Вы находитесь на странице: 1из 13

Dibimbing Oleh : METRI LIDYA, SKp,M.

Biomed

AYUNDA HUSNA (123110224) DESY ROSHITA SARI (123110225)

M.FADHEL OKRISTIAN (123110236)


META NOVITA (123110237) MUHAMAD ARIF (123110238) YULI PUTRI ANI (123110258)

Kata Istirahat mempunyai arti yang sanngat luas

meliputi bersantai, menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan aktivitas, serta melepaskan diri dari apapun yang membosankan,menyulitkan dan menjengkelkan, dengan demikian, apat dikatakan bahwa istirahat merupakan ledakan yang tenang , rileks tanpa tekanan emosional dan bebes dari kecemasasn, (Ansietas).

Tidur melibatkan suatu urutan keadaan fisiologis yang dipertahankan oleh integrasi

tinggi aktivitas system saraf pusat yang berhubungan dengan perubahan dalam system
saraf peripheral, endokrin, kardiovaskuler, pernapasan dan muscular (Robinson, 1993). Tiap rangkaian diidentifikasi dengan respon fisik tertentu dan pola aktivitas otak. Peralatan

seperti elektroensefalogram (EEG), yang mengukur aktivitas listrik dalam korteks serebral,
elektromiogram (EMG), yang mengukur tonus otot dan elektrookulogram (EOG) yang mengukur gerakan mata, memberikan informasi struktur aspek fisiologis tidur.

Tahap 1 : NREM Tahap 2 : NREM

Tahap 3 : NREM
Tahap 4 : NREM Tidur REM

1. Neonatus 2. Bayi 3. Todler 4. Prasekolah 5. Sekolah 6. Dewasa tengah 7. Lansia

1. Penyakit 2. Latihan dan Kelelahan 3. Stress Psikologis

4. Obat
5. Nutrisi 6. Lingkungan

7. Motivasi
8. Gaya Hidup

1. Insomnia 2. Narkolepsi

3. Hipersomnia
4. Parasomnia 5. Somnabulisme 6. Apnea Tidur

Pengkajian Perawat mengkaji riwayat tidur klien, yang berisi :

deskripsi masalah tidur klien, pola tidur biasa, rutinitas menjelang tidur dan lingkungan tidur, pemakaian obat tidur, nutrisi yang mempengaruhi jumlah tidur, gejala yang dialami selama bangun, peristiwa yang terjadi pada saat ini dan status emosional.

Gangguan pola tidur (sulit tidur) berhubungan dengan : Kebisingan lingkungan Nyeri artritis Gangguan pola tidur (sering terbangun) berhubungan

dengan :
Kekhawatiran kehilangan pekerjaan Ketergantungan pada obat-obatan Risiko cedera berhubungan dengan serangan berjalan dalam

tidur.

Rencana keperawatan bertujuan agar klien :

mendapatkan perasaan segar setelah tidur, mendapatkan pola tidur sehat, memahami faktor yang meningkatkan/mengganggu tidur dan melakukan perilaku perawatan untuk menghilangkan faktor yang menyebabkan gangguan tidur.

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang di butuhkan semua

orang. Setiap individumempunyai kebutuhan istirahat dan tidur yang berbeda. Dengan pola istirahat dan tidur yang baik, benar, dan teratur akan memberikan efek yang baik terhadap kesehatan, yaitu efek fisiologis terhadap sistem syaraf yang di perkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara susunan saraf, serta berefek terhadap struktur tubuh dengan memulihkankesegaran dan fungsi organ tubuh.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться