ditemukan -kembali dokumen-dokumen hanya dengu" *tttgi*atan konputer Apabila disimpan serta kerja yang U"*pu ii" komputer to-tt9* kemudian dan
arsiP elektronilc
bagi pelaksanaan tugas dikelola untuk du;di;; r"i"*i dan bukti apa ya'g disebut sebagai tungsi individ,r rta; i;Ga, rraka terciptalah
diperkenalkannya komputer secara komersial komunikasi telah pada tahun 196;-;; [r[""i"gi informasi dut' luar biasa' Harnpir pada semua mengalami p.rt ,oUuigu" Vge ianSat te6'otogi informasi dan komunikasi jenis kegiatan perkantoran' pada awalnya berperan di datamnla' Oi Lia"ne 'Oq'"istasi komputer' lebih sering teknologi mrot*tl aun komuiikasi' terutama bantu untuk pengolahan data digunakan secara lerbatas sebagai sarana tekstiral (peugetikan)' *P."o perkembangan semakin didayagunakan ""f" bahwa
Sejak pertama
kali
*r;;;;aeir,
io"fott'
secara lebih variatif. sangat Pelaksanaan otomasi kearsipan akan |erkaitan di suatu orgamsasr. diirnplementasikan informasi lain yang ,istem-sisiem "ni""g"p" dibangun dan Ja*toor S"uto tittei informasi pada dasarnya tertentu yang proses bisnis iifuf[u*to" untuk melaksanakan suahr menjadi untrrk yang berpotensi ;k;" *.ngturi'ooJlL
$qT
;;;,il"h
berbasis teknologi arsip. Karena sistem-sistem informasi tersebut maka vans -arsiq #;;rt dan komunikasi dalam pengoperasiannya, dengan dan ele}:tronik ilirriftA," j"gu nt* Uerformai d{it"t atau
aor**"
3,13
. ABIP443Z/MEIDUL
yang berbasis sistem pengelolaan arsip rcndirinya menuntut ld.anya ,'n,"iff mensidentinkasi sistemtlJ:TITI'-.,Jf;; terah dengan baik van-g berkaitan dengan arsrp ristem informasi dan ;lJ;lil'#,i.tt:*""1T bahwa sjstem manajemen otomasi kearsipan("'
clcktronik (Etectronic
;id;tk* ;':;;;;;;"g'*'"it
Er J/lS sebagai
^S:lttems
tjocument tto'og"*"nisiii*?:-bng
B/,9)
A*'iiil*"tinuj"t*-aoftutnen
vung
",n*
digunakan di
n*ot::,lr
istilah sistem manajemen ruasional Australia *tlg-sy1t;1^ = )*i7ft"*otion Manasement svstems informasi dan arsip sistem RIMS) unnrk "*t'uv'tgi" ^
d;;;;
s ?:ff 'JI l?ffi ila"1 -y.a dan m"lffi"'#hil":f,tH f:#i: mengatur *enghasilkarr, m"nEaptur,
tcrmasuk semua aurar"
^1HT"JS?*[tt:'Hh]:'
lir":"il'r"i#asi
Business
sistem vang nto'^ii";;; tBIi)'adalah ke suatu informast akses effi;;l';Ji'akan mcnyimpan, ,n",no'o""J' berbagai bentuk dan aururn bisnis organi'^i' rnllhffi';il;;;
,"r*
mencipt'
i.ttn*"f
Contoh dari
BIi" Jufuf"
sistem
kasus; sistem
'manaiemen
e-
*;
suatu systems (ERMS) adalah Electronic records mqnqgement mengkaptur dan *ffi;i"*"1t"'"9"r"n untuk dirancans secara basian dari BIS sistem vang aijt?r'
,ni',gutu, a"ip
,J; *iiiiil;lah
tuiuan
rnenjaga *.*T memungkinkan identifikasinya' padanya lepat, dan huuung# dan ;eny-ediakan akses tnendukung oiluinyu ?"'itgtr proses manajemen arsrp' scpanjang preservasi dan pencarian dan penaritan' seperti klasifikasi, uttip' seperti kontrol akses "gi't'uii' pcmbuangan;
larryya oleh kemampuannyl ERMS dibedakan dari BIS elimen data arsip dinamis
untuk:
secara
o-
""?*louii"li["i*r"'"oi
3.14
mengamankan
-Electronic
lainnya dari BIS. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mendukung penciptaan, revisi dan manajemen dokumen digital. EOUS melakukan fungsi-fungsi seperti: penyimpanan dan pengindeksan dokumen, untuk pencarian dan penarikan yang mudah; integrasi dengan paket sofiware perkantoran dan sistem pengiriman p".u-n; memungkinkan kerja kolaborasi; dan menyediakan kontrol akses
dan versi dari dokumen. Spesifikasi ERMS membuat perbedaan yang jelas antara manajemen dokumen dan manajemen arsiP.
mengapli[asikan penciptaan, revisi dan kontrol manajemen pada tingkat dokumen. Manajemen dokumen menempatkan kontrol yang terbatas atas dokurnen dan terutama berkenaan dengan kontrol akses dan versi' Fun$ionalitas ini biasanya disediakan melalui sofiware EDMS' -Manajemen arsip: berkaitan dengan kemampuan untuk mengaplikasikan kontrol pada penciptaan, penerimaan, perawatan, penggunaan dan pembuangan-arsip, termasuk proses untuk mengkaptur dan menjaga bukti, dan informasi ientang aktivitas dan transaksi bisnis dalam bentuk arsip (yang dapat termasuk dokumen atau aglegasi dokumen)' Fungsionalitas ini biasanya disediakan melalui software ERMS yang dikh-ususkan, meskipun bentuk kemampuan manajemen arsiP.
memasukkan
TEs FERMATTF
Jawablah tes formatif di bawah ini pada kertas terpisah' bandingkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif pada akhir modul Anda. Buatlah perkiraan pencapaian Anda tefhadap tes yang diberikan. Apabila Anda merasa kurang, usahakanlah untuk materi pada modul ini. Selamat bekerja!
1) Apakah yang dimaksud dengan BIS dan berikan contohnya? 2) Apakah yang membedakan ERMS dari BIS lain? 3) Sebutkan spesifikasi ERMS yang membedakan antara manaJe 4) 5)
dokumen dan arsiP! Sebutkan fungsi-fungsi EDMS! Sebutkan perbedaan fungsionalitas antara sofiware EDMS dan ERMS!
3 ^llP4432,lJ4EtDUL
3.15
Hitungtah,jiw-1lT lT:^.:-":: *r,it -oau ,"i Ji't"gi* rumus berikut unhrk mengetahui tingkat penguasaan
terhadip materi Kegiatan Belajar 1'
Jumlah Jawaban Yang Benar x 100% Jumlah Soal
;i*; g;;;;
baik sekali
kurang
Anda dapat qTcYtT" 80% atau iebih' 80%' bawah di n"i aji z Bagus! Jika masih EGneruskan dengan r"gi;;" yang bagian terutarna ffi;;"-t *"rr'grt*gi *"t"ti Kegiatan nihlar l'
hlum
dikuasai-
'r
'r
3.16
Kssl^A,TAN Bel.a.ra,n
Arsip Etektroni
etelah sekilas mengetahui tentang otomasi kearsipan ada baiknya Q) mengenal wujud arsip elekhonik. Pemahaman tentang arsip elektr akan lebih merryertajam pemahaman kita mengenai otomasi kearsi Secara teknis arsip elektronik nlrdah dibuat dan digunakan namun ti demikian untuk perawatan dan pelestariannya. Arsip jenis ini akan menj bentuk arsip di rnasa depan, di mana arsip kertas akan tergantikan a
Seperti telah disinggung pada perribahasan sebelumnya, penggl teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana dalam pr<ises manaj mengakibatkan lahirnya ragam arsip elektronik. Pemahaman yang hensif men$Lnai arsip elekhonik itu sendiri tidak dapat hanya diperoleh membaca sebuah definisi tentangnya. Untuk itu perlu kiranya kita j
berlangsungnya diskusi di seputar keberadaan arsip yang tenryata juga berimbas pada dilakukannya pendefinisian
pemahaman slang tentang arsip itu sendiri. Banyak pihak yang menyata bahwa definisi yang telah ada tentang arsip tidak dapat keberadaan arsip elektonik.
Berkaitan dengan hal tersebut, International Council on Archives (lC mendefi nisikan arsip sebagai:
informasi yang terekam dibuat atau diterima datam menjatankan atau menyetesaikan kegiatan institusionat atau dan yang terdiri dari konten, konteks dan struktur yang cukup
memberikan bahan bukti kegiatan(a).
Konsep yang luas ini mencakup seluruh jenis arsip yang berbeda
diciptakan oleh suatu sistem perkantoran. Arsip dapat diciptakan format dan representasi yang berbeda. Arsip biasanya menggambarkan informasi yang terbatas secara logika, seperti misalnya, pada dokumen yang berbeda. Namtrn semakin lama, semakin banyak arsip dalam format obyek yang didistibusikan, seperti pangkalan data
berhubungan dan dokumen-dokumen gabungan.
I Aats+*szlMt'DUL
3.17
bordasarkan firngsinya" yakni hubungan perkantoran' Sebagai contoh: akriuiru, dan transaksi di-dalam lingkungan berkas (yang berorientasi pada
berkas kasus, berkas pengadilan, korespondensi' dokumen web rtctiuitar) subyek, Uerkas pelawai, berkas
Eite dsb; dan/atau contoh: dokumen yang berdasarkan bentuk dan formatnya' Sebagai dokumen hypertext' diolah dengan pengolah kata (word1, database' dsb' gambar, spieadsheets, e-mails, voice mails' video' yang dilaksanakan oleh organisasi Arsip harus dikaitkan dengan aktivitas penentuan alal-usul individu, dan'aktivita, .irtu fungsi ini mendukung *.*put bahan bukti aktivitas." seluruh organisasi perlu
ffi: ;;.ip
,Bmgkaptur dan mempreservasi arsip tugas 1* hukum. Dari sud*t perspektif ini, ,Liuoirt * bisnis dan ketentuan-ketentuan pengelolaan arsip adalah untuk .4q1uurr utama penciptaan arsip dan p-elatrylaan tugas pokok dan fungsi ,ttimberikan bahan bukti" untuk ,Afianisuti atau untuk akuntabilitas organiSasi atau individu' ttip memiliki Menurut ISO 15489-1 tentang Records Management'
tu5t':V'yill-T::l*t
serta
Hlmberikan bahan bukti : tlengan konteks' Otentisitas, yaitu karakter orisinal arsip yang berkaitan
l,
t,
strukturdankonten.Artinyaarsipdirnaksudkanmemilikipokokisi. bahan bukti Reliabilitas, yaitu kesanlgupan arsip untuk memberikan yang dapat yang dapat dipercaya' Lsip tersebut memiliki konten
l, 4,
transaksi' dipercaya karena ,rruru l"'gtup dan akurat menggambarkan aktiv itas, dan fakta-fakta. yang lengkap dan tidak dapat lntegritas, yaitu berkaitan dengan arsip
diubah. Ketergunaan, yaitu kesanggupan arsip untuk menempatkan'-menemukan
kembali,menyajikan,danmenginterpretasikan'aktivitasdantransaksi
kegiatan organisasi.
akan memiliki konten' Dengan karakter seperti tersebut di atas' arsip pertanggungjawaban alctivitas dan tlruktur dan konteks untuk memberikan lengkap, dan dapat menggambarkan suatu keputusan' trnnsaksi secara
llndakan, serta tanggung jawab'
3.18
A.. STRUKTUR
Berdasarkan ICA Study 16, struktur dan iconteks merupakan larnc.i mernharni suatu arsipo. Struktw berkaitan dengan bagaimana
direkarru termasuk penggunaan sirnbol-simbol, tata leta\ format, media, sebagainya. Ada perbedaaa arltzra struktur arsip tadisional (fisik) stnrktur arsip elektonik (logika). Pada arsip tadisional, strukturnya terlihat oleh pengguna karena merupakan bagian yang integral dokumen kertas sebagai salah satu kriteria utama untuk menilai nya. Sementara, struktur arsip eleltronik tidak dengan mudah dapat dan umurnnya tidak dikenali oleh pengguna biasa. Hasil dari struktuil
tergantung pada sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) pada ketersediaan nrang pada alat penyirnpan (misalnya hartl'disk danJ
disk). Setrap_kali arsip ttipindahkan ke alat yang lain, struktur frsiknya berubah. p&gguna akan selalu memerlukan sistem komputer yang trrenemukan kembali arsip, sehingga struktur fisiknya pun dapat Narrun" struktur fisik tidak akan'menrberikan nilai dan kepentingaa
pengguna. Dengan kata lain, arsip elektronik tidak tergantung pada
fisik tertentu. Karena struktur fisik arsip elektronik merupakan variabel dan dengan mudah dapat dilihat, n:rtka struktur tersebut tidak memiliki yang sama dengan struktur fisik arsip tradisioual. Sehinggq ada strukur logika yang memunghnkan untuk mengidentifikasi (
setiap arsip dan untuk menghadirkan elemen stnrktt[ internal (seperti bidang dalam sebuah skema atau tabel, margin, palagraf dan sebaga: Umurmya, struktur logika arsip elektronik akan sering menjadi struktur
I Altr++gzlMoDUL
3.19
mendeskripsikan metadata adalah data yang Monurut ICA Study 16, *t*.:t;-y::::::
arsip dan mal!:men eleltronik karena metadata tentang an konsep penting untuk arsip uotut -"tU'at arsip 11'"1:''"* dan struktur ur.ip aiperlt*u'
tt'otti*
tenrang konteks
traostonar slp I[lptradisionartertentuvanq'T*"YlPi^tTI"l:*::lT:r"i:,ffi; Sehingga, arsip eleknonik ;;;i;istatif. ]lP dan konteks fungs n*' pada. konteks administratif yang
t"'pi juia pada metadsta yang mpndeskripsihubungan y';'::':-vang memetakan fp bagaimanu inro*u''i iittr"*' sistem di antara masing-masing item dalatr^
dokumentasi ldmlnistratif dan
'
dapr hi{up arsip tersebut memberikan imlclolaan urrip t"'t"nt' "tu-u lifitn t ont.ts arsip yang hmus dipelihara' rbilitas
dari arsip aln il,Hill]##;|#&ibagian f:'i's arsip dari penciptaan pet'g;ohan
tnformasi
kontetcstiiii"g"'"*t
'
memu.urrtifal
kode referen'i;
Konteks dapat dipelihara larnpiran dokumen' tambahan ut* oleh elemen eksternal
(mlrulnya metadata)'
dari
informasi
bRtskstual' bentuk --,--^L--+ m.a^,rr di semua t muncul .ri tersebut , Pada arsip elektronik' konsepmemahami dan menggunakan arsip
hfonnasi,
tmlsalnya: pada saat arsip dimigrasikan dokumentasi;t;;t yang diperlukan statis)' iip"inaut'rt* ke lemlaga kearsipan hr platform vu.rg u*u,'i" penemuan *uttud- .yanS berbeda' seperti Hiladata dapat menyuiitta" pemeliharaan' preservasi' dan
oientisitas' reliabilitas'
g
3.20
ElToMABt oaLaM
C.
ICA 16 menyebutkan definisi sistem pengelolaan arsip suatu sistem informasi yang dikernbangkan untuk maksud penyimpanan penemuan kembali arsip, serta diatur untuk mengorrtol fungsi tertentu
penciptaan, penyirpanan dan akses arsip untuk melindungi otentisitas
reliabilitas
arsip(+).
da
melekat{alam lingkungan j4ringan hubungan yang terdistibusi pada yang berbeda-beda. Diawali dengan lingkungas server-penggum terdistibusi (distributed client-serter\ di dalam suatu organisasi,
aplikasi dan layanan dengan desentralisasi stasiun kerj a (decentralised statians); dilanjutkan dengan integrasi jaringan ke dalam lingkungan i dimana- organisasi yang berbeda dapat berpartisipasi (misalnya LNBP); dan beratfiir dengdn jaringan informasi berbasis Intenret (.I based information network). Namun, sistem jaringan desentralisasi terdistribusi dapat berjalan secara bersamaan dan mengelola informasi level kepekaan dan keamanan yang berbeda di dalam lingkungan jari
yang terpisah.
Lingkungan jaringan desentralisasi yang terdistribusi menjadi sel sulit untuk mengidentifikasi, mengkaptur dan menpreservasi otentisitas
reliabilitas arsip, lfiususnya karena perubahan strukfir, proses komnnikasi, dan interaksi anma teknologi dengan organisasi, pengaruh yang dalam pada pengelolaan arsip. Kecenderungan ini
mengubah jenis-jeuis arsip yang diciptakar\ hubungan antara arsip
::r
;)
dan arsip dalam format tradisional, suatu cara mengontrol dan arsip, serta pola akses dan penggunaannya.
I .lls+*azlMclDuL
3.21
PDNCIPTAAN
8 menjelaskan Pada penciptaan arsip, ICA Studies hidup-arsip daur Rada. l1ekung"i,l:ll pn lingkunian arsip tradisional, sebelum penciptaan pada tatrap mit frarus a*embanglcan ke belakang
bahwa berbeda
"konsepsiona'-'uu'' va"g ai.ritfasebagai tahap , r^ d--)-.. t z arsip dijelaskan di dalam ICA Study 16' untuk ldentifikasi ketentuan pengelolaan arsip dan r meruputun tahap ketiga dalam implementasi suatu lingkungan an arsip statis yang harus dipreservasi di dalam ini bertujuan Tahap ada' atau sistem yang telah yang
.. ,
informasi
baru
i,
t,
I'
,4,
jelas: mendefinisikan arsip mana yang harus dikaptur dan dipelihara; ,r.ngupu organisasi harus mengkaptur arsipnya; berapa lama arsip perlu dipelihara; arsip apa yang diperlukan dan harus diimplementasikan'
secara
::
karakter
ilrlmpan oleh organisasi, yang berfokus negffa belum memasukkan arsip Hukum dan peraturan di beberapa secara hati-hati konteks hukum lirktronk. Arsiparis perlu membuktikan mereka harus mencari bantuan hukum' ffSrnirurinyu dan, apabila perlu,
arsip atau media yang , ,'*uO ini merupakan kemandirian format pada aktivitas dan.transaksi'
hanya
li.ruru
[ufur-
bahan bukti' mereka dengan mengakui arsip elektronik sebagai menyerahkannya ke penuntut untuk ilsmun, negara-negara tersebut sering arsip elektronik yang diajukan lte Brmbuktikan otentisitas dan integritas
pongadilan.
ltluruhprosesbisnis,sedikitryauntukwaktutertentu.Arsiparisharus informasi
dikaptur teqebut memiliki f,embuktikan bahwa arsip yangharus dapat dipahami dalam jangka panjan8, hontekstual yang sesuai dan
3,
PENENTUANRETENSI
ArsipNasionalAustraliamemberikansuatucarabagaimanamenentukan
}otonsiarsipelektronikdenganmengidentifikasikemungkinarrtanggal
3.22
1.
Beberapa bnggal penentu dapat dengan mudah diidentifikasi (misa tanggal pemisehan), narrun yang lainnya akan lebih korryleks, st
mungkin perlu untuk memeriksa tempat tindakan atau unit penci untuk mendapat bantuan (misalnya 'musnah 5 tahun setelah kebijal diganti' atau 'musnah setelah tindakan lengkap')' Konsultasi mernberikan tanggal penentu atau membantu menilai suatu risiko
menentukan waktu Yang tePat. Beberapa penentu meliPuti: kapan tindakan itu lengkaP;
L. b. c.
saat
2.
ini
dan
3.
Apabila pemilahan sudah dilaksanakan sejak penciptaan, dapat memilih untuk mengalokasikan suatu periode evaluasi unl
seiuruh'arsip dan tidak mencoba unhrk menenfirkan tanggal evalu untuk setiap arsip pada saat penciptaan (misalnya evaluasi seluruh
setelah 5 tahun).
i. 5.
Apabila evaluasi dijalankan, kejadian tanggal penentu didasarkan waktu sebelumnya' Apabila ini terjadi, maka tindakan penyusutan
diinplementasikan.
b. .
mengonfirmasikatr bahwa kebutuhan organisasi akan arsip untuk pelaksanaan kegiatan sudah berakhir'
a ,iatP44:3,,/MEtDUL 3
3.23
6,
tT*kT ini merupakan proses terakhir' Untuk beberapa arsip paktif' dan kalkulasi tanggal penyusutan setelah tanggal p"'J'* iii"mur<an tanggal penyusutan aldrir dapat dilampaui. Dalam hal ini kemudian
dimasukkan
mengacu nuuu mengelolanyu ..'uiiA'ngun
otJ*"Glv"'* ;;#g.":l
7,
Dapat
ketentuan mrlmal otoritas hanya merupakan harus bisnis tertentu, maka organisasi pendek *tor. *"*Inuhi ketentuan
menYesuaikannYa
diberik-
),,
di
dalam
1, lliflrl,l,t'r.t"lah
4,
seluruh
.irt"- oui"alt]'tt"tu'i
dievaluasi t. meliputi kebijakan organisasi untuk dapat pemusnahan informasi' 6, meliputi kebdafcan "'l*it"ti untuk mengontrol beberapa hal tentang k*:tY-^T::: William Saffady menjelaskan pengelolaan arsry io*ponen inti dalam program rndwal retensi *"*J* organisasi membuat jadwal retensi' suatu elr:ktronik yang sisteffi D;;;*
pelnksanaan
maka tliirnplementasikan secara tepat' tertentu untuk kegunaan seri arsip elektronik dan menjamin ketersediaan referensi bahan itu dapat menjadi jangka waktu tertentu' sehingga arsip yang akan datang;. LuJ oipror", kembali di masa l ---:- elektronik arsip '1. menjamin kesesuaian dengan ketentuan pengelolaan perundang-undangan yang berlaku;
l,
3.24
EToMA6I
E,ALAM KEAREiIPAN
3. 4. 5. 6.
menjamin bahwa arsip yaog diperlukan untuk kepentingan bahan akan tersedia untuk dau memfasilitasi pemenuhan permintaan
permohonan hukum lairnya;
yang mencegah pemusnahan arsip elektronik oleh pihak-pihak hukum bertanggung jawab, dengan demikian menghindari rnasalah berkaitan dengan tindakan tersebut; membuat efel:tivitas penggunaan alat dan media penyirrpanan arsip elektronik untuk mengidentilikasi series arsip yang sesuai penyimpanan on'lin e
dan' off-line; ( meminirnalisasi ketentuan penyirnpanan dengan pemusnahan
diperlukan lagi; hapus atau merrbuang) arsip elekronik yang sudah tidak
serta
lalu untuk Konsep retensi yang tlikembangkan setengah abad yang Keputusan retensl pada kertas masih dapat digUnakan untuk arsip elektronik. meskipun prinsipnya didasarkan oleh konten arsip bukan dari formatnya' pada Seperti perti:ribangan' format dalam kondisi tertentu juga dapat menjadi lrriteria oleh ditentukan arsip non-elektronik, periode retensi arsip elektronik
huku&administatif,danpenelitian.Kriteriahukumdapatditentukanoleh retensi arsip unhrki) hukum atau peraturan pemerintah yang memandatkan vr@E ylng D4u)6 orang tellslrtu. Banyak JeMsnahl,n :*". l"*T,*"T*j jangka waktu tertentu. JangKa waKlu sebagai bahan bukti dalam kasusri elekronik arsip pengakuan perhatian pada kriteria retensi_ yangli hukum. Beberapa orang lainnya mempertirnbangkan dan pengeluaran manajemen berorientasi pada pajat yang berkaitan dengan danapublikatauperusaha*,**berbedadariparameterhukr,rrr!meskipun,l pada hukum dan peraturan' tunyut kriteria ,etensi fiskal dan pajak dilekatkan
perundang-undangan kepentingan untuk series arsip tertentu untuk mendukung misi organisasi, tertentu (untt'k publik (urrtuk arsip pemerintah), dan kepentingan pihak-pihak dengan berkaitan ini Kriteria arsip perusahaan yang terbuka untuk umum)' secara jangka panjang ketersediaan arsip elektronik untuk administrasi lanjutan Kriteria administratif (operasional) didasarkan pada kebuhrhan
konsistendanberlanjut,sertapelaksanaantugasrmitkerja'Kriteria
3.25
a AgtP4A3zlMoE)uL
- ntet
saat
vang yang ^"'*tt":i1t'l'"r"rttto"it selain hukum d;';;;i;itt'utit dapat berisi informasi *" demografer' l"t*'" potttsahaan, p"'nt'i#' politik' so'iotogi'' ekonom' para perhatian J;;;;;'-;li perhatian rnerrjadi elektronik juga menjadi yang f"i*V"]i"U"'upu nlurr ahli-ahli pasar' dan lainnya ''ip anatis tec"naerungan gattcalogis, p"'ytlidik:;;;; pt'"ril.* ui*" I(riteria 'retensi vang t;;i;;iur* -*r*a"rg huk;rn ahli d"' tid"k sebagai nilai guna
herorienrasi oru, o""rui*" bisnis primer dengan kepentingan rokunder o,'tort *'*i"aJu*ya
dikelola oleh
dikategorikan
II.
PENYIMPANAN
tserdasarkan
lilcktronik,
terdapat i*--"*u
ISO
2018509-l
'l
untuk
standar
woRM
(wrire
';;-;"o;tlog\ untukmenyi*rt';;;-'-"0'i'kapidatatersef,utdapatdibacaberkaliseperti CD-ROM' me*p"'yai standar' tidak dibaca kali)' Drsft woRM;; pada woRM hahva dapat ;;;;iri;p"; berarti, ini Har menyimpan data yang digunakan untuk a"u" vuneiu;Ji**' dengan jenis I)'
padanva'
wo*M
;r,
Hanva,u,l'
penyimpanan lain
dil;;;;s;co-n
timnrementasi
r.
(;.
?tll "'"*tonik
dimaksudkan untuk
1' . trtr:ncegah bahaya yang tidak terduga; peiu'nuhan at'u kejahatan ').. pencurian atau salah penempatan;. . ' yangtidak sah] serta
l,
; [r*p'i melalui modif*asi tidak berwenang' i;, ;;;*". oleh pihak vans
3.26
Oleh karena ihL ada beberapa elemen dalam program kontrol risiko efektif untuk arsip elektonik(8): Kesadaran yang tinggi dalam hal risiko yang dituangkan di
1.
,.
Pedoman kontrol risiko yang disebarkan secara luas. Lingkungan penyimpanan yang aman untuk kopi arsip elektronik:
a. b. cd.
4.
5.
Menghindari bahaya dari fisik dan iklim Mencegah dari entri yang tidak sah Mengunci area penyinrpanan ketika tidak digunakan Melindungi dari kerusakan elektronik Pengawasan kopi arsip elektronik. Perlindungan dari gangguan elektronik Membatasi akses ke peralatan komputer Mepatikan dan mengunci peralatan apabila tidak digunakan
{,
a. b. c. d.
Metgontrol akses dengan passwords dan identitas personal Mengirrplementasi perlindungan dari virus i
Pelaksanaan pengamanan arsip elektronik didisain untuk nrendukung restorasi operasional misi yang penting pada saat terjadi bencana. Baik pada arsip elektronik maupun non-elektonik, pengamanannya terganturrg pada
taribahan penyinlpanan yang didisain lfiusus dan duplikasi arsip penyimpanan offsite. Pelaksanaannya akan efektif apabila dikombinasikan. Lemari file, ruangan besi (vaults'1, dan tambahan penyimpanan lain yang menyediakan perlindungan arsip elektronik on-site dari ancaman tertentu.
Arsip elektronik dapat diamankan dari pencurian, misalnya, dengan menyimpannya di dalam lemari file yang terkunci, lemari yang kuat, atau,
ruangan besi.
Pendekatan yang paling efektif untuk mengamankan arsip elekronik adalah dengan menyiapkan kopi backup yang ditenpatkan pada lokasi offsile. Penrbuatan kopi backup file secara rutin dilakukan dengan prosedur di dalam pusat instalasi mainframe ,lan kornputer mini serta server jaringan Pada instalasi kornputel deshop, di mana prosedurnya tidak dilakukan secara
Untuk
pengamanan arsip elektronik yang efektif, tangguug jawab bachry harus secarajelas diberilran. Jadwal backup harus dibuat dan dilaksanakan dengan
I ltlP++szlMoouL
3.27
inf-ornasi irs& optltat' pita'mag'"tT' untuk juga penting tutt Jubs vw'rruD
;ff;;il;;;
Otnl'*
untuk infgrmasi^yang
t::"H:':ffT*::l
hT:
penyerang an, dapat dirusak dengan yang, meskipun bukan sasaran untuk
ffi:ftru;;;;; ;;;;
;:;;;; rr;;ri"*
b
ian
Sil;]ffi
guk
ptTi'.d11]Ti.Y::111ff kopi ackupaiuuat pada *1dT elektronik, ' dan dr's't optikal dapat juga digunakan di u'"iiltiltpitamagnetik dan disk optikal lainnva
)i',i''ii'^*ug"ttiL
PRESERVASI
yang banyak diinati Preservasi arsip elektronik merupakan tantangan pada lingkungan Berbeda rCe studies 8.
dan konteks kertas dengan konten, stu'ttur, preservasi arsip sebagai ualy
;;;.t#
u*ti
,it, ,r.ip*i,
sumber mungkin dapat menyerahkan.sejumlah tll:-Ot:1l[#-:* dipertimbangkan o,,tot me"ptes"rvasi tetap gagal untuk memnamun ."uuguinya)
?lT-y3}u::11 yang
rlffi'ff*t, o-
u;;;;;
ll
diam konteks &ngan entitas prr.ipu* yang dikembT*un oleh arsiParis' dan staJar-standar dasar glluoi dengan
bowut', pengawasan
lrvasi arsiPnYa. yang bernilai guna sekunder llal ini sudah dapat dibuktikan bahwa arsip dipreservast Jrrt ortt mungkin lebih efisien dan ekonomis tersebut' lingkungan komputer
terpenuhinya te*Uugu kemsipan:statis untuk menjamin yang telah ditentukan ffndar-standar yang terdistribusi' menurut S/za! Pondekatan pr"s"*usi arsip elektronik
"
En t
tersebut,
ut
pada
Keuntungan lainnya' dan pengelolaan arsip elektronik(6)' ltnroliharaan dapat berkonsenffasi pada fungsi ftfl'tli lembaga kearstpan statis tersebut tanggung jawabnya dalam lingkungan pnroriksaan dan pengawasan serta
invJstasi'".q't".1,J")1-::*::::3.j"T# para
3.28
ElToMAEt oaL.AM KE
AKSES
Lingkungan elektonik memberikan kesenpatan dan tantangan melalsanakan firngsi arsip statis yakni akses dan penggunaan@. dengan keserrpatag berbagai perangkat saat ini tersedia untuk lokasi akses arsip elektronik jarak jauh, sehingga baik arsiparis maupun tidak perlu berada di tempat yang sama dengan lembaga kearsipan yang menyirnpan arsip statis. Jadi, dalam berbagai kasus, kebutuhan mengurrpulkan arsip statis lenrbaga kearsipan statis yang sental menyediak4p akses arsip dan mengelola penggunaannya berangsur akan berkurang (meskipun pertimbangan lairnya-misalnya untuk
keamanan-masih ada di dalam pendekatan ini). Tantangannya adalah
penyediaan akses dan penggunaan arsip statis elektonik berasal konplelsitas preservasi arsip serta pengertian-pcngertian arsiparis lembaga kearsipan statis dalam kaitannya dengan keahlian baru
diperlukan. Preservasi dan akses arsip elekronik saling ketergantungan, ketersediaan arsip adalah utuh secara fisik, teridentifikasi, dan dapat diakses dapat diselelci di dalam strategis dengan cara yang sesuai dengan pengaturan asli arsipnyq dipreservasi dalam suatu fonnat otentik yang bersejarah. Teralihir, arsip yang dipahami adalah arsip yang dapat digunakan sebagai bahan
Selain
s"jarah. Hal
ini
pengaturan asli arsip, dan ketersediaan arsip yang berhubungan informasi kontekstual lainnya(6).
Sisi penawaran fungsi atses adalah tetap dan pasti. Arsip statis h tetap seperti ketika diciptakan dan diseleksi melalui penilaian. dibaasi oleh'kebrituhan bisnis pencipta dan ditentukan oleh
I Aawcaez/MtrDuL
serta aklivitas pencita yang digunakan untuk menjalankan tugas dan Pcrmintaan akses arsip statis elektronik sepertinya menjadi variable yang Setiap saat mungkin ada bermacam-macam permintaan, dan karakter
lntaan berubah setiap waktu. Permintaan akses untuk tujuan memori atau pertanggungiawaban jangka panjang akan diambil dari
penciptaan arsip. Namun, banyak permintaan akses arsip statis ik tidak untuk bahan bukti organisasi atau aktivitas penciptany4 untuk informasi yang ada di dalam arsipnya. Karakter bahan bukti arsip penting dalam banyak kasus, karena tidak mungkin untuk meng-
di
materi dokumentasi sebagai arsip dipahami. l'longertian akses, teknologi informasi, akan berubah setiap- saat, dan bohan datam teknologi informasi akan berdampak pada aksesibilitas clan permintaan akses. Arsip elektronik tidak akan dapat diakses apabila g pada keusangan teknologi. Selain itu, karena teknologi informasi an kekuatan lebih yang pernatr ada dan akses yang fleksibel serta
tomu balik, maka peneliti akan menggunakari alat ini untuk mengakses ;tatis. Jumlah peneliti yang mencari akses dapat diharapkan meningkat
dengan meningkaurya teknologi yang dapat menyediakan kemungkin-
*ses jarak jauh serta efektif dalam pembiayaannya. Terakhir, dengan permintaan peneliti yang sejalan dengan meningkatnya yang ditawarkan untuk akses, maka dapat diharapkan untuk peran lembaga kearsipan statis sebagai mediator atau ,g"l
) akses.
llohingga, fungsi penyedia akses arsip statis elektronik dapat diletakkan satu dari pengirim obyek yang pasti untuk suatu perubahan dan pasar berbeda. Agar tetap responsi! maka fungsi akses harus beradaptasi perubahan dalam permintaan dan mengambil manfaat dari teknologi. Bersamaan dengan itu, fungsi tersebut harus dapat in otentisitas produk yang dikirimkan' Untuk itu diperlukan kontrol ual yang sesuai terhadaP mIP, metode untuk penyediaan arsip, serta yang tepat pada waktunya untuk perubahan dalam permintaan dan tcknologi.
3.30
rITCtMAtsI O.A.LAM KE
J.
PEI{YUSUTAN
15489-1 tentang Records Management menjelaskan irplementasi penyusutan. Otoritas penyusutan yang mengatur pemril
arsip dari sistem yang beroperasi harus diaplikasikan unhrk arsip secara dan sistematis, dalam aktivitas bisnis yang dijalankan' Tidak ada penyusutan yang harus dilalarkan tanpa meqiamin bahwa arsip memang tidak lagi diperlukan, yakni tidak ada pekerjaan yang belum dan tidak ada proses pengadilan atau penyelidikan yang dilakukan
1
$O
menanti yang tergantung paala arsip tersebut sebagai bahan bukti' Tindakan PenYusutan mencakuP :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
7
pemusnahan secara fisilg termasuk menghapusnya, rctensi untuk periode berikutnya dalam unit kerja, penyirnpanan atau media yang sesuai di Bpmin.tahan ke tenpat pengawasan orgarusasl pemindahan ke organisasi lain yang bertanggung jawab untuk
bisnis melalui restrukturisasl penjualan atarr privatisasi, pepindahan ke terrryat penyfurpanan yang'dikelola atas nama ori
pemindahan tanggung jawab untuk mengelola ke otoritas yang ditunjuk sementara panyimpanan fisik arsip tetap dilakukan organiibsi PenciPta, pemindahan ke lembaga kearsipan statis, atau pemindahan ke otoritas kearsipan statis ekstenral' Prinsip-prinsip berikut ini harus mengatur pemusnahan fisik arsip' Pemusnahan harus selalu diotorisasi' Arsip yang berkaitan dengan proses pengadilan atau penyelidikan sedang berlangsung tidak dapat dimusnahkan Pemusnahan arsip harus dilaksanakan dengan tetap menjaga
sialitas informasi yang ada di dalamnya'
. 8. 1. 2. 3. 4.
meliputi Seluruh kopi arsip yang diotorisasi untuk pemusnahan' dimusnahkan' keamanan, kopi preservasi dan kopi bachtp, harus
) Aste++azlMEDUL 3
3.31
LATI HAN
Anda mengenai materi di atas' Untuk memperdalam pematlarnan kerj akanlah latihan berikut! yang harus .d']1k** Dalam pengelolaan arsip ada kegiatan-kegiatan saat ini berikan [ndonesia di arsip puau Dongan berkaca pndapat
pelaksanaannya dan berikan solusinya! mompunyai masalah Oarai
P s lun i
Anda
"tt*g
'i*'ip"ng"toiuttgi;tu*t"giutun
pengelolaan
yang
sering
I K i
RAN'iKUM AN
sanvak pihak vang menvatakan
,or,u?il'"lXtnuf; Ji'#ri",;;;'k;'"dirkeberadaanarsipelektronik' Council on Archives (lC/t\ llerkaitan dengan hd t;;;;1iti'notion.ol atau tti"g"ir informasi .yanu terekam dibuat mendefinisikan trgsrafan atau,ilenyelesaikan "*ip tliterima dalam memuiai, Leniatant<an konteks dan fr+iri bukti .dari -toot*' institusional utau i,,aiilu kegiatan' cukup untuk membirikan bahan
?1y1**]: "1tri]*":ff
il'yan;
,*fo*
l)
ke Menurut fCa, arsip?upaiditctasifikasikan berbagai v"Irri llby,gan berkas dengan berdasarkan tng'ioyi, 't lingkpgu, dalam di . jenis aktivitu, aun unraksi peneadilan' berkas (yang
V*g
p**t:l*
dan/atau il;&;;d"rri dotto*"n web site'dsb; contoh: dokumen vang sef9ai formatnva' i"' 2) ;;;d;rrdu",tot (word)' database' dokumen hypertext'
kasus' berkas
u.r[^
pegawai, berkas
;il;;t
ra a"n"Z',
Management' arlin me'mitiki Menurut ISO 15489-1 tentang Records pokok dan fungsi serta tugut hcberapa karakter irnhrk mendotung
rnemberikan bahan bukti:
3.32
C]TOMASI DAUM
KEAREiIPAN
1) 2)
Otentisitas, yaitu karakter orisinal arsip yang berkaitan de konteks, struktur dan konten. Artinya arsip dimaksudkan memiliki pokok isi. Reliabilitas, yaitu kesanggupan arsip untuk memberikan bahan bukti yang dapat dipercaya. Arsip tersebut memiliki konten yang dapat
3) 4)
transaksi, aktivitas, dan fakta-fakta. Integritas, yaitu berkaitan dengan arsip yang lengkap dan tidak diubah.
Ketergtrnaan,
untuk
menemukan kembali, menyajikan, dan menginterpretasikan aktivitas dan transaksi kegiatan organisasi.
Berdasarkan ICA Study 16. struktur dan konteks merupakan kunci untuk memahami suatu arsip. Struktur berkaitan dengan bagaimana arsip direkam, tegnasuk penggunaan simbol-simbol, tata letah format, media,
dan sebagainya,
, Menurut ICA Study l6,.metadsta adalah data yang mendeskripsikan konteks, konten dan struktur arsip dan manajemen arsip.
Seperti yang disebutkan di dalam konsep arsip, informasi tentang konteks adalah salah satu elemen yang diperlukan'untuk memberikan bahan bukti kegiatan yang dihadirkan di dalam arsip. Pada arsip elektronik, konsep tersebut muncul di semua bentuk informasi, yang diperlukan untuk memahami dan menggunakan arsip'
(misalnya: dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat arsip dimigrasikan ke platform yang baru, atau dipindahkan ke lembaga kearsipan statis). Metadata dapat menyajikan maksud yang berbeda, seperti penemuan kembali, ketergunaan, otentisitas, reliabilitas,
pemeliharaan, preservasi, dan penilaian.
Study ICA 16 menyebutkan definisi sistem pengelolaan arsip sebagai suatu sistem informasi yang dikembangkan untuk maksud' p"rf-p*r, dan penemuan kembali arsip, serta diatur untuk' -"ogotttol fungsi tertentu pada penciptaan, penyimpanan dan akses
arsip untuk melindungi otentisitas serta reliabilitas . Pada penciptaan arsip, ICA Studies 8 menjelaskan'bahwa berbeda dengan lingkungan arsip tradisional, daur hidup arsip pada arsip elektronik harus dikembangkan ke belakang pada tahap sebelum penciptaan arsip, yang dirujuk sebagai tahap "konsepsional"(6). Identifikasi ketentuan untuk arsip dijelaskan di dalam ICA Study 16, yang merupakan tahap ketiga dalam implementasi pengelolaan arsip dan ketentuan arsip statis yang harus dipreservasi di dalam suatu lingkungan
arsip.
I AalP++szlMEDUL 3
3.33
sistem yang telah ada' Tahap ini ;lrtcm informasi yang baru atau jelas:
Uil;il;rrrk
ii il **u
2) 4)
;i ;;d;i"d*siP
mena"-rrnisitan secara ,.y*g harus dikaptur dan dipelihara; arsipnya; mengapa orgamsasl harus mengkaptur
Perlu diPelihara;
V*g Oii*f*an
suatu cara bagaimana Arsip Nasional Austratia ';* "' memberikan mengidentifikasi dengan titto"."ll . ffonentukan retensi evaluasi dari ianggal kalkulasi dan pt"J'* tanggal
kcmungkinan Dcnentuan tanggal
ffi;,ffi'ffiT;t
Berdasarkan
Statis
informasi' I dibuat untuk setiap jenis kerja yang terkait'dan pejabat di dalam unit selumtr ;i iit*lrf "f.t organisasi, hukum untuk menjamin bahwa setelah mencari 3) -banpan ' disetujui ,otuluh hukum daPat diselesaikan' yang dibuat harus 4) ;;i*rh ,irt"rn din aoto-tntasi prosedural
:t)
;i *"ili"ri
tercakuP di dalamjadwal retensi' tetap' ,.ffprt! kebijakan oreanisasi untuk dapat dievaluasi secara r.rLiiutun--oft*ituti untuk mengontrol -pemusnahan
informasi.
secara
t)
arsip elektronik tertentu menjamin ketersJaan dan kegunaan seri arsip itu dapat menjadi bahan untuk jangka waktu tertentu, 'elinggu yang akal datang; - . refereisi ituu dip,o'"t kembali di masa
2)
.r)
pengelolaan arsip elektronik menjamin kesesuaian dengan ketentuan di dalam peraturan perundang-undangan yang
yang disebutkan
berlaku;
#to[ dil
memfasilitasi pemenuhan
4)
*tip 6ftm9"ik oleh pihak'pihak yang tidak mencegah d"dan demikian menghindari masalah hukum bertanggung yang uiitaiiat dengan tindakan ter.se\t; u}:.d* media penvimpanan untuk
p".u*'f'* j"*;t
3.34
6) 7)
meminimalisasi ketentuan penyimpanan dengan pemusnahan (menghapus atau membuang) arsip elektronik yang sudah tidak
diperlukan lagi; serta mingeluarkan disk magnetik, pita magnetik, rewritable optical disk,
dengan
Berdasarkan ISO 2018509-l.l tentang Penyimpanan Arsip Statis Elektronik, terdapat tiga cara untuk mengimplementasikan standar penyimpanan: tl Seluruh data (dan indeksnya) disimpan di datam diskWORNl (write
once, read many yaitu teknologi disk optic yang hanya dapat
digunakan untuk menyimpan data sekali, tetapi data tersebut dapat dibaca berkali-kali). Drk WORM tidak mempunyai slandar, tidak seperti CD-ROM. Hal ini berarti, data yang disimpan pada WORM hdhya dapat dibaca dengan drive yangsama dengan yang digunakan
2) 3)
(implementasi j enis I). Hanya seals yang disimpan pada disk WORM, data disimpan dalam jenis penyimpanan lain (implementasi jenis II). Tidak ada dlsk WORM yang digunakan di dalam penyimpanan arsip statis (implementasi jenis III).
3) 4)
korupsi melahri modifikasi yang tidak sah; serta penutupan oleh pihak yang tidak berwenang.
Oleh karena itu, ada beberapa elemen dalam program kontrol risiko yang efektif untuk arsip elektronik:
i;
2) 3)
4)
5)
3
^tlpeesztMctDuL
3'35
a) Membatasi akses ke peralatan l5omputer tidak-digunakan b) vt"*utit* dan meniunci peralatan aqabila dan identitas personat .i Mengontrol akses dengan qassworls dari di Menf,implementasi perlindungan virus
yanq lanyak Preservasi arsip elekronik merupakan tantangan Berbeda pada 8' Studies ICA menurut arsiparis, diminati dan baru bagi media arsip elektronik saja tidak ilgil;; aerbasis ["**'p."..*asikonten' struldur' dan konteks yang af.fiit Jr"rt pi. Arsip kertas dengan sebagai bahan pada media Etiktt; mframin preservasi arsip
,urrfr,
elektonik yang terdistr\st'.menurut kearsipatan statis stuay-ice s d"uut, ut* .r"grtindartan lembaga berhubungan yang teknologi investasi, oada kompleksitas Jan biaya elekronik: pengetot*.Ttto aan ffi " "iingk*gan elektronik memberikan I"t"Tp*, d* j11ftff dan penggunaiul untr[ ,irutl*ut* fungsi arsip statis yakni akses berbagaipirangkat saat ini tersedia untuk Borkaitan dengan t rr.-p"ut'o, 'eiettroniL baik arsiparis ;arat< iaut" sehingga [k;;i ;* afses arsip yang sama dengan tempat ;il;-t";ehti tidal perlu berada di
il;ffiiihfu
iearsipan statis yang menyimpan arsip statis' i;6;g" '- -prlservasi'dan saling teterggrturlg$,
akses arsip
kTena eli.ronik fut..r"aiuu"msipadalahutt'h'""tufisik'teridentifikasi'dandapat di dalam iiU*".-S"fri" itu, arsip yang dapat diakses.dapat diseleksi pengaturan asli
dengan ooncarian strategis dengan cara yang sesuai dalam suatu format otentik yang bersejarah' ffikfitt, karena;tp V*g dipahami adalah arsry yang dapat digunakan
il;ffi;,ffi"a?p*r.*7"i
ISO 15489-l tentang Records Management menjelaskan yang mengatur lmplementasi p"ny*otut. Otoritas penyusutan untuk diaplikasikan harus beroperasi ooi,inaun* .rip a*i ,irt". y*g dijalankan. yang bisnis aktivitas dilam ffi';;;;tildan sistematis,
tentang
l) 2\ ti
Tindakan Penyusutan mencakuP : pemusnahin iecara fisik, termasuk menglapusnya kerja' retensi untuk periode berikutnya dalam unit media yang sesuai di atau penyimpanan t"*pot pl*inOut*
-bawah
t"
4) p".iraunai
PengalYasan organisasi,
yang dikelola atas nama f) p.*i"aut* ke tempat penyimpanan kontrak persetujuan yang memiliki kiigapihai< iig*i*"i oleh
yang sesuai,
aktivitas bisnis
bertanesrms Jrya! ytuk t" -g;it"ti J;in. vals atau privatisasi, penjualan meliui restruknlrisisi,
3:36
OToMAsl
oALAM KEAR
6)
pemindahan tanggung jawab untuk mengelola ke otoritas yang aitrqi"t t"*"ot * penyimpanan fisik arsip te.tap dilakukan
organisasi penciPta, pemindahan ke lembaga kearsipan statis, atau pemindahan ke otoritas kearsipan statis external
7) 8)
1)
2) 3) 4)
Prinsip-prinsip berikut ini harus mengatur pemusnahan fisik'arsip' Pemusnahan harus selalu diotorisasi' Arsip yang berkaitan dengan proses pengadilan atau penyehdr yang sedang berlangsung tidak dapat dimusnahkan
Pemusnahan arsip harus dilaksanakan dengan tetap meq konfrdensialitas informasi yang ada di dalamnya' Seluruh kopi arsip yang diotorisasi untuk pemusnahan, kopi keamanan, kopi preservasi dan kopi backup, harus di
kan. 1{
Jawablah tes formatif di bawah ini pada kertas terpisah' pada bandingkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes forrnatif akhir modul Anda. Buatlah perkiraan pencapaian Anda terhadap tes yang diberikan, Apabila Anda merasa kurang, usahakanlah untuk mengu materi pada modul ini. Selamat bekerja!
1) 2)
3)
Selutkan karakter-karakter arsip yang mendukung tugas pokok fungsi serta memberikan bahan bukti yang disebutkan dalam
I
Sebutkan persyaratan pembuatan jadwal retertsi berdasarkan 20 1 8509- 1. 1 tentang Penyimpanan Arsip Statis Elektronik! Menurut Saffady, 4pakah yang akan t'erjadi jika jadwal retensi dibuat
diimplementasikan secara tePat? Sebutkan tiga cara implementasi standar penyimpanan berdasarkan 20 1 8509- 1. i tentang Penyimpanan Arsip Statis Elektronik! yang Sebutkan elemen-elemen dalam program kontrol risiko untuk arsip elektronik! Sebutkan tindakan-tindakan yang termasuk dalam penyrsutan! Sebutkan prinsipprinsip dalam mengafirr pemusnahan fisik arsip!
4)
s)
6)
7)
8)
^)l?44e2/l'{oouL
"
buat
ii*
di
Hitungh.jlYlT bagian "ryi-*lT; penguasaan "kh*;;fu mengetahui tingkat unhrk berikut rumus g"rrfu"n
ringkat pensuasaan
'"**';ffiJ#'it
?B :
x 100%
,rXY
f*
*t"t
7O- 79%:cukup
<.70Y"
Apabila mencapai tingkat penguasaan
kurang
8!!.-atau lebih'':Afda dapat a'""g""'*.a"r-'elanjutn:va' nry1sl Jry 1l'P:Xl yang bagian i3"1: 2' terutama
*"*
"{
3':'38
OToMA.SI DALAM
l)
Formatif I Business information systems (BIS) adalah sistem yang menyimpan, memproses, dan menyediakan alses ke suatu i bisnis organisasi. Contoh dari BIS adalah: sistem manajemen sistem e-commerce (sistem yang mendulang e-business dan online); sistem manajemen relasi kliery sistem data geospasial si
manajemen finansial dan SDM; sistem pusat pemanggilan; pangkalan data yarrg dibuat berdasarkan tujuan tertentu
2)
4.
'
'
3)
memu$Fkinkan identifrkasinya, mendukung nilainya sebagai bukti menyediakan akses padanya sepanjang wakhr; memungkinkan apli proses manajemen arsip, seperti klasifikasi, registrasi, pencarian penarikan, preservasi dan pembuangan; dan mengaplikasikan arsip, seperti kontrol akses dan ksamanan, unfuk mempreservasi dan mengamankan integritasnya. Spesifrkasi ERMS membuat perbedaan yang jelas antara manaj dokumen dan manajemen arsip. Manajemen dokumen: berkaitan i
kemampuan,-untuk mengaplikasikan penciptaan, revisi dan manajemen pada tingkat dokumen. Manajemen dokumen kontrol yang terbatas atas dokumen dan terutama berkenaan kontrol akses dan versi. Fungsionalitas ini biasanya disediakan me software EDMS. Manajemen arsip: berkaitan dengan kemampuan mengaplikasikan kontrol pada penciptaan, penerimaan, penggunaaD dan pembuangan arsip, termasuk proses untuk dan menjaga bukti, dan informasi tentang aktivitas dan transaksi bi dalam bentuk arsip (yang dapat tennzrsuk dokumen atau dokumen). Fungsionalitas ini biasanya disediakan melalui ERMS yang dikhususkan, meskipun bentuk BIS lain dapat j
memasukkan kemampuan manajemen arsip.
4)
EDMS melakukan fungsi-fungsi seperti: penyimpanan dan pengi dokumen, untukpencarian dhn penarikan yang mudah; integrasi paket software perkantoran dan sistem pengiriman pesan;
s
^,tts++gzrMoouL
3'39
akses dao versi dari krn kerja kolaborasi; dan menyediakan kontrol
dokumen'
lfu h'ormatif 2
i,
strukturdankonten.Artinyaarsipdimaksudkanmemilikipokokisi; bahan bukti Reliabilitas, yaitu kesanggupan arsip untuk memberikan yang dapat konten yang dapat dipercaya. Arsip tersebut memiliki
Aipi.uf
transaksi' karena secara lengkap dan akurat menggambarkan dengan arsip yang aktivitas, dan fakta-fakta; Integritas, "yaitu berkailan yaitu kesanggupan lengkap dan tidak dapat diubatr; dan Ketergunaan,
organisasi' menginterpretasikan aktivitas dan transaksi kegiatan
3) Dib;
untuk setiap jenis informasi, disetujui oleh seluruh unit kerja yangterkaitaanpeSauatclidalamorganisasi,disetujuisetelahmencari hukum dapat bantuan hukum untuk menjamin bahwa masalah diselesaikan,seluruhsistemdandokumentasiproseduralyangdibuat harustercakupdidalamjadwalretensi,melipWikebijakanorganisasi
3.40
EToMAst
DALAM.{<
unnrk dapat dievaluasi secrlra tetap, meliputi kebijakan organisasi margontrol pemusnahan informasi. 3)
Menjamin ketersediaan dan kegunaan-seri arsip elektronik tertentu jangka waktu tprtentu, sehingga arsip itu dapat menjadi bahan atau diproses kembali di masa yang akan datang; menjamin
dengan ketentuan pengelolaan arsip elektronik yang disebutkan di peraturan perundang-undangan yang berlaku; menjamin bahwa yang diperlukan untuk kepentingan bahan bukti akan tersedia untuk memfasilitasi pemenuhan permintaan dan permohonan hukum lai
mencegah pemusnahan arsip elektronik oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab, dengan demikian menghindari masalah hukum ber.kaitan dengan tindakan tersebut; membuat efektivitas
diperlukan lagi; serta mengeluarkan disk magnetik, pita rewritable optical disk, dan media rekam l4innya untuk di
kembali, dengan memperkecil pengeluaran (biaya) untuk media baru. 4)
once, read many yaitu teknologi disk optic yang hanya dapat untuk menyimpan data sekali, tetapi data tersebut dapat dibaca kali). Disft'WORM tidak mempunyai standar, tidak seperti CDHal ini berarti, data yang disimpan pada WORM hanya dapat dengan drive yang sama dengan yang digunakan untuk menyimpan
padanya. WORM disebut juga CD-R (implemenrasi jenis I); Hanya
5)
yang disimpan pada disk WORM, data disimpan dalam penyimpanan lain (implementasi jenis II); Tidak ada disk WORM digunakan di dalam penyimpanan arsip statis (implementasi jenis III). Dimaksudkan untuk mencegah bahaya yang diakibatkan oleh: kej atau pemusnahan yang tidak terduga; pencuian atau salah
korupsi melalui modifikasi yang tidak sah; serta penutupan oleh
yang
tidakberwenang.
6)
sall44Bz/MoDUL 3
3.41
kefika tidak .dig.unat< tldak sdu Me'ngunci rea penyimpanan Pengawasari kopi alip elekFonik); Mclindungi dari kerusakan
Mematikan dan mengunci peralatan apabila tidak ioralatan komputer, identitas personal' iigunok*, Mengontrol akses dengan passwords dan Mingimplementasi perlindungan dari virus)'
perirnut un secara fisik, termasuk menghapusnya' retensi untuk periode ke tempat penyimpanan atau berikutnya dalam unit kerja, pemindahan organisasi' pemindahan ke media yang sesuai di bawah pengawasan jawab untuk aktivitas bisnis melalui irrganirasi laitt yang bertanggung pemindahan ke tempat ,oJt uk*riruri, penjualan atau privatisasi,
oleh pihak ketiga yang penyimpanan yang diketola atas nama organisasi tlnggung jawab rnemiliki kontrak persetujuan yang sesuai, pemindahan sementara penyimpanan untuk mengelola ke otoriias yang telah dituniuk pemindahan ke pencipa' oleh organisasi
tidak dapat pengadilan atau penyelidikan yang sedang berlangsung dengan tetap dimusnahkan; Pemusnahan arsip harus dilaksanakan dalamnya; Seluruh kopi menjaga konfidensialitas informasi yang'ada di untuk pemusnahan, meliputi kopi keamanan' kopi
arrii yurg diotorisasi
preservasi dan kopi b ackup, harus dimusnahkan'
OTGIMABI PALAM
Daftar Pusta
International Council on Archives Comrnittee on Current Records in Electronic Environment. (2005). Electronic Records: a warkbook Archivists, Intemational Council on Archives' Patis'
Technical Committee ISOITC +0, Subcormitree SC 11' (2001r'
and
Documentation-Records Management
Part l:
National Archives
Australia. (2006). Guidelines for Implementing Functional Specificatiow for Electronic Records Management Softwarg exposure draft, ptblishied at er t ermiI guidelines.htnl.
of
Current International Council on Archives Study 16, Committee on in an Electonic Environment. (2005). Electronia Records: A
for
Arsip Nasional Republik Indonesia. (2005)' Pengkajian Sistem Arsip Dinamis dan Statis Berbasis Teloologi Informasi dan'
Jakarta.
current International council on Archives Studies 8, conrmittee on Management the on Guide (1997)' in an Electonic Environment.
National Archives of Australia. (2000)- Administrative Functions Authority. Canberra: Commonwealth of Ausralia-
) Aa.p++ezlMctDuL 3
Document
"-