Вы находитесь на странице: 1из 1

KEUTAMAAN BERWUDHU Sumber : Muhammad Syahdi Di dalam hadis yang di sebutkan dari Dhahhak, dan Abi hurairah.

Nabi SAW. Bersabda: yang Artinya: setiap hamba laki-laki dan perempuan berwudhu kemudian ia menyempurnakan wudhunya dan setelah itu membaca Innaaa anzalnaahu filailatilqodridan seterusnya,maka setiap hurup yang di bacanya, Allah akan memberikan seratus derajat dan setiap tetesan air wudhu akan menjadi malaikat yang memintakan ampun kepadanya sampai pada hari kiamat. Dan juga di terangkan dalam kitab Riyadhus shalihin. Nabi SAW. Bersabda: yang Artinya barang siapa berwudhu kemudina ia menyempurnakan wudhu nya lantas ia melakukan sholat, maka ia telah keluar dari kesalahannya, sebagai mana ia di lahirkan oleh ibunya. Yang di maksud dengan menyempurnakan wudhunya adalah menjalankan syarat-syarat nya dan ketentuannya. Kemudian yang di maksud dengan kat a ia telah bebas dari kesalahannya, Artinya ia adalah tidak ada satupun sisa dosa-dosa kecil yang ada di dalam dirinya seperti seorang bayi yang di lahir kan dari perut ibunya. Nabi SAW. Bersabda: yang Aryinya barang siapa berwudhu untuk melakukan sholat dan kenudian setelah itu ia sholat, maka Allah akan menghapus dosa-dosa kecilnya di antara sholat yang satu dengan sholat lain yang nengiringinya. Dan Nabi SAW bersabda lagi barang siapa tidur dalam keadaan berwudhu, kemudian ia meninggal dinia pada malam itu, maka ia akan menjadi mati syahid di sisi Allah. Nabi SAW. Bersabda di dalam kitab Ihya Ulumiddin, apabila seorang hamba tidur di dalam keadaan bersuci, maka ia akan naik bersama ruhnya ke Arsy apabila ia bermimpi,maka mimpinya adalah benar, sebaliknya apabila bersucinya itu kurang sempurna, maka ruhnya tidak akan sampai dan mimpinya dalam tidak benar.

Dan juga ada sabda-sabda Nabi SAW. Yang lain: orang yang tidur keadaan bersuci, bagaikan orang puasa yang sedang menunaiksan sholat malam. Dan lagi barang siapa berwudhu untuk merperbaharui kesuciannya, maka ia akan mendapatkan sepuluh kebaikan. Maksud hadist ini adalah: orang yang tidur dalam keadaan bersuci bagaikan orang yang sholat malam hari maskipun ketentuannya berbeda. DIKETIK OLEH ARIF PRIHANTORO

Вам также может понравиться