Вы находитесь на странице: 1из 12

KETAHANAN PANGAN DAN DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL

Kelompok 5:

Fatmalika Fikria Hanim(121710101049)


Septian Yalayudha Yunita Anin M. Niko Pandu M. Bella Martha S. M. Abduh Amirudin (121710101060) (121710101062) (121710101080) (121710101092) (121710101093)

1. Isu Kebijakan Pemerintah tentang Ketahanan Pangan dan Diversifikasi Produk

Strategi pemerintah untuk meningkatan ketahanan pangan sejalan dengan otonomi daerah yang diatur dalam UU No.22 tahun 1999 dan PP No.25 tahun 2000 Pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan dengan upaya-upaya: Peningkatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dengan mengembangkan komoditas pangan lokal Peningkatan produktivitas pertanian

Pembinaan dan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan pada program-program pemberdayaan masyarakat Menguatkan jejaring kerja dan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2. Pengertian dan Ruang Lingkup Ketahanan Pangan, Diversifikasi, Pola Konsumsi dan AKG
A.

Ketahanan Pangan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Ruang lingkupnya meliputi: Ketersediaan (food availability) Akses pangan (food access) Penyerapan pangan (food utilization) Stabilitas (stability)

B.

Diversifikasi Pangan Suatu cara untuk mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi sehingga memiliki beragam pilihan (alternatif) terhadap berbagai bahan pangan. Ruang lingkupnya meliputi: Aspek Ketersediaan (Food Availability) Aspek Konsumsi Pangan (Food Utilization)

C.

Pola Konsumsi informasi yang memberikan gambaran mengenai jumlah dan jenis bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan mempunyai ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. Ruang lingkupnya bergantung pada : Pendidikan yang dimiliki Jumlah anggota keluarga Pendapatan yang diperoleh

D.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat setiap hari. Ruang lingkup dari AKG ini dipengaruhi: kelompok umur jenis kelamin kondisi fisiologis

Teori teori terkait pola konsumsi pangan dan AKG

Pola konsumsi Tingkat pendapatan dan kekayaan Tingkat suku bunga Sikap berhemat Budaya, Gaya hidup (pamer, gengsi dan ikut arus) dan demonstration effect. AKG Kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat (97,5%) menurut golongan umur, jenis kelamin, dan ukuran tubuh serta aktivitas untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan gizi.

Diversifikasi Konsumsi Pangan


1.

Diversifikasi Konsumsi Pangan Sumber Bahan Pokok Selain Beras o Jenis umbi-umbian o Jenis serealia o Jenis rimpang Diversifikasi Sumber Protein Hewani o Daging o Ikan o susu

2.

3.

Diversifikasi Sumber Protein Nabati o Kacang-kacangan o Koro-koroan

4.

Diversifikasi zat mikro (mineral, Vitamin, Serat) o ubi jalar o Jagung o Daun singkong

Pengertian dan Ruang Lingkup Pangan Lokal

Pangan lokal merupakan pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan potensi sumber daya wilayah dan budaya setempat. Misalnya Suwek, Sukun, Lamtoro, Jagung, Kacang Tunggak, Ampas Tahu, Talas Pangan lokal bisa dijadikan sebagai pangan fungsional jika ditinjau dari fungsi-fungsi kandungan dari pangan lokal itu sendiri.

Kesimpulan
1.

2.

3.

4.

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Diversifikasi pangan merupakan suatu proses pemilihan pangan yang tidak hanya tergantung pada satu jenis pangan. Pangan lokal merupakan produk olahan pangan yang dibuat dari bahan baku lokal dari potensi komoditas yang dihasilkan dari daerah itu sendiri. Pencapaian diversifikasi produk salah satunya dengan pemanfaatan pangan lokal.

Вам также может понравиться