Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Cooling Water
T8 47 63 78 92
T9 T10 42 38 55 48 68 59 79 67
ta tb
Tin 21 21 21 21
Tout 24 25 26 27
lr (m)
XX
9,10
tr
ka
kb
10 0 15 0 20 0 25 0
4 8 11 14
5 7 10 13
4 8 11 14
4 7 10 13
5 8 10 13
4 7 9 12
10 17 24 33
12 18 25 35
Pembahasan
Sesuai dengan melihat rumusan konduksi termal jp Holman di atas dapat diperoleh bahwa k berbanding lurus dengan mengapa aluminium semakin tinggi konduktifitas termalnya saat terjadi peningktan suhuberlawanan konsep dengan rumusan jp Holman k T energy termal mengalir karena getaran atom ( panas semakin kencang) padat transfer electron juga tidak ada penyimpangan
Dimana q adalah laju perpindahan kalor induksi sepanjang sumbu L,A adalah luas penampang, adalah gradient temperature dan k adalah konduktifitas termal yang yang dihitung berdasarkan variable-variabel diatas.
Jika hasil observasi dan perhitungan dapat dikatakan sesuai, nilainya diketahui, dan adalah ketebalan. dan adalah penurunan temperature pada tiap material, sehingga jika variable variable diatas dapat diukur maka dapat dihitung nilainya.
Contoh perhitungan a. Plot (terlampir) b. = = 4,333 c. = = 9,244 d. = pada grafik untuk mendapatkan nilai dan
e.