Вы находитесь на странице: 1из 23

KONSEP DASAR ASUHAN KELUARGA

Jumrotun Nimah,S.Kep.,Ns

KONSEP DASAR
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif,ditujukan kepada individu,keluarga,kelompok,dan masyarakat,baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan dalam praktik keperawatan yang diberikan kepada klien sebagai anggota keluarga,pada tatanan komunitas dengan menggunakan proses keperawatan,berpedoman pada standar keperawatan,berlandaskan pada etika dan etiket keperawatan,dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.

Tujuan Asuhan Keperawatan Keluarga Memandirikan klien sebagai bagian dari anggota keluarga Menyejahterakan klien sebagai gambaran kesejahteraan keluarga Meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap anggota keluarga Meningkatkan produktivitas klien dan keluarga Meningkatkan kualitas keluarga

Karakteristik keluarga indonesia berkualitasmenurut BKKBN03 adalah : 1. Sejahtera 2. Sehat 3. Maju 4. Jumlah anak ideal 5. Harmonis 6. Berwawasan 7. Bertanggung jawab 8. Berjiwa mandiri 9. bertaqwa

Langkah dasar proses keperawatan keluarga

Pengkajian. tahap ini mencakup pengumpulan data,analisis/intepretasi data tentang kondisi bio,psiko,sosio,kultural dan spiritual klien.

Pengkajian keluarga
Identifikasi data demografi dan sosiokultural termasuk lokasi Agama yang dianut dan kaitannya dengan kondisi kesehatan saat ini Lingkungan rumah termasuk lambang2 yg ditampilkan Struktur keluarga Fungsi dasar keluarga Perkembangan keluarga dan tugas perkembangan yang dilaksanakan Strategi yang digunakan keluarga bila stres dan mekanisme koping Bahasa pengantar yang digunakan keluarga

Hubungan keluarga dengan tetangga dan antar keluarga yang ada hubungan darah Pendidikan Sistem dan sumber pendukung yang tersedia untuk keluarga

Pengkajian anggota keluarga


Pengkajian fisik setiap anggota keluarga Pengkajian mental setiap anggota keluarga Pengkajian emosional setiap anggota keluarga Pengkajian sosial setiap anggota keluarga Pengkajian spiritual setiap anggota keluarga Pengkajian terlaksananya tugas perkembangan individu

Merumuskan diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang dirumuskan berdasarkan data yang terkumpul dan berupa rumusan tentang respon klien thdp masalah kesehatan serta faktor penyebab(etiologi)yang berkontribusi terhadap timbulnya masalah yang perlu diatasi dengan tindakan/intervensi keperawatan.

Selanjutnya dilakukan penetapan prioritas diagnosa keperawatan keluarga melalui penentuan masalah yang bersifat sedang sakit atau defisit (aktual),ancaman atau risiko,dan kritis. Diagnosis keperawatan diintervensi sesuai dengan prioritas.

PERENCANAAN

Perencanaan adalah suatu proses merumuskan tujuan yang diharapkan sesuai prioritas masalah keperawatan keluarga,memilih strategi keperawatan yang tepat,dan mengembangkan rencana asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan kebutuhan klien.

Sifat intervensi keperawatan yang dapat dilakukan perawat yaitu : Bersifat bantuan Bersifat higienis Bersifat rehabilitas Bersifat suportif Bersifat preventif Bersifat observasi Dan memberikan informasi yang akurat dan memuaskan ttg pengobatan.

IMPLEMENTASI
Merupakan bagian aktif dalam asuhan keperawatan,yaitu perawat melakukan tindakan sesuai rencana. Tindakan ini bersifat intelektual,teknis,dan interpersonal berupa berbagai upaya memenuhi kebutuhan dasar klien.

Tindakan keperawatan meliputi : Tindakan keperawatan Observasi keperawatan Pendidikan keperawatan/kesehatan Tindakan medis yang dilakukan perawat (tugas limpah)

EVALUASI
Merupakan tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yang berguna apakah tujuan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau perlu pendekatan lain.

PERAN DAN FX PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASKEP KELUARGA


Sebagai pemberi askep langsung kepada klien(klg)dengan menggunakan proses keperawatan Sebagai advokat klien(klg),perawat berfx sbg penghub.antara klien dan tenaga kesh.lain dlm upaya pemenuhan kebutuhan klien,membela kepentingan klien,dan membantu keluarga utk memahami semua informasi dan upaya kesh.yg diberikan oleh tim kesh.dg pendekatan tradisional maupun profesional.

Sebagai pendidik klien,perawat membantu klien meningkatkan kesehatannya melalui pemberian pengetahuan yg terkait dg keperawatan dan tindakan medik yg diterima shg klg dpt menerima tanggung jawab thdp hal2 yg diketahui. Sebagai koordinator,perawat memanfaatkan semua sumber2 dan potensi yg ada,baik materi maupun kemampuan keluarga scr koordinasi shg tdk ada intervensi yg terlewatkan maupun tumpang tindih

Sebagai kolaborator,perawat bekerja sama dengan tim kesehatan lain dan klg dalam menentukan rencana maupun pelaksanaan askep guna memenuhi keb.dasar klg. Sebagai pembaru,perawat mengadakan inovasi dalam cara berpikir,bersikap,bertingkah laku,dan meningkatkan ketrampilan klg agar menjadi sehat.

Sebagai pengelola,perawat menata kegiatan dalam upaya mencapai tujuan yg diharapkan,yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga dan kepuasan perawat dalam melaksanakan tugas.

Secara umum perawat yg memberikan askep klg mempunyai tanggung jawab dlm memberikan askep,meningkatkan ilmu pengetahuan,dan meningkatkan diri sbg profesi(meningkatkan ketrampilan profesional yg dimiliki,intelektual,teknis dan
interpersonal).

Tanggung jawab memberi askep klg dg menggunakan pendekatan metodologi proses keperwatan meliputi : Membantu keluarga memperoleh kembali kesehatannya Membantu keluarga yang sehat untuk memelihara kesehatannya Membantu keluarga menerima kondisi anggota keluarga yang tidak dapat disembuhkan Membantu anggota keluarga yang menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi sesuai martabatnya.

Selesai

Вам также может понравиться