Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB III

METODE PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiah Negeri Pandeglang II Kecamatan
Labuan Kabupaten Pandeglang. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan
yaitu dari bulan Juni s.d Nopember 2012.
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi eksperimen yang yaitu
metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung sebab akibat (causal-
effect relation shif) untuk menjawab pertanyaan yang berkaian dengan yang diteliti
(Sukardi, 2003:179). Data yang diperoleh lalu diolah, ditafsirkan dan disimpulkan. Data
yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
yaitu data yang memungkinkan dilakukan pencatatan hasil penelitian dan menganalisis
dengan menggunakan perhitungan statistik (Riduwan, 2007:12). Sedangkan data kualitaif
contohnya seperti menganalisis skala sikap dan lembar observasi.
Metode kuasi eksperimen ini mempunyai tiga persyaratan yaitu kegiatan
mengontrol, memanipulasi dan observasi. Penelitian ini mengambil dua kelas dari seluruh
populasi kemudian dipilh secara acak, yaitu satu kelas eksperimen yang diberi perlakuan
pendekatan PCL, dan satu kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pembelajaran
konvensional. Kelas kontrol bertujuan sebagai pembanding, sejauh manakah terjadi
perubahan akibat perilaku terhadap kelas eksperimen.
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu hasil belajar matematika siswa yang
bertindak sebagai variabel bebas dan pendekatan PCL sebagai variabel terikat. Desain
penelitian ini yang digunakan adalah subyek random design pretest-postest grup
(Randomized subject, pretest-postes control grup design). Maka desain penelitian ini
dapat ditunjukan pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelas Variabel Bebas Post test
R E X Y
2

R K - Y
2

Keterangan :
R : Pemilihan kelas secara acak menurut kelas yang ada
X : Pembelajaran dengan pendekatan Problem Centered Learning
Y
2
: Tes akhir ( post test )

C. Popilasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau elemen penelitian yang hidup
dan tinggal bersama sama dan secara teoritis menjadi target hasil
penelitian(Sukardi,2008:53) populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Madrasah Tsanawiah Negri Pandeglang II kelas VII ( tujuh ) semester ganjil tahun
pelajaran 2012 2013 yang terdiri dari 7 kelas sebanyak 280 siswa. Populasi lengkap
dalam penelitian ini sebagai berikut :


Tabel 3.2
Populasi Siswa Kelas VII MTs Negeri Pandeglang II
Tahun Ajaran 2012-2013

NO

KELAS
JUMLAH
TOTAL L P
1 VII A 17 23 40
2 VII B 17 23 40
3 VII C 10 30 40
4 VII D 17 23 40
5 VII E 17 23 40
6 VII F 17 23 40
7 VII G 17 23 40
8 VII H
JUMLAH 280


b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,2002:109).
Sementara pendapat lainnya mengatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono dalam Riduan, 2008:11). Dari
beberapa pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel adalah bagian dari
populasi yang mempunyai ciri - ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti (Riduan,
2008:56).
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 2 dari 7 kelas dengan teknik cluster
random sampling yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil
dari setiap wilayah geografis yang ada (Riduan, 2008:60). Pengambilan sampel
diperoleh dengan cara mengundi atau mengacak dari 7 kelas yang masing masing
dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Kelas VII A sebanyak 40 orang
sebagai kelas control yang diberikan pembelajaran biasa ( konvensional ) dan kelas
VII B sebanyak 40 orang sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan
pembelajaran problem centered learning. Jadi jumlah keseluruhan sampel yang
digunakan dalam peneliian ini berjumlah 80 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen berupa
tes hasil belajar matematika setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran pendekatan problem centered learning pada kelas eksperimen dan model
pembelajaran konvesional pada kelas kontrol.

E. Instrument Penelitian
Untuk mengumpulkan dan pengolahan data tentang variabel-variabel yang diteliti
maka pada peneliti ini digunakan instrument sebagai berikut :
1. Tes Hasil Belajar
Test adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan atau intelegensi, bakat dan kemampuan
lain yang dimilki oleh individu atau kelompok. Ada beberapa macam test dan alat
ukur, sedangkan test yang akan digunakan yaitu tes hasil belajar yaitu alat atau
prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,
dengan cara dan aturan-aturan yang ditentukan (Arikunto, 2002:127). Test hasil
belajar yang diberikan adalah pretes dan post tes. Pretest diberikan kepada kelas
ekperimen dan kelas kontrol, yang bertujuan untuk melihat kemampuan awal siswa
sebelum diberikan perlakuan. Sedangkan postest diberikan kepada kelas eksperimen
dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan yang berbeda bertujuan untuk melihat
hasil belajar siswa terhadap pengetahuan, pemahaman dan penerapan dari materi
relasi dan fungsi.
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian. Dengan
menggunakan tes uraian, dapat melihat proses berpikir, ketelitian, dan sistematika
pola jawaban yang dilihat melalui langkah-langkah penyelesaian soal serta dapat
mengetahui kesulitan yang dialami siswa, sehingga memungkinkan dilakukannya
perbaikan.
. Banyaknya soal yang diuji cobakan adalah duabelas soal, kemudian hasil dari
uji coba soal tersebut semua soal akan digunakan dalam penelitian. Data
selengkapnya mengenai hasil uji coba soal terdapat pada lampiran. Adapun uji coba
soal tersebut meliputi :
a. Validitas Butir Soal
(Arikunto,2008:97) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu alat ukur. Uji validitas
pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka
kasar (Areikunto, 2007:72)
( )( )
( ) ( ) ( ) ( )




=
2
2
2
2
Y Y N X X N
Y X XY N
r
xy

Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi antara variable X dan Y, dua variabel yang
dikorelasikan
dengan kriteria pengujian jika t
hitung
> t
tabel
, maka H ditolak, ini berarti
insrumen atau soal yang dugunakan bersifat valid dan jika t
hitung
< t
tabel
, maka
H diterima ini berari soal idak valid. Jika soal yang telah diujicobakan
kepada siswa bersifat idak valid, maka soal tersebut dibuang.
Dari hasil perhitungan ujicoba instrument terhadap 30 siswa diketahui
bahwa 10 soal atau instrument yang penulis gunakan terbukti valid dan 2
soal tidak valid. Ini berarti dari 12 soal ada 2 soal yang harus dibuang yaitu
butir soal nomor 4 dan nomor 10.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Butir Soal
Nomor Soal r
hitung
r
tabel
, Keerangan
1 0,756 0,361 Valid
2 0,607 0,361 Valid
3 0,463 0,361 Valid
4 0,331 0,361 Tidak Valid
5 0,825 0,361 Valid
6 0,797 0,361 Valid
7 0,776 0,361 Valid
8 0,730 0,361 Valid
9 0,527 0,361 Valid
10 0,325 0,361 Tidak Valid
11 0,706 0,361 Valid
12 0,847 0,361 Valid

2. Reliabilitas
Reliabilitas instrument adalah ketetapan instrument dalam mengukur atau ketetapan
siswa dalam menjawab instrument tersebut (Russeffendi,1998:142 )
Untuk menghitung reliabilitas instrument tes uraian menggunakan rumus alpha, yaitu :
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|

=

2
2
11
1
1
i
i
S
S
n
n
r
Keterangan :
n = Banyak butir soal
s
i
2
= Jumlah varians skor setiap item


s
i
2
= Varians skor total
(Suherman, 2001:163)

F. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul dilanjtkan dengan menganalisis data penelitian. Analisis yang
penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbedaan dengan menggunakan
rumus Uji t (Riduwan:2000:75).
Untuk menganalisis data penelitian tersebut , penulis menempuh langkah langkah
sebagai berikut :
a. Menghitung tendensi sentral, dengan langkah langkah :
1. Mengurutkan data hasil penelitian mulai dari yang terkecil hingga terbesar
2. Menentukan rentang ( R ) dengan rumus :
R = Data tertinggi Data terendah
(Riduwan, 2008:121)
3. Menentukan banyaknya kelas ( K ) dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log n
(Riduwan, 2000:121)
4. Menentukan panjang interval kelas dengan rumus :
P =


Ket : P = Panjang Kelas
R = Rentang Kelas
K = Banyak Kelas
(Riduwan, 2008:121)
5. Menentukan batas bawah interval kelas pertama
Batas bawah interval kelas pertama bisa diambil sama dengan data terkecil
atau nilai data yang lebih kecil dari data terkecil, tetai selisihnya harus kurang
dari panjang interval kelas yang telah ditentukan.

6. Menentukan titik tengah interval kelas ( Xi )
X =


Keterangan :
Bb = Batas bawah kelas
Ba = Batas atas kelas
( Riduwan, 2000:71)
7. Membuat tabel distribusi
8. Menentukan rata rata ( mean ) dengan rumus :

=
f i
f iXi
X

Keterangan
fi = jumlah frekuensi kelas
fi = Frekuensi kelas
Xi = Titik tengah interval kelas
X
= Rata rata ( mean )
9. Mencari median ( Me ), dengan rumus

Me = b + P


Keterangan :
b = batas bawah interval kelas median
P = Panjang interval kelas median
n = Banyaknya data
f = Frekuensi kelas median
F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari anda kelas median
10. Mencari modus ( Mo ), dengan rumus
Mo = b + P
(


)

Keterangan :
b = Batas bawah interval dengan frekuensi terbanyak
P = Panjang kelas interval
b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya

= Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sesudahnya


(Sudjana, 1996:77)
11. Membuat histogram
12. Menentukan angka varians, dengan rumus :
S =



Keterangan :
S = Varians
N = Panjang Interval
n = Banyaknya Data
F = Frekuensi yang sesuai dengan x
X = Titik tengah interval kelas
13. Menentukan standar deviasi, dengan rumus :
S =




Keterangan :
S = Standar deviasi
N = Banyaknya data gabungan
F = Frekuensi yang sesuai dengan x
X = Titik tengah interval kelas
(Riduwan, 2008:122)

b. Uji persyaratan Analisis
Sebelum diadakan analisis data, terdapat persyaratan analisis yang harus
dipenuhi agar analisis data penelitian dapat dilakuakan baik untuk keperluan prediksi
maupun untuk keperluan pengujian hoptesis. Persyaratan analisis yang dimaksud
adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji kelinearan.
Dan ketiga persyaratan diatas, ada dua persyaratan yang disajikan dalam
penelitian ini, yaitu persyaratan normalitas dan persyaratan uji homogenitas. Sedangkan
uji kelinearan bentuk regresi sederhana diuji jika penelitian analisis kolerasi,
sebagaimana dijrelaskan Riduwan (2003:184) bahwa :
intuk melakukan uji hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan, karena
menggunakan skala interval dan ratio, maka sebelum melakukan pengujian harus
dipenuhi persyaratan analisis terlebih dahulu, dengan asumsi bahwa data harus :


a. Dipilih secara acak ( random )
b. Homogen artinya data yang dibandingkan ( dikomprasikan ) sejenis ( bersifat
homogen ), maka perlu uji homogenitas
c. Normal artinya data yang dihubungkan berdistribusi normal, maka perlu uji
normalitas
d. Bersifat linear, artinya data yang duhubungkan berbentuk garis linear maka perlu
dilakukan uji linearitas
e. Berpasangan, artinya data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama
sesuai dengan subyek yang sama, kalau salah satu tidak terpenuhi untuk persyaratan
analisis korelasi atau regrwsi tidak dapat dilakukan.
Pendapat lain, yaitu Arikunto (2002:283) mengatakan bahwa:Apbila data yang
duanalisis berbentuk sebaran normal maka peneliti boleh menggunakan teknik
statistik parametrik, sedangakn apabila data yang diolah tidak merupakan sebaran
normal, maka peneliti harus menggunakan statistik parametrik.
a.Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dimaksidkan untuk menguji data apakah berasal dari
populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data masing masing variabel
dilakukan dengan menggunakan Chi Kuadrat (x), yaitu :






Keterangan :

X =


X = Chi Kuadrat
f = Frekuensi yang diobservasi ( frekuensi empiris )
fe = frekuensi yang diharapkan ( frekuensi teoritis )
(Riduwan, 2008:132)

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Chi Kuadrat ( x) dengan taraf
signifikan 5% dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

2
_
hitung
<
2
_
tabel
: data berdistribusi normal

2
_
hitung
>
2
_
tabel
: data berdistribusi tidak normal
b.Uji Homogenitas
uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui homogenitas antara kelas
experimen dan kelas kontrol.Uji homogenitas (kesamaan) bebrapa bagian sampel, yakni
seragam tidaknya variansi sampel sampel yang diambil dari populasi yang sama
(Arikunto, 2002:289). Pengujian homogenitas varians dilakukan dengan uji varians
terbesar dibanding varians terkecil dengan menggunakan tabel F (Riduwan, 2003:184).
Rumusnya adalah :





Keterangan :
F = Homogenitas yang dicari
V = Varian terbear
= Varian terkecl


F =


Kriteria uji homogenitas sebagai berikut :
Jika F Ft 1 % maka harga F yang diperoleh sangat signifikan
Jika Fh Ft 5 % maka harga F yang diperoleh signifikan
Jika Fh Ft 5 % maka harga F yang diperoleh tidak signifikan
(Arikunto, 2002:293)
b. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis delakukan dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika data berdistribusi normal dan homogen, maka dilakuakn uji dengan
langkah langkah sebagai berikut :
- Mencari standar deviasi gabungan
dsg =



( Endi Nugrana, 1985 : 25)
- Mencari nilai t hitung
t =


(Endi Nugeaha, 1985 : 25)
b. Jika salah satu atau distribusi tersebut normal, langkah selanjutnya
menggunakan statistik non parametrik, dalam hal ini tes Wilcoxon dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
- Membuat daftar rank
- Menentukan nilai W, dengan rumus :
W =


(Endi Nugraha, 1985:29)
- Menentukan nilai W dari daftar, dengan kriteria
Jika W W (n) maka kedua perlakuan
c. Jika kedua distribusi tersebut normal tetapi variansnya tidak homogen,
dilanjutkan dengan tes, dengan langkah-langkah sebagai berikut :



G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang diuji dalam penelitian ini adalah :
H :

= 0,05
Keterangan :
H = Tidak terdapat pengaruh positif penggunaan model pembelajaran problem
centered learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII
Madrasah Tsanawiah Negeri Pandeglang II.
H = Terdapat pengaruh positif penggunaan model pembelajaran problem
centered learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII
Madrasah Tsanawiah Negeri Pandeglang II

Вам также может понравиться