Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hidrogeologi merupakan perpaduan antara ilmu geologi dengan ilmu hidrolika yang kajiannya dititikberatkan pada pergerakan air tanah dalam secara hidrolik. Hidrogeologi juga diartikan sebagai suatu studi tentang interaksi antara kerangka unsur batuan dengan air tanah. Kajian hidrogeologi terletak pada prinsip-prinsip dasar keilmuan meliputi hukum kekekalan massa dan proses-proses serta gejala-gejala yang berhubungan dengan bagaimana dan mengapa aliran air tanah terjadi, distribusi air tanah di bumi, unsur-unsur kimia yang terdapat dalam air tanah, serta dampak lingkungan dari adanya aliran tanah. Pengetahuan tentang hidrogeologi ini penting, fungsi dan kegunaannya meliputi tiga aspek (Told dalam RJ Kodoatie, 1990) : - Aspek sebagai sumber alam yang dimanfaatkan untuk keperluan manusia. - Aspek bagian hidrologi dalam tanah yang mempengaruhi keseimbangan siklus global. - Aspek anggota dari geologi. 2. Perkembangan bumi dijelaskan menurut teori tektoknik lempeng, intinya adalah kerak bumi terdiri atas lempengan-lempengan besar yang seolah mengapung dan bergerak pada lapisan inti bumi yang lebih cair. Teori ini dibuktikan oleh para pakar geologi. Teori ini juga membuktikan bahwa benua-benua selalu bergeser. Berdasarkan arahnya, gerakan lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi konvergen, divergen dan sesar transform. Hidrogeologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara ilmu geologi dan kajian mengenai hidrolika air. Dalam hidrogeologi dikenal istilah akuifer. Akuifer ialah suatu lapisan, formasi atau kelompok formasi satuan geologi yang permeable baik yang terkonsolidasi (Misalnya lempung) maupun yang tak terkonsolidasi (Misalnya pasir) dengan kondisi jenuh air dan mempunyai suatu besaran kondiktivitas hidraulik (K), sehingga dapat membawa air (atau air dapat diambil) dalam jumlah yang ekonomis. Kondisi alami dari akuifer, aquiclude, dan aquitard dalam sistem geologi dikendalikan oleh litologi, stratigrafi, dan struktur dari material simpanan geologi dan formasi (Freeze dan Cherry, 1979). Litologi dan stratigrafi merupakan pengendali yang paling penting. 3. Air tanah dapat didefinisikan sebagai semua air yang terdapat dalam ruang batuan dasar atau regolith. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Noer Aziz, 2000:81). Kebanyakan air tanah berasal dari hujan. Air hujan yang meresap ke dalam tanah menjadi bagian dari air tanah, dan perlahanlahan mengalir ke laut, atau mengalir langsung dalam tanah atau di permukaan dan bergabung dengan aliran sungai. Air bawah permukaan atau air tanah adalah batasan yang digunakan untuk menggambarkan semua air yang ditemukan dibawah permukaan tanah . Keberadaan air tanah dikontrol oleh sejarah dan kondisi geologi, deliniasi dan kondisi batas tanah dan formasi batuan di suatu wilayah dimana air mengalami perkolasi. Faktor lain yang berpengaruh adalah iklim dan aktivitas di sekitarnya.
Sirkulasi suplai air di bumi yang tidak ada putusnya disebut Siklus Hidrologi. Siklus air atau Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.