Вы находитесь на странице: 1из 12

TERUMBU KARANG

BAHAN BACAAN MATA KULIAH

EKOLOGI PERAIRAN

OLEH DR. IR. MULYANTO, MSi

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013


1. BATASAN

Terumbu karang adalah endapan masif kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang hermatipic. Karang adalah hewan tidak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum oelenterata !hewan berrongga" atau nidaria# dari $rdo Scleractinia. Satu indi%idu karang atau disebut polip karang memiliki ukuran yang ber%ariasi antara 1 mm & '( cm# umumnya polip karang koloni berukuran kecil# sementara polip dengan ukuran besar di)umpai pada karang yang soliter. *. ANAT$+, KA-AN. Karang merupakan hewan berbentuk tabling atau disebut polip memiliki bagian/ bagian tubuh terdiri dari 1" +ulut yang berfungsi )uga sebagai anus# dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa dari perairan serta sebagai alat pertahanan diri. *" Tenggorokan pendek 0" -ongga tubuh !coelenteron" yang )uga merupakan saluran pencernaan !gastro%ascular"# berisi mesenteri filament !usus" sebagai alar pencema. 1i dalam sel mesenteri dilengkapi cilia dan flagela. 2" Tentakel dilengkappi cilia dan flagela# yang aktif di)ulurkan pada malam hari# saat karang mencari mangsa# sementara di siang hari tentekel ditarik masuk ke dalam rangka. '" 3apisan tubuh yaitu 4 !1" 5ktodermis atau lapisan luar# mengandung sel glandula yang berisi sel lendir !membantu menangkap makanan dan membersihkan diri dari sediment yang menempel" dan sel knidoblast !khusus untuk tentakelnya"# berisi sel nematocyst. Sel penyengat !knidoblas" ini merupakan ciri khas semua hewan nidaria# dilengkapi alat penyengat !nematocyst" beserta racun di dalamnya. Bila ada 6ooplankton atau hewan lain yang akan ditangkap# maka alat penyengat dan racun akan dikeluarkan. !*" +esoglea# merupakan )aringan pengikat tipis yang terdiri dari sel/sel# serta kolagen# dan mukopolisakarida. !0" 5ndodermis yang lebih umum disebut gastrodermis karena berbatasan dengan saluran pencernaan. 1i dalamnya terdapat 6oo7anthellae yaitu alga uniseluler dari kelompok 1inoflagelata# dengan warna coklat atau coklat kekuning/ kuningan. 8" 9ntuk tegaknya seluruh )aringan# polyp didukung oleh kerangka kapur# berupa lempengan/,empengan yang tersusun secara radial dan berdiri tegak pada lempeng dasar. 3empengan ini disebut septa yang tersusun dari bahan anorganik dan kapur# hasil sekresi polyp karang. Klasifikasi karang menurut 1a%is !1:''"# Barnes !1:;2"# <ennak !1:;=" dan Storer !1:=0" adalah termasuk 4 Filum nidaria ! oelenterata "# dengan ciri & ciri simetri radial atau biradial# polyp sessile# soliter atau koloni# medusa umumya berenang bebas sebagai plankton# umumnya mempunyai tentakel yang mengandung nematocyst untuk menangkap mangsa. 1" Kelas Antho6oa# dengan ciri & ciri semua anggotanya berbentuk polyp yang menempel# soliter atau koloni# membentuk kerangka kapur atau tidak# tentakel bolong# mulut berhubungan dengan stomodeum !gullet, pharynx"# umumnya

mempunyai sifonoglif, rongga gastro%askuler tersekat & sekat oleh septa %ertical yang mengandung nematocyst, gonad pada gastrodermis# ada 81(( spesies# semua hidup di laut. a" SubKelas >oantharia !?e7acorallia"# ciri & ciri )umlah tentakel tiap polyp lebih dari = sampai ratusan helai# soliter atau koloni# misal Anemone 3aut Metridium# Karang Batu !Stony oral" Fungia dan Acropora. b" SubKelas Alcyonaria !$ctocorallia"# ciri & ciri )umlah tentakel tiap polyp selalu = dan pinnate, polyp kecil & kecil# hampir semuanya koloni, kerangka di dalam# misal Tubipora# Corallium rubrum ! oral <ermata +erah" dan Pennatula sulcata. *" Kelas ?ydro6oa# ciri & ciri ukuran polyp kecil & kecil# biasanya koloni# medusa mempunyai velum# diameter medusa 1 & 1( mm# beberapa )enis mencapai 1( cm# kebanyakan hidup di laut dangkal# ada 0;(( spesies# misal ydra !polyp soliter"# !ougainvillea ramosa !koloni polyp yang menetap"# Physalia !koloni polyp yang mengapung"# "iphyes !koloni polyp melayang sebagai plankton".

Filum

nidaria ! oelenterata"

Kelas

Antho6oa

?ydro6oa

Sub Kelas

>ooantharia !?e7acoralia"

Alcyonaria !$ctocoralia"

$rdo

Scleractenia

oenothecalia ?elioporidae

Stolonifera Tubiporidae

Alcyonacea Soft oral Se)ati

+illeporina +illeporidae

Stylasterina

Family Stylasteridae

Sub $rdo Family

Astrocoeniina Astrocoeniidae <ocilloporidae Acroporidae

Fungiina

Fa%ina

aryophyllina

1endrophyllina 1endrophylliidae

Agariciidae Fa%iidae aryophylliidae Thamnasteridae $culinidae 5uphyllidae Fungiidae Trachyphyllidae

<oritidae Siderastreidae

+eandrinidae +erulinidae <ectinidae +ussidae

.ambar 1. Bagan Klasifikasi Karang !1a%is# 1:''@ Barnes# 1:;2@ <ennak# 1:;= dan Storer# 1:=0" 0. 1" *" F,S,$3$., Karang mempunyai sistem syaraf yang sederhana# tersebar di ektoderma# endoderma dan mesoglea. System syaraf ini dikoordinasi oleh sel )unction yang bertanggung )awab memberi respon mekanis# khemis serra stimuli cabaya. Aaringan otot sederhana terdapat di antara )aringan mesoglea# yang bertanggung )awab alas gerakan polyp untuk mengembang atau mengkerut sebagai respon perintah )aringan syaraf. Sinyal dari )aringan ini tidak hanya didalam satu polyp tetapi )uga ditemskan ke polyp yang lain. Aaringan mesenterial filamen berfungsi sebagai otot pencerna yang sebagian besar selnya berisi sel mucus yang berisi en6im untuk mencema makanan. 3apisan luar )aringan mesenteri filamen dilengkapi sel cilia yang halus. $rgan reproduksi berkembang diantara mesenteri filamen. 9ntuk karang subtropics pada saar tertentu organ reproduksi menghilang# krn siklus reproduksinya tidak ter)adi sepan)ang tahun. 1alam satu polyp dapat dftemukan organ betina# )antan atau kedua/duanya !hermaprodit"

0" 2" '" 2.

AS$S,AS, KA-AN. 15N.AN >$$BANT?533A5 >oo7anthellae adalah alga dari kelompok 1inoflagellata# terutama genus Symbiodinium# meskipun dapat hidup bebas# sebagian besar bersimbiosis dengan hewan# antara lain karang# anemon# moluska dan lainnya. Aumlah 6oo7anthellae pada karang diperkirakan 1 & ' )uta selCcm* permukaan karang. 1alam asosiasi ini# karang mendapatkan se)umlah keuntungan berupa 4 1" ?asil fotosintesis# seperti gula# asam amino# dan oksigen. *" +empercepat proses kalsifikasi yang ter)adi melalui skema !1" fotosintesis akan menaikkan p? dan menyediakan ion karbonat lebih banyak# !*" dengan pengambilan ion < untuk fotosintesis# berarti 6oo7anthellae telah menyingkirkan inhibitor kalsifikasi. >oo7anthellae mendapat keuntungan berupa bahan anorganik untuk fotosintesis# contohnya 6oo7anthellae dalam Acropora palmata memperoleh ;(D suplai nitrogen anorganik dari sisa metabolisme karang# sisanya diambil dari perairan !Tomascik et al. 1::;". Keberadaan 6oo7anthellae dalam karang ter)adi melalui beberapa mekanisme terkait dengan reproduksi karang. 1ari reproduksi secara seksual# karang akan mendapatkan 6oo7anthellae langsung dari induk atau secara tidak langsung dari lingkungan. Sementara dalam reproduksi aseksual# 6oo7anthellae akan langsung dipindahkan ke koloni baru atau ikut bersama potongan koloni karang yang lepas. '. -5<-$19KS, 1AN <5-T9+B9?AN KA-AN.

a.

b.

-eproduksi aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan peleburan gamet )antan !sperma" dan gamet betina !o%um". <ada reproduksi ini# polipCkoloni karang membentuk polipCkoloni baru melalui pemisahan potongan/potongan tubuh atau rangka. Ada pertumbuhan koloni dan ada pembentukan koloni baru. 1" <ertunasan. Aika polip dan )aringan baru tetap melekat pada koloni induk# ini disebut pertambahan ukuran koloni. Aika polip atau tunas lepas dari koloni induk dan membentuk koloni baru# ini baru disebut reproduksi aseksual. <ertunasan ini terdiri dari 4 a" ,ntratentakular yaitu satu polip membelah men)adi * polip@ )adi polip baru tumbuh dari polip lama. b" 5kstratentakular yaitu polip baru tumbuh di antara polip/polip lain *" Fragmentasi. Koloni baru terbentuk dari patahan karang# ter)adi terutama pada karang bercabang# karena cabang mudah sekali patah oleh faktor fisik !seperti ombak atau badai" atau faktor biologi !predasi oleh ikan". <atahan !koloni" karang yang lepas dari koloni induk# dapat sa)a menempel kembali di substrat dasar dan membentuk tunas serta koloni baru. ?al itu hanya dapat ter)adi )ika patahan karang masih memiliki )aringan hidup. 0" <olip bailout. <olip baru terbentuk karena tumbuhnya )aringan yang keluar dari karang mati. <ada karang yang mati# kadang kala )aringan/)aringan yang masih hidup dapat meninggalkan skeletonnya untuk kemudian terbawa air. Aika kemudian menemukan dasaran yang sesuai# )aringan tersebut akan melekat dan tumbuh men)adi koloni baru. 2" <artenogenesis. 3ar%a tumbuh dari telur yang tidak mengalami fertilisasi. -eproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan peleburan sperma dan o%um !fertilisasi". Sifat reproduksi ini lebih komplek karena selain ter)adi fertilisasi# )uga melalui se)umlah tahap lan)utan !pembentukan lar%a# penempelan baru kemudian pertumbuhan dan pematangan". Karang memiliki mekanisme reproduksi seksual beragam yang didasari oleh penghasil gamet dan fertilisasi. Keragaman itu meliputi 4 1" Berdasar indi%idu penghasil gamet# karang dapat dikategorikan bersifat 4 a" .onokoris# dalam satu spesies# telur dan sperma dihasilkan oleh indi%idu yang berbeda. Aadi ada karang )antan dan karang betina. ontoh pada genus Porites dan #alaxea, !dan sebagian besar karang". b" ?ermaprodit# bila telur dan sperma dihasilkan dalam satu polip. Karang hermafrodit sering memiliki waktu kematangan seksual yang berbeda# yaitu 4 !1" ?ermafrodit yang simultan# menghasilkan telur dan sperma pada waktu bersamaan dalam kesatuan sperma dan telur !egg$sperm packets". +eski dalam satu paket# telur baru akan dibuahi 1(/2( menit kemudian yaitu setelah telur dan sperma berpisah. ontoh4 )enis dari kelompok Acroporidae# Fa%idae. !*" ?ermaprodit yang berurutan# ada dua kemungkinan yaitu 4 !a" <rotandri# indi%idu karang berfungsi sebagai )antan dulu dan menghasilkan sperma# setelah itu men)adi betina.

<rotogini# indi%idu karang berfungsi sebagai betina dulu dan menghasilkan telur# setelah itu men)adi )antan. ontoh4 %tylophora pistillata dan #oniastrea favulus *" Berdasar mekanisme pertemuan telur dan sperma a" Brooding C planulator. Telur dan sperma yang dihasilkan# tidak dilepaskan ke kolom air dan fertilisasi ter)adi secara internal. >igot berkembang men)adi lar%a planula di dalam polip# kemudian planula dilepaskan ke air. <lanula ini langsung memiliki kemampun melekat di dasar perairan untuk melan)utkan proses pertumbuhan. ontoh Pocillopora damicornis dan %tylophora. b" Spawning. Telur dan sperma dilepaskan ke air dan fertilisasi ter)adi secara eksternal. <embuahan ter)adi beberapa )am setelah telur berada di air. ontoh genus Favia. 1ari seluruh spesies karang yang telah dipela)ari proses reproduksinya# ='D mempunyai mekanisme spawning. <elepasan telur secara massal# waktunya berbeda tergantung kondisi lingkungan# contoh -ichmond dan ?unter menemukan bahwa di .uam# +icronesia# puncak spawning ter)adi ; & 1( hari setelah bulan purnama pada bulan Auli. Kenyon menemukan spawning di Kepulauan <alau ter)adi selama beberapa bulan# yaitu +aret# April dan +ei !-ichmond 1::1". 8. AK-5S, Akresi adalah pertumbuhan koloni dan terumbu ke arah %ertikal maupun horisontal. Karang melalui reproduksi aseksualnya menghasilkan karang/karang baru yang berhubungan satu dengan lainnya. Karang/karang tersebut membentuk koloni# yang kemudian tumbuh men)adi bentuk yang khas. -agam bentuk pertumbuhan koloni tersebut meliputi 4 1" Bercabang Koloni ini tumbuh ke arah %ertikal maupun horisontal# dengan arah %ertikal lebih dominan. <ercabangan dapat meman)ang atau melebar# sementara bentuk cabang dapat halus atau tebal. Karang bercabang memiliki tingkat pertumbuhan yang paling cepat# yaitu bisa mencapai *( cmCtahun. Bentuk koloni seperti ini# banyak terdapat di sepan)ang tepi terumbu dan bagian atas lereng# terutama yang terlindungi atau setengah terbuka. *" <adat <ertumbuhan koloni lebih dominan ke arah horisontal daripada %ertikal. Karang ini memiliki permukaan yang halus dan padat# bentuk yang ber%ariasi# seperti setengah bola# bongkahan batu# dan lainnya@ dengan ukuran yang )uga beragam. 1engan pertumbuhan E 1 cmCtahun# koloni tergolong paling lambat tumbuh. +eski demikian# di alam banyak di)umpai karang ini dengan ukuran yang sangat besar. 9mumnya ditemukan di sepan)ang tepi terumbu karang dan bagian atas lereng terumbu. 0" 3embaran <ertumbuhan koloni terutama ke arah horisontal# dengan bentuk lembaran yang pipih. 9mumnya terdapat di lereng terumbu dan daerah terlindung.

!b"

2"

Seperti me)a. Bentuk bercabang dengan arah mendatar dan rata seperti me)a. Karang ini ditopang dengan batang yang berpusat atau bertumpu pada satu sisi membentuk sudut atau datar. Koloni karang akan terus tumbuh membentuk terumbu. Bentuk terumbu berdasar Teori <enenggelaman !%ubsidence Theory" oleh harles 1arwin !1=2*"# yaitu terumbu tepi# terumbu penghalang dan atol. +asing/masing dapat di)elaskan secara singkat sebagai berikut 4 1" Terumbu karang tepi !Fringing &eef"# yaitu terumbu karang yang terdapat di sepan)ang pantai dan dalamnya tidak lebih dari 2( m. Terumbu ini tumbuh ke permukaan dan ke arah laut terbuka. *" Terumbu karang penghalang '!arrier &eefs"# berada )auh dari pantai yang dipisahkan oleh laut atau goba dengan kedalaman 2( & ;( m. 9mumnya terumbu karang ini meman)ang menyusuri pantai. 0" Atol !atolls"# merupakan karang berbentuk melingkar seperti cincin yang muncul dari perairan yang dalam# )auh dari daratan dan melingkari gobah yang memiliki terumbu gobah atau terumbu petak. Atol yang terbesar !1" Kwa)ilein di Kepulauan +arshall !*" Su%adi%a di Kepulauan +aladewa !0" Taka Bonerate !Sulawesi Selatan" ;. <5NF5BA-AN T5-9+B9 KA-AN. S5 A-A ?$-,S$NTA3 Terumbu karang menyebar di laut dangkal kawasan tropis sampai subtropis# dengan letak geografi antara 0'G 39 & 0*G 3S# dan dikenal 0 kawasan terumbu karang yaitu 3aut Karibia# 3autan ?india dan ,ndo & <asifik. 1" 1i 3aut Karibia# terdiri *( genus# 0* spesies# sebagian besar berbeda dengan yang terdapat di 3autan ?india dan ,ndo & <asifik. Fenomena yang perlu diperhatikan adalah !1" 1i tenggara pantai Amerika sampai di sebelah barat utara pantai Amerika Selatan# karang hanya tumbuh di bagian tertentu# karena tingginya sedimentasi dari Sungai $rinco dan Sungai Ama6on di sepan)ang pantai Amerika Selatan# !*" di bagian sepan)ang pantai# terbatas sampai di pantai Florida# ini disebabkan rendahnya suhu pada musim dingin# !0" di 3aut Atlantik Timur sepan)ang pantai Afrika Barat sebaran karang sangat terbatas oleh karena adanya arus dingin .uinea dan upwelling *" 1i 3autan ?india# meliputi pantai timur Afrika# 3aut +erah# Teluk Aden# Teluk <ersia# Teluk $man sampai 3autan ?india Selatan pada garis lintang *8G 3S. Terbatasnya sebaran karang dikarenakan salinitas yang ekstrem# di Teluk <ersia 28 dan di ?india Selatan *8 . 0" 1i ,ndo & <asifik# menyebar dari 3aut ina Selatan sampai pantai timur Australia# dan dari <antai <anama sampai pantai selatan Teluk alifornia. Terdiri dari =( genus. ontoh genus Acropora di 3aut Karibia hanya 0 spesies# sementara di ,ndo <asifik ada =( )enis# genus Porites di 3aut Karibia 0 spesies# di ,ndo <asifik *( spesies. 2" 1i ,ndonesia# terbanyak di 3aut Sulawesi# Flores dan Banda. <erkembangan karang terutama di Sulawesi 9tara disebabkan oleh adanya arus lintas ,ndonesia yang mengalir sepan)ang tahun dari laut <asifik dan 3aut ?india dan rendahnya

sedimentasi. Terbatanya karang di sepan)ang pantai timur Sumatera# Kalimantan Barat dan Selatan dan pantai utara Aawa dibatasi oleh sedimentasi yang tinggi. =. FAKT$- AB,$T,K Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkebangan terubu karang adalah 4 1" intensitas cahaya maksimum *" oksigen optimal 0" suhu# optimal *0 & *'o # dpt toleran 08 & 2(o . 2" kecerahan tinggi '" tidak ada sedimentasi 8" salinitas 0( & 2* (C(( ;" tidak tercemar =" gelombang besar :" arus E 1 mCdetik :. $-.AN,S+5 <5+B5NT9K T5-9+B9 KA-AN. $rganisme utama 1" Filum nidaria Klas Antho6oa $rdo Scleractina !+adreporaria" sebagai kerangka pembentuk terumbu *" oralin algae sebagai penyemen 0" $rganisme penghasil a $0. <enymbang material 1" hydro6oa !Millepora, eliopora, Tubipora %tylasterina" () Coenothecalia *) %tolonifera +) Foraminifera ,) !ryo-oa 8" +oluska ;" Sponge =" beberapa karang ahermatipik 1(. $-.AN,S+5 FAN. ?,19< 1, T5-9+B9 KA-AN. 1" Hegetasi 4 alga !seaweed" dan lamun !seagrass" *" ?ewan tanpa tulang belakang !a%ertebrata" antara lain proto6oa# porifera# cnidaria ain# platyhelminthes dan annelida# moluska# krustasea# echinodermata. 0" ?ewan bertulang belakang !%ertebrata" antara lain ikan# reptil dan mamalia. Keragaman ikan di terumbu karang disebabkan oleh faktor 4 1" Hariasi habitat !misalnya kedalaman yang berbeda# koloni karang yang berbeda". *" ,kan punya relung !niche" yang spesifik. !1" ,kan diurnal !aktif pada siang hari"# contoh ikan <omacentridae. !*" ,kan nocturnal !aktif pada malam hari"# contoh ikan Apogonidae. 0" Trophic le%el !kedudukan ikan dalam rantai makanan"

!1" Karni%ora oportunistik !'(/;8D"# contoh ikan dari famili <omacentridae# haetodontidae# <omocanthidae# +onocanthidae# $stractiontidae# Tetraodontidae. !*" ?erbi%ora C pemakan karang !1'D"# contoh pemakan karang adalah ikan dari famili Scaridae# Acanthuridae# haetodontidae !kepe/kepe"# Balistidae !triggerfish"#Tetraodontidae !puffer I ikan buntal". !0" $mni%ora !2" >ooplankton feeder !kecil# schooling"# contoh ikan dari famili lupeidae dan Atherinidae. !'" Sca%enger 11. -ANTA, +AKANAN

1*.

AS$S,AS, ANTA- $-.AN,S+5 <5N.?9N, T5-9+B9 KA-AN. $rganisme yang tinggal atau berakti%itas di terumbu karang# memilliki interaksi baik antar spesies yang sama maupun dengan spesies yang berbeda. 1" Antara spesies yang berbeda a" +utualisme# hubungan dimana kedua simbion mendapat keuntungan# contoh4 !1" ,kan dokter !3abridae" dan penyu# ikan memakan parasit yang menempel pada punggung penyu.

*"

!*" Shrimp goby !Amblyeleotris gymnocephala" dengan udang !Alpheus sp" yang obligat mutualisme. b" Komensalisme# hubungan dimana satu simbion mendapat keuntungan# simbion yang lain tidak netral !tidak mendapat keuntungan atau kerugian"# contoh 4 !1" Krustasea# moluska# cacing yang tinggal pada gorgonian dan crinoid. Ketiga kelompok hewan disebut sebelumnya mendapat tempat tinggal dan perlindungan dari musuh# sementara gorgonian tidak mendapat sesuatu# )uga tidak kehilangan sesuatu. !*" Kuda laut dengan lamun. c" <arasit# satu pihak mendapat keuntungan# sementara pihak lain mendapat kerugian# contoh 4 !1" ?ewan pembor karang dengan karang sebagai inang. !*" opepoda !krustasea" parasit pada ikan gobi !<leurosicya boldninghi". Antara spesies yang sama a" Schoaling adalah sekelompok ikan dalam satu spesies yang secara bersama/ sama mencari makan# migrasi# bertelur# atau istirahat. Anggota kelompok memiliki bentuk# ukuran atau status sosial yang tidak harus sama )uga tidak punya pola pergerakan yang sama. b" Schooling anggota memiliki status sosial yang sama dan bergerak dalam satu koordinasi. ,NT5-AKS, $-.AN,S+5 15N.AN T5-9+B9 KA-AN. <emakan karang !pemangsaan". 1" ,kan famili haetodontidae !kepe/kepe"# Balistidae !triggerfish" dan Tetraodontidae !puffer I ikan buntal". *" Bintang laut mahkota duri !Acanthaster planci"# dalam keadaan normal ber)umlah * & 0 indi%idu dalam beberapa ratus meter terumbu. 3edakan popukasi hewan ini dapat ter)adi karena predatornya yaitu Charonia tritonis diambil dan di)ual sebagai hiasan serta aliran permukaan !runoff" yang menyebabkan peningkatan nutrien. Beberapa kasus yang pernah ter)adi4 !1" 1i .uam# serangan hewan ini menyebabkan :(D terumbu karang sepan)ang 0= km rusak dalam waktu *#' tahun. !*" 1i .reat Barrier -eef# terumbu seluas = km* rusak hanya dalam 1* bulan. Kompetitor karang !kompetisi" 1" <erebutan substrat antara karang dengan alga# misalnya turf alga. *" antar koloni karang# misalnya salah satu spesies dari genus .ala7ea termasuk yang paling agresif. <engaruh langsung dan tidak langsung 1" .chinometra mathaei# penyebaran di ,ndopasifik !Afrika timur & 3aut +erah & ?awaii". ?abitatnya di lubang atau celah/celah dasaran reef crest di perairan dangkal sehingga memiliki perilaku bersembunyi dan cenderung menghindari kompetitor. <akannya adalah alga encrusting dan yang menempel di sekitar lubang tempat persembunyiannya.

10. a.

b.

c.

ontoh ter)adi di Kenya# <opulasi .. mathei meningkat * & 0 kalil lipat dari kondisi normal men)adi 10 indi%iduCm*. <enyebabnya adalah populasi predator hewan ini# yaitu ikan dari famili Balistidae dan Jrasse menurun. Akibat langsung kenaikan populasi tersebut 4 !1" Biomassa alga naik sementara tutupan turf alga !komunitas beberapa spesies alga berbentuk filamen berukuran K1( mm" meningkat. !*" Tutupan terumbu karang menurun. !0" Bioerosi meningkat. !2" Keragaman bentik menurun. Akibat lan)utan 4 !1" Tutupan spon meningkat. !*" <opulasi ikan herbi%or menurun. !0" ?ewan ini )adi mampu berkompetisi dengan herbi%or lain. !2" ?ewan ini mulai menghuni area terumbu karang yang terbuka. !'" <erilaku yang cenderung menghindari kompetitor berkurang. !8" +emakan alga tidak lagi hanya di sekitar lubang tetapi dengan cakupan yang meluas di area terumbu karang. *" Bulu babi !"iadema antillarum"# secara umum kehadirannya dianggap tidak ada gunanya dan mengganggu# terutama bagi penyelam pemula atau orang yang berakti%itas di sekitar pantai. Karakteristiknya 4 !1" ?erbi%or pemakan turf alga# namun dalam kondisi tidak ada makanan# akan memangsa karang. !*" <adan siang hari hewan ini bersembunyi di lubang/lubang atau celah/celah karang# pada malam hari aktif mencari makan !0" <redator hewan ini adalah !alistidae vetula !predator utama di kepulauan Hirginia"# kemudian 3abridae dan Cassis tuberosa. Kematian masal ter)adi di <asifik Barat pada tahun 1:=0/1:=2. 1imulai dari <anama di awal Aanuari 1:=0 kemudian menyebar ke Karibia# Teluk +eksiko# Bahama# Bermuda dengan tingkat kematian :0/1((D. <enyebabnya tidak diketahui dengan )elas# namun diduga karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri. 1ampak kematian bulu babi terhadap ekosistem terumbu karang 4 !1" Biomass alga di St. roi7 meningkat *;D# ter)adi ' hari setelah kematian bulu babi# kemudian meningkat pesat men)adi 2((/'((D dari kondisi awal. !*" Biomass alga di Aamaica naik 01/'(D dalam dua minggu# dan setelah satu tahun men)adi lebih dari 8'D. !0" Komposisi alga sebelum kematian bulu babi didominasi oleh turf algae dan crustose algae# setelah kematian bulu babi didominasi oleh makroalga seperti %argassum dan Turbinaria turbinata. !2" Tutupan alga crustose# tutupan karang# dan gorgonian menurun drastis. !'" +eskipun bulu babi ini menghilang dari lokasi# ternyata kompetitornya yang sesama pemakan turf alge# tidak menun)ukkan penambahan populasi yang berarti. Sebaliknya )ustru# populasi alga semakin meningkat. <eningkatan populasi kompetitor "iadema baru berarti setelah beberapa tahun dari kematian massal.

<eranan "iadema antillarum bagi terumbu karang. 1" Aika populasinya naik maka dapat mengakibatkan kematian lar%a atau karang muda. *" Aika populasinya turun !absence gra6ing" maka karang akan ditumbuhi oleh alga yang dapat mengakibatkan kematian karang dewasa dan tidak adanya tempat bagi lar%a karang. +aka kehadiran spesies ini penting bagi terumbu karang sebagai penyeimbang. Keseimbangan populasi "iadema antillarum akan men)aga keseimbangan populasi alga dan karang. Akibat kematian masal "iadema antillarum terhadap terumbu karang 3 1" Tutupan karang menurun drastis. *" <opulasi a%ertebrata yang biasanya menetap di terumbu karang# )uga menurun. 0" Terumbu karang akan didominasi oleh alga.

Вам также может понравиться