Вы находитесь на странице: 1из 2

MODEL KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM

BENTUK KERJA SAMA KONTRAK PELAYANAN

Pengertian

Kontrak atau perjanjian adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih mengenai hal
tertentu yang disetujui oleh mereka. Ketentuan umum mengenai kontrak diatur dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.

Syarat kontrak

Untuk dapat dianggap sah secara hukum, ada 4 syarat yang harus dipenuhi sebagaimana
diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia:

1. Kesepakatan para pihak


2. Kecakapan para pihak
3. Mengenai hal tertentu yang dapat ditentukan secara jelas
4. Sebab/causa yang diperbolehkan secara hukum.

Akibat dari tidak dipenuhinya syarat kontrak

Tidak dipenuhinya syarat No. 1 dan 2 di atas memberi dasar kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk memohon kepada pengadilan yang berwenang untuk membatalkan
kontrak tersebut. Sementara itu, pelanggaran atas syarat No. 3 dan 4 mengakibatkan
kontrak yang bersangkutan menjadi batal demi hukum.

Diadakannya Kerjasama dalam Bentuk Kontrak Pelayana

Pemerintah memberikan wewenang kepada swasta dalam kegiatan operasional, perawatan


dan kontrak pelayanan pada infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah. Pihak swasta
harus membuat suatu pelayanan dengan harga yang telah disetujui dan harus sesuai
dengan standar performance yang telah ditentukan oleh pemerintah. Contoh dari kontrak
pelayanan ini dalam sektor air bersih dimana dari mengoperasikan WTP (water treatment
plant), pendistribusian air, pembacaan meteran air, penarikan dan pengumpulan tagihan,
serta operasional dan perawatan pipa. Sedangkan contoh dalam sampah adalah
pengumpulan sampah, produksi dan distribusi kontainer sampah, pelayanan pembersihan
di jalan, perawatan kendaraan (truk-truk), dan pelaksanaan landfill atau pelaksanaan
transfer antar pos-pos pengumpul sampah.

Kegiatan Kerjasama kontrak dialakukan bertujuan untuk memberikan keuntungan yang


bersifat mutual simbiosis, yakni kemudahan bagi pihak pemerintah dalam memanaj
jalannya kegiatan berbagai aktifitas organisasi yang ada di Negara ini dan mengontrolnya,
dan pemerintah juga dapat terbantu karena tidak harus mengerjakannya secara sendiri
yang tentunya memiliki jangka waktu dalam hal penyelesaiannya, seperti contoh-contoh
di atas. Sedangkan bagi pihak swasta, mereka dapat memperoleh pekerjaan dan
keuntungan dari kontrak yang dilakukan dengan pemerintah, terutama dalam hal
perluasan lapangan pekerjaan bagi karyawannya dan orang lain.

Disamping hal tersebut di atas, juga diharapkan dengan adanya kerjasama kontrak
pelayanan bagi pemerintah dan pihak swasta, masyarakat dapat menikmati layanan
dengan cepat dan tepat, karena dengan bentuk kerjasama kontrak ini kedua belah pihak
tentunya masing-masing terikat dan berusaha untuk mematuhi atas segala bentuk kerja
sama yang telah disepakati dalam kontrak kerjasama tersebut, sehingga memiliki cambuk
dan warning bagi mereka dalam bekerja secara professional dan proporsional.

Kentungungan dan Kelemahan.

Dengan mengadakan kerjasama dalam bentuk kontrak, maka kedua belah pihak dapat
bekerja dengan maksimal dan hati-hati, karena mereka telah terikat dalam sauau kontrak
kerja yang saling mengikat yang telah memiliki landasan dan aturan sebagaimana dalam
kitab undang-undang hokum pidana, yang jika dilanggar maka mereka dapat dikenakan
sanksi atas pelanggaran yang dilakukannya tersebut.

Sebaliknya, Adapun kelemahan dari kerjasama kontrak pelayanan ialah adanya perasaan
was-was dan keterikatan serta tekanan atas pekerjaan yang dilakukan, yakni bila
melakukan kesalahan atau pelanggaran maka dapat memperoleh sanksi dan hukuman.
Disamping itu jika terjadi tekanan maka biasa menimbulkan ketidak maksimalan kerja.

Вам также может понравиться